NITROGEN Nama Kelompok : Muhammad Fiqih Alayubi (1500020108) Nurmalia Purnama Sari (1500020109) Silviyana Monica Saputri (1500020110) Isdiana Putri Hutami (1500020112) Zalfa Imari Salsabila (1500020116) Siti Nur Khopipah (1500020119)
Sejarah Perkembangan Nitrogen Pada tahun 1722, Pristley dan Cavendish melewatkan percikan bunga api listrik di dalam udara dan mendapatkan nitrat setelah melarutkan oksida yang terbentuk dari reaksi itu di dalam alkali. Tetapi pengembangan proses ini secara komersial ternyata tidak mudah karena memakan energi listrik banyak sekali dan efisiensinya sangat rendah. Haber dan Bosch juga mengusahakan proses yang dapat diterapkan untuk menghasilkan hidrogen dan nitrogen murni. Cara yang nyata yaitu elektrolisis air untuk membuat hidrogen dan destilasi udara cair untuk membuat nitrogen ternyata terlalu mahal, sehingga mereka terpaksa menciptakan proses sintesis amonia pada tekanan tinggi. Prosesnya sangat banyak menggunakan energi, akan tetapi biaya yang dikeluarkan relatif lebih rendah.
Reaksi Pembentukan Urea N 2 + H 2 2NH 3 (amonia) 2NH 3 + CO 2 NH 2 COONH 4 (ammonium carbamat) NH 2 COONH 4 CO(NH 2 ) 2 + H 2 O (urea)
Bahan Baku Pembuatan Urea Amonia (NH 3 ) Karbon Dioksida (CO 2 ) UREA
KARAKTERISTIK BAHAN BAKU 1. Nirogen (N 2 ) Nitrogen merupakan gas tidak berwarna tidak berbau tidak berasa Nomor atom: 7 Massa atom: 14,0067 g/mol Titik lebur: -210 C Titik didih: -195,8 C
2. Hidrogen (H 2 ) Gas yang mudah terbakar Tidak berbau Tidak berasa Tidak berwarna Titik lebur : -259,16 O C Titik didih : -252,879 O C Massa Jenis : 0,08988 gr/lt
3. AMONIA (NH 3 ) Gas tidak berwarna Berbau khas amoniak Iritan Mudah larut dalam air Titik leleh : -77.7 O C Titik didih : -33.4 o C Tekanan Uap : 400 mmhg (-45,4 o C) Berat jenis : 0.682 (-33,4 o C) ph (1,0 N larutan) : 11.6
4. KARBON DIOKSIDA (CO 2 ) Bentuk : Gas Tidak berwarna Tidak berbau Berat molekul : 44.01 g/mol ph : 3,2 3,7 Titik Lebur : -56,6 o C Titik didih : -78,5 O C Titik sublimasi : -78,5 o C Tekanan : 45,1 bar (10 C) Berat Jenis Gas : 1,87kg/m 3
KARAKTERISTIK PRODUK (UREA) A. Sifat-sifat Fisika 1. merupakan padatan kristal tak berwarna 2.Larut dalam air dan larut dalam pelarut organik 3.Berat Molekul : 60,06 4. Spesific Gravity : 1,335 (200C/40C) 5. Titik lebur : 132,70C 6. Kelarutan : 100 (17 O C dalam 100 % air) (20 0 C dalam 100 % alkohol) 7. Panas pembakaran : -91,02.105 J/kg 8. Kelarutan dalam air tinggi (100gr/lt air)
B. Sifat Kimia Urea dibuat dari hidrolisis parsial cyanamide. H 2 N-CN + H 2 O H 2 N-CO-NH 2 Urea dihasilkan dari reaksi antara ammonia dengan karbon dioksida. CO 2 + NH 3 H 2 N CO - NH 2 + H 2 O Urea dapat bereaksi dengan formaldehid. NH 2 -CO-NH 2 + HCHO NH 2 CO - NH 2 + CH 2 OH Pemanasan ammonium sianat dapat terurai menjadi urea. NH 4 +OCN H 2 NCONH 2
Kapasitas Produksi Urea merupakan pupuk nitrogen yang paling mudah dipakai. Zat ini mengandung nitrogen paling tinggi (46%) diantara semua pupuk padat. Urea mudah dibuat menjadi pril atau granul (butiran) dan mudah diangkut dalam bentuk curah maupun dalam kantong dan tidak mengandung bahaya ledakan. Produksi tahunan di Amerika Serikat sangat besar, yaitu mencapai 6,4 x 10 6 ton/tahun pada tahun 1982. Kapasitas produksi urea pada tiga tahun terakhir di Indonesia juga banyak dihasilkan oleh beberapa industri besar, yaitu : NO Nama Industri Kapasitas 1. PT. Pupuk Kujang Cikampek 1,14 juta ton/tahun 2. PT. Petrokimia Gresik 8 juta ton/tahun 3. PT. Pupuk Kaltim 3,33 juta ton/tahun 4. PT. Pupuk Sriwijaya 2,61 juta ton/tahun 5. PT. Iskandar Muda Aceh 570.000 ton/tahun
Proses Pembuatan Urea
Manfaat Penggunaan Urea Pemberian makanan daun, membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat Menjadi pupuk untuk semua jenis tanaman Sumber hidrogen Untuk sintesis resin Sebagai bahan baku pembuatan melamin Bahan baku pembuatan obat dan plastik
Bahaya Penggunaan Urea Berlebih Tanaman akan mengalami penurunan dalam pertumbuhannya Menyebabkan pencemaran tanah Akan mengancam kelangsungan hidup mikroorganisme yang berada dalam tanah Menyebabkan ketergantungan bagi petani terhadap pupuk urea Jika pemupukan urea terlalu banyak akan menjadikan tanaman akan mudah terserang hama
Sekian dan Terimakasih