PENGARUH CASH RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP EQUITY (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

PRAMA TRIANDY P Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

Oleh: IRLAN NOPIAN 1)

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

PENGARUH NON PERFORMING LOAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada PD.BPR Garut Cabang Malangbong) LATIFATUL AULIA

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

ABSTRACT. Keyword: Non Performing Loans, Cash Turn Over, Liquidity.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

ABSTRAK. PENGARUH KREDIT DIBERIKAN DAN NON PERFORMING LOAN Terhadap RETURN ON ASSETS. (Studi Kasus Pada Bank BPR Sahat Sentosa)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

BAB III METODE PENELITIAN. antara kedua atau lebih objek yang diteliti. keuangannya dimulai dari tahun

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

TIA GUSALEH

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

PENGARUH MODAL KERJA DAN LIKUDITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus PT Kimia Farma Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM PERBANKAN DI INDONESIA

Prosiding Manajemen ISSN:

Ede Suarsa ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

Jl. Tamansari No.1 Bandung

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) ( Studi Kasus Pada PD.BPR Artha Galunggung) ADI HARDIAN NUGROHO

PENGARUH PENYALURANKREDIT PEMILIKAN RUMAH TERHADAP NON PERFORMING LOAN DAN DAMPAKNYA PADA RETURN ON ASSET

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

METODE PENELITIAN. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskriptif penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran masingmasing

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

PENGARUH STRUKTUR PENDANAAN TERHADAP RENTABILITAS RADITYA PUTRA PAMUNGKAS.

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

ABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, PER, and Stock Price. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (Survey pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

ESTIMASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat yang Beroperasi di Wilayah Kota dan yang Beroperasi di Wilayah Kabupaten Bandung

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT

PENGAARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DIVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM. (Pada Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk) WEPI ARDIANSYAH

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI NEGERI DI GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN BANK (Studi Kasus PD. BPR Bank Daerah Lamongan Periode )

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada CV Dandy Handycraft Tasikmalaya)

III. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: financial ratio, ROA, ROE, NPM, OPM, PER, stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH TINGKAT BUNGA DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP JUMLAH NASABAH DEBITUR (Studi Kasus Pada PT. BPR Sahat Sentosa Cabang Mangkubumi Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: arus kas bersih dari kegiatan operasi, rasio aktivitas, return saham, ukuran perusahaan. vii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

ABSTRACT. THE EFFECT OF INVESTMENT IN FIXED ASSETS AND MAINTENANCE COSTS ON OPERATING INCOME (Case Study In Corporate KS Tasikmalaya)

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Periode ( )

Transkripsi:

PENGARUH CASH RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP EQUITY (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) Yanti Yulianti (083403038) Email : yyulianti007@yahoo.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT This study aims to determine: 1) Determine Cash Ratio, Return On Asset and Equity in PT. BPR Siliwangi, 2) Partialy and simultaneously influence the cash ratio and return on assets to equity in PT. BPR Siliwangi. The method used in this study is descriptive with the type of case study. Design analysis method is path analysis that ains to determine direct and indirect effects between independent variables with the dependent variable. The result showed that the cash ratio, ROA and the equity generated by the PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya each semester subject to change, either increase or decrease. Cash ratio is not significant effect on ROA in PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Cash ratio partially significant effect on the equity, while the ROA not significant effect on equity at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Cast simultaneously ROA ratio and significant effect on equity at BPR Siliwagi Tasikmalaya. Keywords : cash ratio, return on asset, equity ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Mengetahui Cash Ratio, Return On Asset dan Equity pada PT. BPR Siliwangi, 2) Pengaruh secara parsial dan simultan cash ratio dan return on asset terhadap equity di PT. BPR Siliwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis studi kasus. Rancangan analisis yang digunakan adalah path analysis yang betujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Cash ratio, ROA dan

equity yang dihasilkan oleh PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya tiap semester mengalami perubahan, baik peningkatan maupun penurunan. Cash ratio berpengaruh signifikan terhadap ROA pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Cash ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap equity, sedangkan ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap equity pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Secara simultan cash ratio dan ROA berpengaruh signifikan terhadap equity pada BPR. Siliwangi Tasikmalaya. Kata kunci : cash ratio, return on asset, equity. PENDAHULUAN Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945. Guna mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan pembangunan harus senantiasa memperhatikan keserasian, keselarasan dan kesinambungan berbagai unsur pembangunan, termasuk di bidang ekonomi dan keuangan. Salah satu sarana mempunyai peran strategis dalam menyerasikan dan menyeimbangkan berbagai unsur pembangunan adalah perbankan. Peran yang strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utamanya sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien, yang dengan berazaskan demokrasi ekonomi mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup masyarakat.

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-Undang RI No.10 Tahun 1998). Bank juga merupakan suatu wadah yang bersifat membimbing bagi masyarakat dengan cara mendidik masyarakat agar senantiasa dari setiap kegiatan ekonominya dapat memanfaatkan jasa perbankan. Persaingan antar bank untuk mendapatkan kepercayaan diri masyarakat sangatlah ketat, tidak hanya terbatas pada pelayanan saja, tetapi juga menyangkut harga dan jenis produk yang ditawarkan. Maka jelaslah bahwa produk bank yang baik akan berpengaruh pada perkembangan dana perbankan. Fungsi untuk mencari dana dan selanjutnya menghimpun dana dalam bentuk simpanan sangat menentukan pertumbuhan suatu bank apakah dana dari permodalan sendiri (pihak ke I), pinjaman antar bank (pihak ke II), atau dari masyarakat (pihak ke III). Jumlah dana yang berhasil dihimpun atau disimpan otomatis akan menentukan juga jumlah dana yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk penanaman dana yang menghasilkan. Salah satu lembaga perbankan yang ada di Indonesia saat ini adalah Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disebut BPR, yaitu Bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Undang- Undang RI No. 10 Tahun 1998).

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Cash Ratio, Return On Asset (ROA) dan Equity pada PT. BPR Siliwangi. 2. Bagaimana pengaruh Cash ratio terhadap Return On Aseet pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh Cash Ratio dan Return On Asset secara parsial maupun secara simultan terhadap Equity pada PT. BPR Siliwangi. Dari masalah yang telah diidentifikasikan di atas yang merupakan dasar pembahasan penelitian ini, maka tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Cash Ratio, Return On Asset dan Equity pada PT. BPR Siliwangi. 2. Untuk mengetahui pengaruh Cash ratio terhadap Return On Aseet pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh Cash Ratio dan Return On Asset secara parsial maupun secara simultan terhadap Equity pada PT. BPR Siliwangi. METODELOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus.

OPERASIONALISASI VARIABEL Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen yaitu Cash Ratio (X 1) dan Return On Asset (X2), serta satu variabel dependen yaitu Equity (Y). Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala Cash Ratio Salah satu alat analisis -Cash asset Rupiah Rasio (X1) keuangan yang -pinjaman jangka digunakan untuk pendek. mengevaluasi kondisi bank dan kinerjanya. (Sumber : Kasmir, 2003 : 268 ) (Sumber : Wild, 2005 : 36 ) Return On Asset Rasio rentabilitas yang -laba sebelum Persen Rasio (X2) digunakan untuk pajak. melihat kemampuan -rata rata total bank dalam asset. memperoleh laba. ( Sumber : Ang, 2001 (Sumber : Bank Indonesia ) : 218 ) Equity Asset dikurangi -asset dan Rupiah Rasio (Y) kewajiban atau disebut kekayaan bersih ( net worth). (Sumber : Kurdi, 2000 : 166 ) kewajiban. (Sumber : Kurdi, 2000 : 166 )

Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Untuk itu penulis mengumpulkan data hasil laporan keuangan dari PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya selama 5 tahun dengan laporan keuangan persemester, yang berupa: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dilapangan dengan mengadakan penelitian langsung kebagian akuntansi. Data-data dikumpulkan dengan cara: a) Observasi Adalah pengamatan langsung dengan cara merekan kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan terhadap kegiatan objek penelitian. b) Wawancara Adalah suatu metode penelitian yang meliputi pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara dengan responden. c) Studi Dokumentasi Adalah dengan menggunakan penelaahan terhadap dokumen-dokumen, naskah-naskah, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penulisan ini. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui penelitian keperpustakaan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dapat dijadikan pegangan dalam penelitian, yaitu dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian.

TEKNIK ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Langkah-langkah yang digunakan yaitu sebagai berikut: 1. Menghitung koefisien korelasi (r) Koefisien korelasi ini akan menentukan bagaimana tingkat hubungan antar variabel yang diteliti. Menghitung koefisien korelasi antara X1 dan X2 dengan memakai rumus sebagai berikut: rx1x2 = [ { } ][ { } ; i j (Sitepu,1994 : 29) Sedangkan pengaruh variabel lainnya terhadap X2 diluar X1 dapat ditentukan melalui rumus berikut : rxiε = 1 i Xj (Sitepu, 1994 : 30) Statistik yang digunakan adalah : t = 2. Pengujian secara simultan menggunakan rumus sebagai berikut:

ryxj = byxj ;1,2,.,k (Sitepu, 1994 : 17) Keterangan : ryxi = koefisien jalur dari variabel Xi terhadap variabel Y byxi = koefisien regresi dari variabel Xi terhadap variabel Y 3. Pengujian faktor residu atau sisa byxi = jh jh Yh ; i = 1,2,.k (Sitepu, 1994 : 15) Keterangan : ryxi = koefisien jalur dari variabel Xi terhadap variabel Y 4 Pengujian Hipotesis Operasional a. Pengujian secara simultan Ho : yx1 = yx2 = 0 Ha : yx1 = yx2 0 Dengan kriteria penolakan Ho jika Fhitung > Ftabel Uji signifikasi dengan menggunakan rumus: F = ( ) (. )

Statistik uji di atas mengikuti distribusi F-snedecor dengan derajat V1 = k dan V2 = n k 1. b. Pengujian secara parsial Hipotesis operasional: Ho : yxi = 0 Ha : yxi 0 Dengan kriteria penolakan Ho jika jika thitung > ttabel Untuk uji statistik memakai rumus: ti = ( ) ( )(.( ). ; i = 1,2,.k (Sitepu, 1994 : 28) Statistik kriteria penolakan Ho jika t < t 1 2 (n-k-1) atau t > t1 2 (n-k-1). (Sitepu, 1994 : 25) Mencari pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat disajikan melalui formula yang disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut :

Tabel 3.2 Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Antar Variabel Penelitian No Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Jumlah Pengaruh 1 ( YX1) Pengaruh X1 terhadap Y (A+B) 2 ( YX1) Pengaruh X2 terhadap Y (D+E) 3 Total Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y (C+F) = ( yx1)(rx2x1)( yx2 = ( yx1)(rx2x1)( yx2) A B C D E F G Prosedur Pengujian Hipotesis 1. Penetapan Hipotesis Operasional a. Secara Parsial Ho : YX1 = 0 Ha : YX1 = 0 b. Secara Simultan Ho : ρyx1 = ρyx2 = 0 Ha : ρyx1 = ρyx2 = 0 2. Penetapan Tingkat Signifikansi

Taraf sugnifikasi ( ) ditetapkan sebesar 5%, ini berarti kemungkinan kebenaran hasil penarikan kesimpulan mempunyai propabilitas 95%, atau toleransi kemelesetan 5%. Taraf signifikansi ini adalah tingkat yang umum digunakan dalam penelitian sosial karena dianggap cukup ketat untuk mewakili hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. 3. Uji Signifikansi Untuk menguji signifikasi dilakukan dua pengujian yaitu : a. Secara parsial menggunakan uji t b. Secara simultan menggunakan uji F 4. Kaidah Keputusan a. Secara Simultan Tolak Ho jika F hitung F tabel Terima Ho jika F hitung > F tabel b. Secara Parsial Terima Ho jika-t 1 2 t hitung t 1 2 Tolak Ho jika-t 1 2 > t hitung > t 1 2 5. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis akan melakukan analisa secara kuantitatif. Dari hasil tersebut akan di tarik kesimpulan, apakah hipotesis yang telah ditetapkan itu diterima atau ditolak.

PEMBAHASAN Cash ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas yang merupakan kemampuan baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui sejumlah kas. Untuk mengukur Cash Ratio suatu bank digunakan indikator cash asset yang dimiliki oleh suatu bank dan pinjaman jangka pendek. Cash Ratio yang terjadi pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya mengalami penurunan yaitu pada bulan Desember 2009 sebesar 55,08%, kemudian pada bulan-bulan selanjutnya mengalami penurunan dan peningkatan walaupun tidak terlalu besar. Peningkatan tertinggi pada bulan Juni 2009 yaitu sebesar 82,11%. Perubahan tertinggi pada bulan Juni 2009 ini disebabkan karena pinjaman jangka pendek yang dihasilkan oleh perusahaan lebih besar dari pinjaman jangka pendek bulan sebelumnya, sedangkan cash asset yang dihasilkan lebih besar dari pada bulan sebelumnya. Dengan keadaan seperti ini akan mempengaruhi terhadap perubahan cash ratio, posisi cash ratio merupakan variabel penting yang dipertimbangkan oleh manajemen dalam kebijakan deviden. Pembayaran deviden merupakan arus kas keluar, free cash flow yang tingggi akan memugkikan manajeman bank lebih berfokus pada pembayaran atau menyelesaikan hutang jangka pendeknya. ROA yang diperoleh PT. BPR siliwangi tasikmalaya tiap semester mengalapi fluktuasi. Perolehan ROA terbesar terjadi pada bulan Desember 2008 yaitu sebesar 2,49% sedangkan ROA terkecil dihasilkan pada bulan Juni 2011 yaitu sebesar 0,48%. Terjadi nya perubahan pada ROA ini disebabkan karena banyak nya asset yang digunakan sehingga akan menambah operating income

dalam sekala yang lebih besar, selain itu juga adanya kenaikan bunga secara umum dan juga pemanfaatan asset-asset yang tadinya tidak produktif menjadi produktif. Semakin besar ROA yang dimiliki oleh sebuah bank maka semakin efisien penggunaan aktiva sehingga akan memperbesar laba, maka akan terlihat seberapa besar keuntungan yang dihasilkan. Equity yang terjadi pada PT. BPR siliwangi tasikmalaya pada bulan Juni 2006 sampai dengan Desember 2010 mengalami peningkatan, sedangkan pada bulan Juni 2011 equity pada perusahaan tersebut mengalami penurunan sebesar 3,91% Hal ini disebabkan karena pada bulan Juni 2011 asset yang diperoleh perusahaan menurun sedangkan jumlah kewajiban mengalami penurunan sehinggga equity yang dihasilkan meningkat. Pengaruh Cash Ratio Terhadap ROA Pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien beta antara cash ratio terhadap ROA adalah 0,010 yang menunjukkan besarnya hubungan atau korelasi antara cash ratio dengan ROA Hal ini berarti antara cash ratio dengan ROA mempunyai hubungan yang positif dengan tingkat hubungan sangat rendah. Sedangkan koefisien determinasinya ( ) sebesar (0,010) 2 = 0,0001 atau 0,01% yang menunjukkan besarnya pengaruh cash ratio terhadap ROA. Artinya bahwa 0,01% variabilitas dari X 2 (ROA) dipengaruhi oleh variabel bebas X 1 yang dalam hal ini adalah cash ratio. Untuk mengukur tingkat signifikasi digunakan uji t. Berdasarkan perhitungan SPSS versi 16.0 diperoleh t sebesar -0,031 dan t dimana α = 5% dan df

= 12-2 = 10, didapat t sebesar 2,228 maka t < t. Karena t < t maka H diterima dengan nilai signifikan 0,976 lebih besar dari 0,05 dan nilai residu sebesar 100% - 0,01% = 99,99%. Ini berarti bahwa cash ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Pengaruh Cash Ratio Terhadap Equity Secara Parsial Pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya Hasil analisis menunjukan bahwa koefisien beta cash ratio terhadap equity adalah -0,577 yang menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara cash ratio dengan equity. Sedangkan koefisien determinasinya ( PYX1) sebesar ( 0,577) = 0,332 atau 33,2% yang menunjukan besarnya pengaruh cash ratio dengan equity. Artinya bahwa 33,2% variabilitas dari X2 (equity) dipengaruhi oleh variabel bebas X1 yang dalam hal ini adalah cash ratio. Berdasarkan perhitungan SPSS 16.0 diperoleh t sebesar 2,497 dimana = 5% dan df = 12-2 = 10, didapat t sebesar 2,228 maka t > t. Karena t > t, maka Ho diterima dengan nilai signifikan 0,034 lebih kecil dari 0,05 dan nilai residu sebesar 100%-0,577 = 99,42%. Ini berarti bahwa cash ratio berpengaruh signifikan terhadap equity pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Pengaruh ROA Terhadap Equity Secara Parsial Pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya Hasil analisis menunjukan bahwa koefisien beta antara ROA terhadap equity adalah 0,439 yang menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara ROA dengan equity. Hal ini berarti antara ROA dengan equity mempunyai

hubungan yang positif dengan tingkat hubungan sangat rendah. Sedangkan koefisien determinasinya ( pyx2) sebesar (0,439) = 0,193 atau 19,3% yang menunjukan besarnya pengaruh ROA terhadap equity. Artinya bahwa 19,3% variabilitas dari Y (equity) dipengaruhi oleh variabel bebas X2 yang dalam hal ini adalah ROA. Untuk mengukur tingkat siginikan digunakan uji t. Berdasarkan perhitungan SPSS versi 16.0 diperoleh t sebesar 1,990 dan t dimana = 5% dan df = 12-2 = 10, didapat t sebesar 2,228. Maka t < t. Karena t < t maka Ho diterima dengan nilai signifikan 0,09 lebih besar dari 0,05 dan nilai residu sebesar 100%-0,439 = 99,56%. Ini berarti bahwa ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap equity pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. Pengaruh Cash Ratio dan ROA Secara Simultan Terhadap Equity Pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya Dari hasil perhitungan SPSS, diperoleh nilai F hitung sebesar 4,879 dengan kriteria penerimaan H o, jika F hitung F tabel, dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5 %, maka dari tabel distribusi F- Snedecor diperoleh F ;k ; (n-k-1) = 12-2-1 adalah sebesar 4,26 sehingga F hitung > F tabel, maka tolak H o atau cukup melihat sig F yaitu 0,037. Ternyata 4,479 lebih besar dari 4,26 dan Sig sebesar 0,037 yang artinya lebih kecil dari 0,05 (5%), maka Ho ditolak atau dengan kata lain Cash Ratio (X 1 ) dan ROA (X 2 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap equity (Y) sebesar 0,531 atau 53,1%.

PENUTUP SIMPULAN 1. Cash Ratio, Return On Asset dan equity pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 2. Cash ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya 3. Cash ratio secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap equity, ROA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap equity pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya, sedangkan pengaruh Cash Ratio dan ROA secara simultan pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya adalah Cash Ratio dan ROA secara langsung mempunyai pengaruh terhadap equity dan setiap perubahan pada cash ratio san ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap equity, semakin meningkat pula equity yang diperoleh PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya. SARAN 1. Bagi PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya a. Menggunakan modal kerja dengan sebaik-baiknya karena dengan menempatkan modal kerja pada hal yang tepat akan menghasilkan laba dan likuiditas yang tinggi. b. Besarnya penyaluran kredit tergantung pada besarnya modal kerja yang dimiliki pihak bank. Untuk menghasilkan laba yang tinggi pihak perusahaan harus selektif dan tepat sasaran dalam menyalurkan kredit, sehingga operasionalisasi perusahaan terus berjalan.

2. Bagi penulis Disarankan untuk meneliti lebih jauh dengan variabel-variabel yang lain yang mempengaruhi terhadap equity suatu bank, sehingga diperoleh faktor-faktor luar selain cash ratio dan ROA. DAFTAR PUSTAKA Ang, Robert. 2001. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Edisi 1, Mediasoft, Jakarta. Andri Helmi Munawar. 2005. Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Loan To The Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas. Skripsi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Denda Wijaya. 2000. Analisis factor yang berpengaruh terhadap ROA. 1 Mei 2000 Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ; Jakarta Salemba Empat. Irfan Pelani. 2005. Pengaruh financial Leverage Terhadap Equity. Skripsi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Kasmir, 2003. Manajemen Perbankan Edisi Ke Empat ; Jakarta : Raja Grafindo Persada. Mollah, 2000. The Influence Of Agency Cost On Dividen Policy In Emerging Market : Evidence From The Dhaka Stock Exchange, Journal Of Financial and Quantitive Analysis. Muljono, Teguh Pudjo. 2005. Analisis Laporan Keuangan Perbankan. Jakarta. Nazir, Moch. 2001. Metode Penelitian. Jakarta : Ghaila Indonesia Nirwana, Sitepu. 2004. Path Analysis. Jakarta : Ghaila Indonesia. Rohmat. 2004. Tinjauan Sumber dan Alokasi Dana Kas Terhadap Cash Ratio. Skripsi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Sieggel dan Shim. 2000. Kamus Istilah Akuntansi, Alih Bahasa : Moch, Kurdi. Jakarta : PT. Eleka Media Komputindo. Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Utrisno. 2001, Analisa Laporan Keuangan. Buku 1, Edisi Keempat. Jakarta : PT. Elekta Media Komputindo.

Wild. 2005. Akuntansi Intermediate, Terjemahan Tim Penerjamah Erlangga, Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama. Weston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Jilid Dua. Jakarta : Binarupa Aksara. Zaki, Baridwan. 1998. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE. SUMBER LAIN : 1. Undang-Undang RI No.10 Tahun 1998 2. UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 1 3. Peraturan daerah No. 8 Tahun 2003 pasal 4 ayat 3