ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Data Produksi Plywood Pada tahun 2014 di Indonesia Provinsi Produksi Plywood (m³)

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA

Kata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

BAB III METODOLOGI. Jenis data Data Cara pengumpulan Sumber data 1. Jenis dan jumlah produk yang dihasilkan

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional

LAMPIRAN 1. Catylac New, Catylac Exterior Base, Catylac Exterior.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: peramalan, single exponential smoothing, single moving average, Economic Order Quantity (EOQ). ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

9.Peramalan (Forecasting) A. Teori Peramalan B. Metode Peramalan C. Pengukuran Keakuratan Hasil Peramalan Profil PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. WIJAYA TUNGGAL ABADI

HALASAN B SIRAIT, PARAPAT GULTOM, ESTHER S NABABAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

ANALISIS PENENTUAN STOK SUKU CADANG PADA PT. KARS INTI AMANAH (KALLA KIA) CABANG MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis memiliki persediaan. Alasan utama persediaan barang adalah untuk

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PT. REJEKI MAKMUR SEJAHTERA

ANALISA PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SINAR PERDANA ULTRA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN, PERSEDIAAN BAHAN BAKU, DAN PENGGUNAAN ANALISA KEPUTUSAN PADA PT. SEBASTIAN CITRA INDONESIA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang diinginkan perusahaan tidak akan dapat tercapai.

ANALISIS PENGENDAALIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK COLD FOIL PADA PT. ANEKA INDOFOIL

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB V ANALISA HASIL. Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 rata-rata permintaan semakin

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENJUALAN TOPPING EXTRA CHEESE : DWI SEPTIANI NPM :

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali. Sebagai salah satu asset penting dalam sebuah perusahaan,

Kata kunci: Analisis Pengendalian Persediaan, Metode Peramalan.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT. Surya Wahana Fortuna.

ANALISA PERAMALAN PENJUALAN PULSA TELKOMSEL PADA JASA TELEKOMUNIKASI SERVER CV. AKBAR PULSA

PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN Aldi Firmansyah Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480, Indonesia, 021-5345830 Abstrak Persaingan di dunia bisnis akhir-akhir ini semakin ketat. Khusunya, pada perusahaan di bidang produksi dan perusahaan yang melakukan penjualan produk. Berbagai strategi pun dilakukan untuk memenangkan minat dan perhatian konsumen. Salah satu strategi yang digunakan adalah cost leadership. Strategi ini menggunakan penekanan biaya produksi atau operasional agar tetap memenangkan persaingan melawan kompetitor dan tetap mendapatkan profit yang optimal. Salah satu cara untuk menekan biaya produksi dibutuhkan perhitungan yang tepat untuk meramalkan jumlah penjualan di beberapa periode mendatang. Peramalan ini berfungsi untuk meminimalkan terjadinya kelebihan atau kekurangan pesanan yang nantinya akan menimbulkan biaya tambahan. Ada beberapa metode untuk melakukan peramalan, yaitu Naïve method, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing With Trend, dan Linear Regression. Hasil peramalan dengan error atau kesalahan terkecil dengan menghitung mean squared error (MSE) dan mean absolute deviation (MAD) dianggap sebagai peramalan yang paling akurat dan cocok untuk dipakai dalam menentukan peramalan pada suatu perusahaan. Setelah mendapatkan hasil peramalan, metode economic order quantity (EOQ) dan reorder point (ROP) penting untuk menentukan pesanan yang optimum dalam persediaan dan menentukan titik pemesanan kembali dalam persediaan barang. Kata Kunci: Manajemen operasional, forecasting, inventory control, EOQ Model, Reorder Point. PENDAHULUAN Latar Belakang CV. Garuda Langit Berlian adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail yang menjual macam-macam cat tembok dan rumah dan alat-alat pengecatan. Perusahaan ini merupakan contoh salah satu yang menerapkan strategi cost leadership. Menurut Pak Indra Rafly selaku pemilik, Toko kami termasuk toko yang menjual cat termurah di Kota Bekasi. Hal ini kami lakukan untuk memikat pelanggan karena toko kami masih terbilang baru. Namun, dalam menjalankan strategi ini CV. Garuda Langit Berlian masih membutuhkan strategi yang mampu meminimalkan biaya operasional perusahaan untuk menghasilkan profit yang paling optimal. Kendala utama operasional CV. Garuda Langit Berlian menurut Pak Indra Rafly adalah inventory control. Terkadang sejumlah permintaan tidak dapat terpenuhi karena kurangnya stok cat atau lamanya

2. Berapa jumlah pesanan yang optimal serta Reorder Point sesuai dengan peramalan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada tahun berikutnya? Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan tersebut, maka tujuan dari penulisan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui jumlah peramalan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada periode berikutnya dengan menggunakan 6 metode peramalan yang telah dipilih 2. Untuk menentukan metode peramalan yang paling cocok untuk meramalkan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter CV. Garuda Langit Berlian periode berikutnya METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menurut Sekaran (2011 : 158), studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara/interview dan survey untuk data primer. Untuk data sekunder melalui data-data yang diperoleh dalam literatur, seperti buku, website, serta artikel. Menurut Sekaran (2011 : 177), studi one-shot atau cross-sectional adalah studi yang dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Langkah awal penulis dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data penjualan pada CV. Garuda Langit Berlian. Kemudian, penulis melakukan analisis data dengan menggunakan metode peramalan yang meliputi Naïve method, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing With Trend, dan Linear Regression dengan perhitungan manual dan menggunakan software QM For Windows yang nantinya akan menghasilkan jumlah peramalan penjualan pada masing-masing metode tersebut. Selanjutnya, dari masing-masing hasil peramalan dari metode peramalan yang telah digunakan pastinya mendapatkan error atau kesalahan. Maka dari itu, untuk menentukan metode manakah yang paling cocok dalam meramalkan penjualan maka dipakai metode mean absolute deviation (MAD) dan mean squared error (MSE). Dari masing-masing metode akan mendapatkan hasil MAD dan MSE melalui perhitungan manual, maupun menggunakan QM For Windows. Lalu, dari masing-masing hasil MAD dan MSE akan dipilih hasil yang terkecil yang dapat meminimalisir kesalahan hasil peramalan penjualan dengan penjualan yang aktual. Setelah mendapatkan hasil peramalan penjualan untuk beberapa periode selanjutnya, maka analisis perhitungan persediaan menjadi sangatlah perlu untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan atau kekurangan stok persediaan yang nantinya akan menimbulkan kerugian baik dari biaya kelebihan stock, maupun habisnya stok persediaan dan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Analisis perhitungan persediaan meliputi metode economic order quantity (EOQ) untuk mengoptimumkan pesanan dan metode reorder point (ROP) untuk mengetahui kapan titik pemesanan kembali terhadap stok persediaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Peramalan Data penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter dalam kurun waktu satu tahun pada CV. Garuda Langit Berlian pada periode 1 Desember 2013 30 November 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 1 Data Penjualan Periode Desember 2013 November 2014 PERIODE JUMLAH PENJUALAN (UNIT) DESEMBER 2013 13 JANUARI 2014 9 FEBRUARI 2014 11 MARET 2014 34 APRIL 2014 44 MEI 2014 9 JUNI 2014 7 JULI 2014 19 AGUSTUS 2014 15 SEPTEMBER 2014 23 OKTOBER 2014 29 NOVEMBER 2014 24 TOTAL 237 Sumber : Data Penjualan CV. Garuda Langit Berlian Hasil peramalan penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter melalui perhitungan menggunakan metode Naïve, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend dan Linear Regresion menunjukkan hasil sebagai berikut : Tabel 2 Peninjauan Hasil Peramalan Menggunakan 6 Metode Peramalan Metode Peramalan Hasil Peramalan MAD MSE Naïve Method 24 10,091 196,636 Moving Average 25,333 13 257,568 Weghted Moving Average 25,3 12,4 238,131 Exponential Smoothing 19,964 9,514 159,337 Exponential Smoothing with Trend 20,585 9,553 159,893 Linear Regression 24,591 8,029 113,745 Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari tabel tersebut kita dapat melihat bahwa MAD dan MSE terkecil didapat dari metode Linear Regression dan MAD dan MSE tertinggi didapat dari metode Moving Average.

Menghitung Persediaan Setelah melakukan perhitungan peramalan terhadap cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah menghitung jumlah persediaan cat tersebut berdasarkan hasil peramalan Linear Regression untuk satu tahun ke depan. Dengan Peramalan adalah sebagai berikut. Tabel 3 Hasil dan Total Penjualan dengan Peramalan Linear Regression Periode Desember 2014 November 2015 Periode Hasil Peramalan Sumber : Hasil Pengolahan Data Desember 2014 24,591 Januari 2015 25,336 Februari 2015 26,08 Maret 2015 26,825 April 2015 27,57 Mei 2015 28,315 Juni 2015 29,059 Juli 2015 29,804 Agustus 2015 30,549 September 2015 31,294 Oktober 2015 32,038 November 2015 32,783 TOTAL 344 Berdasarkan hasil peramalan penjualan dengan metode Linear Regression, maka didapat jumlah peramalan untuk periode satu tahun mendatang sebesar 344 unit yang akan digunakan sebagai data penjualan persediaan perusahaan di tahun berikutnya. Berikut ini adalah data-data yang diperlukan untuk menghitung persediaan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter : NAMA Tabel 4 Data Persediaan Perusahaan DEMAND (UNIT) 344 JUMLAH HARGA PER UNIT 195000 BIAYA PENGIRIMAN 30000 BIAYA PENYIMPANAN 800

JUMLAH HARI KERJA 350 WAKTU TUNGGU (HARI) 3 SAFETY STOCK 8 Sumber : Pengolahan dan data CV. Garuda Langit Berlian Perhitungan Persediaan Barang dengan Software QM for Windows Hasil perhitungan kontrol persediaan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter pada CV. Garuda Langit Berlian dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point) dapat dilihat pada gambar berikut ini : Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 1Hasil Pengolahan Data Persediaan Dari hasil perhitungan dengan Software QM for Windows diatas dapat dilihat bahwa : 1. EOQ cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter adalah 160.62 unit 2. Frekuensi pesanan per periode (tahun) adalah 2,14 kali atau 2 kali 3. Reorder Point yang dihasilkan adalah pada 10,95 unit 4. Permintaan rata-rata per hari adalah 0,98 unit 5. Jumlah waktu pesanan dilakukan T = 350 / 2 T = 175 hari Jadi, pemesanan cat merk Dulux Weathershield dilakukan setiap 175 hari 6. Total biaya pemesanan adalah sebesar Rp. 64.249 7. Total biaya penyimpanan adalah sebesar Rp. 64.249 8. Total biaya penyimpanan safety stock adalah sebesar Rp. 6.400 9. Total harga barang adalah sebesar Rp. 67.080.000 10. Total biaya keseluruhan berdasar EOQ adalah sebesar Rp. 67.214.900

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang telah dilakukan di CV. Garuda Langit Berlian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Hasil peramalan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter untuk periode Desember 2015 dengan menggunakan 6 metode peramalan yang telah dipilih adalah sebagai berikut : - Hasil peramalan dengan menggunakan Naïve Method adalah sebanyak 24 unit - Hasil peramalan dengan menggunakan metode Moving Averages adalah sebanyak 25,333 unit - Hasil peramalan dengan menggunakan metode Weighted Moving Averages adalah sebanyak 25,3 unit - Hasil peramalan dengan menggunakan metode Exponential Smoothing adalah sebanyak 19,964 unit - Hasil peramalan dengan menggunakan metode Exponential Smoothing with Trend adalah sebanyak 20,585 unit - Hasil peramalan dengan menggunakan metode Linear Regression adalah sebanyak 24,591 unit Dari beberapa metode peramalan diatas, metode Linear Regression dianggap sebagai metode peramalan yang cocok karena memiliki MSE dan MAD terkecil diantara semua metode peramalan yang digunakan, sehingga memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik. Jumlah pesanan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter yang optimal untuk dilakukan perusahaan pada tahun berikutnya sebesar 160,62 unit dalam sekali pesanan dengan jumlah pesanan per tahun sebanyak 2 kali pesan. Pesanan sebaiknya dilakukan kembali saat persediaan barang tersisa 10,95 unit. Jumlah biaya keseluruhan berdasarkan perhitungan EOQ ini adalah sebesar Rp. 67.214.900 SARAN Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang akan menjadi masukan untuk CV. Garuda Langit Berlian sebagai berikut : Untuk meramalkan jumlah unit penjualan cat sebaiknya CV. Garuda Langit Berlian menggunakan beberapa metode forecasting yang ada agar perusahaan bisa lebih akurat dalam memperkirakan dan memprediksikan jumlah penjualan pada periode berikutnya. Tidak meramalkan penjualan dengan cara menggunakan feeling dan intuisi seperti yang dilakukan saat ini dan untuk melakukan peramalan terhadap penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter perusahaan sebaiknya menggunakan metode peramalan Linear Regression. Karena melalui pengolahan data penjualan cat merk Dulux Weathershield Brilliant White ukuran 2,5 liter ini diketahui bahwa peramalan menggunakan metode Linear Regression memiliki

tingkat keakuratan yang tertinggi dengan MSE dan MAD terkecil dibandingkan dengan metode peramalan terpilih lainnya. CV. Garuda Langit Berlian sebaiknya melakukan inventory control dan menghitung jumlah pesanan serta waktu pemesanan kembali dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perusahaan dalam mengoptimumkan persediaan dan menghemat biaya pemesanan dan penyimpanan. REFERENSI Bhagoria, M., Sandiwala, C. M., & Khare, V. K. (2010). Economic Order Quantity For Multiple Items in Resource Constraints. Indian Journal of Science and Technology, 3 (6), 707-709. ISSN: 0974 El-Wakee, M. F., & Fergany, H. A. (2013). Constrained Probabilistic Continous Review Inventory System with Mixture Shortage and Stochastic Lead Time Demand. 6 (1), 9-13. ISSN: 1715-7862 Heizer, J., & Render, B. (2009). Manajemen Operasi (9 ed., Vol. 1). (C. Sungkono, Salemba Empat. Heizer, J., & Render, B. (2010). Manajemen Operasi (9 ed., Vol. 2). (C. Sungkono, Salemba Empat. Trans.) Jakarta: Trans.) Jakarta: Matthew, A., Nair, E. S., & E., J. J. (2013). Demand Forecasting for Economic Order Quantitiy in Inventory Management. Journal of Scientific and Research Publications, 3 (10), 1-6. ISSN: 2250-3153 Sekaran, U. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. (K. M. Yon, Trans.) Jakarta: Salemba Empat. Tanuwijoyo, A., Rahayu, S., & Setyawan, A. B. (2013). Implementasi Pengendalian Persediaan Dengan Model EOQ Pada Toko Nasional Makassar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (1). Wang, H., & Wang, Z. (2013). Reseearch on The Real Linkage Between Key Parameters in Inventory Management. Journal of Applied Sciences, 13 (18), 3752-3756. ISSN: 1812-5654 Witjaksono, A. (2013). Akuntansi Biaya: Edisi Revisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

RIWAYAT PENULIS A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap : Aldi Firmansyah 2 Jenis Kelamin : Laki Laki 3 Program Studi : Manajemen 4 NIM : 1501193896 5 Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 30-08-1993 6 E-mail : aldifirmansyah_31@ymail.com 7 Nomor Telepon / HP : (021)8479025 / 081282333567 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi Bani Saleh 5 Bani Saleh 1 Bani Saleh Jurusan - - IPA Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 Jakarta, 3 Maret 2015 Penulis (Aldi Firmansyah )