PENDUGAAN EROSI TANAH DIEMPAT KECAMATAN KABUPATEN SIMALUNGUN BERDASARKAN METODE ULSE SKRIPSI Oleh: MARDINA JUWITA OKTAFIA BUTAR BUTAR 080303038 DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
PENDUGAAN EROSI TANAHDIEMPAT KECAMATAN KABUPATEN SIMALUNGUN BERDASARKAN METODE ULSE SKRIPSI Oleh: MARDINA JUWITA OKTAFIA BUTAR BUTAR 080303038 / ILMU TANAH Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
Judul Skripsi : Pendugaan Erosi Tanah Pada di Empat Kecamatan Kabupaten SimalungunBerdasarkan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) Nama : Mardina Juwita Oktafia Butar Butar NIM : 080303038 Program Studi : Agroekoteknologi Minat Studi : Ilmu Tanah Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Kemala Sari Lubis, SP, MP.) Ketua (Ir. Gantar Sitanggang) Anggota Mengetahui, (Ir. T. Sabrina, M. Agr, Sc, Ph.D) Ketua Departemen Agroekoteknologi
ABSTRAK MARDINA JUWITA OKTAFIA BUTAR BUTAR: Pendugaan Erosi Tanah di Empat Kecamatan Kabupaten Simalungun Berdasarkan Metode USLE, di bimbing oleh Kemala Sari Lubis, SP., MP sebagai ketua komisi pembimbing dan Ir. Gantar Sitanggang sebagai anggota komisi pembimbing. Kabupaten Simalungun merupakan bagian hulu DAS Padang yang memegang peranan penting dalam menentukan baik buruknya daur hidrologi. Vegetasi yang berkurang karena alih guna lahan serta kemiringan lereng mulai dari landai, curam sampai datar di daerah ini menjadi pemicu masalah erosi tanah. Untuk mengetahui tingkat erosi tanah pada beberapa kemiringan dan vegetasi di empat Kecamatan Kabupaten Simalungun yaitu Raya, Tapian Dolok, Dolok Batu Nanggar dan Bandar Marsilam dilakukan suatu penelitian pada April-September 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dilanjutkan perhitungan laju erosi tanah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian menunjukkan erosi tertinggi terdapat di Kecamatan Raya yang bervegetasi jeruk dan rumput pada kemiringan lereng 30% yaitu sebesar 305,11 ton/ha/tahun dengan tingkat bahaya erosi kriteria berat. Sebaliknya, nilai erosi tanah terendah terdapat di Kecamatan Dolok Batu Nanggar yang bervegetasi karet tanpa penutup tanah pada kemiringan 3% yaitu sebesar 3,44 ton/ha/tahun dengan tingkat bahaya erosi kriteria sangat ringan. Kata Kunci: Erosi Tanah, Kemiringan, Vegetasi.
ABSTRACT MARDINA JUWITA OKTAFIA BUTAR BUTAR: Soil Erosion Estimate in Four Sub District of Simalungun According to USLE Method. Under the supervision KEMALA SARI LUBIS and GANTAR SITANGGANG. Simalungun is a part of the upstream Padang s watershed that plays an important role in the watershed ecosystem to determine the pros and cons of hydrological cycle. The decrease of vegetation because land use and slope ranging from ramps, steep to flet in this area, tringger soil erosion problems. To determine the level of soil erosion on some of slope and vegetation in four Sub Districts of Simalungun Kingdom, namely Raya, tapian Dolok, Dolok Batu Nanggar and Bandar Marsilam a research conducted in April-September 2012. The research was conducted using survey method and continued with soil erosion calculation by USLE (Universal Soil Loss Equation) method. The result shows the higest erosion in Raya with orange and weeds vegetation on 30% slope is equal to 305,11 tonnes/ha/year with a heavy level of hazard criteria. Conversely, the lowest value of soil erosion in Dolok Batu nanggar with rubber without ground cover vegetation on 3% slope is 3,44 tonnes/ha/year with a low level of erosion hazard criteria. Key words: Soil erosion, Slope, Vegetation
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 22 Oktober 1990 dari ayah Junner M Butar Butar dan ibu Tiurlena Hasugian. Penulis merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 3, Pematang Siantar dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui ujian tertulis Ujian masuk Bersama. Penulis memilih program studi Ilmu Tanah Departemen Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Ilmu Tanah (IMILTA). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Kebun Sarang Giting PTP. Nusantara III dari Juni sampai Juli 2011.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul penelitian yang diangkat penulis adalah Pendugaan Erosi Tanah di Empat Kecamatan Kabupaten Simalungun Berdasarkan Metode USLE. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda yang selalu menjadi doa, kekuatan dan inspirasi penulis sampai saat ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kemala Sari Lubis, SP., MP., selaku komisi pembimbing, kepada selaku anggota komisi pembimbing, serta Ir. Gantar Sitanggang Jamilah, SP., MP., yang telah mencurahkan waktu, perhatian dan memberikan masukan dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga dapat menjadi koreksi di perbaikan hari. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat. Medan, Agustus 2012 Penulis DAFTAR ISI
ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 5 Kegunaan Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA Erosi... 6 Faktor Yang Mempengaruhi Erosi... 8 Faktor Iklim... 9 Faktor Tanah... 10 Faktor Kemiringan... 12 Faktor Vegetasi... 13 Faktor Aktivitas Manusia... 14 Daeah Aliran Sungai (DAS)... 17 Dampak Erosi Tanah... 17 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 20 Bahan dan Alat Penelitian... 23 Metoda Penelitian... 24 Pelaksanaan Penelitian... 24 1. Penetapan Lokasi dan Titik Pengambilan Contoh Tanah... 24 2. Pengambilan Contoh Tanah... 24 3. Analisis Sifat Fisik dan C-Organik Tanah di Laboratorium... 24 4. Inventarisasi Data Sekunder di Lapangan... 24 Paremeter Yang Diukur... 25 Perhitungan (Prediksi) Laju Erosi Metode USLE... 25 a. Faktor Erosivitas Hujan (R)... 25 b. Faktor Erodibilitas Tanah (K)... 25 c. Faktor Topografi (LS)... 26 d. Faktor Penutup dan Konservasi Tanah (CP)... 27 Laju Erosi Yang Masih Dapat Ditoleransikan (T)... 29 Tingkat Bahaya Erosi... 31
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 32 Faktor Erosivitas (R)... 32 Erosi Potensial (A)... 32 Tingkat Bahaya Erosi (TBE)... 39 Pembahasan... 46 Gambaran Lokasi Penelitian... 46 Faktor Erosivitas (R)... 47 Erosi Potensial (A)... 48 Tingkat Bahaya Erosi (TBE)... 50 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 53 Saran... 53 DAFTAR PUSTAKA... 66 LAMPIRAN... 69 DAFTAR TABEL
Nomor Halaman 1. Klasifikasi Intensitas Hujan 10 2. Dampak Erosi Tanah 18 3. Letak Geografis, Kemiringan, Vegetasi dan Jenis 21 Tanah Lokasi Penelitian 4. Luas Lahan Pada Wilayah Penelitian 22 5. Kelas Struktur Tanah 26 6. Kelas Permeabilitas Tanah 26 7. Nilai Faktor Penutup Vegetasi (C) Untuk Berbagai 27 Tipe Pengelolaan Tanaman 8. Nilai Faktor P Untuk Berbagai Tindakan Konservasi 28 Tanah 9. Nilai Faktor Kedalaman Tanah Pada Berbagai Jenis 30 Tanah 10. Kriteria Tingkat Bahaya Erosi 31 11. Nilai Erosi Potensial (A) di Kecamatan Raya 33 12. Nilai Erosi Potensial (A) di Kecamatan Tapian Dolok 34 13. Nilai Erosi Potensial (A) di Kecamatan Bandar Marsilam 36 14. Nilai Erosi Potensial (A) di Kecamatan Dolok Batu Nanggar 38 15. Nilai Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di Kecamatan Raya 39 16. Nilai Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di Kecamatan 41 Tapian Dolok 17. Nilai Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di Kecamatan 43 Bandar Marsilam 18. Nilai Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di Kecamatan 45 Dolok Batu Nanggar PENDAHULUAN