PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG KABUPATEN SERANG, BANTEN. Oleh: FANNY IRFANI WULANDARI F

Transkripsi

1 PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG KABUPATEN SERANG, BANTEN Oleh: FANNY IRFANI WULANDARI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 FANNY IRFANI WULANDARI. F Penggunaan Bahan Organik Sebagai Pengendali Erosi di Sub DAS Cibojong, Kabupaten Serang, Banten. Di bawah Bimbingan. Dr. Ir. H. Sukandi Sukartaatmadja. MS RINGKASAN DAS merupakan salah satu kesatuan sistem hidrologi. Bila pada suatu bagian DAS bermasalah, maka akan berdampak negatif terhadap bagian DAS lainnya. Sifat dan karakteristik lahan serta proses-proses yang terjadi pada bagian DAS hulu dan hilir sangat berbeda, namun satu sama lain sangat bergantung. Oleh karena itu penanganan masalah dan kegiatan-kegiatan pengelolaan DAS tidak hanya di fokuskan di bagian hulu atau hilir melainkan harus secara menyeluruh. Aspek sosial, ekonomi, budaya dan kelembagaan harus juga menjadi pertimbangan dalam penataan DAS. Pendekatan terhadap keempat aspek tersebut harus ditempuh dalam pelaksanaan kegiatan konservasi tanah dan air secara terpadu. Penataan DAS pada prinsipnya merupakan realisasi upaya memperkecil erosi, banjir dan kekeringan. Penelitian ini mempunyai tujuan umum yaitu mempelajari pengelolaan dan upaya untuk mengurangi erosi Daerah Aliran Sungai di Sub DAS Cibojong dengan menggunakan tindakan konservasi dan bahan organik, serta menduga besarnya erosi dengan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) di Sub DAS Cibojong. Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Cibojong, Kabupaten Serang, Banten yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni luas Sub DAS Cibojong ha, sebanyak 72.9% atau ha dari luas lahan perlu tindakan konservasi. Sub DAS Cibojong sebagian besar mempunyai je nis tanah Latosol merah kekuningan (49.6 %) dengan tataguna lahan 13.5% hutan, 38.2% kebun campuran, 6.2% tegalan, 12.2% semak belukar, 25.3% sawah dan 4.6% pemukiman. Hasil perhitungan pupuk kandang di Sub DAS Cibojong tahun 2005 adalah ton kotoran segar atau ton kotoran kering, terdiri dari ternak ayam ton kotoran segar atau ton kotoran kering, kotoran kambing/domba ton kotoran segar atau ton kotoran kering, dan ternak sapi ton kotoran segar atau ton kotoran kering. Penurunan volume erosi rata-rata sebelum konservasi sebesar ton/ha/thn menjadi ton/ha/thn setelah di konservasi. Hasil pendugaan volume erosi tanah di sub DAS Cibojong pada TBE ringan (R) tidak menga lami perubahan volume erosi yaitu sebesar ton/ha/thn, pada lahan TBE sedang (S) mengalami penurunan volume erosi aktual dari ton/ha/th menjadi ton/ha/th, lahan dengan TBE berat (B) mengalami penurunan sebanyak 100% yaitu volume eros i aktual dari ton/ha/th menjadi 0 ton/ha/th begitu juga dengan lahan TBE sangat berat (SB) volume erosi aktual dari ton/ha/th menjadi 0 ton/ha/th. Sehingga untuk Tingkat Bahaya Erosi sangat ringan (SR) mengalami perubahan dari ton/ha/thn menjadi ton/ha/thn. Dengan demikian volume erosi rata-rata secara keseluruhan menurun hingga mencapai 89%.

3 PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG KABUPATEN SERANG, BANTEN SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: FANNY IRFANI WULANDARI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

4 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG KABUPATEN SERANG, BANTEN Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: FANNY IRFANI WULANDARI F Dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1984 Di Bandung, Jawa Barat Tanggal lulus: 30 Januari 2006 Menyetujui Bogor, Februari 2006 Dr. Ir. H. Sukandi Sukartaatmadja,MS. Dosen Pembimbing Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS. Ketua Departemen Teknik Pertanian

5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 4 Januari Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak H. Otong Ahmad Fathoni dan Ibu Hj. Siti Atikah. Tahun 1995 penulis lulus dari SD Negeri Sukarela III Bandung, kemudian pada tahun 1998 penulis menyelesaikan studi di SMP Negeri 50 Bandung, Selanjutnya penulis lulus dari SMA Negeri 21 Bandung pada tahun Tahun 2001 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI dan diterima sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Teknik Konservasi Tanah dan Air program studi Teknik Pendayagunaan Lahan dan Air. Pada tahun 2004 penulis melaksanakan Praktek Lapang di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Serang, Banten. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana penulis menyusun skripsi dengan judul Penggunaan Bahan Organik Sebagai Pengendali Erosi di Sub DAS Cibojong, Kabupaten Serang, Banten. Penulis dinyatakan lulus sebagai Sarjana Teknologi Pertanian setelah ujian skripsi pada tanggal 30 Januari 2006.

6 KATA PENGANTAR Bismillaahirrohmaanirrohiim, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah berkenan memberikan rahmat dan karunia-nya serta nikmat yang tiada terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PENGENDALI EROSI DI SUB DAS CIBOJONG, KABUPATEN SERANG, BANTEN. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program sarjana, penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni Penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. Ir. H. Sukandi Sukartaatmadja, MS selaku dosen pembimbing, Dr. Ir. Roh Santoso B. W, MT dan Ir. Meiske Widyarti, M. Eng. selaku penguji, orang tua dan keluarga, serta kepada pihak-pihak yang turut bekerjasama dan membantu selama penelitian berlangsung Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari adanya kekurangankekurangan. Dengan demikian, perbaikan merupakan hal yang sangat berlanjut sehingga kritik dan saran untuk penyempurnaannya akan dapat memperkaya khasanah tugas akhir ini.. Bogor, Februari 2006 Penulis.

7 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)... 3 B. PENGERTIAN EROSI... 3 C. MEKANISME TERJADINYA EROSI... 4 D. FAKTOR-FAKTOR EROSI... 6 E. PENDUGAAN EROSI DENGAN METODE USLE... 9 F. PREDIKSI EROSI YANG MASIH DAPAT DIBIARKAN G. BAHAN ORGANIK H. TINGKAT BAHAYA EROSI III. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT B. PENGAMBILAN DATA C. ALAT DAN BAHAN D. METODE PENELITIAN IV. KEADAAN UMUM SUB DAS CIBOJONG A. LETAK DAN LUAS B. TOPOGRAFI C. TANAH DAN GEOLOGI D. IKLIM E. VEGETASI G. PENGGUNAAN DAN PENUTUPAN LAHAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAHAN ORGANIK B. PENDUGAAN EROSI... 28

8 VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 37

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Pedoman Penetapan Nilai T Tabel 2. Susunan Kotoran Berbagai Hewan Ternak dalam Keadaan Masih Segar Tabel 3. Produksi Pupuk Kandang Tahunan Tabel 4. Kriteria untuk Menetapkan TBE Berdasarkan Nilai TBE Tabel 5. Kelas Tingkat Bahaya Erosi Tabel 6. Indeks Kemiringan dan Panjang Lereng (LS) Tabel 7. Pola Alternatif yang Digunakan pada Tindakan untuk Menurunkan Erosi Tabel 8. Data Kelas Kelerengan Lahan di Sub DAS Cibojong Tabel 9. Distribusi Luas Jenis Tanah dan Nilai K di Sub DAS Cibojong Tabel 10. Rata-rata Curah Hujan bulanan Sub DAS Cibojong Hujan selama 7 tahun ( ) di Stasiun Penaka r Hujan Padarincang Tabel 11. Penggunaan dan Penutupan Lahan di Sub DAS Cibojong Tabel 12. Produksi Pupuk Kandang Tahunan di Sub DAS Cibojong Tabel 13. Kebutuhan Bahan Organik di Sub DAS Cibojong Tahun Tabel 14. Pendugaan Nilai Erodibilitas Tabel 15. Perbandingan Volume Erosi Aktual dan Luas Lahan Sebelum dan Sesudah Konservasi... 30

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Skema Proses Terjadinya Erosi Tanah... 5 Gambar 2. Grafik Produksi Pupuk Kandang di Sub DAS Cibojong Gambar 3. Grafik Hubungan Volume Erosi Sebelum dan Sesudah Konservasi... 31