P U T U S A N Nomor 393/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : TASRUL. ; Tempat lahir : Sibolga. ; Umur/Tgl. Lahir : 41 tahun / 13 Januari 1975. ; Jenis kelamin : Laki-laki. ; Kebangsaan : Indonesia. ; Tempat Tinggal : Dusun III Bulu Suratan Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah. ; Agama : Islam. ; Pekerjaan : Tani. ; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tgl. 02 Oktober 2014 s/d tgl. 21 Oktober 2014. ; 2. Perpanjangan Penahanan sejak tgl. 21 Oktober 2014 s/d tgl. 30 Nopember 2014. ; 3. Penuntut Umum sejak tgl. 28 Nopember 2014 s/d tgl. 17 Desember 2014. ; 4. Hakim sejak tanggal 11 Desember 2014 s/d tgl. 09 Januari 2015. ; 5. Wakil Ketua PN-Sbg tgl. 10 Januari 2015 s/d tgl. 10 Maret 2015. ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum. ;-------------------------- Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 393/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 11 Desember 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 393/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 11 Desember 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa TASRUL bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 1
ayat (1) ke-4e KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TASRUL berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahanan dengan perinta agar terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu yang panjangnya sekira 20 cm. 1 (satu) buah karung atau goni plastik. Agar dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa TASRUL tersebut dibebani membayar ongkos perkara sebesar Rp 2.000.- (dua ribu rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya. ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa ia terdakwa TASRUL pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober Tahun 2014, bertempat di Blok E Divisi PT. CPA/ AEP Group Desa Sitardas Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, mengambil sesuatu barang berupa 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar kurang lebih 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram, dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya terdakwa didatangi oleh Abdi Bangun (DPO) lalu mengajak terdakwa untuk melakukan pencurian dikebun milik PT AEP/ CPA, namun terdakwa terlebih dahulu pergi ke kebun miliknya untuk menderes, setelah selesai terdakwa menderes kemudian terdakwa menyusul Abdi Bangun yang sudah membawa dodos terlebih dahulu dikebun milik PT AEP/ CPA, setelah sampai dikebun PT AEP/ CPA terdakwa langsung masuk ke lahan PT AEP/ CPA dan melihat batang sawit yang berbuah kemudian terdakwa dan Abdi Bangun 2
bergantian mendodos buah kelapa sawit hingga buah kelapa sawit tersebut jatuh dari pokoknya setelah itu terdakwa mengumpulkannya lalu menumpukkannya diujung jalan masuk kedalam kebun tersebut, dan terdakwa melakukan pencurian di PT AEP/ CPA sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada bulan Agustus 2014 sebanyak 2 (dua) kali yang pertama sebanyak 120 (seratus dua puluh) gram yang kedua sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gram, kemudian pada bulan September 2014 sebanyak dua kali yaitu yang ketiga sebanyak 130 (seratus tiga puluh) kg, keempat sebanyak 110 (seratus sepuluh) kilogram kemudian yang kelima pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014 sebanyak 100 (seratus) kilogram, kemudian terdakwa ditangkap oleh Jonatan Sinaga pada saat mengangkat buah sawit tersebut untuk ditumpukkan ditempat penumpukan buah kelapa sawit milik terdakwa. ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban PT AEP/ CPA mengalami kerugian sebesar Rp.3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (duaratus limapuluh rupiah). ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHPidana Jo pasal 64 KUHPidana. ; ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa TASRUL pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober Tahun 2014, bertempat di Blok E Divisi PT. CPA/ AEP Group Desa Sitardas Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, mengambil sesuatu barang berupa 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar kurang lebih 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram, dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum, sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa melakukan pencurian dikebun milik PT AEP/ CPA dengan cara terlebih dahulu terdakwa membawa dodo, kemudian setelah sampai dikebun PT AEP/ CPA terdakwa langsung masuk ke lahan PT AEP/ CPA dan melihat batang sawit yang berbuah kemudian terdakwa langsung mendodos buah kelapa sawit hingga buah kelapa sawit tersebut jatuh dari pokoknya setelah itu terdakwa mengumpulkannya lalu menumpukkannya diujung jalan masuk kedalam kebun tersebut, dan terdakwa melakukan pencurian di PT AEP/ CPA sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada bulan Agustus 2014 sebanyak 2 (dua) kali yang pertama sebanyak 120 (seratus dua puluh) gram yang kedua sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gram, kemudian pada bulan September 2014 sebanyak dua kali yaitu yang ketiga sebanyak 130 (seratus tiga puluh) kg, keempat sebanyak 110 (seratus sepuluh) kilogram kemudian yang kelima pada hari Rabu tanggal 01 Oktober 2014 sebanyak 100 (seratus) kilogram, kemudian terdakwa ditangkap oleh Jonatan Sinaga 3
pada saat mengangkat buah sawit tersebut untuk ditumpukkan ditempat penumpukan buah kelapa sawit milik terdakwa. Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban PT AEP/ CPA mengalami kerugian sebesar Rp.3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (duaratus limapuluh rupiah). Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHPidana Jo pasal 64 KUHPidana. Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan. ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi Korban ZULFAHMI SEMBIRING dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi mengetahui ada pencurian di Blok E 5/6 dari informasi melalui HT (Handy Talki) oleh saksi Rudi Lumban Toruan ; Bahwa barang yang telah dicuri adalah buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram ; Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; Bahwa akibat pencurian tersebut PT. AEP CPA mengalami kerugian sebesar Rp 3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 4
2. Saksi RAJA PULUNGAN SIHOTANG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi mengetahui ada pencurian di Blok E 5/6 dari informasi melalui HT (Handy Talki) oleh saksi Rudi Lumban Toruan ; Bahwa barang yang telah dicuri adalah buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram ; Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; Bahwa akibat pencurian tersebut PT. AEP CPA mengalami kerugian sebesar Rp 3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; memberikan pendapat yang 3. Saksi JONATAN SINAGA dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi mengetahui ada pencurian di Blok E 5/6 dari informasi melalui HT (Handy Talki) oleh saksi Rudi Lumban Toruan ; Bahwa barang yang telah dicuri adalah buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram ; Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; 5
Bahwa akibat pencurian tersebut PT. AEP CPA mengalami kerugian sebesar Rp 3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 4. Saksi ARIANTO MENDROFA dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi mengetahui ada pencurian di Blok E 5/6 dari informasi melalui HT (Handy Talki) oleh saksi Rudi Lumban Toruan ; Bahwa barang yang telah dicuri adalah buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang berkisar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram ; Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; Bahwa akibat pencurian tersebut PT. AEP CPA mengalami kerugian sebesar Rp 3.446.410,- (tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh rupiah) Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 5. Saksi ADITA PANJAITAN dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa sebelum saksi membawa buah sawit hasil curian terdakwa jumlah tumpukan buah sawit yang saksi lihat sebelum dimuat dalam mobil truk yang saksi bawa adalah sebanyak satu tumpukan besar ; 6
Bahwa jumlah berat janjangan buah sawit yang saksi bawa sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram. Bahwa setelah saksi dan rekan-rekan siap memuat buah tersebut saksi membawa ke Divisi I untuk dilakukan penimbangan kemudian buah sawit tersebut saksi turunkan di Pos I Security Devisi I ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 6. Saksi RUDI LUMBANTORUAN dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa jumlah berat janjangan buah sawit yang dicuri terdakwa sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram. Bhawa akibat pencurian tersebut PT. AEP / CPA mengalami kerugian berkisar Rp 3.400.000.- (tiga juta empat ratus ribu rupiah) ; Bahwa dalam melakukan pencurian tersebut terdakwa menggunakan dodos dan karung ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 7. Saksi SYAHRIAL MANALU dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi berprofesi sebagai Krani timbangan dalam PT. AEP / CPA ; Bahwa jumlah berat janjangan buah sawit yang dicuri terdakwa sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram. Bahwa akibat pencurian tersebut PT. AEP / CPA mengalami kerugian berkisar Rp 3.400.000.- (tiga juta empat ratus ribu rupiah) ; Bahwa dalam melakukan pencurian tersebut terdakwa menggunakan dodos dan karung ; 7
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; memberikan pendapat yang Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa melakukan pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa terdakwa mencuri buah sawit sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram. Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos dan karung plastik ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; Bahwa sebabnya terdakwa melakuka pencurian tersebut adalah untuk menambah penghasilan terdakwa dimana uang hasil penjualan buah sawit tersebut akan dipergunakan terdakwa untuk membeli minyak sepeda motor terdakwa dan juga diberikan untuk anakn terdakwa sebagai jajan ke sekolah ; Bahwa terdakwa sudah 5 (lima) kali mengambil buah sawit milik PT. AEP / CPA tersebut yang jumlah sawitnya berkisar 600 (enam ratus) kilogram Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu yang panjangnya sekira 20 cm. 1 (satu) buah karung atau goni plastik. Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa melakukan pencurian pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah ; Bahwa terdakwa mencuri buah sawit sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram. Bahwa terdakwa memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group 8
Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos dan karung plastik ; Bahwa terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan menggunakan dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu ; Bahwa sebabnya terdakwa melakuka pencurian tersebut adalah untuk menambah penghasilan terdakwa dimana uang hasil penjualan buah sawit tersebut akan dipergunakan terdakwa untuk membeli minyak sepeda motor terdakwa dan juga diberikan untuk anakn terdakwa sebagai jajan ke sekolah ; Bahwa terdakwa sudah 5 (lima) kali mengambil buah sawit milik PT. AEP / CPA tersebut yang jumlah sawitnya berkisar 600 (enam ratus) kilogram. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya. ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana. ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Kesatu yang unsur-unsurnya meliputi unsur-unsur pokok Pasal 362 KUHPidana ditambah dengan unsur-unsur dalam Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP jo Pasal 64 KUHPidana, dengan unsur-unsur sebagai berikut :----------------------- 1. Barang Siapa. ; 2. Mengambil barang sesuatu. ; 3. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain. ; 4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. ; 5. Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. ; 6. Sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut. ; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1. Barang Siapa. ; 9
Menimbang, bahwa mengenai unsur kesatu tersebut di atas yaitu barang siapa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana.; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum. ; Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undangundang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad.2 Mengambil barang sesuatu. Menimbang, bahwa mengenai unsur yang kedua tersebut di atas yaitu Mengambil barang sesuatu Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah terdakwa melakukan pencurian terhadap buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram dengan cara memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos, dimana terdakwa sudah 5 (lima) kali melakukan pencurian tersebut yaitu pada bulan Agustus 2015 pertama kali sebanyak 120 (seratus dua puluh) gram dan yang kedua sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gram, pada September 2014 yaitu yang ketiga kali sebanyak 130 (seratus tiga puluh) gram dan keempat kali sebanyak 110 (seratus sepuluh) gram, dan pada bulan Oktober 2014 untuk yang kelima kalinya sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) janjang ; 10
Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur kedua Mengambil barang sesuatu telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa. ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad.3 Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain. Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ketiga tersebut di atas yaitu Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa melakukan pencurian terhadap buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram dengan cara memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos. ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ketiga Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa. ; Ad.4 Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Menimbang, bahwa mengenai unsur yang keempat tersebut di atas yaitu Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa melakukan pencurian terhadap buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram dengan cara memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA yang terlebih dahulu mengambil buah dari pokok sawit dengan menggunakan dodos tanpa ada memilik izin dari pihak yang berwenang. ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur keempat Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa. ; Ad.5 Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. 11
Menimbang, bahwa mengenai unsur yang kelima tersebut di atas yaitu Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa melakukan pencurian terhadap buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram dengan cara memikul jenjang sawit sebanyak dua jenjang di pundak sebelah kanan yang kemudian dikumpulkannya di ujung jalan Koleksen Group Blok 9/10 Divisi V PT. AEP CPA dimana sebleum melakukan pencurian tersebut ABDI BANGUN mendatangi terdakwa agar melakukan pencurian tersebut dengan bersamaan kemudian terdakwa menyuruh ABDI BANGUN untuk pergi terlebih dahulu dan kemudian terdakwa menyusul untuk melakukan pencurian tersebut. ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur kelima Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa. ; Ad.6 Sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut. Menimbang, bahwa mengenai unsur yang keenam tersebut di atas yaitu Sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2014 sekira pukul 17.00 Wib, bertempat di Blok E 9/10 Divisi V PT. CPA / AEP Group Desa Sitardas Kec. Badiri Kab. Tapanuli Tengah terdakwa melakukan pencurian terhadap buah sawit milik PT. AEP / CPA sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) jenjang yang jumlah beratnya sekitar 2090 (dua ribu sembilan puluh) kilogram dimana terdakwa sudah 5 (lima) kali melakukan pencurian tersebut yaitu pada bulan Agustus 2015 pertama kali sebanyak 120 (seratus dua puluh) gram dan yang kedua sebanyak 95 (sembilan puluh lima) gram, pada September 2014 yaitu yang ketiga kali sebanyak 130 (seratus tiga puluh) gram dan keempat kali sebanyak 110 (seratus sepuluh) gram, dan pada bulan Oktober 2014 untuk yang kelima kalinya sebanyak 330 (tiga ratus tiga puluh) janjang. ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur keenam Sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa. ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah 12
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Alternatif Kesatu ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu yang panjangnya sekira 20 cm, 1 (satu) buah karung atau goni plastik, agar dirampas untuk dimusnahkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa telah berulang kali dan terdakwa menikmati hasil kejahatannya ; Keadaan yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa berlaku sopan selama persidangan sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan ; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, dari Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHPidana Jo Pasal 64 KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; 13
M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa TASRUL tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan. ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun. ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bergagang kayu yang panjangnya sekira 20 cm. ; - 1 (satu) buah karung atau goni plastik. ; Dimusnahkan. ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah). ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 05 PEBRUARI 2015, oleh OBAJA DAVID. J. H. SITORUS, SH sebagai Hakim Ketua, MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH dan BOB SADIWIJAYA, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh NURJANNAH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh HOT ROHA SIMANJORANG, SH Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH. OBAJA DAVID. J. H. SITORUS, SH. BOB SADIWIJAYA, SH.,MH Panitera Pengganti, NURJANNAH 14