PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUALISASI LOGIKA PEMROGRAMAN GRAPH BERBASIS WEBSITE PADA MATA KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN REFERENSI BAHASA PEMROGRAMAN C BERBASIS APLIKASI DESKTOP. Triyanna Widiyaningtyas, Vivan Eko Wicaksono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN SEL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATAKULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Heru Wahyu Herwanto, Ruth Ema Febrita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Aplikasi Mobile Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Biologi Materi Sel

PENGEMBANGAN TRAINER INTEGRASI PEMBANGKIT LISTRIK SKALA PIKO. M. Rodhi Faiz, Dedi Tri Laksono

Yuni Rahmawati, Angga Nur Rahmat

METODE PENELITIAN. kriteria ketuntasan hasil belajar di MTs Plus Raden Paku Trenggalek.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 3 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN KIMIA. Triyanna Widiyaningtyas, Anom Widiatmoko

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Kata Kunci: instrumen penilaian, benar-salah, kemampuan berpikir tingkat tinggi, dinamika rotasi, kesetimbangan tegar

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN MEKANIKA FLUIDA BERBASIS INQUIRY TRAINING UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Interaktif. interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Muhammad Amil Busthon Universitas Negeri Malang Kata kunci: simulasi, sketchup, fisika zat padat, model tiga dimensi

27 If you plan to do an R&D project for thesis or dessertation, you should keep these cautions in mind. It is best to undertake a small-scale project

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN MAHASISWA MELALUI DESIGN BAHAN AJAR MATEMATIKA DISKRIT YANG INTERAKTIF DENGAN PROGRAM LATEX

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN MODULE-MARKETINGBERBASIS FLASH UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN SISWA SMKDI ERA MEA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENJASKES PADA TINGKAT SMP. Apririsa Universitas Negeri Malang

BUKU DIGITAL CERITA ANAK BERBASIS MOBILE. Didik Dwi Prasetya, Triyanna Widiyaningtyas, Endang Prastuti

Pengembangan modul IPA fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, kesulitan belajar, dan Keterampilan Proses Sains (KPS). Secara

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung Tahun Ajaran sebanyak 145 siswa yang terbagi ke dalam empat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah

BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE MATA KULIAH WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG.

PENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI PERPADUAN GERAK BERBASIS KOMPUTASI UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 LUMAJANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

Transkripsi:

Sakti G.I., Fitria Dahlina; Pengembangan Media Pembelajaran Visualisasi Logika Pemrograman Graph Berbasis Website Pada Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUALISASI LOGIKA PEMROGRAMAN GRAPH BERBASIS WEBSITE PADA MATA KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Wahyu Sakti Gunawan Irianto, Nur Fitria Dahlina Abstrak: Media pembelajaran perlu diberikan kepada peserta didik agar lebih mudahmenerima materi yang diberikan. Sesuai dengan observasi yang dilakukan di Program StudiS1 Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, diketahuibahwa mahasiswa masih merasa kurang memahami pokok bahasan Graph dengan alasankurang memahami alur logika berpikir dari materi tersebut. Dengan adanya masalahtersebut, maka media pembelajaran perlu dibuat untuk membantu mahasiswa dalammemahami materi Graph. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Sugiyono(2010). Hasil pengembangan berupa CMS bernama ASD PendTIUM yang terdiri dari menumedia (visualisasi, materi, soal latihan, forum diskusi), Profil, Petunjuk Pengoperasian, dansap (SK/KD). Produk ini telah divalidasi oleh ahli materi sebesar 100%, ahli media90,18%, dan diujicobakan pada pengguna dan hasil persentasenya adalah 80,01%. Hal inimenunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk dalamkategori sangat layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ASD PendTIUM sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran.selain itu, ASD PendTIUM dapat membantu mahasiswa untuk memahami logika padamateri Graph. Kata-kata Kunci: Graph, Visualisasi, Algoritma, Struktur Data, Pengembangan. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang dengan melalui wawancara dan angket, diketahui dari data wawancara dengan dosen Algoritma dan Struktur Data bahwa mahasiswa memang sebagian sudah cukup mampu memahami materi struktur data dan mengerjakan soal-soal latihan yang telah dibuat. Namun, ketika para mahasiswa tersebut menghadapi soal ujian yang menyerupai soal latihan dengan sedikit menambah tingkat kesukaran soal, hanya terdapat hanya 3 sampai 4 mahasiswa dari total satu kelas mahasiswa PTI yang bisa menyelesaikan soalsoal tersebut. Hasil yang dikerjakan juga masih ada sedikit kesalahan dalam menerapkan logika pada implementasi struktur data. Khususnya pada pokok bahasan Graph. Selain dari data wawancara, diperoleh data pembagian angket yaitu sebanyak 61,5% dari 80 mahasiswa PTI masih merasa kurang paham dengan beberapa pokok bahasan pada mata kuliah ini, Wahyu Sakti Gunawan Irianto adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang Nur Fitria Dahlina adalah Alumni Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang 41 antara lain: Graph,Tree, Hashing, Linked List, dan Queue. Alasan beberapa dari mereka yangkurang memahami materimateri tersebut karena kesulitan memahami logika. Kepahaman mahasiswa terhadap logika dan implementasi dalam hal ini adalah kompetensi yang masih belum dicapai oleh para mahasiswa tersebut. Hasil observasi yang dilakukan dapat menunjukkan bahwa mahasiswa memerlukan media pembelajaran yang dapat membantu mereka memahami logika dan implementasi dari matakuliah Algoritma dan Struktur Data. Diharapkan media pembelajaran berbasis website yang akan dikembangkan dapat mengatasi masalah tersebut. METODE Metode yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar berupa media pembelajaran berbasis website ini adalah metode penelitian dan pengembangan dari Sugi-

42 TEKNO, Vol : 22 September 2014, ISSN : 1693-8739 yono (2010). Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Langkah Pengembangan Bahan Ajar (Sugiyono, 2010) Berdasarkan Gambar 1, langkah pengembangan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tahap pertama, menetapkan potensi dan masalah yang ada pada fakta lapangan. Hal ini akan menguatkan dan menjadi landasan pentingnya penelitian dikembangkan dan menjadi gambaran awal solusi yang akan ditetapkan. Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang, khususnya kelas yang telah mendapat mata kuliah Algoritma dan Struktur Data. 2. Tahap kedua, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan: (1)melakukan kajian terhadap berbagai referensi dan hasil penelitian dalam penggunaan media pembelajaran algoritma dan struktur data berbasis website, (2) kajian terhadap media pembelajaran algoritma dan struktur data, dan (3) mengkaji proses pembelajaran algoritma dan struktur data yang diselenggarakan di Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang. 3. Tahap ketiga, menganalisis data yang telah dihimpun untuk dirancang desain produknya. Padatahap ini dibuat desain media pembelajaran yang terdiri dari fitur visualisasi pemrograman Graph, soal-soal latihan, dan forum diskusi. 4. Tahap keempat, melakukan validasi media oleh ahli media (Sarjana Jurusan Teknologi Pendidikan), ahli materi (dosen mata kuliah Algoritma dan Struktur Data), dan mahasiswa (dibagi dalam uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan). 5. Tahap kelima, melakukan revisi produk setelah menganalisis hasil validasi. 6. Tahap keenam, melakukan uji coba produk pada kelompok kecilmahasiswa. 7. Tahap ketujuh, melakukan revisi produk setelah menganalisis hasil uji coba yang telah dilakukan. 8. Tahap kedelapan, melakukan uji coba lapangan setelah melakukan revisi berdasarkan uji coba sebelumnya (uji coba kelompokkecil). 9. Tahap kesembilan, melakukan revisi produk terdapat kekurangan atau hambatan pada lingkungan yang lebih luas (penyempur - naan). 10. Tahap kesepuluh, menyebarluaskan produk sebagai media yang benar-benar telah diakui menyelesaikan sebagian besar masalah yang ada. Adapun teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan pada metode pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Pada teknik pengumpulan data, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari pembagian angket uji coba pada validator dan pengguna

Sakti G.I., Fitria Dahlina; Pengembangan Media Pembelajaran Visualisasi Logika Pemrograman 43 Graph Berbasis Website Pada Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data (mahasiswa). Untuk data kualitatif pada penelitian inidiperoleh dari kritik dan saran. 2. Instrumen dalam pengumpulan data berupa angket menggunakan cara pengukuran Rating Scale. Selain menggunakan data angket, juga dilakukan wawancara dan hasil wawancara dicatat pada catatan yang berisi isian saran revisi terhadap uji coba bahan ajar yang dikembangkan. 3. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan rumus persentase menurut Akbar dan Sriwiyana (2010:213) sebagai berikut: a. Rumus untuk mengolah data tunggal per butir soal: Keterangan: V = Validitas TSEV = Total Skor Empirik Validator dalam satu butir soal. S-max = Skor maksimal yang diharapkan dalam satu butir soal. b. Rumus untuk mengolah data berkelompok per butir soal: Keterangan: V = Validitas TSEV = Total Skor Empirik Validator dalam seluruh butir soal. S-max = Skor maksimal yang diharapkan dalam seluruh butir soal. 4. Interpretasi data nilai yang didapat dari uji coba pemakaian dikonversikan ke dalam bentuk persentase, sehingga dapat dilihat kelayakan media pembelajaran berbasis website ini. Berikut ini kriteria kualifikasi penilaian yang diadaptasi dari Akbar dan Sriwiyana (2010) yang ditunjukkan pada Tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria Validitas Analisis Persentase (Sumber: Akbar dan Sriwiyana, 2010:212) HASIL Pengambilan data pada pengembang-an media pembelajaran berbasis website ini dilakukan dengan memberikan angket kepada ahli materi, ahli media, dan maha-siswa. Ahli materi yang memberikan vali-dasi adalah dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Ma-lang Bapak I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T. Ahli media yang memberi-kan validasi adalah alumni S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang Bapak Moh.Kholiq Abdullah Fata. Hasil validasi materi dapat dilihat pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Data Hasil Validasi Ahli Materi TSEV S-max V(%) 1 4 4 100 2 4 4 100 3 4 4 100 4 4 4 100 5 4 4 100 6 4 4 100 7 4 4 100 8 4 4 100 9 4 4 100 10 4 4 100 11 4 4 100 12 4 4 100 13 4 4 100 14 4 4 100 15 4 4 100 16 4 4 100 17 4 4 100 18 4 4 100 19 4 4 100 20 4 4 100

44 TEKNO, Vol : 22 September 2014, ISSN : 1693-8739 Lanjutan Tabel 2.Data Hasil Validasi Ahli Materi 21 4 4 100 22 4 4 100 23 4 4 100 24 4 4 100 25 4 4 100 26 4 4 100 27 4 4 100 Jumlah 108 108 2700 Rata-rata 4 4 100 Hasil perhitungan persentase keseluruhan item yang diperoleh adalah 100%, sehingga media pembelajaran tergolong sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi. Pada validasi media, hasil validasi dapat dilihat pada Tabel 3 berikut: Tabel 3. Data Hasil Validasi Ahli Media TSEV S-max V(%) 1 3 4 75 2 3 4 75 3 3 4 75 4 3 4 75 5 4 4 100 6 4 4 100 7 4 4 100 8 4 4 100 9 4 4 100 10 4 4 100 11 4 4 100 12 3 4 75 13 3 4 75 14 3 4 75 15 3 4 75 16 4 4 100 17 4 4 100 18 4 4 100 19 4 4 100 20 4 4 100 21 4 4 100 22 3 4 75 23 4 4 100 24 4 4 100 Lanjutan Tabel 3.Data Hasil Validasi Ahli Madia 25 4 4 100 26 4 4 100 27 3 4 75 28 3 4 75 Jumlah 101 112 2525 Rata-rata 3.61 4 90.18 Hasil perhitungan persentase keseluruhan item yang diperoleh adalah 90.18%. Setelah validasi dilakukan, produk direvisi sesuai dengan kritik dan saran yang diberikan validator. Kemudian hasil revisi produk diuji cobakan pada maha-siswa kelompok kecil yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil TSEV S-max V(%) 1 39 56 69.64% 2 42 56 75.00% 3 41 56 73.21% 4 39 56 69.64% 5 43 56 76.79% 6 40 56 71.43% 7 40 56 71.43% 8 42 56 75.00% 9 41 56 73.21% 10 40 56 71.43% 11 44 56 78.57% 12 44 56 78.57% 13 42 56 75.00% 14 36 56 64.29% 15 43 56 76.79% 16 36 56 64.29% 17 37 56 66.07% 18 39 56 69.64% 19 35 56 62.50% 20 41 56 73.21% 21 41 56 73.21% 22 38 56 67.86% 23 38 56 67.86% 24 42 56 75.00% 25 42 56 75.00% 26 43 56 76.79% 27 43 56 76.79% Jumlah 1091 1512 72.16%

Sakti G.I., Fitria Dahlina; Pengembangan Media Pembelajaran Visualisasi Logika Pemrograman 45 Graph Berbasis Website Pada Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data Pada uji coba kelompok kecil persentase validitas media adalah 72,16% dan termasuk dalam kriteria cukup layak. Dikatakan masih cukup layak karena terdapat beberapa butir soal yang memiliki persentase validitas kecil,antara lain: kemudahan pengoperasian fitur, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, dan kemudahan dalam memahami uraian materi. Sesuai dengan hasil uji coba kelompok kecil dapat diketahui bahwa produk memerlukan revisi. Setelah revisi dilakukan, maka uji coba lapanganmelalui angket online dan angket langsung yang dibagikan kepada pengguna. Hasil uji coba lapangan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Data Hasil Uji Coba Lapangan TSEV S-max V(%) 1 190 220 86.36% 2 190 220 86.36% 3 180 220 81.82% 4 180 220 81.82% 5 181 220 82.27% 6 186 220 84.55% 7 185 220 84.09% 8 184 220 83.64% 9 191 220 86.82% 10 191 220 86.82% 11 188 220 85.45% 12 180 220 81.82% 13 184 220 83.64% 14 183 220 83.18% 15 180 220 81.82% 16 186 220 84.55% 17 180 220 81.82% 18 183 220 83.18% 19 191 220 86.82% 20 187 220 85.00% 21 185 220 84.09% 22 189 220 85.91% 23 182 220 82.73% 24 182 220 82.73% 25 185 220 84.09% 26 183 220 83.18% 27 183 220 83.18% Jumlah 4989 5940 83.99% Persentase keseluruhan item pada uji coba lapangan yang diperoleh dari penilaian tersebut sebesar 83,99%, seperti yang tersaji pada Tabel 5. Hal ini mengindikasikan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan termasuk kategori sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi, seperti yang telah dijelaskan pada Tabel 1. PEMBAHASAN Data dari ahli media dan ahli materi masing-masing 1 orang yang mewakili bidang masing-masing dan mahasiswa PTI sebanyak 55 orang. Data hasil uji ahli digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki produk pengembangan yang dihasilkan sebelum dilaksanakan uji coba lapangan. Uji coba lapangan digunakan untuk memperoleh data berupa penilaian, komentar, saran, dan kritik dari mahasiswa yang digunakan sebagai dasar dalam merevisi produk pengembangan yang dihasilkan. 1. Analisis Data Ahli Materi Validasi dari ahli materidilakukan tiga kali dengan melakukan dua kali revisi. Skor yang diperoleh dari validasi ahli materi yaitu 108 dengan persentase 100%. Dengan demikian media pembelajaran berbasis website yang dikembangkan dikategorikan valid dan tidak perlu revisi. 2. Analisis Data Ahli Media Validasi dari ahli media dilakukan dua kali dengan melakukan satu kali revisi. Skor yang diperoleh dari validasi ahli materi yaitu 101 (total skor keseluruhan butir yang didapat) dengan persentase 90,18%. Dengan demikian media pembelajaran berbasis website yang dikembangkan dikategorikan valid dan tidak perlu revisi. 3. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil

46 TEKNO, Vol : 22 September 2014, ISSN : 1693-8739 Dari hasil analisis uji coba kelompok kecil dengan persentase validitas media sebesar 72.16 % di atas, perlu dilakukan revisi pada aspek kemudahan pengoperasian fitur, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kemudahan dalam memahami uraian materi,desain media, dan kemudahan penggunaan ikon navigasi. 4. Analisis Data Uji Coba Lapangan Berdasarkan perhitungan persentase keseluruhan item pada hasil angket uji coba lapangan yang diperoleh adalah 83.99%, maka CMS ASDPendTIUM ini sangat valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil validasi dari ahli materi dengan 100% menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis website yang dikembangkan dikategorikan valid dan tidak perlu revisi. 2. Hasil validasi dari ahli media dengan 90,18% menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis website yang dikembangkan dikategorikan valid dan tidak perlu revisi. 3. Hasil uji coba kelompok kecil dengan 72.16 % menyatakan perlu dilakukan revisi pada aspek kemudahan pengoperasian fitur, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kemudahan dalam memahami uraian materi, desain media, dan kemudahan penggunaan ikon navigasi. 4. Hasil uji coba lapangan dengan 83.99% menjadikan media ini dapat dikategorikan sangat valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. DAFTAR RUJUKAN Akbar, Sa dun & Sriwiyana, Hadi. 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Yogyakarta: Cipta Media. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D). Bandung: Alfabeta.