KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010 Petunjuk Wawancara : 1. Pakailah bahasa Indonesia yang sederhana, bila perlu dapat menggunakan bahasa responden yang dimengerti pewawancara. 2. Perkenalkanlah diri dan jelaskan tujuan kunjungan anda untuk wawancara 3. Perhatikan suasana lingkungan 4. Hati-hati sewaktu menanyakan hal yang sensitif No. Identitas Responden : a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Pekerjaan : e. Alamat : I. Pendidikan Terakhir : 1. Tidak pernah sekolah 2. Tamat SD/Sederajat 3. Tamat SLTP/Sederajat 4. Tamat SLTA/Sederajat 5. Tamat Akademi/PT II. Pengetahuan : 1. Menurut anda, apakah penyakit malaria? a. Penyakit menular yang dapat menyerang semua orang b. Penyakit yang menular dari orang ke orang c. Penyakit tidak menular 2. Menurut anda, bagaimana cara penularan penyakit malaria? a. Melalui gigitan nyamuk anopheles b. Melalui gigitan nyamuk c. Melalui angin/udara 3. Menurut anda, bagaimana gejala penyakit malaria? a. Demam panas, menggigil, berkeringat dan disertai sakit kepala, mual, muntah b. Demam panas, menggigil c. Demam panas, bintik-bintik merah di kulit

4. Menurut anda siapakah yang bisa terkena malaria? a. Penyakit malaria bisa terjadi pada semua golongan umur. b. Bisa terjadi pada bayi dan ibu hamil c. Hanya terjadi pada orang yang bekerja di hutan 5. Menurut anda, bagaimana cara pencegahan gigitan nyamuk malaria? a. Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, menggunakan kelambu saat tidur malam hari, menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot, keluar rumah malam hari menggunakan obat nyamuk oles, menghindari keluar rumah di malam hari. b. Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah dan menggunakan obat nyamuk bakar/semprot waktu tidur malam hari. c. Menutup tempayan dan mengubur barang-barang bekas dan menimbun air yang tergenang. 6. Menurut anda dimana tempat nyamuk malaria bisa berkembang biak? a. Pada tempat yang ada air yang tergenang seperti, bekas jejak kaki atau roda kenderaan, sawah, kolam, saluran irigasi tambak dan lain-lain. b. Pada tempat-tempat yang rimbun dan gelap c. Dalam bak mandi dan tempat-tempat penampungan air 7. Apabila anda atau anggota keluarga sakit malaria, kemana dibawa berobat? a. Puskesmas, dokter, petugas kesehatan b. Beli obat malaria di warung c. Dukun 8. Menurut anda, bagaimana penyakit malaria dapat disembuhkan? a. Dengan obat malaria dari petugas kesehatan yang diminum secara teratur b. Dengan obat malaria yang dijual di warung c. Dengan pengobatan sendiri /dukun 9. Menurut anda, apa akibatnya bila obat tidak diminum sampai habis secara teratur? a. Penyakit tidak akan sembuh sempurna dan sewaktu-waktu bisa kambuh lagi b. Penyakit tidak akan sembuh c. Bisa menyebabkan cacat 10. Menurut anda bagaimana cara mencegah supaya gejala malaria tidak kambuh atau berulang? a. Minum obat malaria secara teratur sesuai dosis dan petunjuk dokter atau petugas kesehatan serta menhindari gigitan nyamuk. b. Menjaga kebersihan lingkungan dan memakai kelambu saat tidur malam c. Pantang makanan tertentu seperti ketan dan nasi goreng

III. Sikap No. Pernyataan SS S KS TS 1. Penyakit malaria dapat di cegah dengan cara menghindari gigitan nyamuk malaria 2. Memelihara kebersihan rumah dan lingkungan dapat mengurangi sarang dan tempat perkembangbiakan nyamuk. 3. Setiap ventilasi pintu dan jendela serta lubang di dinding rumah perlu dipasang kawat kasa untuk menghindari masuknya nyamuk ke dalam rumah. 4. Memasang kelambu perlu saat tidur malam hari untuk menghindari gigitan nyamuk malaria. 5. Anggota keluarga yang bekerja atau keluar rumah malam hari perlu menggunakan pakaian tertutup dan obat nyamuk oles. 6. Penyemprotan dinding dalam rumah dengan insektisida perlu dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk. 7. Anggota keluarga yang menderita demam menggigil (malaria) perlu segera dibawa ke petugas kesehatan atau puskesmas. 8. Anggota keluarga yang menderita demam menggigil (malaria), harus minum obat malaria secara teratur sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan. 9. Agar penyakit malaria tidak kambuh penderita harus minum obat sampai habis meskipun sudah tidak demam 10. Penyuluhan malaria di desa perlu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pemberantasan malaria. Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

IV. Tindakan Wawancara mengenai perilaku (tindakan) responden diikuti dengan observasi oleh pewawancara. 1. Apakah ventilasi rumah anda keseluruhan dipasang kawat kasa? a. Semua b. Sebagian c. Tidak ada 2. Apakah di rumah, anda selalu menggunakan obat nyamuk bakar/semprot/oles malam hari? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3. Ketika anda keluar rumah malam hari, apakah selalu menggunakan pakaian lengan panjang/tertutup? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 4. Ketika anda keluar rumah malam hari, apakah selalu menggunakan obat nyamuk oles? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 5. Apakah anda dan keluarga selalu menggunakan kelambu saat tidur malam hari? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 6. Apakah di rumah anda tidak ada kain kotor yang bergantungan? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 7. Ketika anda atau anggota keluarga sakit, apakah berobat ke puskesmas atau petugas kesehatan? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

8. Apakah anda mengikuti petunjuk dan aturan minum obat dari dokter/petugas puskesmas a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 9. Setelah sembuh dari sakit malaria apakah anda berusaha untuk menghindari gigitan nyamuk? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 10. Apakah anda mengikuti kegiatan penyuluhan tentang kesehatan/penyakit malaria? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah V. Kejadian Malaria Relaps 1. Apakah anda pernah mengalami sakit malaria yang berulang (probing: demam menggigil, berkeringat disertai sakit kepala, mual dan muntah) pada tahun 2009? a. Ya b. Tidak 2. Bila ya, kapan anda mengalami serangan ulang malaria? a. 2 bulan (8 minggu) setelah serangan awal b. < 2 bulan (8 minggu) setelah serangan awal 3. Pada waktu mendapat serangan ulang tersebut apakah anda berobat ke Puskesmas/Dokter/Petugas Kesehatan? a. Ya b. Tidak Bila jawabannya Ya, lanjutkan pertanyaan no.4 4. Ketika anda berobat pada serangan sebelumnya, apakah petugas melakukan pengambilan sampel darah? a. Ya b. Tidak

5. Apakah petugas menjelaskan bahwa anda menderita penyakit malaria? a. Ya b. Tidak 6. Apakah saat itu petugas juga memberikan obat malaria (tunjukkan contoh obat) dan menerangkan dengan jelas petunjuk minum obat? a. Ya b. Tidak 7. Apakah pada waktu itu obat anda minum sesuai petunjuk dokter/petugas kesehatan? a. Ya b. Tidak Bireuen, 2011 Pewawancara, ( )

Lampiran 3 ANALISIS UNIVARIAT Frequency Table Valid <= 12 tahun > 12 tahun Umur Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 3 5.0 5.0 5.0 57 95.0 95.0 100.0 100.0 100.0 Valid Laki-laki Perempuan Jenis kelamin Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 34 56.7 56.7 56.7 26 43.3 43.3 100.0 100.0 100.0 Valid Bekerja Tidak bekerja Pekerjaan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 35 58.3 58.3 58.3 25 41.7 41.7 100.0 100.0 100.0 Pendidikan Valid Rendah Tinggi Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 46 76.7 76.7 76.7 14 23.3 23.3 100.0 100.0 100.0 Valid Kurang Baik Pengetahuan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 31 51.7 51.7 51.7 29 48.3 48.3 100.0 100.0 100.0

Valid Negatif Positif Sikap Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 31 51.7 51.7 51.7 29 48.3 48.3 100.0 100.0 100.0 Valid Kurang Baik Tindakan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 35 58.3 58.3 58.3 25 41.7 41.7 100.0 100.0 100.0 Valid Kurang Baik Lingkungan Dalam Rumah Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 26 43.3 43.3 43.3 34 56.7 56.7 100.0 100.0 100.0 Valid Kurang Baik Lingkungan Luar rumah Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 39 65.0 65.0 65.0 21 35.0 35.0 100.0 100.0 100.0 Kejadian Malaria Relaps Valid Relaps Tidak Relaps Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 22 36.7 36.7 36.7 38 63.3 63.3 100.0 100.0 100.0

ANALISIS BIVARIAT 1. Umur Case Processing Summary Umur * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Umur * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Umur <= 12 tahun > 12 tahun Expected % within Umur Expected % within Umur Expected % within Umur Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 2 1 3 1.1 1.9 3.0 66.7% 33.3% 100.0% 20 37 57 20.9 36.1 57.0 35.1% 64.9% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df Pearson Chi-Square 1.224 b 1.269 Continuity Correction a.242 1.623 Likelihood Ratio 1.169 1.280 Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association 1.203 1.273 a. Computed only for a 2x2 table (1-sided).548.302 b. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.10.

Risk Estimate Odds Ratio for Umur (<= 12 tahun / > 12 tahun) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 2. Jenis Kelamin 95% Confidence Interval Value Lower Upper 3.700.316 43.365 1.900.792 4.556.514.102 2.573 Case Processing Summary Jenis kelamin * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Jenis kelamin * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Expected % within Jenis kelamin Expected % within Jenis kelamin Expected % within Jenis kelamin Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 13 21 34 12.5 21.5 34.0 38.2% 61.8% 100.0% 9 17 26 9.5 16.5 26.0 34.6% 65.4% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square.083 b 1.773 Continuity Correction a.000 1.986 Likelihood Ratio.083 1.773 Fisher's Exact Test.794.494 Linear-by-Linear Association.082 1.775 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.53. Risk Estimate Odds Ratio for Jenis kelamin (Laki-laki / Perempuan) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 95% Confidence Interval Value Lower Upper 1.169.404 3.387 1.105.5 2.179.945.643 1.388 3. Pendidikan Case Processing Summary Pendidikan * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0%

Pendidikan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Pendidikan Rendah Tinggi Expected % within Pendidikan Expected % within Pendidikan Expected % within Pendidikan Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 16 30 46 16.9 29.1 46.0 34.8% 65.2% 100.0% 6 8 14 5.1 8.9 14.0 42.9% 57.1% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df.301 b 1.583.054 1.816.297 1.586.296 1.586.753.403 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.13. (1-sided) Risk Estimate Odds Ratio for Pendidikan (Rendah / Tinggi) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 4. Pekerjaan 95% Confidence Interval Value Lower Upper.711.210 2.409.812.394 1.672 1.141.692 1.882

Case Processing Summary Pekerjaan * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Pekerjaan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Pekerjaan Bekerja Tidak bekerja Expected % within Pekerjaan Expected % within Pekerjaan Expected % within Pekerjaan Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 18 17 35 12.8 22.2 35.0 51.4% 48.6% 100.0% 4 21 25 9.2 15.8 25.0 16.0% 84.0% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7.882 b 1.005 Continuity Correction a 6.431 1.011 Likelihood Ratio 8.384 1.004 Fisher's Exact Test.007.005 Linear-by-Linear Association 7.751 1.005 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.17. Risk Estimate Odds Ratio for Pekerjaan ( Bekerja / Tidak bekerja) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 95% Confidence Interval Value Lower Upper 5.559 1.580 19.559 3.214 1.238 8.346.578.395.847

5. Pengetahuan Case Processing Summary Pengetahuan * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Pengetahuan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Pengetahuan Kurang Baik Expected % within Pengetahuan Expected % within Pengetahuan Expected % within Pengetahuan Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 20 11 31 11.4 19.6 31.0 64.5% 35.5% 100.0% 2 27 29 10.6 18.4 29.0 6.9% 93.1% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df Pearson Chi-Square 21.421 b 1.000 Continuity Correction a 19.012 1.000 Likelihood Ratio 23.979 1.000 Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association 21.064 1.000 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.63. (1-sided).000.000

Risk Estimate Odds Ratio for Pengetahuan (Kurang / Baik) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 6. Sikap 95% Confidence Interval Value Lower Upper 24.545 4.888 123.262 9.355 2.395 36.540.381.235.619 Case Processing Summary Sikap * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Sikap * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Sikap Negatif Positif Expected % within Sikap Expected % within Sikap Expected % within Sikap Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 15 16 31 11.4 19.6 31.0 48.4% 51.6% 100.0% 7 22 29 10.6 18.4 29.0 24.1% 75.9% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0%

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association a Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df 3.794 b 1.051 2.822 1.093 3.862 1.049 3.731 1.053 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.63. (1-sided).064.046 Risk Estimate Odds Ratio for Sikap (Negatif / Positif) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 95% Confidence Interval Value Lower Upper 2.946.977 8.890 2.005.956 4.204.680.457 1.013 7. Tindakan Case Processing Summary Tindakan * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0%

Tindakan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Tindakan Kurang Baik Expected % within Tindakan Expected % within Tindakan Expected % within Tindakan Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 20 15 35 12.8 22.2 35.0 57.1% 42.9% 100.0% 2 23 25 9.2 15.8 25.0 8.0% 92.0% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 15.166 b 1.000 Continuity Correction a 13.124 1.000 Likelihood Ratio 17.117 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 14.913 1.000 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.17. Odds Ratio for Tindakan (Kurang / Baik) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps Risk Estimate 8. Lingkungan Dalam Rumah 95% Confidence Interval Value Lower Upper 15.333 3.119 75.376 7.143 1.833 27.828.466.312.695

Case Processing Summary Lingkungan Dalam Rumah * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Lingkungan Dalam Rumah * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Lingkungan Dalam Rumah Kurang Baik Expected % within Lingkungan Dalam Rumah Expected % within Lingkungan Dalam Rumah Expected % within Lingkungan Dalam Rumah Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 19 7 26 9.5 16.5 26.0 73.1% 26.9% 100.0% 3 31 34 12.5 21.5 34.0 8.8% 91.2% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 26.193 b 1.000 Continuity Correction a 23.499 1.000 Likelihood Ratio 28.276 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 25.757 1.000 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.53.

Odds Ratio for Lingkungan Dalam Rumah (Kurang baik / Baik) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps Risk Estimate 9. Lingkungan Luar Rumah 95% Confidence Interval Value Lower Upper 28.048 6.461 121.756 8.282 2.742 25.016.295.155.561 Case Processing Summary Lingkungan Luar rumah * Kejadian Malaria Relaps Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 100.0% 0.0% 100.0% Lingkungan Luar rumah * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation Lingkungan Luar rumah Kurang Baik Expected % within Lingkungan Luar rumah Expected % within Lingkungan Luar rumah Expected % within Lingkungan Luar rumah Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 15 24 39 14.3 24.7 39.0 38.5% 61.5% 100.0% 7 14 21 7.7 13.3 21.0 33.3% 66.7% 100.0% 22 38 22.0 38.0.0 36.7% 63.3% 100.0%

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association a Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df.155 b 1.694.013 1.911.156 1.693.152 1.697 a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.70. (1-sided).783.458 Risk Estimate Odds Ratio for Lingkungan Luar rumah (Kurang baik / Baik) Malaria Relaps = Relaps Malaria Relaps = Tidak Relaps 95% Confidence Interval Value Lower Upper 1.250.411 3.805 1.154.5 2.379.923.624 1.365 Logistic Regression Method = Enter PENENTUAN KANDIDAT Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 1.169 1.280 1.169 1.280 1.169 1.280

Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 77.690.019.026 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) UMUR 1.308 1.256 1.085 1.297 3.700 1 a Constant -2.001 2.465.659 1.417.135 a. Variable(s) entered on step 1: UMUR. Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig..083 1.773.083 1.773.083 1.773 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 78.776.001.002 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) JK.156.543.083 1.773 1.169 1 a Constant.323.817.156 1.693 1.381 a. Variable(s) entered on step 1: JK. Logistic Regression Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 8.384 1.004 8.384 1.004 8.384 1.004 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 70.475.130.178 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) KERJA 1.715.642 7.142 1.008 5.559 1 a Constant -1.773.869 4.161 1.041.170 a. Variable(s) entered on step 1: KERJA. Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig..449 1.503.449 1.503.449 1.503 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 78.410.007.010 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) DIDIK.318.483.434 1.510 1.374 1 a Constant.112.705.025 1.874 1.118 a. Variable(s) entered on step 1: DIDIK.

Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 23.979 1.000 23.979 1.000 23.979 1.000 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 54.880.329.450 Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 3.862 1.049 3.862 1.049 3.862 1.049 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 74.997.062.085 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) SIKAPKAT 1.081.563 3.678 1.055 2.946 1 a Constant -1.016.840 1.464 1.226.362 a. Variable(s) entered on step 1: SIKAPKAT.

Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 17.117 1.000 17.117 1.000 17.117 1.000 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 61.742.248.339 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) TINDAKAN 2.730.812 11.290 1.001 15.333 1 a Constant -3.018 1.005 9.015 1.003.049 a. Variable(s) entered on step 1: TINDAKAN. Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 28.276 1.000 28.276 1.000 28.276 1.000 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 50.583.376.514

Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) LDR 3.334.749 19.810 1.000 28.048 1 a Constant -4.332 1.071 16.357 1.000.013 a. Variable(s) entered on step 1: LDR. Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig..156 1.693.156 1.693.156 1.693 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 78.703.003.004 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) LLR.223.568.154 1.694 1.250 1 a Constant.247.805.094 1.759 1.280 a. Variable(s) entered on step 1: LLR. Logistic Regression Method = Enter ANALISIS MULTIVARIAT Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 53.216 5.000 53.216 5.000 53.216 5.000

Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 25.643.588.804 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) KERJA 2.405 1.126 4.565 1.033 11.080 1 a TAHU 2.585 1.342 3.709 1.054 13.266 SIKAPKAT.061 1.105.003 1.956 1.063 TINDAKAN 3.066 1.194 6.595 1.010 21.454 LDR 2.929 1.116 6.890 1.009 18.711 Constant -14.724 4.143 12.629 1.000.000 a. Variable(s) entered on step 1: KERJA, TAHU, SIKAPKAT, TINDAKAN, LDR. Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients 1 Block Model Chi-square df Sig. 53.213 4.000 53.213 4.000 53.213 4.000 Model Summary 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 25.646.588.804

135 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) KERJA 2.414 1.117 4.670 1.031 11.175 1 a TAHU 2.568 1.303 3.887 1.049 13.045 TINDAKAN 3.069 1.192 6.628 1.010 21.512 LDR 2.936 1.107 7.030 1.008 18.840 Constant -14.644 3.854 14.437 1.000.000 a. Variable(s) entered on step 1: KERJA, TAHU, TINDAKAN, LDR.