KUALITAS PELAYANAN TICKETING Pengaruh Kualitas Pelayanan Ticketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Prima Buana Wisata di Samarinda

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KUMALA DI SAMARINDA. Irah Rahayu 1. Abstrak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Nora Tristiana Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

Lampiran 1 Hasil SPSS

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN PADA HOTEL KAPUAS PALACE DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT MEX BARLIAN DIRGANTARA CARGO SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA PT. MYLA TOUR SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL AMARIS DI SAMARINDA

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL SENTOSA FINANCE SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KRESNA REKSA FINANCE SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI NC TOURS AND TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN TEKNISI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. INDOVISION CABANG SEMARANG

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP INTENSI HUNIAN ULANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH FAKTOR EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM TIRTA MAHAKAM CABANG SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MINI MARKET LULU MART SAMARINDA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WATERPARK PERUM BUMI SEMPAJA DI KOTA SAMARINDA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

Transkripsi:

ejournal Administrasi Bisnis, 2014, 2 (4): 874-885 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 KUALITAS PELAYANAN TICKETING Pengaruh Kualitas Pelayanan Ticketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Prima Buana Wisata di Samarinda Noni Nopitasari 1 Abstrak PT. Prima Buana Wisata merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tour & travel, khusus pelayanan penjualan tiket penerbangan, reservasi hotel dan perjalanan wisata. Dari berbagai jasa tersebut, pelayanan ticketing merupakan jasa utama yang menjadi sumber penjualan utama perusahaan. Persaingan semakin ketat didalam dunia bisnis jasa tour & travel. Untuk menarik minat pelanggan,haruslah perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih unggul dari para pesaing bisnis yang ada dikota Samarinda khususnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan ticketing yang terdiri dari variabel bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, empati dan jaminan, baik secara simultan maupun secara parsial serta mengetahui variabel kualitas pelayanan ticketing yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan data primer melalui kuisioner, sedangkan metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Services Solution) versi 20 menunjukan bahwa kehandalan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dari koefisien regresi Y= 1,331-0,033+0,317+0,141+0,064+0,040 menunjukan variabel bukti langsung (=- 0,033), kehandalan (=0,317), daya tanggap (=0,141), jaminan (=0,064) dan empati (=0,040). Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,471 atau 47,1% dan nilai R Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0.305 atau 30,5%. Hasil uji simultan (Uji F) menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pelayanan ticketing PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Hasil uji parsial (Uji t) menunjukan bahwa hanya variabel kehandalan yang berpengaruh signifikan sedangkan variabel bukti langsung, daya tanggap, jaminan dan empati tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan ticketing di PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Kata Kunci: bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati Pendahuluan Pada era globalisasi ini memberikan kepuasan pelanggan adalah suatu keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Namun hal ini tentu tidak mudah 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:nobita.doraemon18@gmail.com

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) merealisasikannya sebab banyak pemain didalam suatu pasar perusahaan dan ditambah lagi selera pelanggan itu tidak mungkin sama diantara satu dengan yang lainnya, sehingga kepuasan konsumen terhadap suatu produk/ jasa juga berbeda-beda. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan lebih tepatnya melayani pembelian tiket pesawat yang didalamnya terdapat penyampaian jasa, kualitas pelayanan atau service quality menjadi suatu hal yang penting dalam memuaskan konsumen. Dengan memahami apa yang diinginkan dan diharapkan oleh konsumen dari kualitas pelayanan yang diberikan, maka akan didapat suatu nilai tambah tersendiri bagi suatu perusahaan. PT.Prima Buana Wisata merupakan perusahaan jasa yang bertempat di jalan cendana Samarinda ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tour & travel, khususnya pelayanan penjualan tiket penerbangan (ticketing), reservasi hotel dan perjalanan wisata. Dari berbagai jasa tersebut, pelayanan ticketing merupakan jasa utama yang menjadi sumber penjualan utama perusahaan. PT Prima Buana Wisata berusaha meningkatkan berbagai jenis pelayanan yang bertujuan agar pelanggan merasa puas. Pelayanan tersebut antara lain seperti penjualan tiket pesawat melalui sistem reservasi online, potonganpotongan harga, pelayanan pengantar langsung kepada calon pelanggan maupun sub agen dan pelayanan dengan menggunakan pesawat telepon dimana para calon pelanggan bisa memesan tiket langsung tanpa harus datang ke kantor. Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasaan bagi pelanggan. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapanharapannya. Kepuasaan konsumen merupakan acuan keberhasilan suatu perusahaan dalam memberikan pelayanannya kepada konsumen. Kepuasan konsumen dapat dijadikan sebagai pencapaian harapan dari sebuah perusahaan dalam memberikan pelayanannya kepada konsumen. Berkaitan dengan hal tersebut, maka saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan Ticketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT.Prima Buana Wisata di Samarinda. Kerangka Dasar Teori Kualitas Pelayanan Parasuraman (1994:45) kualitas pelayanan sebagai suatu konsep yang secara tepat mewakili inti dari kinerja suatu pelayanan, yaitu perbandingan 875

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 874-885 terhadap excellence (keterandalan) dan sales counter yang dilakukan oleh konsumen. Menurut Parasuraman, (dalam Yamit, 2005 :10-12) telah melakukan berbagai penelitian terhadap beberapa jenis jasa, dan berhasil mengidentifikasi lima dimensi karakteristik yang digunakan oleh para pelanggan dalam mengavaluasi kualitas pelayanan. Kelima dimensi karakteristik kualitas pelayanan tersebut adalah : 1 Bukti langsung (Tangible) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai, dan sarana komunikasi. 2 Kehandalan (Reliability) yatu kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 3 Daya Tanggap (Responsiveness) yaitu keinginan perusahaan melalui karyawannya untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 4 Jaminan (Assurance) meliputi pengetahuan, kemampuan dan sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan, bebas dari bahaya, resiko, atau keragu-raguan. 5 Empati (Emphaty) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan kemampuan memahami kebutuhan para pelanggan. Kepuasan Pelanggan Menurut Zeithaml (2003:86) Kepuasan Pelanggan adalah evaluasi pelanggan terhadap produk atau jasa yang diterima apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Tjiptono (2000:24) mengemukakan bahwa pengukuran kepuasan pelanggan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: a. Direct question yaitu bertanya kepada pelanggan sebagai berikut: seberapa puaskah Saudara terhadap pelayanan perusahaan kami. b. Derrived satisfaction yaitu respon mengenai pertanyaan mengenai seberapa besarnya mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang mereka rasakan. c. Problem analysis yaitu respon respon untuk menulis masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran perusahaan dan juga diminati untuk menulis perbaikan yang mereka sarankan. d. Importance performance analysis yaitu dengan meminta responden untuk meranking elemen dan besar kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen. Metode Penelitian Definisi Operasional Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Bebas (Independen) yaitu: bukti langsung (X₁), daya tanggap (X₂), kehandalan (X₃), 876

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) jaminan (X₄), empati (X₅). Sedangkan Variabel terikat (Dependen), Kepuasan pelanggan (Y). Adapun definisi operasional dari variable-variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Variabel Bukti langsung (tangible) (X₁), yaitu fasilitas fisik yang dimiliki dalam memberikan layanan ticketing, dengan indikator : 1) Area pelayanan nyaman dan rapi. 2) Penampilan karyawan bersih dan rapi. b. Variabel Kehandalan (reliability) (X₂), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang sesuai secara akurat dan terpercaya, sikap simpatik dan dengan akurasi yang tinggi kepada para calon pelanggannya, dengan indikator : 1) Karyawan trampil dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan. 2) Karyawan memberikan pelayanan yang akurat sesuai permintaan pelanggan. c. Variabel daya tanggap (responsiveness) (X₃), yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan memberikan informasi yang jelas dalam layanan ticketing, dengan indikator : 1) Karyawan sigap dalam melakukan pelayanan. 2) Karyawan bersedia dengan bersungguh-sungguh dalam menangani keluhan pelanggan. d. Variabel jaminan (assurance) (X₄), yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan karyawan perusahaan dalam menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan, dengan indikator : 1) Karyawan memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah. 2) Perusahaan memiliki jam pelayanan yang pasti. e. Variabel empati (emphaty) (X₅), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen, dengan indikator : 1) Karyawan memberikan pelayanan yang adil dan tidak membedabedakan pelanggan. 2) pelayanan yang diberikan karyawan tanpa memandang status sosial. f. Variabel kepuasan pelanggan (Y), yaitu evaluasi dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan alternatif yang dipilih oleh pelanggan. Sedangkan ketidakpuasan pelanggan timbul apabila hasilnya tidak memenuhi harapan. Kepuasan pelanggan tersebut diukur, dengan indikator : 1) Pelayanan perusahaan secara keseluruhan memuaskan. 2) Akan membeli kembali tiket untuk keperluan di masa akan datang. 3) Akan merekomendasikan kepada orang lain yang sedang membutuhkan tiket. 877

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 874-885 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah para calon pelanggan jasa ticketing pada PT.Prima Buana Wisata Samarinda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel non probabilitas yang dilakukan berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, (Sugiyono,2002). Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan ini, penulis memerlukan beberapa data yang dapat menunjang isi laporan ini. Pengumpulan data menggunakan metode sebagai berikut: a. Penelitian Lapangan (Field Work Research) Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan atau obyek penelitian, guna memperoleh data yang diperlukan, melalui cara: 1) Wawancara, yaitu mengadakan Tanya jawab atau wawancara langsung dengan pimpinan, karyawan perusahaan. 2) Observasi pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung secara objek yang akan diteliti. 3) Kuesioner, yakni membuat daftar pertanyaan untuk responden yang akan diisi berdasarkan uraian dari indikator yang telah dijelaskan. b. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pengumpulan data yang dilakukan melalui literature-literature, catatancatatan, serta karya tulis yang berhubungan dengan penulisan ini. Alat Analisis Data 1. Uji F (Uji Simultan) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel independen. 2. Uji t (Uji Parsial) Uji t pada dasarnya untuk menguji secara individual apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Ghozali,2005:84). 3. Variabel yang paling berpengaruh, Variabel yang berpengaruh dominan adalah variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati yang memiliki nilai standardized coefficients beta yang paling besar. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Uji F (Uji Simultan) 878

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) Model Tabel Ikhtisar Uji F (Uji Simultan) ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.068 5 1.214 5.303.000 a Residual 21.285 93.229 Total 27.354 98 Sumber : Data diolah (Output SPSS) Dari hasil uji Anova diperoleh nilai Sig. F = 0,000 < Alpha 0,05 maka secara serentak (simultan) variabel bukti langsung (X ), daya tanggap (X ), kehandalan (X ), jaminan (X ) dan empati (X 5 ) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y) terhadap PT.Prima Buana Wisata di Samarinda. 2. Uji t (Uji Parsial) Tabel Ikhtisar Uji t (Uji Parsial) Model 1 (Constant ) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1.331.376 3.540.001 X1 -.033.079 -.047 -.423.673 X2.317.094.365 3.384.001 X3.141.093.163 1.515.133 X4.064.086.083.742.460 X5.040.075.054.533.595 a. Dependent Variabel: Y Sumber : Data diolah (Output SPSS) Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdiri dari bukti langsung (X ), kehandalan (X ), daya tanggap (X ), jaminan (X ) dan empati (X 5 ) secara individu atau parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan pembelian jasa ticketing. Dengan menggunakan nilai Sig. t yang di bandingkan dengan Alpha: (a) Nilai Sig. t bukti langsung (X ) -0,047 > Alpha 0,05, berarti variabel bukti langsung (X ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. 879

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 874-885 (b) Nilai Sig. t kehandalan (X ) 0,365 < Alpha 0,05, berarti variabel kehandalan (X ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. (c) Nilai Sig. t daya tanggap (X ) 0,163 > Alpha 0,05, berarti variabel kehandalan (X ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. (d) Nilai Sig. t jaminan (X ) 0,083 > Alpha 0,05, berarti variabel jaminan (X ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. (e) Nilai Sig. t empati (X ) 0,054 > Alpha 0,05, berarti variabel empati (X ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. 3. Variabel Yang Paling Berpengaruh Berdasarkan nilai Standarized Coefficient Beta dapat terlihat bahwa variabel Kehandalan (X 2 ) nilainya paling besar (0,365) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kehandalan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan jasa ticketing PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Pembahasan Secara umum penelitian ini menunjukan hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa kondisi penilaian responden terhadap variabel-variabel penelitian ini secara umum sudah baik. Hal ini dapat ditunjukan dari banyaknya tanggapan kesetujuan yang tinggi dari responden terhadap kondisi dari masingmasing variabel penelitian. Dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel bukti langsung (X 1 ), kehandalan (X 2 ), daya tanggap (X 3 ), jaminan (X 4 ) dan empati (X 5 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan ticketing dan secara parsial bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan yaitu variabel kehandalan (X2), terhadap kepuasan pelanggan (Y) di PT. Prima Buana Wisata Samarinda. Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pelanggan jasa ticketing belum merasakan kepuasan dari dimensi kualitas pelayanan variabel bukti langsung (X1), daya tanggap (X3), jaminan (X4) dan empati yang diberikan oleh PT. Prima Buana Wisata di Samarinda, hal ini merupakan tantangan bagi pihak travel untuk lebih meningkatakan lagi pelayanan dari segi bukti langsung, daya, tanggap, jaminan dan empati. a. Pengaruh variabel bukti langsung terhadap kepuasan pelanggan Indikator dari variabel bukti langsung yang terdiri dari area pelayanan perusahaan nyaman dan rapi, dan penampilan karyawan perusahaan bersih dan rapi. Meskipun kedua indikator dinilai baik oleh pelanggan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wahyuni (2008) dimana diperoleh hasil bahwa variabel independen yang 880

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) terdiri dari variabel bukti langsung (X1) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Banyak pelanggan juga melihat variabel tampilan fisik berupa fasilitas ruang tunggu, interior dan sumber daya manusia sebagai pemberi pelayanan akan menentukan kepuasan pelanggan, sedangkan bukti empiris diperusahaan tersebut kurang memberikan tampilan fisik yang membuat pelanggan kurang merasa nyaman seperti karyawan memakai baju bebas pantas dan ruang tunggu tidak memadai. Berdasarkan teori bukti langsung (X1) yang dinyatakan Zeithaml, et. Al (2000:117) mengatakan bahwa bukti langsung (Tangibles) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi. Dari aspek (Tangibles) bukti langsung banyak hal yang harus dilakukan PT. Prima Buana Wisata dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Pelayanan PT. Prima Buana Wisata selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan, sebaiknya karyawan diberikan seragam yang sama, sehingga mencerminkan profesional dalam bekerja dan dilihat pelanggan nyaman, bukan memakai baju yang bebas pantas saja seperti yang sekarang dijalankan perusahaan, serta renovasi ruang tunggu dan parkiran. b. Pengaruh kehandalan terhadap kepuasan pelanggan Indikator dari variabel kehandalan (X2) yang terdiri dari karyawan perusahaan trampil dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan dan karyawan perusahaan memberikan pelayanan yang akurat sesuai permintaan pelanggan, hasil penelitian secara parsial berpengaruh signifikan terhadap PT.Prima Buana Wisata disamarinda, hal ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wahyuni (2008) dan Azizah (2008) dimana diperoleh hasil bahwa variabel independen yang terdiri dari variabel kehandalan (X2) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pelayanan ticketing di PT. Prima Buana Wisata karyawan aktif dalam interaksi kepada pelanggan serta memberikan solusi jika pelanggan mengalami kesulitan dalam jam penerbangan, jadwal rute penerbangan dan daftar tiket. Berdasarkan teori Zeithaml, et. Al (2000:117) bahwa kehandalan (Reliability) yaitu kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang trampil dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan dan memberikan pelayanan yang akurat sesuai permintaan pelanggan. Deskripsi data menunjukan bahwa variabel kehandalan sangat baik di PT.Prima Buana Wisata di Samarinda. Dari faktor kehandalan menunjukan bahwa seluruhnya dipandang pelanggan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan. c. Pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan Indikator daya tanggap (X3) terdiri karyawan perusahaan sigap dalam melakukan pelayanan dan karyawan perusahaan bersedia dengan bersungguhsungguh. Meskipun kedua indikator dinilai baik oleh pelanggan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azizah 881

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 874-885 (2008) dimana variabel daya tanggap (X3) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pelayanan ticketing untuk saat ini karyawan banyak yang belum sigap dalam bekerja, sebaiknya perusahaan memberikan training kepada para karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan para pelanggan di PT.Prima Buana Wisata di Samarinda sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal buat perusahaan. Dengan demikian maka pelanggan akan terpuaskan dan akan tetap memakai jasa ticketing PT.Prima Buana Wisata di Samarinda ini untuk waktu-waktu yang akan datang. Berdasarkan teori daya tanggap (X3) yang dinyatakan oleh Zeithaml, et. Al (2000:117) bahwa daya tanggap (Responsiveness) yaitu keinginan perusahaan melalui karyawanya untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Ditinjau dari faktor daya tanggap menunjukan bahwa faktor ini memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap kepuasan pengguna jasa ticketing. d. Pengaruh jaminan terhadap kepuasan pelanggan Indikator jaminan (X4) yang terdiri dari karyawan memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah, dan perusahaan memiliki jam pelayanan yang pasti. Tidak berpengaruhnya variabel jaminan (X ) terhadap kepuasan pelanggan PT. Prima Buana Wisata di Samarinda ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wahyuni (2008) dan Wahyuni (2008). Berdasarkan teori yang dinyatakan Zeithaml, et. Al (2000:117) mengatakan bahwa jaminan (Assurance) meliputi pengetahuan, kemampuan dan sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki karyawan, bebas dari bahaya, risiko atau keragu-raguan. Ditinjau dari faktor ini memberikan pengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa PT.Prima Buana Wisata di samarinda akan tetapi tidak berpengaruh signifikan. Hal ini disebabkan karena para karyawan yang dianggap responden tidak begitu ramah dalam berkomunikasi kepada pelanggan. agar lebih meningkatkan pelayanan jasa pada PT.Prima Buana Wisata di Samarinda, karyawan harus lebih diberikan arahan atau contoh sikap pelayanan yang lebih sopan dan ramah tamah kepada setiap pelanggan yang datang ke perusahaan untuk bertransaksi agar memberikan kesan kepada pelanggan bahwa perusahaan selalu ramah tamah dalam memberikan layanan kepada para pelanggan yang dilakukan oleh karyawan PT.Prima Buana Wisata tersebut, pada dasarnya perhatian secara individual adalah nilai tambah yang akan meningkatkan kualitas suatu pelayanan jasa yang dapat memuaskan pelanggan serta ketepatan jam pelayanan pengantaran tiket dipesan oleh pelanggan yang tidak pasti, hal ini disebabkan oleh situasi kondisi jalan sewaktu-waktu terjadi macet, hujan atau pun banjir, sehingga memperlambat proses pengantaran tiket ke pelanggan. Kondisi tersebut perlu diperhatikan lagi dari pihak manajemen agar tercipta kepuasan pelanggan yang baik dan berpengaruh untuk kemajuan perusahaan kedepannya. d. Pengaruh empati terhadap kepuasan pelanggan 882

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) Indikator empati (X5) yang terdiri dari karyawan perusahaan memberikan pelayanan yang adil dan tidak membeda-bedakan pelanggan, dan karyawan perusahaan bersedia untuk memberikan perhatian secara khusus kepada kebutuhan pelanggan. Tidak berpengaruhnya variabel empati (X ) terhadap kepuasan pelanggan pelayanan ticketing PT.Prima Buana Wisata di Samarinda ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wahyuni (2008) dan Azizah (2008). Berdasarkan teori yang dinyatakan Zeithaml, et. Al (2000:117) mengatakan bahwa empati (emphaty) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan kemampuan memahami kebutuhan para pelanggan. Ditinju dari faktor ini memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa PT. Prima Buana Wisata di Samarinda akan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan. Perusahaan sebaiknya memberikan contoh pelayanan kepada karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang baik ramah serta tidak membeda-bedakan pelanggan dari tingkat status sosialnya, agar dari tingkatan pelanggan manapun selalu ingin pergi memakai jasa PT. Prima Buana Wisata sebagai pelayanan yang terbaik. Jadi jika dibandingkan dengan hasil penelitian penulis dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni dan Azizah dengan judul yang berbeda serta objek penelitian yang berbeda sama-sama menggunakan kualitas pelayanan jasa yang terdiri dari (bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) terhadap kepuasan pelanggan, serta untuk mengetahui secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan yang paling dominan dari kelima kualitas tersebut, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan hasil yang berbeda juga serta dari kualitas yang berpengaruh dominan. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni pada RSUD I.A. Moeis di samarinda menggunakan kualitas pelayanan yang terdiri dari (bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) dengan variabel tidak bebas (kepuasan pelanggan) dari hasil penelitian ini dikatakan bahwa dari kelima variabel ini ternyata berpengaruh sangat kuat terhadap kepuasan pelanggan pada RSUD I.A. Moeis di samarinda hal ini wajar terjadi karena rumah sakit merupakan tempat untuk yang sedang mengalami musibah seperti penyakit atau kecelakaan. Sedangkan yang berpengaruh paling dominan adalah bukti fisik karena kualitasnya yang sangat memadai membuat konsumen merasa nyaman. Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Azizah pada PT. Pos Indonesia (Persero) di Samarinda menggunakan kualitas pelayanan yang terdiri dari (bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) dengan variabel tidak bebas (kepuasan pelanggan) dari hasil penelitian ini dikatakan bahwa dari kelima variabel ini ternyata berpengaruh sangat kuat terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Pos Indonesia (Persero) di samarinda hal ini wajar terjadi karena jasa pelayanan pos bergerak dalam pembayaran, 883

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 874-885 pengiriman dan penerimaan barang dari luar kota. Sedangkan yang berpengaruh paling dominan adalah daya tanggap karena kualitasnya yang sangat memadai membuat konsumen merasa nyaman. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa kehandalan (X2) yang ditawarkan oleh PT. Prima Buana Wisata Samarinda menunjukan bahwa seluruhnya dipandang pelanggan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan. Penutup Berdasarkan uji F (serentak) menunjukan bahwa variabel bukti langsung (X ), kehandalan (X ), daya tanggap (X ), jaminan (X 4 ) dan empati (X ) secara serentak (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Prima Buana Wisata di Samarinda. Berdasarkan uji t (parsial), menunjukan bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh signifikan yaitu variabel kehandalan ( ), sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y) PT.Prima Buana Wisata di Samarinda. Diantara variabel bebas yang diteliti, variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan PT. Prima Buana Wisata di Samarinda adalah variabel kehandalan (X 2 ). PT. Prima Buana Wisata Samarinda diharapkan dapat mempertahankan kehandalan yang ada yaitu trampil dalam menjawab setiap pertanyaan pelanggan PT. Prima Buana Wisata dan juga memberikan pelayanan yang akurat sesuai permintaan pelanggan. PT. Prima Buana Wisata diharapkan tidak berpuas diri dengan pencapaian saat ini karena masih memungkinkan untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi dan memperbaiki fasilitas perusahaan lainnya seperti menambah jumlah loket dan memperbesar area parkir guna memberikan kenyamanan kepada konsumen selama proses transaksi pelayanan berlangsung. Daftar Pustaka Alhusin, Syahri. 2003 Aplikasi Statistik Praktis dengan menggunakan SPSS 10 for Windows, Edisi Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta. PT.Rineka Cipta. Assauri, Sofyan. 2007. Manajemen Pemasaran. Erlangga: Jakarta. Azijah. 2008. Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Paket terhadap Kepuasan Konsumen pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pemeriksa di Samarinda. Skripsi tidak diterbitkan. Samarinda :Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Mulawarman. Azwar, Syarifuddin.1999. Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 884

Kualitas Pelayanan Ticketing PT. Prima Buana Wisata (Noni Nopitasari) Buchari, Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Djaali, dan Pudji M. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damdar. 1978.Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta. Hadi, Sutrisno.1989. Statistik. Jilid 1. Yogyakarta: Andi. Imam Hardjanto, Amirullah. 2005. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, implementasi dan Kontrol, Jilid II Edisi kesembilan, Terjemahan Hendra Teguh, Se. AK dan Ronny SE.AK, Jakarta : Penhalindo. Lupiyoadi, Rambat.2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT. Salemba Empat. Nunnaly, J.C.1981. Psychometric Theory, 2 ND edition. New Delhi: Tata McGraw Hill. Parasuraman. A. Zeithaml. V.A dan Berry, L.L. 1994. Reassessment of Expactions as a Comparison Standar in Measuring Service Quality: Implication For Further Research, Journal of Marketting, Januari (58) :111-124. Parasuraman. 2006. Kualitas Pelayanan, Jakarta : Rineka Cipta Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Cetakan ketiga. Yogyakarta: Media Kom Saleh, Samsubar.1988. Statistik Induktip. Edisi kedua. Yogyakarta: Liberty. Santoso, Singgih. 2001. SPSS 10 : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo. Sekaran,Uma. 1992. Research Methods for Bussiness, A Skill Building Approach, 2 nd edition. New York: John Wiley. Stanton, Wiliam J. 1996. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa :Yohanes Lamarto, Jakarta : Erlangga. Sugiono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan r & d. Bandung : Alfabeta Sutojo, Siswanto. 1997. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Andi Offset. Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2005, Pemasaran Jasa, Bayumedia, Malang. Wahyuni. 2008. Pengaruh Kualitas Pelayanan Rawat Inap Terhadap Kepuasan Pasien Pada RSUD I.A. Moeis Samarinda. Skripsi tidak diterbitkan. Samarinda :Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Mulawarman. 885