INDUKTANSI DIRI OLEH: Riza Riano : Uzi Fauziah : Temperatur Tekanan Sebelum 26,5±0,25 68,69±0,005 Sesudah 26,5±0,25 68,68±0,005

dokumen-dokumen yang mirip
PROBLEM SOLVING INDUKTANSI DIRI

INDUKTANSI DIRI. 1. Menentukan nilai hambatan murni induktor

Kemampuan yang dibangun dalam laboratorium inquiry : Mampu menyusun rangkaian jembatan Wheatstone Menjelaskan sifat rangkaian jembatan Wheatstone Mamp

INDUKTANSI DIRI KELOMPOK : ASEP SAEPUDIN (060347) DEDI HERMAWAN ( ) DENI MOH BUDIMAN (054115)

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN

RESONANSI PADA RANGKAIAN RLC

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB IV ARUS BOLAK BALIK. Vef = 2. Vrt = Vsb = tegangan sumber B = induksi magnet

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

ARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK

Modul 1 definisi dan konsep pengukuran hasil pengukuran suatu besaran ralat acak dan ralat sistematis Modul 2 konsep angka penting dan pembulatan

A. Kompetensi Mengukur beban R, L, C pada sumber tegangan DC dan AC

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

JEMBATAN WHEATSTONE. I. TUJUAN Menentukan besarnya suatu hambatan dengan metode jembatan Wheatstone.

ANALISIS RANGKAIAN RLC

drimbajoe.wordpress.com 1

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Arus Bolak Balik. Arus Bolak Balik. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik

MEDAN IMBAS MAGNET I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

ALAT-ALAT UKUR LISTRIK

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARUS BOLAK BALIK. I m v. Gambar 1. Diagram Fasor (a) arus, (b) tegangan. ωt X(0 o )

09. Pengukuran Besaran Listrik JEMBATAN ARUS BOLAK BALIK

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

1.KONSEP SEGITIGA DAYA

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

SOAL SOAL TERPILIH 1. maksimum dan arus efektif serta frekuensinya?

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

JEMBATAN SCHERING. Cx C 3 Rx

ANALISIS FILTER INDUKTIF DAN KAPASITIF PADA CATU DAYA DC

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Generator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006

A. PENGENALAN MULTIMETER

ALAT UKUR ANALOG ARUS SEARAH

MODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

20 kv TRAFO DISTRIBUSI

Lampiran 5 POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 5 KELAS PRAKTIKUM REAL LEMBAR KERJA SISWA

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Rangkaian Seri Perhatikan rangkaian hambatan seri pada Gambar 6. Gambar 6

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

FASOR DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASAR RANGKAIAN LISTRIK

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring

Listrik. Elektrostatika. 05. EBTANAS Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan berjarak 1 m dari A.

JEMBATAN ARUS SEARAH. Rangkaian jembatan digunakan secara luas untuk pengukuran nilai-nilai elemen, seperti :

PRAKTIKUM RANGKAIAN RLC DAN FENOMENA RESONANSI

MAGNETAN MENENTUKAN MEDAN MAGNET BUMI PADA PERCOBAAN MEDAN MAGNET DI SEKITAR KAWAT BERARUS

OPTIMISASI Minimisasi Rugi-rugi Daya pada Saluran

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

Prinsip Pengukuran Besaran Listrik

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

LEMBAR VALIDASI SOAL

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

BAB I PENDAHULUAN. juga, penelusuran lebih jauh akan diketahui banyak hal mengenai kontstruksinya.

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian ini, akan dibahas sebagian dari rangkaian dasar arus searah, antara lain :

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

BAB II LANDASAN TEORI

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Induksi elektromagnetik

ALAT UKUR LISTRIK. Berikut ini adalah macam-macam alat ukur listrik dan elektronika yang harus kita kenal :

BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 4 KELAS PRAKTIKUM VIRTUAL LEMBAR KERJA SISWA

drimbajoe.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transformator (trafo)

Lab Elektronika Industri Fisika 2 BAB 5 MAGNET

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

Fisika EBTANAS Tahun 1996

DTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI

Transkripsi:

INDUKTANSI DII OEH: iza iano : 0605635 Uzi Fauziah : 060076 Temperatur Tekanan Sebelum 6,5±0,5 68,69±0,005 Sesudah 6,5±0,5 68,68±0,005 JUUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKUTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IMU PENGETAHUAN AAM UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA 007

. Menentukan Nilai Hambatan Murni Induktor Dasar Teori Dalam penentuan hambatan murni induktor, kita dapat menggunakan metode jembatan wheatstone.jembatan wheatstone adalah susunan rangkaian dari beberapa hambatan yang diatur sedemikian rupa sehingga kuat arus yang melalui galvanometer sama dengan nol. B G A c 3 D 4

Berdasarkan rangkaian diatas maka dengan menggunakan Hukum I dan II Kirchoff maka bisa diperoleh persamaan sebagai berikut 3 3 I I I V V AD AB 4 I I I V V DC BC 3 I I 4 I I 3 4 4 3

B. Alat Dan Bahan Bangku jembatan Wheatsone Power Supply Hambatan Bangku Kumparan Galvano Meter Hambatan Geser Kabel Penghubung

G. Prosedur Percobaan Sediakan alat dan bahan yang digunakan Susun alat dan bahan seperti pada gambar Hambatan bangku Induktor G l l

Geser kontak p(pointer)sehingga arus dalam galvanometer menunjuk angka nol Catat dalam tabel pengamatan panjang l & l serta besar hambatan bangku yang digunakan Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda

H. HasilPengukuran No Hambatan Bangku (ohm) l (cm) l (cm) 8 9,7 7,5 5 90 0 3 80 4 0 85,5 4 5 8, 83 7

H. PengolahanData b (ohm) (cm) (cm) (ohm) 8 9,5 8,5,6 5 90 0,6 88,6 0 85,5 4,5,7 8 83 7,6

I. Analisis a. Tentukan nilai hambatan murni induktor untuk masing-masing data serta tentukan nilai rata-rata hambatan murni induktor tersebut beserta teori kesalahanya! Jawab: rata rata n 8. 5.6 5 [(.6.6) + (.6.6) + (.6.6) + (.7.6) + (.6.6) ] 0.006 0.04

a. Berapakah nilai rata-rata hambatan murni induktor yang anda peroleh? Jawab: rata rata n 8. 5.6 a. Berapa persen kesalahannya? Apa artinya? Pr esisi 0.04.6 rata rata 00% 00%.47%

J. Kesimpulan Dengan menggunakan metode jembatan wheatsone kita dapat menentukan besarnya hambatan murni induktor dengan menggunakan persamaan l b l l Dari hasil percobaan kita mendapatkan besar hambatan induktor sebesar(.6±0.04) Ohm

Faktor-faktor yang menjadi sumber kesalahan:. alat yang digunakan dalam kondisi kurang begitu baik.. batas ukurnya kurang kecil 3. hambatan dalam kabel tidak diperhitungkan 4. kesalahan paralak.

. Menyelidiki pengaruh inti besi terhadap induktansi diri suatu kumparan Dasar Teori dalam rangkaian arus AC bentuk hukum Ohm dapat dinyatakan sebagai berikut : V I. Z Dimana V tegangan ujung-ujung rangkaian I kuat arus yang mengalir pada rangkaian Z Impedansi rangkaian Sedangkan jika di dalam rangkaian AC hanya terdapat kumparan dan resistor yang yang tersusun seri, maka impedansi rangkaian (Z) adalah :

Z + X Nilai induktansi induktor bergantung dari faktor geometri, antara lain panjang lititan,luas penampang, jumlah lilitan dan permeabilitas bahan. µna Besaran fisis yang mengalami perubahan jika kumparan kosong berisi udara diisi dengan inti besi adalah besaran permeabilitas magnet bahan (µ) dimana µ r µ µ r. µ o Dengan permeabilitas relatif permeabilitas magnet ruang hampa µ o

B. Alat Dan Bahan Bangku jembatan Wheatsone Power Supply Hambatan Bangku Kumparan & inti besi Voltmeter & Amperemeter Hambatan Geser Kabel Penghubung

G. Prosedur Percobaan Sediakan alat dan bahan yang digunakan Susun alat dan bahan seperti pada gambar Hambatan bangku Induktor V A

Catat dalam tabel pengamatan panjang b, V & A serta besar hambatan bangku yang digunakan Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda dengan memasukan inti besi dalam kumparan

H. HasilPengukuran b Beda potensial angkaian itanpa inti besi (A) idengan inti besi (ma) 0,54 75. 0,5 75 3 0,4 75 4.7 0,3 70 6.8 0,6 70

H. Pengolahan Data Bangku V Tanpa Inti Besi Dengan Inti Besi I(A) Z I(mA) Z 0,54 3,7 75 6,7 0,5 4 75 6,7 3 0,4 5 75 6,7 4.7 0,3 6,5 70 8,6 6.8 0,6 7,7 70 8,6

I. Analisis a. Berapa nilai impedensi tiap percobaan? Beserta teori kesalahannya! b V Tanpa inti besi Dengan inti besi I (A) Z Z-Z (Z-Z )^ I (A) Z Z-Z (Z-Z )^ 0,54 3,7 -,63,657 0,075 6,7-0,76 0,578. 0,5 4 -,33,769 0,075 6,7-0,76 0,578 3 0,4 5-0,33 0,09 0,075 6,7-0,76 0,578 4.7 0,3 6,5 0,9 0,847 0,070 8,6,4,99 6.8 0,6 7,7,37 5,67 0,070 8,6,4,99

Tanpa inti besi Dengan Inti Besi Z rata rata Z n 6.65 5 5.33 Z rata rata Z n 37.3 5 7.46 Z ( Z Z ) n( n ) 0.999 0 0.74 Z ( Z Z ) n( n ) 4.33 0 0.46 Jadi Z (5.33±0.74)ohm Jadi Z (7.46±0.46)ohm

b. Buatlah grafik hubungan antara Z f( ) untuk kumparan yang diisi inti besi maupun yang tanpa inti besi? Z tanpa inti besi Z dengan inti besi 3,69 7,89 4.84 6 7,89 9 5 7,89.09 39,065 87,96 46.7 59,9 87,96

c. Tentukan dari grafik tersebut nilai reaktansi induktif? Tanpa inti besi Dengan Inti Besi X Z X Z X X Z 3.4ohm.67 X X Z 6.ohm 68.35

d. Dapatkah anda menentukan persamaan grafiknya? Tentukan nilai reaktansi induktif dari persamaan tersebut? (secara komputer/manual) Tanpa inti besi Dengan Inti Besi y y y y x x y 3.33 59.99 3.33 45y 46.66x y untuk y x.036x x x 3. 5 0 x x.9 ohm x 46 46.66 + 599.85 +.9 > y x z y y y y x x x x y 73.33 x 86.66 73.33 5 7y 03.33x 9853.34 y untuk y 6.08x x x 0 579.6 x 4. 07ohm + 579.6 > y x z

E. Berikan analisis terhadap grafik yang anda temukan? Jawab: Dari grafik kita dapat menentukan besarnya reaktansi induktif dengan dua cara yang pertama dengan memperpanjang garis sehingga berpotongan dengan sumbu y, dan yang ke dua dengan cara menentukan persamaan grafiknya. Hasil yang diperoleh dari kedua cara tersebut tidak begitu berbeda satu sama lain

F. dengan mengambil harga frekuensi PN 50 Hz, tentukan nilai induktansi diri kumparan (masing-masing untuk kumparan tanpa inti besi dan kumparan berisi inti besi)? X π f 3,4.3,4.50 tan pa in ti besi tanpa dengan inti besi X π f 6..3,4.50 0.008H 0.083H

J. Kesimpulan Harga induktansi diri dengan inti besi lebih besar dari harga induktansi diri tanpa inti besi Induktansi diri sebesar tan pa inti besi tanpa dengan inti besi Faktor-faktor yang menjadi sumber kesalahan: 0.008H 0.083H. alat yang digunakan dalam kondisi kurang begitu baik.. batas ukurnya kurang kecil 3. kesalahan paralak.