INDUKTANSI DII OEH: iza iano : 0605635 Uzi Fauziah : 060076 Temperatur Tekanan Sebelum 6,5±0,5 68,69±0,005 Sesudah 6,5±0,5 68,68±0,005 JUUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKUTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IMU PENGETAHUAN AAM UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA 007
. Menentukan Nilai Hambatan Murni Induktor Dasar Teori Dalam penentuan hambatan murni induktor, kita dapat menggunakan metode jembatan wheatstone.jembatan wheatstone adalah susunan rangkaian dari beberapa hambatan yang diatur sedemikian rupa sehingga kuat arus yang melalui galvanometer sama dengan nol. B G A c 3 D 4
Berdasarkan rangkaian diatas maka dengan menggunakan Hukum I dan II Kirchoff maka bisa diperoleh persamaan sebagai berikut 3 3 I I I V V AD AB 4 I I I V V DC BC 3 I I 4 I I 3 4 4 3
B. Alat Dan Bahan Bangku jembatan Wheatsone Power Supply Hambatan Bangku Kumparan Galvano Meter Hambatan Geser Kabel Penghubung
G. Prosedur Percobaan Sediakan alat dan bahan yang digunakan Susun alat dan bahan seperti pada gambar Hambatan bangku Induktor G l l
Geser kontak p(pointer)sehingga arus dalam galvanometer menunjuk angka nol Catat dalam tabel pengamatan panjang l & l serta besar hambatan bangku yang digunakan Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda
H. HasilPengukuran No Hambatan Bangku (ohm) l (cm) l (cm) 8 9,7 7,5 5 90 0 3 80 4 0 85,5 4 5 8, 83 7
H. PengolahanData b (ohm) (cm) (cm) (ohm) 8 9,5 8,5,6 5 90 0,6 88,6 0 85,5 4,5,7 8 83 7,6
I. Analisis a. Tentukan nilai hambatan murni induktor untuk masing-masing data serta tentukan nilai rata-rata hambatan murni induktor tersebut beserta teori kesalahanya! Jawab: rata rata n 8. 5.6 5 [(.6.6) + (.6.6) + (.6.6) + (.7.6) + (.6.6) ] 0.006 0.04
a. Berapakah nilai rata-rata hambatan murni induktor yang anda peroleh? Jawab: rata rata n 8. 5.6 a. Berapa persen kesalahannya? Apa artinya? Pr esisi 0.04.6 rata rata 00% 00%.47%
J. Kesimpulan Dengan menggunakan metode jembatan wheatsone kita dapat menentukan besarnya hambatan murni induktor dengan menggunakan persamaan l b l l Dari hasil percobaan kita mendapatkan besar hambatan induktor sebesar(.6±0.04) Ohm
Faktor-faktor yang menjadi sumber kesalahan:. alat yang digunakan dalam kondisi kurang begitu baik.. batas ukurnya kurang kecil 3. hambatan dalam kabel tidak diperhitungkan 4. kesalahan paralak.
. Menyelidiki pengaruh inti besi terhadap induktansi diri suatu kumparan Dasar Teori dalam rangkaian arus AC bentuk hukum Ohm dapat dinyatakan sebagai berikut : V I. Z Dimana V tegangan ujung-ujung rangkaian I kuat arus yang mengalir pada rangkaian Z Impedansi rangkaian Sedangkan jika di dalam rangkaian AC hanya terdapat kumparan dan resistor yang yang tersusun seri, maka impedansi rangkaian (Z) adalah :
Z + X Nilai induktansi induktor bergantung dari faktor geometri, antara lain panjang lititan,luas penampang, jumlah lilitan dan permeabilitas bahan. µna Besaran fisis yang mengalami perubahan jika kumparan kosong berisi udara diisi dengan inti besi adalah besaran permeabilitas magnet bahan (µ) dimana µ r µ µ r. µ o Dengan permeabilitas relatif permeabilitas magnet ruang hampa µ o
B. Alat Dan Bahan Bangku jembatan Wheatsone Power Supply Hambatan Bangku Kumparan & inti besi Voltmeter & Amperemeter Hambatan Geser Kabel Penghubung
G. Prosedur Percobaan Sediakan alat dan bahan yang digunakan Susun alat dan bahan seperti pada gambar Hambatan bangku Induktor V A
Catat dalam tabel pengamatan panjang b, V & A serta besar hambatan bangku yang digunakan Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda Ulangi langkah-langkah diatas sebanyak 5 kali dengan besar hambatan bangku yang berbeda dengan memasukan inti besi dalam kumparan
H. HasilPengukuran b Beda potensial angkaian itanpa inti besi (A) idengan inti besi (ma) 0,54 75. 0,5 75 3 0,4 75 4.7 0,3 70 6.8 0,6 70
H. Pengolahan Data Bangku V Tanpa Inti Besi Dengan Inti Besi I(A) Z I(mA) Z 0,54 3,7 75 6,7 0,5 4 75 6,7 3 0,4 5 75 6,7 4.7 0,3 6,5 70 8,6 6.8 0,6 7,7 70 8,6
I. Analisis a. Berapa nilai impedensi tiap percobaan? Beserta teori kesalahannya! b V Tanpa inti besi Dengan inti besi I (A) Z Z-Z (Z-Z )^ I (A) Z Z-Z (Z-Z )^ 0,54 3,7 -,63,657 0,075 6,7-0,76 0,578. 0,5 4 -,33,769 0,075 6,7-0,76 0,578 3 0,4 5-0,33 0,09 0,075 6,7-0,76 0,578 4.7 0,3 6,5 0,9 0,847 0,070 8,6,4,99 6.8 0,6 7,7,37 5,67 0,070 8,6,4,99
Tanpa inti besi Dengan Inti Besi Z rata rata Z n 6.65 5 5.33 Z rata rata Z n 37.3 5 7.46 Z ( Z Z ) n( n ) 0.999 0 0.74 Z ( Z Z ) n( n ) 4.33 0 0.46 Jadi Z (5.33±0.74)ohm Jadi Z (7.46±0.46)ohm
b. Buatlah grafik hubungan antara Z f( ) untuk kumparan yang diisi inti besi maupun yang tanpa inti besi? Z tanpa inti besi Z dengan inti besi 3,69 7,89 4.84 6 7,89 9 5 7,89.09 39,065 87,96 46.7 59,9 87,96
c. Tentukan dari grafik tersebut nilai reaktansi induktif? Tanpa inti besi Dengan Inti Besi X Z X Z X X Z 3.4ohm.67 X X Z 6.ohm 68.35
d. Dapatkah anda menentukan persamaan grafiknya? Tentukan nilai reaktansi induktif dari persamaan tersebut? (secara komputer/manual) Tanpa inti besi Dengan Inti Besi y y y y x x y 3.33 59.99 3.33 45y 46.66x y untuk y x.036x x x 3. 5 0 x x.9 ohm x 46 46.66 + 599.85 +.9 > y x z y y y y x x x x y 73.33 x 86.66 73.33 5 7y 03.33x 9853.34 y untuk y 6.08x x x 0 579.6 x 4. 07ohm + 579.6 > y x z
E. Berikan analisis terhadap grafik yang anda temukan? Jawab: Dari grafik kita dapat menentukan besarnya reaktansi induktif dengan dua cara yang pertama dengan memperpanjang garis sehingga berpotongan dengan sumbu y, dan yang ke dua dengan cara menentukan persamaan grafiknya. Hasil yang diperoleh dari kedua cara tersebut tidak begitu berbeda satu sama lain
F. dengan mengambil harga frekuensi PN 50 Hz, tentukan nilai induktansi diri kumparan (masing-masing untuk kumparan tanpa inti besi dan kumparan berisi inti besi)? X π f 3,4.3,4.50 tan pa in ti besi tanpa dengan inti besi X π f 6..3,4.50 0.008H 0.083H
J. Kesimpulan Harga induktansi diri dengan inti besi lebih besar dari harga induktansi diri tanpa inti besi Induktansi diri sebesar tan pa inti besi tanpa dengan inti besi Faktor-faktor yang menjadi sumber kesalahan: 0.008H 0.083H. alat yang digunakan dalam kondisi kurang begitu baik.. batas ukurnya kurang kecil 3. kesalahan paralak.