BAB VIII LISTRIK DINAMIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII LISTRIK DINAMIS"

Transkripsi

1 BAB VIII LISTRIK DINAMIS STANDAR KOMPETENSI : 7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi Dasar : 1. Merangkai alat ukur listrik, menggunakannya secara baik dan benar dalam rangkaian listrik. Indikator : 1. Membedakan jenis dan fungsi alat ukur listrik. 2. Menjelaskan cara membaca dan memasang alat ukur kuat arus dan alat ukur tegangan. MATERI : 1. PENGERTIAN ARUS LISTRIK Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah arus listrik searah dengan arah gerak muatan positip dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satu satuan waktu, biasa disebut kuat arus dapat ditulis dengan persamaan : I = Q/t Q = jumlah muatan (Coulomb) t = lamanya muatan mengalir (detik) I = kuat arus listrik (coulomb / detik = ampere) Contoh Soal : Dalam suatu kawat penghantar mengalir 45 C muatan selama 5 menit. Tentukan besar kuat arus yang mengalir dalam kawat penghantar tersebut! 104

2 Penyelesaian : Diket : Q = 45 C t = 5 menit = 300 detik Ditanya : I =. Jawab : I = Q/t = 45 C/300 s = 0,15 A 2. PENGUKURAN KUAT ARUS DALAM RANGKAIAN LISTRIK Arus listrik hanya mengalir pada suatu rangkaian tertutup yaitu rangkaian yang tidak berpangkal dan tidak berujung. Untuk menentukan besarnya arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik, digunakan alat ukur Amperemeter. Cara penggunaan amperemeter : 1. Dipasang seri pada rangkaian yang akan diukur kuat arusnya 2. Untuk amperemeter dengan batas ukur lebih dari satu, pilihlah terlebih dahulu batas ukur yang terbesar 3. Bila amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus searah, kutub (+) amperemeter dihubungkan dengan kutub (+) rangkaian dan kutub ( ) dengan kutub ( ) rangkaian, jangan terbalik. 3. HUKUM OHM Perhatikan rangkaian berikut : R I V E,r Gambar 1 : Rangkaian DC 105

3 Dalam rangkaian tertutup, arus yang mengalir ditimbulkan oleh sumber tegangan. Semakin besar sumber tegangan, semakin besar kuat arus listrik yang mengalir. Menurut Simon Ohm, hubungan antara sumber tegangan dan kuat arus listrik dapat dinyatakan bahwa Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial (tegangan) pada ujung-ujung penghantar. Atau ditulis dengan persamaan : I = Vab/R Keterangan : I = kuat arus (A) Vab = tegangan ujung di a dan ujung b (volt) R = hambatan (volt/ampere = ohm = Ω) Contoh Soal: Pada suatu kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 2 A, jika hambatan kawat penghantar tersebut 5 Ω, tentukan besar tegangan ujung-ujung kawat penghantar tersebut! Penyelesaian : Diket : I = 2 A R = 5Ω Ditanya : V =. Jawab : V = I.R = 2A. 5 Ω = 10 Volt 106

4 4. ALAT UKUR TEGANGAN LISTRIK Untuk mengukur besar tegangan listrk pada suatu rangkaian listrik digunakan alat ukur Voltmeter. Cara penggunaan Voltmeter : 1. Dipasang paralel dengan rangkaian yang akan diukur tegangan (beda potensialnya) 2. Posisi awal sebelum digunakan pada angka nol 3. Untuk voltmeter dengan batas ukur lebih dari satu, pilih terlebih dahulu batas ukur terbesar, bila jarum tidak menyimpang baru kemudian diganti batas ukur dibawahnya. 107

5 LEMBAR KERJA SISWA KONSEP : ALAT UKUR ARUS SEARAH TUJUAN : Mampu menggunakan Amperemeter dan Voltmeter untuk mengukur arus dan tegangan listrik arus searah. ALAT : 1. Amperemeter 2. voltmeter 3. bola lampu 4. kabel penghubung LANGKAH KERJA : 1. Rangkailah alat seperti gambar : I R V A E,r Rangkailah amperemeter secara seri dan voltmeter secara paralel pada rangkaian tersebut. Catat hasil pengukuran pada amperemeter dan voltmeter. 2. Rangkailah alat seperti gambar, dengan mengubah jumlah lampu : Catatlah hasil pengukuran pada amperemeter dan voltmeter! 108

6 KONSEP : HUKUM KIRCHOFF Kompetensi Dasar : Memformulasikan besaran-besaran listrik ke dalam bentuk persamaan Indikator : 1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan suatu penghantar 2. Menjelaskan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian sederhana (satu loop) 3. Menjelaskan tegangan yang tertera pada alat listrik dan mampu menghitung energi dan daya yang terpakai pada alat listrik 4. Menentukan kuat arus pada rangkaian majemuk (dua loop) 5. Menentukan kuat arus listrik pada rangkaian majemuk (lebih dari dua loop). Ringkasan Materi : 1. HAMBATAN SUATU PENGHANTAR Besar kecilnya hambatan suatu penghantar bergantung antara lain pada panjang kawat penghantar, luas penampang penghantar, dan jenis kawat penghantar yang dipakai. Jika ditulis dalam persamaan yaitu : R = ρ l/a keterangan : R = hambatan (ohm = Ω) ρ = hambatan jenis kawat penghantar (ohm.m) l = panjang penghantar (m) A = luas penampang penghantar (m 2 ) Perubahan suhu juga akan mempengaruhi besarnya suatu hambatan. Rt = Ro (1 + α. t) 109

7 keterangan : Rt = Hambatan pada suhu ke-t (ohm) Ro = Hambatan pada suhu awal (ohm) α = koefisien muai panjang kawat t = pertambahan suhu 2. RANGKAIAN KOMPONEN-KOMPONEN LISTRIK a. Rangkaian hambatan secara seri : R 1 R 2 R n E hambatan-hambatan yang dirangkai seri dapat disederhanakan dengan satu buah hambatan pangganti, yang besarnya ditentukan dengan persamaan : R s = R 1 + R R n R s = besar hambatan pengganti rangkaian hambatan seri Pada rangkaian hambatan secara seri, berlaku : Kuat arus pada masing-masing hambatan bernilai sama : I 1 = I 2 = I total Tegangan pada masing-masing hambatan merupakan jumlah dari tegangan total (tegangan sumber) : V 1 + V 2 = V total V 1 = I total. R 1 V 2 = I total. R 2 110

8 Contoh Soal : 1. Tiga buah hambatan masing masing, R 1 = 3 ohm, R 2 = 5 ohm, dan R 3 = 12 ohm dirangkai seri dan dihubungkan dengan sebuah tegangan 24 volt. Tentukan besar : a. Hambatan penggantinya b. Arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut c. Arus pada masing-masing hambatan d. Tegangan masing-masing hambatan. Penyelesaian : Diket : R 1 = 3 ohm R 2 = 5 ohm R 3 = 12 ohm V total = E = 24 volt R 1 = 3 Ω R 2 = 5 Ω E = 24 volt R 3 = 12 Ω Ditanya : a. R total b. I total c. I 1,I 2,I 3 d. V 1,V 2,dan V 3 Jawab : a. R 1, R 2, dan R 3 dirangkai seri, maka : R total = R seri = R 1 + R 2 + R 3 = ( ) ohm = 20 ohm b. I total = V total / R total = 24 V/20 ohm = 1,2 A c. I 1 = I 2 = I 3 = I total = 1,2 A d. V 1 = I 1.R 1 = 1,2 A. 3 ohm = 3,6 V 111

9 V 2 = I 2. R 2 =1,2 A. 5 ohm = 6 V V 3 = I 3. R 3 =1,2A. 12 ohm =2,4 V b. Rangkaian hambatan secara paralel : R 1 R 2 R n E Beberapa hambatan yang dirangkai secara paralel dapat diganti dengan satu buah hambatan pengganti dengan nilai : Rp = R1 + R2 +.+ Rn Pada rangkaian hambatan secara paralel berlaku : Kuat arus pada masing-masing hambatan tidak sama. Besarnya arus masing-masing cabang ditentukan dengan Hukum I Kirchoff yang berbunyi : pada suatu titik percabangan, jumlah arus yang masuk titik cabang sama dengan jumlah arus yang keluar pada titik cabang. I 1 I 2 I 3 I masuk = I keluar I 1 = I 2 + I 3 + I 4 Besar masing-masing tegangan bernilai sama V 1 = V 2 = V total 112

10 Contoh Soal : Dua buah hambatan, 3 ohm dan 6 ohm dirangkai secara paralel, dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt. Tentukan besar : a. hambatan penggantinya b. arus yang mengalir pada rangkaian. c. tegangan masing-masing hambatan d. arus pada masing-masing hambatan Penyelesaian : Diket : R 1 R 2 V total = 3 ohm = 6 ohm = E = 12 V Ditanya : a. R total b. I total c. V 1 dan V 2 d. I 1 dan I 2 Jawab : a. Karena R 1 dan R 2 dirangkai paralel, maka : 1/R p = 1/R 1 + 1/R 2 = 1/3 + 1/6 = 2/6 + 1/6 = 3/6 R p = 6/3 Rp = 2 ohm b. I total = V tota l /R total = 12/2 = 6 A 113

11 c. Karena paralel maka, tegangan tiap hambatan sama dengan tegangan total. V 1 = V 2 = V total = 12 V d. I 1 = V 1 /R 1 = 12/3 = 4 A I 2 = V 2 /R 2 = 12/6 = 2A 3. HUKUM II KIRCHOFF Hukum II Kirchoff Berbunyi : Jumlah gaya gerak listrik (GGL) dan penurunan tegangan dalam suatu rangkaian tertutup sama dengan nol. atau dapat dinyatakan dalam persamaan : E = I. R dengan bantuan loop. dengan perjanjian : 1. E dan I akan bernilai positip bila searah dengan loop yang dibuat. 2. E dan I bernilai negatip bila berlawanan arah dengan loop yang dibuat. Persamaan : E = I.R perjanjian Tanda : - E dan I bernilai (+) jika searah loop yang dibuat, - E dan I bernilai ( ) jika berlawanan arah loop yang dibuat. 3. Energi dan Daya listrik Besarnya penggunaan energi listrik dapat ditentukan dengan persamaan : W = V.i.t 114

12 keterangan : W = energi listrik (joule) V = tegangan listrik (volt) I = arus listrik (A) t = lamanya arus mengalir (detik) Sedangkan besarnya energi listrik yang digunakan tiap satuan waktu biasa dikenal sebagai Daya Listrik. P = W/t P = Daya (watt) W = energi listrik (Joule) t = lamanya penggunaan (detik) Dalam kehidupan sehari-hari, besarnya energi listrik akan menentukan besarnya biaya penggunaan energi listrik. W = P.t W = energi listrik (joule = watt.s) P = Daya listrik (Watt) t = lama penggunaan (s) Dari persamaan di atas, satuan energi didapat : 1 watt.sekon = 1/3600 watt.hours (w.h) 1 watt hours (wh)=1/1000 kilowatthours (kwh) Banyaknya biaya penggunaan energi listrik ditentukan : Biaya = W(kwh) x biaya per Kwh Contoh Soal : Sebuah televisi 125V, diberi arus 3A, bila televisi tersebut dinyalakan selama 4 jam dan biaya energi listrik per Kwh adalah Rp.120,00 tentukan besar biaya dari penggunaan energi listrik tersebut! 115

13 Penyelesaian : Diket : V = 125 V I = 3 A t = 4 jam per Kwh = Rp.120,00 ditanya : Biaya energi listrik = Jawab : W = V.i.t = = 1500 wh = 1,5 Kwh maka biaya seluruhnya = 1,5 Kwh x Rp.120,00 = Rp 180,00 116

14 KONSEP : ARUS AC DAN DC KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Membedakan tegangan DC dan tegangan AC dalam bentuk grafik misalnya yang dihasilkan osiloskop 2. Menjelaskan bentuk rangkaian AC yang digunakan dalam rumah-rumah 3. Menunjukkan penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari. Ringkasan Materi : 1. Arus dan Tegangan Bolak-balik Arus dan tegangan listrik dibedakan menjadi dua yaitu arus dan tegangan AC (Alternating Current = arus bolak-balik), arus dan tegangan DC (Direct Current = arus searah). Dalam kehidupan seharihari banyak alat-alat listrik memanfaatkan arus dan tegangan bolakbalik. Arus dan tegangan bolak-balik memiliki arah aliran yang polaritas sumbernya tidak tetap. Perbedaan bentuk pola tegangan arus bolakbalik dan arus searah dapat dilihat dengan menggunakan Osiloskop (CRO=Cathode Ray Oscilloscope) 2. Alat ukur Arus dan Tegangan Bolak-balik Pada arus searah (AC) untuk mengukur tegangan digunakan voltmeter, dan untuk mengukur kuat arus menggunakan amperemeter. Untuk arus bolak-balik (DC), penggunaan amperemeter dan voltmeter hanya akan menunjukkan nilai efektif dari tegangan dan arus listrik. Nilai maksimumnya dapat ditentukan dengan persamaan : V maks = V ef. 2 I maks = I ef

15 Bila menggunakan Osiloskop, nilai maksimum tegangan AC dapat langsung ditentukan. 3. Pemanfaatan Arus dan Tegangan DC dan AC Dalam kehidupan sehari-hari, arus AC lebih banyak dimanfaatkan daripada arus DC. Pemanfaatan arus AC oleh masyarakat, biasa digunakan dalam penerangan (lampu di rumah) dan alat-alat listrik, di rumah tangga. Untuk arus DC, hanya dalam alat listrik tertentu yang menggunakan tegangan kecil, misal radio dengan baterai, lampu senter. 118

16 LEMBAR KERJA SISWA No.2 KONSEP = HUKUM OHM TUJUAN : Menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik ALAT : 1. amperemeter 2. voltmeter 3. baterai 2 buah 4. saklar 5. kertas grafik 6. kabel-kabel penghubung 7. hambatan geser 100 ohm 8. Kawat nikelin panjang 100 cm, sebagai hambatan tetap. LANGKAH KERJA : 1. Rangkailah alat-alat seperti gambar : kawat nikelin A V Rg baterai 119

17 2. Aturlah letak hambatan geser pada nilai tertentu sehingga amperemeter dan voltmeter dapat mengukur. Catatlah besar hambatan geser dan nilai yang ditunjukkan pada amperemeter dan voltmeter. 3. Ulangi langkah 2,d engan mengubah nilai hambatan geser dan hasil pengamatan masukkan dalam tebel berikut : No Hambatan Geser Kuat Arus Tegangan (R geser) (I) (V) PERTANYAAN : 1. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan grafik hubungan antara V dan I (letakkan I pada sumbu vertikal) 2. Bagaimana bentuk grafik hubungan antara V dan I? 3. Kesimpulan apa yang kamu dapat dari jawaban pertanyaan 1 dan 2? 4. Dari jawaban No.3, pernyataannya dikenal sebagai hukum Ohm, nyatakan Hukum Ohm tersebut dalam bentuk rumus! 120

18 LEMBAR KERJA No. 3 KONSEP : RANGKAIAN HAMBATAN SECARA SERI TUJUAN : Menyelidiki Karakteristik arus dan tegangan listrik pada rangkaian hambatan seri. ALAT : 1. Baterai 2. Lampu (3 buah) 3. amperemeter 4. Voltmeter 5. Tempat lampu 6. Tempat beterai 7. Kabel penghubung LANGKAH KERJA : 1. Rangkailah alat-alat seperti gambar : A V 2. Catat hasil pengukuran pada amperemeter (A) 3. Lakukan pengukuran tegangan dengan voltmeter pada masing-masing lampu (catat sebagai : Vbc, Vcd, Vde, dan Vbe) 121

19 4. Dengan menggunakan hukum Ohm, tentukan nilai hambatan pada setiap lampu (sebagai R1, R2, R3) dan nilai hambatan Total (R seri) 5. Masukkan hasil pengamatan dan perhitungan pada langkah 2 sampai 4 dalam tabel berikut : No Kuat Arus (I) Tegangan (V) Hambatan ( R ) Vbc= Vcd= Vde= Vbe= R1= R2= R3= Rtotal= PERTANYAAN : Bagaimana nilai (Vbc+Vcd+Vdc) dengan nilai Vbe, apakah besarnya sama? Jelaskan! Kesimpulan apa yang kamu dapat? 122

20 LEMBAR KERJA SISWA N0 : 4 KONSEP : RANGKAIAN HAMBATAN SECARA PARALEL TUJUAN : Menyelidiki karakteristik arus dan tegangan pada rangkaian hambatan secara paralel. ALAT DAN BAHAN : 1. baterai dan tempatnya. 2. buah lampu dan tempatnya 3. amperemeter 4. voltmeter 5. kabel penghubung LANGKAH KERJA : 1. Rangkailah alat seperti gambar! 2. Catatlah hasil pengukuran pada amperemeter dan voltmeter. 3. Gantilah letak amperemeter secara seri antara titik b dan c, (I1), titik d dan e (I2), kemudian di antara titik f dan g (I3). 123

21 4. Gantilah letak voltmeter secara paralel antara titik b dan c (V1), antara titik d dan e (V2) dan antara titik f dan g (V3). 5. Hitunglah besar hambatan pada tiap lampu dengan hukum Ohm. 6. Masukkan hasil langkah kerja no.2 sampai 5 dalam tabel berikut : No Kuat Arus (I) Tegangan (V) Hambatan ( R ) I= I1= I2= I3= V= V1= V2= V3= Rtotal= R1= R2= R3= Kesimpulan apa yang anda dapat dari hasil tabel diatas? 124

22 EVALUASI A. Pilihan Ganda 1. Muatan 72 coulomb melewati kawat penghantar selama 0,2 menit, maka besarnya arus yang mengalir pada kawat tersebut : a. 1 A b. 3 A c. 6 A d. 7 A e. 10 A 2. Untuk mendapatkan nilai hambatan yang kecil pada suatu rangkaian dengan cara: a. memperpanjang kawat penghantar b. memperbesar diameter kawat penghantar c. memilih penghantar dengan hambatan jenis besar. d. memperkecil luas penampang penghantar. e. memperkecil diameter penampang penghantar. 3. Dua hambatan, R1 = 4 ohm dan R2 = 6 ohm dirangkai seri dan dihubungkan dengan tegangan 6 volt, besarnya arus listrik yang mengalir pada hambatan R1 = 4 ohm adalah a. 0,5 A b. 1 A c. 1,5 A d. 2 A e. 2,5 A 4. Hambatan 2 ohm dirangkai seri dengan hambatan 3 ohm dan dihubungkan dengan tegangan 10 volt,besarnya tegangan pada hambatan 2 ohm adalah.. a. 2 V b. 5 V c. 8 V 125

23 d. 10 V e. 12 V 5. Hambatan 3 ohm dan hambatan 6 ohm dirangkai paralel, dan dihubungkan dengan tegangan 12 volt, besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut a. 3 A b. 6 A c. 9 A d. 12 A e. 14 A 6. Terdapat 2 buah hambatan, R1 = 4 ohm dan R2 = 2 ohm dirangkai paralel kebudian dihubungkan dengan tegangan 6 volt, besarnya arus yang mengalir pada R1 = 4 ohm adalah a. 1 A b. 1,5 A c. 2 A d. 2,5 A e. 3A 7. Perhatikan rangkaian berikut : (gbr R1=2,diseri R2 dan R3 paralel 3 dan 6dg E=10 v).besarnya arus yang mengalir pada R2=3 ohm adalah a. 0,5 A b. 1 A c. 1,5 A d. 2 A e. 2,5 A 8. Tiga hambatan terangkai sebagai berikut : R2 = 3 ohm R1 = 3 ohm R3 = 6 ohm 126

24 Besarnya hambatan pengganti rangkaian tersebut. a. 3 ohm b. 5 ohm c. 7 ohm d. 9 ohm e. 12 ohm 9. Sebuah lampu 40 watt setiap harinya rata-rata dinyalakan selama 5 jam. Bila harga energi listrik per Kwh adalah Rp.100,00, maka besar biaya yang harus dibayarkan untuk televisi tersebut selama 1 bulan (30 hari) yaitu. a. Rp.500,00 b. Rp.600,00 c. Rp.700,00 d. Rp.800,00 e. Rp.900,00 B. Essay 1. Suatu penghantar dalam 2 jam membawa muatan 72 coulomb. Tentukan : kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut. banyaknya muatan yang mengalir pada penghantar (1 muatan =1,6 x Coulomb) 2. Dua buah baterai bertegangan 3 volt dihubungkan dengan lampu berhambatan 2 ohm, berapakah besar arus yang mengalir pada lampu tersebut? 3. Tiga buah Resistor besarnya 3 ohm, 6 ohm,dan 4 ohm dirangkai seri. Tentukan besar hambatan penggantinya! 4. Hambatan 4 ohm, 6 ohm dan 12 ohm dirangkai paralel. Tentukan besar hambatan penggantinya! 127

25 5. Sebuah rumah dalam sehari rata-rata menggunakan 1 lampu 40W selama 5 jam, 3 lampu 15 watt selama 3 jam,1 buah TV,125 W selama 6 jam dan sebuah tape recorder 100W selama 4 jam. Bila harga per Kwh adalah Rp.150,00, tentukan besar biaya energi listrik yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari)! 128

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik 5. Hukum Kirchoff II 6. Energi dan daya listrik CREATED BY DRS. ADRIANSYAH

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LISTRIK DINAMIS B A B B A B Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No. LAMPIRAN 1 Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2 Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal No. No. Absen Nilai Keterangan 1 1 47 TT 2 2 52 TT 3

Lebih terperinci

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c. Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena

Lebih terperinci

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X Bab V Kelistrikan Sumber : www.picture.newsletter.com Kebutuhan manusia akan energi banyak ditopang oleh listrik, seperti contoh: lampu, alat-alat rumah tangga dan elektronik serta pabrik-pabrik. Listrik

Lebih terperinci

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter! Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter! 2 Perhatikan penunjukkan jarum amperemeter pada gambar berikut! Berapa besar kuat arus yang terukur? Amperemeter

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik dinamis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada LISTRIK DINAMIS Merlina.pdf Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. Apa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK FISIK KELS XII IP - KUIKULUM GUNGN 06 Sesi NGN NGKIN US SEH. US LISTIK rus listrik adalah aliran muatan-muatan positif (arus konvensional) yang apabila makin banyak muatan positif yang mengalir dalam selang

Lebih terperinci

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis IV. Arus Listrik Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis listrik alam kilat Pada tahun 1800: Alessandro Volta menemukan baterai listrik

Lebih terperinci

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK DINAMIS CREATED BY: Deodatus Vito L Dywa Claudya C Elbert Evan Farhan Ramadzan N Felicia Tjokro Ghea Aprillia Haniina Fathimiyyah Kenty Lieanda Khalidian G Fiqri Kiara Puspa Dhirgantara M Rifki Putra MENU

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi Arus dan Hambatan Arus Listrik Bila ada beda potensial antara dua buah benda (plat bermuatan) kemudian kedua benda dihubungkan dengan suatu bahan penghantar, maka akan terjadi aliran muatan dari plat dengan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin LISTRIK DINAMIS I Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13 Penulis Direvisi oleh Penyunting Materi Penyunting Media : Dra. Nia Ainawati Haesin : Sukarman, S.Pd. : Drs. I Made Astra,

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI SOAL

LEMBAR VALIDASI SOAL LEMBAR VALIDASI SOAL PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PROBLEM POSING TIPE FREE-PROBLEM POSING DAN TIPE STRUCTURED-PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL LISTRIK DINAMIS SISWA KELAS X SMAN I NGAGLIK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Structured-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC KELOMPOK 4 JEMBATAN DC Latar Belakang Masalah Dalam umumnya Jembatan Wheatstone dipergunakan untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya relative kecil

Lebih terperinci

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart 1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.

Lebih terperinci

Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter

Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter BAB I PENDAHULUAN Multimeter sebagai voltmeter dan amperemeter 1.1 Tujuan pecobaan Setelah melakukan percobaan ini anda diharapkan dapat : 1. Melediki pengaruh tahanan dalam voltmeter pada pengukuran tegangan

Lebih terperinci

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL)

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL) MODUL FISIK (KELS XII SEMESTER GNJIL) OLEH : ID YU KDE WIJYNTI, S.Pd NIP. 9830323 20050 2 05 SEKOLH MENENGH KEJURUN NEGERI SUKSD (SMK NEGERI SUKSD) lamat : Jalan Srikandi, Sambangan-Sukasada, Telp/Fax

Lebih terperinci

BAB II Listrik Dinamis

BAB II Listrik Dinamis BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.

BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak. BAB LSTK DNAMS Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.. Arus Listrik Arus listrik adalah gerakan atau aliran muatan listrik. Pergerakan

Lebih terperinci

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. LISTRIK STATIS Kata listrik berasal dari kata Yunani elektron yang berarti ambar. Ambar adalah suatu damar pohon yang telah membatu, dan jika digosok dengan kain wol akan diperoleh sifat yang dapat menarik

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 1. Konsep Dasar a. Arus dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah muatan netto q lewat melalui suatu penampang penghantar selama

Lebih terperinci

ARUS SEARAH (ARUS DC)

ARUS SEARAH (ARUS DC) ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP

LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP LISTRIK DINAMIS Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Free-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA Negeri

Lebih terperinci

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 1. Konsep Dasar a. Arus dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A.

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran listrik ranglain tertutup sederhana

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik Gustav

Lebih terperinci

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 KODE: L - 4 JUDUL PERCOBAAN : ARUS DAN TEGANGAN PADA LAMPU FILAMEN TUNGSTEN DI SUSUN OLEH: TIFFANY RAHMA NOVESTIANA 24040110110024 LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang

Lebih terperinci

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK TUGAS RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Seri Paralel dan Metode Thevenin Disusun Oleh : M. Zaqi Alfharazy 17020 POLTEKES SITEBA PADANG JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK 2017/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

dan Hukum I Kirchhoff

dan Hukum I Kirchhoff Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff Pada suatu malam Ani belajar fisika, tiba-tiba ia melihat nyala lampu pijar di depannya meredup. Sambil berpikir Ani berjalan ke ruang tamu lalu menyalakan lampu neon.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 1. Setrika bertuliskan 100 W/220 V, saat digunakan elemennya putus. Jika elemen itu diperbaiki dengan kawat konstanta

Lebih terperinci

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang Arus listrik Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA I. MAKSUD 1. Mempelajari hukum Ohm dan Kirchoff pada rangkaian listrik sederhana 2. Mampu merangkai rangkaian listrik sederhana 3. Mampu

Lebih terperinci

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

BAB 17 LISTRIK DINAMIS BAB 7 LISTRIK DINAMIS A. Hukum Ohm Pada rangkaian listrik terjadi kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah hasil pembagian tegangan oleh hambatan. Pada hukum ohm berlaku: a. Bunyinya: Kuat arus yang

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM : angkaian Listrik Arus Searah Nama : Zullyandri NIM : 201221047 Pendahuluan Pada bagian ini akan dibahas tentang sumber tegangan arus searah dan analisis rangkaian arus searah dengan menggunakan hukum Ohm

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat yang sama..

Lebih terperinci

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter LMPIRN 5 SOL LIDITS Petunjuk Pengisisan a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal b. Tuluslah nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia c. Bacalah semua soal dengan teliti dan pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I Kelas Free-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan I ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA Negeri

Lebih terperinci

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Arus Listrik Arus listrik adalah arus elektron dari satu atom ke atom di sebelahnya. Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap

Lebih terperinci

LAT UAS ELKA KELAS 9

LAT UAS ELKA KELAS 9 LAT UAS ELKA KELAS 9 1. Suatu notasi atom dinyatakan sebagai Z X A, dari pernyataan dibawah ini yang benar adalah A = Nomor Massa dan Z = Nomor Atom A = Nomor Atom dan Z = Nomor Massa c. A = Nomor Massa

Lebih terperinci

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan Nama : A.A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa NIM : 1104405059 Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Bab 8 Sumber: Young Scientist,1994 Nyala lampu pada malam hari, selain berfungsi sebagai penerangan juga menjadi bagian dari keindahan kota. Listrik Dinamis Hasil yang harus nda capai: menerapkan konsep

Lebih terperinci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci Bab VII Tujuan Pembelajaran Anda dapat memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana, mengidentifikasikan penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menggunakan

Lebih terperinci

Rudi Susanto

Rudi Susanto LISTIK DINAMIS udi Susanto http://rudist.wordpress.com 1 Tujuan Instruksional Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum Ohm dan aturan

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 drimbajoe.wordpress.com STK AUS SEAAH A. KUAT AUS STK Konsep Materi Kuat Arus istrik () Banyaknya muatan (Q) yang mengalir dalam selang (t). Besarnya Kuat arus listrik () sebanding dengan banyak muatan

Lebih terperinci

c). I 1 = I 2 = I 3 =

c). I 1 = I 2 = I 3 = BAB III HUKUM-HUKUM ANGKAIAN 3.1 Hukum Ohm Hukum Ohm menyatakan bahwa, besar tegangan V sebanding dengan arus I yang mengalir melalui resistor. Hukum ohm dapat ditulis sebagai berikut Keterangan : V I.

Lebih terperinci

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna)

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna) LSTK US SEH (Oleh : Sumarna) angkaian arus searah (DC, direct current) merupakan rangkaian listrik dengan arus stasioner (dalam arti polaritas tetap) yang tidak berubah terhadap waktu. esaranbesaran utama

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Program : X/Inti Hari/ Tanggal : Kamis, 5 Juni 2008 Waktu : 120

Lebih terperinci

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Soal No.1 Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum) RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 1 (Umum) DEFINISI Rangkaian listrik adalah susunan komponenkomponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB IX LISTRIK DINAMIS

BAB IX LISTRIK DINAMIS 0 BB IX LISTRIK DINMIS pa yang dimaksud dengan sumber tegangan listrik? pa perbedaan elemen primer dan elemen sekunder? 3 Bagaimana cara membuat rangkaian listrik? 4 Bagaimana cara mengukur tegangan dan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami

Lebih terperinci

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C PERTEMUAN KE 5 1. Fluks listrik melalui sebuah bola Sebuah muatan titik positif q = 5,0 μc dikelilingi oleh sebuah bola dengan jari-jari 0,50 m yang berpusat pada muatan itu. Berapa fluks listrik yang

Lebih terperinci

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani Arus dan Hambatan Oleh: Ahmad Firdaus 201221049 Rakhmat Andriyani 201221034 Arus Listrik Adalah arus elektron dari satu atom ke atom disebelahnya 1 ampere adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendekatan inkuiri terbimbing yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendekatan inkuiri terbimbing yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data analisis deskriptif dan asosiatif-inferensial yang telah dilakukan, diperoleh: a) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri : Fisika : XII/1 : Rangkaian Arus Searah : 8 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan

Lebih terperinci

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik LISTRIK DINAMIS Daftar isi Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Hukum Ohm Hambatan kawat penghantar Penghantar listrik Hukum Kirchoff Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rangkain campuran Keluar

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik Hambatan Listrik 1. TUJUAN PERCOBAAN a. Terampil menggunakan alat ukur listrik (Amperemeter dan Voltmeter) b. Menganalisis hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus listrik (I). 2. TEORI DASAR

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam) Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum

Lebih terperinci

DAN TEGANGAN LISTRIK

DAN TEGANGAN LISTRIK 1 ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK 1.1 Pengertian Arus Listrik (Electrical Current) Kita semua tentu paham bahwa arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron dimana setiap elektron mempunyai muatan yang

Lebih terperinci

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI LISTRIK A I V W = Q V B C Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup disebut dengan energi listrik Keterangan : Q = muatan listrik

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005 Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005 EBTA-SMK-05-01 Bahan dimana satu arah berfungsi sebagai konduktor dan pada arah yang lain berfungsi sebagai isolator A. konduktor B. isolator C. semi

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika Kurikulum 2013 ntiremed Kelas 12 Fisika Listrik rus Searah Soal 01 Doc Name: K1312FIS0301 Version : 2016-03 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar

Lebih terperinci

BBM 11 LISTRIK DINAMIS PENDAHULUAN

BBM 11 LISTRIK DINAMIS PENDAHULUAN BBM 11 LISTRIK DINAMIS PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM kesebelas dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan tentang konsep arus listrik dan rangkaian listrik.

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. Soal-soal latihan ismillahirrahmaannirrahiim Katakan pada hati kalian bahwa aku bisa dengan pertolongan llah SWY, karena sesunggungnyaa llah SWT itu dekat dan sesuai pesangkaan hamba-nya I. Pilihlah jawaban

Lebih terperinci

Kunci jawaban Posttest

Kunci jawaban Posttest Lampiran 19 Kunci jawaban Posttest KELS X POKOK BHSN HUKUM OHM E k a F i t r i a n i 158 1. Pada sebuah rangkaian tertutup, ketika dipasang hambatan yang nilainya 5 kali lebih besar dari semula, apa yang

Lebih terperinci

A. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah.

A. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah. Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah. B. Sub Kompetensi 1. Menyebutkan penggunaan rangkaian seri dalam

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. 7.1.1 Rangkaian Listrik. Gambar 1a. Rangkaian listrik terbuka. Gambar 1b. Rangkaian listrik tertutup

LISTRIK DINAMIS. 7.1.1 Rangkaian Listrik. Gambar 1a. Rangkaian listrik terbuka. Gambar 1b. Rangkaian listrik tertutup LSTRK DNMS Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. pa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa lampu tersebut menyala?

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Bab 7 Listrik. 162 Fisika X untuk SMA/MA. Rangkaian. Ggl. Beda potensial. Hukum Ohm. Listrik. Daya listrik.

PETA KONSEP. Bab 7 Listrik. 162 Fisika X untuk SMA/MA. Rangkaian. Ggl. Beda potensial. Hukum Ohm. Listrik. Daya listrik. PETA KONSEP Bab 7 Listrik angkaian seri Ggl Beda potensial angkaian paralel Hukum Ohm Listrik Arus listrik Daya listrik Energi listrik Menghitung biaya penggunaan listrik Hambatan Hambatan jenis Hambatan/resistor

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Searah Soal Doc Name: K13A12FIS0101 Version : 2016-10 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM TTPL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013 PERCOBAAN I DASAR KELISTRIKAN, LINEARITAS ANALISA MESH DAN SIMPUL I. TUJUAN

Lebih terperinci

GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5

GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5 GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5 Tujuan Dapat memahami prinsip kerja ggl dan fungsinya dalam suatu rangkaian tertutup. Dapat mencari arus dan tegangan dalam suatu rangkaian rumit dengan memakai hukum kirchoff

Lebih terperinci