Tugas Akhir 2012 BAB IV METODOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Sumber : RTRW Kota Gunungsitoli Gbr. 1.1 Peta Jaringan Prasarana Transportasi Kota Gunungsitoli

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Perancangan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Ruas Jalan Cihampelas Sta Sta Kota Bandung Untuk Masa Pelayanan Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir D4 TPJJ 2013 BAB I PENDAHULUAN

D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN TUGAS AKHIR I - 1. D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Perancangan Detail Peningkatan Ruas Jalan Cihampelas Kota Bandung Provinsi Jawa Barat BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir BAB I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Peningkatan Ruas Jalan Ketapang Pasir Padi (KM PKP s/d KM PKP ) Di Kota Pangkalpinang Provinsi Kep.

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR i DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL.. DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN..

BAB III METODOLOGI III-1

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

Peningkatan arus bongkar muat pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. R. Nur Sholech E W / I-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI III-1

D4 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

Oleh : ARIF SETIYAFUDIN ( )

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN TUBAN BULU KM KM JAWA TIMUR DENGAN PERKERASAN LENTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI 3. 1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara detil metodologi analisis dampak lalulintas Kegiatan Pembangunan

Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan Jenis Perkerasan Lentur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan guna

TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PENINGKATAN KINERJA PERSIMPANGAN SEBIDANG PURI KEMBANGAN

BAB V MEDIAN JALAN. 5.2 Fungsi median jalan

Perencanaan Peningkatan Jalan Ungaran-Cangkiran BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN METODA ANALISIS. Peta digunakan untuk penentuan rute jalan yang akan di survey

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

STUDI BANDING DESAIN TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE SNI F DAN Pt T B

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Data. Pengumpulan Data. 1. Kondisi Data Primer eksisting : jalan, meliputi :

Mulai. Studi pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Survei pendahuluan. Pelaksanaan survei dan pengumpulan data Rekapitulasi data

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Literatur. Pengumpulan Data Sekunder. Rekapitulasi Data. Pengolahan Data.

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pilot Survey (Survey Pendahuluan) Reduksi dan Kompilasi Data Lalu lintas

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR KONSTRUKSI JALAN RAYA. 1. Nama Proyek : Pembangunan Jalan Spine Road III Bukit Sentul

LEMBAR PENGESAHAN. TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LINGKAR SELATAN SEMARANG ( Design of Semarang Southern Ringroad )

PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN JALAN BANGKALAN BATAS KABUPATEN SAMPANG STA KABUPATEN BANGKALAN PROPINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

PERBANDINGAN KONSTRUKSI PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASURUAN- PILANG KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III METODOLOGI III-1

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mulai PENGUMPULAN DATA

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil studi di kawasan sekitar Jalan Sardjito. Lokasi ini dipengaruhi oleh:

PEDOMAN. Perencanaan Trotoar. Konstruksi dan Bangunan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1-27

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DI RUAS JALAN KALIURANG YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PANDAN ARUM - PACET STA STA KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: Bangkitan Pergerakan, Kinerja Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan.

GITA VINDI HARDIANIDA

PEDOMAN. Perencanaan Median Jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH. Konstruksi dan Bangunan. Pd. T B

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas perekonomian terus meningkat begitu pula dengan aktifitas kendaraan guna

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah B A. Studi Pustaka MULAI. Permasalahan. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data. Survey dan Pengumpulan Data. Data Cukup?

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

PROYEK AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BANGKALAN Bts.KAB SAMPANG STA MADURA, JAWA TIMUR

Perencanaan Geometrik & Perkerasan Jalan PENDAHULUAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan aktifitas suatu kota menyebabkan peningkatan pergerakan orang dan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu

3.2. TAHAP PERANCANGAN DESAIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI Lokasi Studi

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Mulai. Studi Pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Ya Survei Pendahuluan

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

Manajemen Fasilitas Pejalan Kaki dan Penyeberang Jalan. 1. Pejalan kaki itu sendiri (berjalan dari tempat asal ke tujuan)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Alternatif Pendekatan Masalah. Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum 3.2. Tahap Penyusunan Tugas Akhir

BAB III METODA PENELITIAN

2015 ANALISA KINERJA STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN. bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan

BAB III METODE Tahapan Studi Adapun diagram alur (flowchart) dari studi ini sebagai berikut.

III. METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam

D3 TEKNIS SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

3.1 GARIS BESAR LANGKAH KERJA

BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Permasalahan. Survei Pendahuluan. Pengambilan data. Analisis Data. Perubahan Kinerja

Disusun oleh : Firendra Hari Wiarta Praptono

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI 4.1. Alur Kerja Umum Tugas Akhir Alur kerja dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Alternatif solusi terpilih pada Studi Kasus yaitu penambahan lebar badan jalan, pengaktifan kembali APILL (2 Fase) dan pembuatan LTOR adalah dasar di dalam menentukan kriteria perancangan. 2. Kriteria perancangan adalah dasar dalam pembuatan Detail Engginering Desain. Kriteria perancangan mengacu pada NSPM Kementrian Pekerjaan Umum dan Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli. 3. Kriteria perancangan yang dibuat adalah kriteria perancangan untuk fisik dan kriteria perancangan untuk manajemen lalu lintas yang merupakan dasar perancangan dalam komponen sarana dan prasarana jalan. 4. Adapun komponen sarana dan prasarana jalan adalah geometrik simpang, perkerasan jalan pada daerah simpang serta bangunan pelengkap dan fasilitas jalan. 5. Selanjutnya adalah membuat perancangan geometrik simpang, perkerasan jalan pada simpang serta perancangan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan pada Simpang Meriam. 6. Kemudian membuat spesifikasi, metoda pelaksanaan dan gambar detail pada perancangan yang telah dibuat. 7. Menghitung rencana anggaran biaya dari hasil Detail Engginering Desain (DED). Harry Purba IV - 1

Alur kerja umum dari Tugas Akhir dapat dilihat seperti pada Gambar 4.1 dibawah ini : Gambar 4. Alur Kerja Tugas Akhir Alternatif Solusi Terpilih Kriteria Dasar Perancangan - NSPM - Perda Manajemen Lalu Lintas Perencanaan Teknis Simpang Komponen Sarana dan Prasana Jalan Pola Operasi Simpang Geometrik Simpang Perkerasan Jalan Bangunan Pelengkap dan Fasilitas Jalan Tidak APILL - Trotoar - Drainase - Rambu - Marka - Lampu Penerangan - Lansekap Hasil Perancangan Laik Fungsi Ya Produk Tugas Akhir (Spesifikasi, Metoda Pelaksanaan, Gambar dan RAB) Sumber : Rancangan Penyusun Harry Purba IV - 2

4.2. Alur Kerja Perancangan Geometrik Alur kerja perancangan geometrik dapat dilihat seperti pada Gambar 4.2 sebagai berikut : Gambar 4.2. Alur Kerja Geometrik Simpang Start Cek Kondisi Geometrik Simpang Eksisting Kriteria Perancangan - Tata cara perencanaan persimpangan jalan perkotaan. - Pt.T-02-2002-B tentang tata cara perencanaan geometrik persimpangan sebidang - RSNI T-14-2004 tentang geometrik jalan perkotaan Tidak Jari Jari Minimum Lebar Badan Jalan Pulau Jalan Cek Ketersediaan Lahan Ya Hasil Perancangan Anggaran Biaya Sumber : Kompilasi dari Acuan Teknis Harry Purba IV - 3

4.3. Alur Kerja Perancangan Perkerasan Jalan Perancangan Perkerasan Jalan menggunakan Metoda Analisa Komponen untuk Perkerasan Lentur. Adapun Alur kerja perancangan perkerasan jalan dapat dilihat seperti pada Gambar 4.3 sebagai berikut : Gambar 4.3 Alur Kerja Perkerasan Jalan - Curah Hujan 10 Tahun - Daya dukung tanah dasar - Volume kendaraan - Angka pertumbuhan kendaraan Parameter Perancangan - SNI 03-1732-1989 tentang Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Penentuan Bahan Yang Digunakan Menghitung LEP, LEA, LET dan LER Faktor Regional (FR) Tentukan Tebal Lapis Perkerasan Hasil Perancangan Anggara Biaya Sumber : SNI 03-1732-1989 Harry Purba IV - 4

4.4. Alur Kerja Perancangan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan. 4.4.1 Alur Kerja Perancangan Trotoar Alur kerja perancangan trotoar dapat dilihat seperti pada Gambar 4.4 sebagai berikut : Gambar 4.4 Alur Kerja Perancangan Trotoar Identifikasi kebutuhan ruang untuk trotoar -Petunjuk Perencanaan Trotoar No.007/T/BNKT/1990 Klasifikasi fungsi jalan Tentukan jenis dan dimensi trotoar Hasil perancangan (dimensi dan meterial) Anggaran Biaya Sumber : Petunjuk Perencanaan Trotoar No.007/T/BNKT/1990 Harry Purba IV - 5

4.4.2 Alur Kerja Perancangan Drainase Jalan Alur kerja perancangan drainase jalan dapat dilihat seperti pada Gambar 4.5 sebagai berikut : Gambar 4.5 Alur Kerja Perancangan Drainase Jalan - Data Curah Hujan 10 Tahun - Luas Catchment Area - Inlet Drainase Identifikasi kebutuhan drainase Pd.T-02-2006-B tentang Drainase Jalan Tentukan jenis dan dimensi drainase Hasil perancangan (dimensi dan meterial) Anggaran Biaya Sumber : Pd.T-02-2006-B Harry Purba IV - 6

4.4.3 Alur Kerja Perancangan Rambu Jalan Alur kerja perancangan rambu jalan dapat dilihat seperti pada Gambar 4.6 sebagai berikut : Gambar 4.6 Alur Kerja Perancangan Rambu Jalan Identifikasi kebutuhan ruang rambu Perancangan Rambu - Pedoman No.01/ P/BNKT/1991 - Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan Departemen Perhubungan Rambu Larangan dan Perintah Rambu Peringatan Rambu Petunjuk Proses Pengerjaan (Pondasi tiang dan Posisi rambu) Hasil Perancangan ( dimensi dan jumlah) Anggaran Biaya Sumber : Kompilasi Acuan Teknis tentang Rambu Harry Purba IV - 7

4.4.4 Alur Kerja Perancangan Marka Jalan Alur kerja perancangan marka jalan dapat dilihat seperti pada Gambar 4.7 sebagai berikut : Gambar 4.7 Alur Kerja Perancangan Marka Jalan Identifikasi kebutuhan ruang marka Penentuan penempatan marka Pedoman No.Pd.T-12-2004- B tentang Perencanaan Marka Jalan. Perancangan Marka Marka garis utuh Utuh Marka garis putus-putus Marka Melintang Garis Utuh Marka Panah Hasil perancangan Anggaran Biaya Sumber : Pedoman Pd.T-12-2004-B Harry Purba IV - 8

4.4.5 Kebutuhan Data Data Jenis Data Acuan Teknis Isi Pengambilan Data dan Panjang Data Kegunaan Data Sumber Data 1 2 3 4 5 6 7 1. Standar Perencanaan Geometrik untuk 1. Klasifikasi dan Fungsi Jalan - Gambar Geometrik Eksisting Simpang Perancangan Geometrik Survei Lapangan (Pengukuran Jalan Perkotaan 1992 2. Bagian-bagian jalan - Fasilitas dan Kelengkapan Jalan Eksisting Simpang dan Pengamatan) 2. Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang 3. Fasilitas dan Kelengkapan Jalan - Foto dokumentasi kondisi eksisting simpang Jalan Perkotaan nomor : 01/T/BNKT/1992 4. Hambatan Samping 1. Geometrik Eksisting 3. Pedoman Pt. T-02-2002-B tentang Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang 2. Arus Lalu Lintas 4. Pedoman T-18-2004-B tentang Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan di Kawasan Perkotaan. 5. RSNI T-14-2004 tentang Geometrik Jalan Perkotaan. 6. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. 1. Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang Jalan 1. Waktu Pelaksanaan Traffic Counting. Q Lalu Lintas pada : Kinerja Simpang Survey Lapangan Perkotaan Nomor : 01/T/BNKT/1992. 2. Peralatan dan Formulir yang di 1. 3 hari kerja x jam sibuk 2. Pedoman Pd.T-19-2004-B tentang Pedoman Survei pergunakan untuk traffic counting 2. 2 hari libur x jam sibuk Pencacahan Lalu Lintas Dengan Manual 1. Tata Guna Lahan RTRW Kota Gunungsitoli 2011-2030 - Peta Jaringan Jalan - Peta Jaringan Jalan Tata Guna Lahan di - Dinas PU Kota Gunungsitoli 2. Laju Pertumbuhan - Laju pertumbuhan kendaraan - Laju pertumbuhan kendaraan daerah tinjauan - Bappeda Kota Gunungsitoli Kendaraan - Zona Daerah - Zona Daerah di daerah tinjauan - Fungsi jalan - Garis Sempadan Bangunan 3. Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2010 Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli tahun 2010 Mengetahui Ukuran Kota BPS Kabupaten Nias Data Primer Data Sekunder Sumber : Studi Kasus Harry Purba 2012 Harry Purba IV - 9