ORGANISASI. Oleh Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : Burhanudin Indra NIM :

Karyawan Manusia. Material Needs. Social Needs. Makhluk Sosial KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL. Kinerja Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bagi mahasiswa pada umumnya, salah satu manfaat keikutsertaan

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

ORGANISASI PENJAS. Oleh Drs. H.M.Husni Thamrin, M.Pd

Materi Minggu 1. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI

Apa motivasi Anda ber-organisasi????

PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI PADA REMAJA DUSUN KENAIBAN DAN PENCIL, DESA KENAIBAN, JUWIRING, KLATEN, JAWA TENGAH

Bab 8 WEWENANG DAN DELEGASI

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

BAB I KONSEP ORGANISASI

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

MODUL 14 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Pengertian dan Fungsi Manajemen)

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

PIAGAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

PENGORGANISASIAN. Nursalam. Nursalam-07

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB IV PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN SOP

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

BAB II LANDASAN TEORI. Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial,

K O O R O D R I D NA N S A I S DA D N A N RE R N E T N A T N A G N G MA M N A A N J A EM E E M N

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

PROFIL SKPD A. Latar Belakang.

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

Koordinasi & Rentang Manajemen

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim :

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan di pimpin oleh manajer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tantangan Dasar Desain Organisasi

FUNGSI PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat yaitu 206 juta jiwa merupakan kekayaan hidup yang. eksistensinya berpeluang untuk memimpin dunia.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan profesionalisme. Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance),

ISWOYO HP /

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan dibidang public service atau pelayanan publik maka untuk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SANGGAU,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

mempunyai peranan terpenting dibanding sumber aaya non manusia yang berfungsi sebagai pelengkap yang menopang sumber daya utama

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan jasa publik dan layanan sipil (Ndraha, 2005). Lusa

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE 3A SURAKARTA

BAB III PEMBAHASAN. telah penulis lakukan di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BAB I. PENDAHULUAN. menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara administrasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kehidupan

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 18 ayat (2) menegaskan bahwa Pemerintah daerah mengatur dan mengurus

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

5/2/2012 pmb/nts/tiuajm

BAB I PENDAHULUAN. Ateh (2016) dalam artikelnya mengungkapkan, pernah menyampaikan bahwa ada yang salah dengan sistem perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. situasi persaingan khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang sejenis menjadi

Pendelegasian Wewenang

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

perencanaannya yang harus mengacu pada Rencana Strategis SKPD, pelaksanaan teknis di lapangan, maupun pengawasan/ monitoringnya.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BATASAN ORGANISASI. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP

PENETAPAN KELEMBAGAAN PROGRAM PASCASARJANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

MANAGING WORK EFFECTIVELY

1. Apakah yang termaksud proses manajemen input a. Planning b. Organizing c. Leading d. Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

BAB I PENDAHULUAN. atau hasil yang akan diperoleh dari hasil kerja. Hasil kerja yang diperoleh dalam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 2005

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Pembahasan Materi #5

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Bagian Kemahasiswaan pada dasarnya bagian dari Perguruan Tinggi

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

ANALISIS LANJUTAN ANALISIS MANAJEMEN SECARAN UMUM

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

TINJAUAN MATA KULIAH...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2005

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Transkripsi:

ORGANISASI Oleh Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Pengertian, Unsur, Asas dan Jenis Organisasi A. Pengertian organisasi B. Unsur-Unsur Organisasi C. Asas Organisasi D. Jenis organisasi

PENGERTIAN ORGANISASI (1) Money (1974): organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama Davis (1951): organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan Millet (1954): organisasi adalah orang-orang yang bekerjasama dan mengandung ciriciri hubungan-hubungan manusia yang timbul dalam aktivitas kelompok.

PENGERTIAN ORGANISASI (2) Grifith (1959): organisasi adalah seluruh orangorang yang melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan dikoordinasikan agar supaya sebuah tugas atau lebih dapat diselesaikan Massie (1964): organisasi merupakan struktur dan proses kelompok orang yang bekerjasama yang membagi tugastugasnya diantara para anggota, menetapkan hubungan, dan menyatukan aktivitas - aktivitasnya ke arah tujuan bersama

PENGERTIAN ORGANISASI (3) Gibson, Ivancevich,dan Donnelly : organisasi dibentuk by design untuk melayani kebutuhan manusia yang tidak dapat dicapai secara individu. Organisasi lebih dari sekedar alat untuk menyediakan barang dan jasa tetapi juga menyediakan lingkungan di mana sebagian besar dari kita menghabiskan kehidupan. Paul Preston dan Thomas Zimmerer : Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives). Chester L Bernard (1938) : Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih. ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

DALAM ORGANISASI TERKANDUNG UNSUR-UNSUR : 1) Sekumpulan orang (Dua orang atau lebih ) 2) Berinteraksi / bekerjasama 3) Tujuan bersama yang hendak di capai 4) Koordinasi

UNSUR-UNSUR DALAM ORGANISASI : 1) Organisasi memiliki anggota. Anggota merupakan asset terbesar yang dimiliki oleh suatu organisasi atau institusi. 2) Terdapat pola hubungan. Pola hubungan berupa aturan-aturan, nilai-nilai yang berlaku dalam berinteraksi antara anggota satu dengan lainnya. 3) Organisasi selalu berada dalam konteks lingkungan. Organisasi akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya (termasuk outputnya). 4) Organisasi memiliki tujuan. Tujuan menjadi acuan dalam melakukan aktivitas bersama. 5) Pemanfaatan teknologi. Teknologi merupakan sarana bantu yang dapat mepercepat atau memperlancar berjalannya proses-proses yang berlangsung dalam organisasi

ASAS-ASAS ORGANISASI (1) 1. Tujuan organisasi harus dirumuskan dengan jelas. Tujuan ini yang akan memandu setiap orang dalam organisasi. Semakin jelas tujuan yang akan diraih maka semakin mudah pula organisasi menentukan langkah yang tepat. 2. Departemenisasi. Penyusunan bagian-bagian yang akan menjalankan tugas-tugas sesuai bidang tertentu. Dapat dilakukan dengan mengelompokkan tugas-tugas sejenis. 3. Pembagian kerja. Setelah dilakukan departemenisasi perlu pengisian aktifitas kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Koordinasi. Koordinasi dimaksudkan untuk mencapai keselarasan dalam organisasi

ASAS-ASAS ORGANISASI (2) 5. Pelimpahan wewenang. Pelimpahan kewenangan dari pejabat yang lebih tinggi ke pejabat yang lebih rendah atau antar pejabat yang setara. 6. Rentang kendali (span of control). Merupakan jumlah bawahan yang dipimpin dengan baik oleh seorang pemimpin di atasnya. 7. Jenjang organisasi/hiraki. Menunjukkan adanya tingkatan-tingkatan yang perlu dilewati dalam menentukan sebuah keputusan. 8. Kesatuan perintah. Masing-masing pejabat dalam hirarki yang berlaku hanya bertanggungjawab kepada satu atasan tertentu dan hanya menerima perintah darinya.

ASAS-ASAS ORGANISASI (3) 9. Fleksibilitas. Organisasi semestinya penyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Perubahan tersebut antara lain mencakup revisi tujuan, teknologi, SDM yang spesialis, dll. 10. Berkesinambungan. Organisasi setelah dibentuk diharapkan terus beroperasi dan memenuhi kebutuhan stakeholders-nya. 11. Keseimbangan. Bagian atau satuan dalam organisasi yang memiliki peran yang sama pentingnya harus ditempatkan pada level yang sama pula.

JENIS ORGANISASI Menurut Blau dan Scott: (1) organisasi saling menguntungkan,(2)organsiasi perusahaan, (3) organisasi pengabdian, (4) organisasi pemerintah Herbeert Hicks: (1) Organisasi formal: mempunyai struktur yang dinyatakan dengan baik yang dapat menggambarkan hubungan wewenang, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawab, (2) organisasi informal : disusun secara bebas, flexible, tak pasti, dan spontan. Talcot Parson: (1)organisasi ekonomi, (2) organsasi politik, (3) Organisasi integratif, (4) organisasi pemeliharaan

Jenis Organisasi Menurut Parson : Organisasi ekonomi: organisasi yang melakukan aktivitas memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa. Organisasi politik: organisasi yang melakukan aktivitas utama untuk mencapai pembagian kekuasaan dalam masyarakat Organisasi integratif: organisasi yang melakukan aktivitas guna memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Organisasi pemeliharaan: organisasi yang melakukan aktivitas memelihara kebudayaan, pendidikan dan kesenian.

PENGERTIAN ORGANISASI : 1. Organisasi sebagai proses kerjasama 2. Organisasi sebagai sistem sosial 3. Organisasi sebagai Struktur (Struktur Organisasi) 4. Organisasi sebagai Kultur (Kultur Organisasi) 5. Organisasi sebagai suatu Wadah 6. Organisasi sebagai Iklim 7. Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)

SEKIAN TERIMAKASIH