BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bagi mahasiswa pada umumnya, salah satu manfaat keikutsertaan
|
|
- Handoko Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi mahasiswa pada umumnya, salah satu manfaat keikutsertaan dalam berorganisasi adalah dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah, sehingga ilmu yang diperoleh juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, dengan berorganisasi mahasiswa akan mendapat berbagai macam manfaat. Manfaat tersebut antara lain: belajar disiplin, terutama dalam memanajemen waktu. Dalam berorganisasi seseorang juga belajar untuk menghargai orang lain, belajar berkomunikasi dan bersosialisasi terhadap orang lain, melatih rasa percaya diri, memupuk rasa tanggung jawab, meningkatkan rasa solidaritas terhadap teman dan lain sebagainya. Organisasi adalah sarana untuk belajar. Jika kita sudah terbiasa melatih diri untuk berusaha menyeimbangkan berbagai aspek, terutama kuliah dan organisasi, harapannya kita tidak akan kaget dalam menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling dituntut memiliki kamapuan interaksi sosial yang baik dengan semua orang dan dari berbagai latar belakang yang berbeda, karna kelak apabila sudah menjadi guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat berkomunikasi dengan semua stake holder yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. 1
2 2 James G. March & Herbert A. Simon (1957) mengatakan organisasi adalah himpunan himpunan saling pengaruh manusia dan mereka merupakan himpunan himpunan paling luas di dalam masyarakat kita yang memiliki sesuatu yang sama sistem koordinasi pusat. Organization are assemblages of interacting human beings and they largest assemblages in our society that have anything resembling a central coordinative system. Davis (1951) mengatakan organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan. Organization is any group of individuals that is working toward some common end under leadership Paul Preston dan Thomas Zimmerer (1976) Mengatakan organisasi adalah sekumpulan orang orang yang disusun dalam kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organization is a collection of people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives. Fremont E. Kast & James E Rosenzweig (1974) mengatakan Organisasi adalah suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas, dan berorientasi tujuan (orang orang dengan tujuan), termasuk subsistem teknik (orang orang memakai pengetahuan, teknik, peralatan, dan fasilitas), subsistem struktural (orang orang bekerja bersama pada aktivitas yang tersatu padu), Sub sistem jiwa sosial (orang orang dalam hubungan sosial), dan dikoordinasikan oleh subsistem menejemen (perencanaan dan pengontrolan semua usaha). In the context we defined an organization as a
3 3 subsystem of its broader environment, and goal-oriented (people with purpose), including a technical subsystem (people using knowledge, techniques equipment, and facilities), a structural subsystem (people working together an integrated activities), a psychosocial subsystem (people in social relationships), and coordinated by a managerial subsystem (planning and controlling the overall endeavor) Bakke (1958) mengatakan Organisasi adalah suatu sistem yang kontinyu dari aktivitas orang-orang yang berbeda dan terkoordinasikan yang memakai, mengubah, dan memadu bersama-sama suatu perangkat khusus dari orang, barang, modal, pemikiran dan sumber-sumber alam ke dalam suatu ketunggalan, keseluruhan pemecahan masalah yang fungsinya adalah memuaskan kebutuhan-kebutuhan manusia tertentu dalam saling pengaruh dengan berbagai sistem lain dari aktivitas-aktivitas dan sumber-sumber manusia di dalam lingkungan khususnya. A social organization is a countinuing system of differentiated and coordinated human activities utilizing, transforming, and welding together a specific set of human, material, capital. Ideational and natural resources into a unique, problemsolving whole whose function is to satisfy particular human needs in interaction with other system of human activities and resources in its particular environment. Atmosudirdjo (1996) mengatakan organisasi adalah Struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama
4 4 sama mencapai suatu tujuan tertentu. Massie (1964) mengatakan organisasi adalah struktur dan proses kelompok orang yang bekerja sama yang membagi tugas tugasnya di antara para anggota, menetapkan hubungan hubungan, dan menyatukan aktivitas aktivitasnya ke arah tujuan tujuan bersama. Organization will be defined as the structural and process by which a cooperative group of human beings allocates its task among it members, identifies relationships, and integrates its activities toward common objectives. Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu : Orang-orang (sekumpulan orang), Kerjasama, Tujuan yang ingin dicapai. Dengan mengikuti organisasi dapat memperoleh manfaat terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain karena dalam organisasi setiap anggota dituntut untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu dengan yang lain. Dengan adanya tuntutan tersebut dapat digunakan sebagai wadah untuk belajar dan pengalaman mahasiswa dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain, sehingga berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Soekamto (1981) mengatakan Interaksi Sosial adalah sebagai bentuk bentuk yang tampak, apabila orang-perorangan atau kelompokkelompok manusia itu mengadakan hubungan satu dengan yang lain terutama mengetengahkan kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial, sebagai unsur unsur pokok dari struktur sosial.
5 5 Maryati dan Suryawati (2003) mengatakan bahwa, Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok Pendekatan interaksi lainnya adalah pendekatan dramaturgi menurut Goffman (1991). Melalui pendekatan ini Goffman (1991) menggunakan bahasa dan khayalan teater untuk menggambarkan fakta subyektif dan obyektif dari interaksi sosial. Konsep-konsepnya dalam pendekatan ini mencakup tempat berlangsungnya interaksi sosial yang disebut dengan social establishment, tempat mempersiapkan interaksi sosial disebut dengan back region/backstage, tempat penyampaian ekspresi dalam interaksi sosial disebut front region, individu yang melihat interaksi tersebut disebut audience, penampilan dari pihak-pihak yang melakukan interaksi disebut dengan team of performers, dan orang yang tidak melakukan. Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok. Interaksi sosial sangat dibutuhkan dalam pergaulan kita sehari hari, hal itu akan mempengaruhi kita dalam interaksi dengan orang lain. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Widayanti (2005), Dikemukakan bahwa mahasiswa yang mengikuti keorganisasian yang ada di kampus memiliki interaksi sosial yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti keorganisasian. Dari hasil wawancara dengan mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya
6 6 Wacana Salatiga, pada tanggal (24 Oktober 2011), ada mahasiswa yang mengatakan bahwa mengikuti organisasi memiliki pengaruh yang besar terhadap interaksi sosial, karena dengan mengikuti organisasi menambah banyak relasi dalam pergaulan mahasiswa tersebut dalam keseharian baik di dalam kampus maupun diluar kampus. Ada mahasiswa yang mengatakan bahwa mengikuti organisasi tidak menjamin memiliki kemampuan berinteraksi sosial lebih baik karena interaksi sosial baik tidak harus dengan mengikuti organisasi, tetapi bisa dilakukan kapan saja atas kemauan kita sendiri, mengikuti organisasi justru malah akan membuat mahasiswa kesulitan dalam mengatur waktu mengerjakan tugas kuliah dan kegiatan dalam berorganisasi. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai perbedaan mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan yang tidak aktif dalam organisasi terhadap interaksi sosial. Dari pengamatan peneliti, masalah interaksi sosial yang terjadi pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah tidak saling mengenal antara kakak angkatan dan adik angkatan. Hanya beberapa mahasiswa saja yang saling mengenal antara kakak angkatan dan adik angkatan mahasiswa yang saling mengenal ini cenderung mahasiswa yang terlibat aktif dalam keikutsertaan keorganisasian yang ada di kampus. Ada juga mahasiswa yang tidak mengenal dosen. Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa yang berani mengungkapkan pendapatanya saat dosen menerangkan atau saat presentasi
7 7 berlangsung cenderung mahasiswa yang aktif dalam mengikuti organisasi. Meskipun juga ada satu dua mahasiswa yang berani mengungkapkan pendapatnya tetapi dia tidak aktif dalam mengikuti organisasi yang ada di kampus. Dalam berinteraksi dengan dosen mahasiswa yang aktif dalam keorganisasian cenderung lebih akrab dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak aktif dalam keorganisasian. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga angkatan 2008, 2009 dan 2010 yang berjumlah 227 mahasiswa. Ternyata hanya 42 (18,50%) mahasiswa yang mengikuti organisasi. Hal itu memperlihatkan bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling kurang aktif dalam kegiatan keorganisasian yang ada di kampus. Berdasarkan teori dan hasil penelitian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh keikutsertaan dalam organisasi terhadap interaksi sosial. Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga angkatan 2008, 2009 dan Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Adakah perbedaan yang signifikan kemampuan interaksi sosial mahasiswa berdasarkan keikutsertaan organisasi yang ada di Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mahasiswa Program Studi
8 8 Bimbingan dan Konseling angkatan 2008, 2009 dan 2010 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikan perbedaan interaksi sosial mahasiswa berdasarkan keikutsertaan organisasi yang ada di Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2008, 2009 dan 2010 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis : Memberi sumbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan terutama penjelasan tentang teori interaksi sosial dalam bidang pendidikan. 2. Manfaat secara praktis : Memberi gambaran pada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mengenai penting dan manfaat mengikuti organisasi yang ada di kampus Sistematika penulisan Gambaran secara singkat mengenai seluruh isi skripsi adalah, bagian pendahuluan berisi: judul skripsi, pengesahan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran. Bagian isi skripsi berisi bab-bab yaitu: Bab I: pendahuluan berisi alasan pemilihan judul/latar belakang, perumusan masalah, penegasan
9 9 istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II:landasan teori yang menjelaskan tentang diskripsi teori yaitu berisi tentang pengertian organisasi, fungsi organisasi, organisasi di LK FKIP, pengertian interaksi sosial faktor-faktor interaksi sosial, aspekaspek yang mendasari interaksi sosial. Bab III: metode penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian, variabel penelitian, populasi, sampel penelitian, metode dan alat pengumpul data, validitas, reliabilitas instrumen dan teknik analisis data. Bab IV: hasil penelitian dan pembahasan. Bab V: penutup berisi kesimpulan dan saran. Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
ORGANISASI. Oleh Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.
ORGANISASI Oleh Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Pengertian, Unsur, Asas dan Jenis Organisasi A. Pengertian organisasi B. Unsur-Unsur Organisasi C. Asas Organisasi D. Jenis organisasi PENGERTIAN ORGANISASI
Lebih terperinciPERILAKU ORGANISASI MODUL 01
MODUL 01 Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya 2013 Pendahuluan Endang Pitaloka, ME Organisasi adalah satuan/unit sosial yang memiliki fungsi, terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PEMBIMBING YANG DIINGINKAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PEMBIMBING YANG DIINGINKAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Atina Izati untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2009 & 2010 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciKONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA ATAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 09 SALATIGA SKRIPSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA ATAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 09 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciINDUSTRIAL ENGINEERING
INDUSTRIAL ENGINEERING ENGINEERING The application of scientific and mathematical principles to practical ends such as the design, manufacture, and operation of efficient and economical structures, machines,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi
Lebih terperinciPERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR GUGUS P DIPONEGORO KECAMATAN DEMPET
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR GUGUS P DIPONEGORO KECAMATAN DEMPET Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciManajemen : Pendahuluan
Manajemen : Pendahuluan Pengantar Manajemen Pertemuan Ke-1 MERY CITRA SONDARI,SE.,MSi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN Mengapa Anda belajar Manajemen? Silakan sampaikan pendapat anda Mengapa Belajar
Lebih terperinciperubahan yang maha hebat Revolusi Industri perubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.
1 2 Ilmu Manajemen (mungkin) usianya sama dengan kehidupan manusia. Mengapa demikian?? Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tdk langsung; disadari/tidak disadari manusia
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA DI PT.
Konsentrasi / Bidang Minat : Manajemen SDM PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA DI PT. SUCOFINDO SKRIPSI OLEH: DAVID PRASETYO
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA
Lebih terperinciTeknik Industri. Universitas Indonesia. i/ndustrial e/ngineering ui - where the science of engineering and management blends
Teknik Industri Universitas Indonesia What is industry? The manufacturing (making) and selling of a particular type of goods or services An industry is generally any grouping of businesses that share a
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KAUMAN LOR 03 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DETERMINASI DIRI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2009 FKIP UKSW TAHUN AKADEMIK 2011/2012
HUBUNGAN ANTARA DETERMINASI DIRI DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2009 FKIP UKSW TAHUN AKADEMIK 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada ProgramStudi Bimbingan dan
Lebih terperinciDISIPLIN KERJA PADA USAHA MANDIRI DI TAMBAKBOYO AMBARAWA SKRIPSI
DISIPLIN KERJA PADA USAHA MANDIRI DI TAMBAKBOYO AMBARAWA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU AGRESIVITAS SISWA KELAS VIII SMP N I SUMOWONO SKRIPSI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU AGRESIVITAS SISWA KELAS VIII SMP N I SUMOWONO SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian. Oleh : PRIMA NOVITA BASUKI
ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI PENDERES : STUDI KASUS DI DUSUN KARANGLO DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG PENDERES FARMER SOCIAL ECONOMIC ANALYSIS : STUDY CASE AT URBAN AREA KARANGLO VILLAGE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan selalu mengalami pembaharuan dalam rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Upaya tersebut
Lebih terperinciPerkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku
MINGGU KE-2 Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku organisasi dengan ilmu-ilmu yang lain Teori
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA SUB RAYON O4 KABUPATEN SEMARANG
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA SUB RAYON O4 KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia diciptakan dengan dianugerahkan kelebihan dibanding makhluk lainnya. Kelebihan ini merupakan hal yang wajib disyukuri sebagai manusia. Kelebihan
Lebih terperinciPERAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BOYOLALI TESIS
PERAN BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BOYOLALI TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Universitas
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Donatus
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA (SAINS) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI LEDOK 02 SEMESTER
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga)
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) Oleh : Yohanes Paulus Sutejo 362007005 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciMANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA
MANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh:
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
HALAMAN JUDUL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN TEKS CERITA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SEMESTER II TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan wadah untuk kumpulan orang-orang dan memiliki tujuan tertentu yang khas. Organisasi ini dibentuk untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian yang semakin pesat dewasa ini membuat sumber daya manusia menjadi unsur yang sangat penting bagi kemajuan perusahaan dalam arti sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Gerakan Pramuka merupakan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH INKLUSI DI SD NEGERI BLOTONGAN 03 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH INKLUSI DI SD NEGERI BLOTONGAN 03 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Oleh
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Dan Konseling. untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan
PENGARUH KOMUNIKASI VISUAL RESIKO MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK MAHASISWA ANGKATAN 2013 DAN 2014 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI
Lebih terperinciARAH HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN GEJALA KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2011/2012
ARAH HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN GEJALA KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii
ABSTRACT Company as an organization consists of a group of people who is working and doing several routine activities which is planned under the coordination of a leader towards achieving specific goals.
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 CEPU, BLORA
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 CEPU, BLORA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 02 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciBasis Data Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom.
Basis Data Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom. Aturan Perkuliahan Telat masuk perkuliahan lebih dari 15 menit mendapat sanksi (sesuai persetujuan dikelas). Telat masuk perkuliahan lebih dari 30 menit tidak
Lebih terperinciKEBIASAAN TIDUR DIATAS PASIR MASYARAKAT PANTAI DESA KARANGHARJO, KECAMATAN KRAGAN, KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH
KEBIASAAN TIDUR DIATAS PASIR MASYARAKAT PANTAI DESA KARANGHARJO, KECAMATAN KRAGAN, KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SD NEGERI 2 PURWOKERTO KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL
EVALUASI PROGRAM MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SD NEGERI 2 PURWOKERTO KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN DI SDN KARANGREJO 2 KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
EVALUASI PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN DI SDN KARANGREJO 2 KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU SUNTIK KEMBALI BAGI AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SIDOREJO LOR SALATIGA SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU SUNTIK KEMBALI BAGI AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SIDOREJO LOR SALATIGA SKRIPSI Disusun Oleh: RIA DWI HANDAYANI 462007055 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Prokrastinasi adalah suatu kegiatan menunda-nunda pekerjaan yang
11 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Prokrastinasi Akademik Prokrastinasi adalah suatu kegiatan menunda-nunda pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang. Penundaan tersebut dilakukan pada suatu pekerjaan baik secara
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN
Bab V Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran Penelitian BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa manajemen
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MEREDUKSI PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA THERESIANA SALATIGA SKRIPSI
PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MEREDUKSI PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA THERESIANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2009 YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2009 YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Seminar Manajemen Pemasaran Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. penulis mampu untuk menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Kebutuhan
KATA PENGANTAR Puji Tuhan, atas segala berkat, kemurahan, dan kebesaran-nya sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN GURU DENGAN KINERJA GURU BK DI SMP SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN GURU DENGAN KINERJA GURU BK DI SMP SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Angelia Lukitasari Saragih NPM PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KORELASI ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA SEMESTER AWAL PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SKRIPSI Oleh : Angelia Lukitasari Saragih
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY)
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SDN TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 360 DERAJAT PADA BIRO MANAJEMEN KAMPUS UKSW KERTAS KERJA
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 360 DERAJAT PADA BIRO MANAJEMEN KAMPUS UKSW Oleh: LUCKY ABDI KRISTIAWAN SUTANTO NIM 212008090 KERTAS KERJA Diajukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani perbedaan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION)
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE CIRC (COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD NEGERI SURUH 02 KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, tidak dapat dipungkiri sering terjadi interaksi antara manusia satu dengan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana
PENINGKATAN SIKAP POSITIF DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DELIK 02 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN
Lebih terperinciOPTIMISME TERHADAP KEHIDUPAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN ISTRI LEBIH TINGGI SKRIPSI
OPTIMISME TERHADAP KEHIDUPAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN ISTRI LEBIH TINGGI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SUMOWONO
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SUMOWONO SKRIPSI Diajukan kepada ProgramStudi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MEMBIMBING SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO SALATIGA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR SKRIPSI. Oleh
UPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MEMBIMBING SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO SALATIGA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 5 SDN URUTSEWU 3 KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM LEMBAGA KEMAHASISWAAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK FBS UKSW SALATIGA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM LEMBAGA KEMAHASISWAAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK FBS UKSW SALATIGA SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI TURITEMPEL
PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI TURITEMPEL Tesis Diajukan kepada Program Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan Oleh: DAVID HADI
Lebih terperinciPERBEDAAN EMPATI ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA SKRIPSI. Oleh PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
PERBEDAAN EMPATI ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar yakni kelas satu, dua,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Negara kita sedang memasuki era perdagangan bebas. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini Negara kita sedang memasuki era perdagangan bebas. Dalam menyongsong era perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri di segala bidang,
Lebih terperinciIRIGASI DARI MASA KE MASA DALAM KAITA YA DE GA PERA CA GA. Bahan kuliah minggu I Rancangbangun Irigasi
IRIGASI DARI MASA KE MASA DALAM KAITA YA DE GA PERA CA GA Bahan kuliah minggu I Rancangbangun Irigasi PENGANTAR (1) INDONESIA TERLETAK DI WILAYAH MUSON TROPIS KEBERADAAN AIR SANGAT KHAS (I) HUJAN BANYAK
Lebih terperinciLEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, disebutkan bahwa tugas dosen berkaitan dengan pelaksanaan tiga hal utama yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Karenanya kinerja dosen dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi Sebagian dari
Lebih terperinciMembangun Kerjasama Tim
Membangun Kerjasama Tim Oleh: Bahril Hidayat Jumat, 15 Mei 2009 Pelatihan Ini Diselenggarakan Atas Kerjasama Magister Profesi Psikologi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan PT. Perkebunan Nusantara
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DAN METODE PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS VII SMP KRISTEN 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Kornelius
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI MANGUNSARI 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN EKSPOSUR KEKERASAN DALAM VIDEO GAME DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI
HUBUNGAN EKSPOSUR KEKERASAN DALAM VIDEO GAME DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA KRISTEN 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI
PENGARUH PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA KRISTEN 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH METODE COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 MULYOHARJO JEPARA SEMESTER II TAHUN AJARAN
PENGARUH METODE COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 MULYOHARJO JEPARA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SUB RAYON 6 KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SUB RAYON 6 KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN AMBARAWA TESIS
KONTRIBUSI KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN AMBARAWA TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk
Lebih terperinciPENGGUNAAN TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA BK-FKIP UKSW SKRIPSI
PENGGUNAAN TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA BK-FKIP UKSW SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat syarat
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha sadar agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan cara lain yang dikenal dan diakui oleh
Lebih terperinciSKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Febrina Yuani Pamelang
PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI LEDOK 04 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A
PENGARUH SIKAP MAHASISWA ATAS PROFESI GURU PKn DAN PEMAHAMAN TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPL MAHASISWA JURUSAN PKn FKIP UMS TAHUN AKADEMIK 2007/2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPROJECT CLOSURE (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
PROJECT CLOSURE (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 PENGERTIAN PROJECT CLOSURE 2 Project Closure merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIPEROLEH DARI PENGASUH PANTI ASUHAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRA DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIPEROLEH DARI PENGASUH PANTI ASUHAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRA DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah. Disusun Oleh :
PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEBAGAI BENTUK PENYEMPURNAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TERHADAP KELAS VIII MATA PELAJARAN IPS (Sebuah Kajian di SMP N 1 Kedungjati Kabupaten Grobogan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERENCANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BERDASARKAN TES KECERDASAN MAJEMUK
PENGEMBANGAN PERENCANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BERDASARKAN TES KECERDASAN MAJEMUK Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana M agister M anajemen Pendidikan Untuk M emperoleh Gelar M agister M anajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ghita Fasya Azuar, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN Pada penyajian BAB I akan memaparkan mengenai pendahuluan yang merupakan bagian awal dari penelitian yang akan dilaksanakan. Bagian pendahuluan ini memaparkan mengenai latar belakang
Lebih terperinciTIME MANAGEMENT, COST MANAGEMENT, QUALITY OF INFORMATION EFFECT
PENGARUH PENERAPAN HRIS (Human Resources Information System) TERHADAP TIME MANAGEMENT, COST MANAGEMENT, QUALITY OF INFORMATION EFFECT DAN MANAGERIAL SATISFACTION (Studi Terhadap HRD Perusahaan di Jawa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA YANG MENGALAMI KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 06 SALATIGA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA YANG MENGALAMI KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 06 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN DANA BOS DALAM MENSUKSESKAN PMU DI SMK NEGERI 1 SALATIGA TESIS
EVALUASI PENGGUNAAN DANA BOS DALAM MENSUKSESKAN PMU DI SMK NEGERI 1 SALATIGA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Magister (S2) Pada Program Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TPS DI GUGUS SRI KANDI KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN PERMAINAN DADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS 3 SDN LEMAHIRENG 02 BAWEN
PENGARUH PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN PERMAINAN DADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS 3 SDN LEMAHIRENG 02 BAWEN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI untuk memenuhi salah satu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk
Lebih terperinci