Steik Tuna Mr. Obama

dokumen-dokumen yang mirip
Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Oleh: Windra Yuniarsih

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

The Coffee Shop Chronicles

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Stupid Love. June 21 st, 2013

TILL DEATH DO US PART

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Written by Dr. Brotosari Wednesday, 12 August :25 - Last Updated Friday, 09 December :45

ZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

AKU AKAN MATI HARI INI

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

The New Beginning (2015)

Saya Sebenarnya Yang Pertama Masuk Dalam Katagori Anak Spesial Yang Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Utama Di Australia. Saya Di Beri Penghargaan

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Rumah Sakit Jiwa. S uster Kometa memandang pilu ke arah luar

Belajar Memahami Drama

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Status Sistem. Aktivitas. Progress download DI-AKTIFKAN. Downloading Data yang diperlukan 67%...

Cermin. Luklukul Maknun

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Shuffled Playlist. Andika Hilman

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Aku ada dengan dirinya kali ini bukan karena keinginanku. Bukan karena cinta. Bukan karena kenal. Namun ini kebetulan. Diriku berdiri di depan sini.

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Bab 1. Awal Perjuangan

Mahesa Bayu Suryosubroto

.satu. yang selalu mengirim surat

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

MENGAMPUNI ORANG LAIN

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Nyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3

KARAKTERISTIK INFORMAN

Aira Arsitha THE DARKA LAIA. Pertarungan Belum Selesai. Penerbit Gia Book Community

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

BAB 5 THE LAST WORD IS YOUR NAME

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Karya Kreatif Tanah Air Beta

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Good Person. By : Mentari Puteri Utami

Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi

P A D A M U E M B U N

Sang Pangeran. Kinanti 1

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian

Yang Mencinta dalam Diam

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Restoran Masih Terbuka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

MENULIS ITU BERCERITA!

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian)

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

S C A T T E R. Diterbitkan atas kerjasama melalui nulisbuku.com

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised with Follow-Up (M-CHAT-R/F) TM

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

Butterfly in the Winter

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

PATI AGNI Antologi Kematian

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Bahagian Satu Sekapur Sirih Seulas Kata

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Kakek Sang Waktu Oleh: RIYN-QIS (Sholah Fariduddin)

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Ini beda pak Jamil. Obatnya lebih mahal dan obat ini nantinya disuntikkan ke istri bapak.

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Transkripsi:

Steik Tuna Mr. Obama Diterbitkan oleh: dufix Publishing Buku ini merupakan karya fiksi. Nama, karakter, tempat dan kejadian merupakan rekayasa dari khayalan penulis. Kesamaan kejadian atau tempat atau nama seseorang, baik yang masih hidup atau sudah mati, merupakan bentuk ketidaksengajaan. Hak Cipta oleh Ali Reza Hak cipta dilindungi undang-undang Kunjungi kami di: http://neowerewolf.blogspot.com

Steik Tuna Mr. Obama Kami makan di restauran, Keith berkata. Aku, Mr. & Mrs. Obama, dan Dr. Lee. Keith adalah pasien baruku sehingga aku harus benar-benar mempelajari catatan medisnya. Ia mengalami gangguan nafas akut, demam di malam hari dan sering mengeluh masalah ginjalnya. Terapi yang diberikan Dr. Lee hanya pengobatan jangka pendek dan ini sangat menggangguku. Tapi aku dokter yang berpengalaman. Aku tahu lebih dari dua ribu komposisi obat berserta nama patennya meski hanya sembilan puluh persen aku hapal harganya. Aku selalu meminta Bob untuk membelikanku buku daftar obat terbaru sebagai upayaku mengikuti perkembangan obat. Baiklah Keith, buka kancing bajumu. Ketih agak lama merespon permintaanku dan aku harus mengulang sekali lagi dengan suara lebih keras. Ma afkan aku, dok. Aku masih teringat Mr. Obama. Kau selalu mengingatnya. Kau selalu ingin menceritakannya. Keith membuka kancing bajunya, tapi ia membuka semuanya. Keith, kau tidak perlu membuka semuanya. Dua kancing saja. Oh, eh. Ma af, dok. Keith selalu minta ma af. Ma af untuk ini, ma af untuk itu. Aku tidak mengerti apa kesalahannya kepada orang lain. Tapi aku profesional, sering kali hanya dengan mendengar keluhan, aku bisa membantu penyembuhan pasien lebih cepat meskipun itu terasa menggelikan dan aneh.

Jadi, kau makan malam apa dengan Presiden kita? aku berkata sambil menahan tawa geliku ketika menyebut Presiden kita. Kau tertawa, dok. Tidak. Aku tidak tertawa. Ya, kau tertawa. Ok, Keith. Aku tertawa. Ma afkan aku. Kau selalu minta ma af, dok. Aku selesai memeriksa detak jatungnya. Tidak ada masalah dengan jantungnya, iramanya stabil dan terdengar kecang di telingaku. Hanya saja stetoskop membuat kedua telingaku sakit. Sekarang buka mulutmu lebar-lebar. Keith membuka mulutnya sangat lebar, bau tidak sedap keluar dari dalamnya. Keluarkan lidahmu dan katakan: AAA. Keith menuruti perintahku, aku mulai mengarahkan senter kecilku sambil menahan bau mulutnya. Gigi atas dan bawahnya bolong, lidahnya pucat dan itu berarti menandakan sesuatu. Aku berpikir sebentar. Ada indikasi-indikasi peradangan, dan analisaku mengarah pada penyakit aneh yang terjadi belakangan ini seperti flu babi, flu burung, sapi gila atau mungkin hanya asma. Keith mengatakan sesuatu yang tidak jelas sambil menunjuk-nunjuk ke arah mulutnya. Sebentar, Keith. Aku sedang berpikir. Keith mengangguk. Seharusnya ia mengerti tugas seorang dokter. Menentukan penyakit dan obat-obatan yang akan diberikan pada pasien merupakan sesuatu yang penting. Kau boleh menutup mulutmu, Keith.

Keith menutup mulutnya, ia berkata, Aku sakit apa, dok? Entahlah. Sekarang berbaringlah. Aku menekan bagian kiri perutnya dan menanyakan apakah terasa sakit di bagian itu. Tidak, dok. Bagian itu baik-baik saja. Aku memindahkan tanganku ke bagian tengah perutnya, lalu sedikit naik, dan menekannya lebih keras hingga aku melihat Keith merasa seperti kehabisan nafas. Hu-uh itu sakit sekali, dok. Aku kembali ke mejaku setelah mendapat kesimpulan, lalu memanggilnya dan menyuruhnya duduk di hadapanku. Keith melompat, melangkah perlahan sambil menggaruk-garuk kepalanya, lalu menarik kursi dan duduk menunggu di hadapanku sementara aku menulis resep obat untuknya. Aku seorang dokter spesialis jantung lulusan Harvard yang bertugas mulifungsi sejak menginjakkan kaki di rumah sakit ini. Rumah sakit yang kumaksud adalah rumah sakit kelas satu di Chicago dengan fasilitas payah. Ini malam natal, hampir semua dokter pergi bertemu keluarga mereka, kecuali aku yang memang memiliki hati tulus mendampingi pasien. Satu jam lagi aku akan melakukan operasi usus buntu, setelah itu kunjungan di bangsal TBC melihat keadaan pasien-pasienku. Dan dalam semua kasus, aku harus menjadi seorang psikiater. Keith, kau belum menceritakanku tentang makan malammu. Well, dok. Mr Obama memesan makanan untukku. Ia bilang apakah aku suka steik. Aku jawab aku suka steik. Kautau dok, aku suka semua makanan, Keith tersenyum. Jadi, apa yang kaumakan? Steik tuna.

Kaumakan steik tuna? Mr. Obama juga makan steik tuna. Sangat lezat, dok. Obama tidak makan Steik, ia seorang vegetarian sama seperti aku. Tidak, dok. Mr Obama makan steik tuna, dan dia bilang ini steik terlezat di Chicago. Kau salah, Keith. Obama tidak makan daging. Begitu juga istri dan kedua anaknya. Ia mendidik keluarganya dengan baik untuk hidup sehat. Kautau, daging itu penuh dengan parasit. Parasit itu sumber penyakit. Aku mempelajarinya di Harvard. Tapi ikan bukan daging, dok. Mr Obama makan Steik tuna. Ia menghabiskannya dan hampir-hampir nambah jika tidak menyadari dirinya sedang berada di hadapan wartawan. Aha! Kau pintar, Keith. Tapi kau tidak cukup cerdas. Apakah kau cukup punya bukti bahwa Obama makan steik? Kaubilang ada wartawan. Kau bisa membawakan korannya padaku? Tidak, dok. Aku tidak punya korannya. Jadi kau mengakui aku yang benar dan kau yang salah. Kau benar, dok. Aku yang salah. Ma afkan aku. Kau selalu minta ma af, Keith. Aku merobek lembaran kopi resep dan memberikannya pada Keith. Keith membaca resep yang kutulis, lama membacanya. Kau tidak perlu menatapnya. Berikan saja pada apotik dan ambil obatnya. Baik, dok. Keith berjalan ke luar kamar, berhenti di tepi pintu dan mengucapkan sesuatu yang tidak perlu. Terima kasih, dok.

Keith pasien terakhirku dan kurasa aku bisa istirahat lebih awal malam ini. Ia pasien spesial meski ia kerap terobsesi bertemu dengan Obama. Untuk pasien spesial terkadang aku harus mengikuti permainannya. Tapi menyetujui Obama makan steik adalah tidak mungkin karena aku tahu betul kawan masa kecilku itu. Aku bangkit dan berdiri di hadapan cermin ajaib, memandang diriku dalam jas putih baru yang terlalu sempit dan membuat perih di bagian ketiak. Mungkin lain kali aku akan meminjam jas Dr. Allan. Ukuran tubuhnya sama denganku. Dr. Lee datang bersama Bob. Aku menyukai Dr. Lee karena ia seorang wanita cerdas meskipun harus kuakui ia tidak lebih cerdas dariku dalam menganalisa penyakit dan memberikan terapi untuk pasien. Jadi, Keith pasien terakhirmu, Joe? Ya, dan aku memberikan pengobatan yang terbaik untuknya. Ia akan sembuh dalam beberapa hari. Kau memang hebat Joe. Jadi, boleh kuminta jasku kembali. Silahkan, dok. Aku melepas jasnya dengan susah payah dan memberikan padanya. Dok, boleh aku bertanya padamu? Tentu. Apa betul Obama menyukai steik tuna? Presiden sangat menyukai steik tuna, Joe. Darimana kautahu? Ah, Keith pasti memberitahumu. Aku melihat Bob memberikan koran pada Dr. Lee, lalu Dr. Lee menunjukkan padaku halaman depan. Di situ ada foto Dr Lee, Keith, Obama dan Michelle, dan Bob berdiri di samping

mereka. Aku minta koran itu untuk kubaca. Bob memberikannya padaku. Tapi aku tidak membaca apapun. Tapi jika kau bisa membaca, seperti inilah tulisan di koran: PRESIDEN MENYUMBANG US$ 200.000 UNTUK RSJ CHICAGO Seharusnya kau yang makan malam dengan presiden, Joe. Tapi malam itu kau terus menendang-nendang ranjang dan menyakiti dirimu sendiri sehingga Bob terpaksa harus mengikatmu. Kamu ingatkan? Aku ingat, dok. Ma afkan aku. Sekarang kau kembali ke kamarmu. Bob akan mengantarmu. Ok, dok. Bob memegang tanganku tanpa menariknya seperti yang biasa ia lakukan jika aku bersikeras tidak mau kembali ke kamar karena iblis-iblis bersayap masih berterbangan di kamarku. Dr Lee? aku memanggilnya Ya, Joe, jawabnya, tersenyum padaku. Senyumnya seperti malaikat Terima kasih telah mengusir iblis-iblis itu dari kamarku. Sama-sama, Joe. Aku memandang Dr. Lee untuk terakhir kalinya malam itu. Aku menyukai 89 di bajuku. Dr. Lee bilang iblis-iblis tidak akan datang kembali selama 89 itu masih menempel di bajuku. ***

Profil Penulis Ali Reza, dilahirkan di Subang, 25 Mei 1980 dan besar di Bekasi. Sudah menulis puluhan cerpen yang tersebar di berbagai media online. Ali Reza bisa dihubungi melalui: Email & google+ : bekasiconnection@gmail.com facebook: duniafiksi@yahoo.com twitter : @alirezabekasi