BAB 5 THE LAST WORD IS YOUR NAME
|
|
- Yandi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 THE LAST WORD IS YOUR NAME By. Edward William White Ada tulisan singkat yang menurutku entahlah. Tak ada kesan sedikit pun setelah membacanya. Setelah itu aku menulis kisah singkat tentang hidupku. Terutama semua kenanganku saat bersamamu. Ya Tuhan, luar biasa sekali yang kudapatkan. Aku seperti dipaksa memasuki gorong-gorong kata dengan ribuan rasa. Semua part yang terlintas menghabiskan puluhan bahkan ratusan halaman dan tak pernah cukup.
2 Kau memperkenalkan dirimu dengan nama Embun. Nama yang jarang kudengar. Tentu saja aku menanyakankan ulang namamu untuk memastikan telingaku tidak salah dengar. Kamu hanya mengganggukkan kepalamu dan menulis nama lengkapmu di sebuah kertas notes. Embun Suci Nirwana. Jujur baru kali ini aku mempermasalahkan nama seseorang. Namamu tentunya. Sekilas kucari koherensi namamu dengan wajahmu. Matamu bulat besar bersinar seperti kelereng yang muncul dari sebuah kerang. Hidungmu kecil mancung sedikit menekuk ke bawah. Bibirmu kecil merah dan membuatku berdesir saat kamu tersenyum. Pipimu seperti pusaran air dengan cekungan kembar. Intinya, aku belum menemukan arti embun di wajahmu. Aku bilang padamu, namaku Surya Peramal Mendung. Tentu saja kamu tertawa. Kamu malah menyingkatnya SUPERMEN. Sama halnya saat pertama kali kudengar kamu menyebutkan namamu. Dari sebuah nama kita saling cerita. Aku baru menyadari mengapa setelah kita pertama kali diperkenalkan dengan bumi ini, orang tua kita disibukkan mencari nama. Nama adalah awal kita mengenal diri kita. 2
3 Kamu suka sekali makan coklat. Setiap kali melihat coklat dipajang di etalase toko di awal February, kamu menyempatkan diri memperhatikannya. Saat kutunjukkan satu untukmu dan akan membelinya, kamu menolaknya. Gadis yang aneh. Kamu bilang, Di satu gigitan coklat ada kebahagian. Tapi bersamamu, aku sudah bahagia tanpa harus menggigitnya. Setelah itu kamu tersenyum lalu menggandeng tanganku menginggalkan toko itu. Ada perasaan sejuk mengalir lalu mengisi darah ini dengan rasa yang tak terjelaskan. Mungkin karena namamu Embun, hingga tanganmu sesejuk ini. Kita seakan dibawa menuju matahari tenggelam dan merangkumnya dalam sebuah cerita. Kamu memberiku puisi-puisi indah. Aku bukan orang yang pandai menulis puisi. Apalagi diksi-diksi dalam puisi. Istilah diksi saja baru kuketahui saat membaca tulisanmu. Kalimat yang indah tidak harus berdiksi rumit, bagiku kalimat yang indah adalah kalimat yang ada namamu. Entah itu hanya ucapan selamat tinggal, asal ada namamu, aku pasti berharap ingin tahu. Aku hanya garis-garis Terkadang menjadi kata di atas kertas Terkadang menjadi retak di atas tanah 3
4 Terkadang menjadi keriput di wajah tua Tapi di tanganmu, aku adalah takdirmu EMBUN Kau memelukku dari belakang dan sekali lagi memberikan selembar puisi untukku. Aku hanya bisa tersenyum. Sejak pertama mengenalmu, aku belum pernah memberimu apa-apa. Bahkan nama yang kuperkenalkan padamu juga asal keluar dari bibirku. Bagus tidak? Sekali lagi bola mata bundar dan senyum yang melengkung di bibirmu membuatku tak bisa berkata apa-apa. Kamu melingkarkan tanganmu di pinggangku lalu berbisik lirih seperti sesosok malaikat meninabobokan raksasa, Aku tidak meminta menjadi yang terakhir bagimu, Surya. Tapi yakinlah, aku selalu menganggapmu yang terakhir bagiku. Kamu terlalu kejam menggantungkanku. Kapan kamu akan nembak aku? Masa juga cewek yang nembak duluan. Coba buatkan aku puisi. 4
5 Kau benar, Embun. Hubungan kita apa? Aku hanya mengikutimu dan menjadi bayanganmu tanpa memberimu kejelasan. Bagiku membaca semua tulisanmu sudah cukup. Aku selalu suka membaca kata terakhir di setiap selembar kertas yang kau berikan. Ya. Namamu. EMBUN. Kamu tidak tahu, Embun. Mengapa aku tidak pernah menulis puisi untukmu. Satu-satunya puisi yang bisa kutulis hanyalah dari darah. Malam itu semua berbalik. Biasanya aku selalu menunggu kata terakhir di sobekan kertas adalah namamu. Saat sekuntum mawar menancap di jendela kamarku, aku bukan lagi Surya. Aku adalah malam gelap yang tak lagi mengenal cahaya, apalagi siapa. Mawar itu terjatuh dari genggaman tanganku saat kulihat kata terakhir di sobekan kertas itu adalah namamu. Dadaku terasa sesak dan jantungku berburu irama. Aku tak pernah ingin menembakmu. Aku hanya ingin bersamamu. Mawar yang berisi order kematianmu ini telah diberikan padaku. Kamu telah membuat permintaan yang salah. Malam itu juga aku menyelinap ke kamarmu seperti malaikat kematian siap mencabut nyawamu. Kulihat seorang Embun yang bisanya bermata bundar, tertidur dengan senyum masih merekah di bibirnya. 5
6 Aku tidak bisa melakukannya. Tangan ini selalu bergetar hebat untuk melakukan tugasku. Tanganku hanya bisa membelai rambutmu, lalu menyeka rambut yang sebagian menutupi wajahmu. Kukecup keningmu mesra seolah itu adalah puisi terakhir yang mungkin kubacakan untukmu. Satu-satunya puisi yang bisa kutulis hanyalah dari darah. Aku bukan pujangga. Aku hanya pembunuh bayaran yang kebetulan melintasi sekilas hidupmu sebelum mengakhirnya. Embun, bisikku lembut mengagetkanmu. Surya? Kau. Kamu terbangun dan buruburu jari telunjukku menempel di bibirmu agar kau tak bertanya apa-apa. Embun, kau pernah memintaku nembak kamu, kan? Kau pernah memintaku menulis puisi untukmu, kan? Sekarang aku akan penuhi permintaanmu walau terpaksa. Aku tidak bisa berpuisi dengan kata-kata kecuali dengan darah. Aku hanyalah malaikat kematian, Embun. Bukan Surya seperti yang kau kenal. Dan malam ini aku datang kepadamu bukan sebagai orang yang siap mendampingimu. Maafkan aku jika hanya memberimu saat singkat dengan akhir yang tak menyenangkan. Apakah kau masih ingin mendengar puisiku? 6
7 Beberapa tetes airmata mulai jatuh ke pipimu. Awalnya aku mengira kau akan berteriak menentang takdir kematianmu. Awalnya aku mengira kau akan menamparku dengan semua kebohongan yang selama ini kusembunyikan. Tapi kau malah memelukku erat dengan bisikan lembut, Tidak ada akhir yang indah selain diakhiri oleh orang yang sangat dicintai, Surya. Cium aku dengan kematian lembutmu. Aku ingin mendengar puisimu. Aku menatap mata bundarnya yang indah. Ada sedikit desah yang keluar dari hembusan nafaskumengatur semua ritme kebenaran ini. aku tahu ini takkan mudah. Kita adalah sebuah huruf capital dan sebuah titik Kaki-kaki menyusuri jalan rumah tua Tersesat dalam ribuan kalimat Kita tetap saja sebuah huruf capital dan sebuah titik Gonggongan anjing di tepi jalanan 7
8 Mengolok nestapa pengemis cinta Kita masih saja sebuah huruf capital dan sebuah titik Tak peduli huruf apa yang kau gunakan untuk mengawali katamu Aku selalu menanti sebagai titik akhir perjalananmu Letusan kecil di jantungmu cukup mengantar tidur panjangmu untuk selamanya. Aku sudah menjadi titik akhir perjalanan seorang Embun. Embun yang menetes di daun yang salah. Kupandangi wajahmu yang terlelap damai untuk selamanya. Dengan ciuman kecil di bibirmu. Kau akan selalu menjadi Embun bagiku. Satusatunya kesalahan hanyalah, the last word is your name. CATATAN KECIL MALAIKAT MAUT Kembali kubaca lagi tulisan singkat itu. Kubaca sekali lagi dan kudapat sebuah kisah di sana yang mungkin sederhana, tapi mampu membuatku belajar. Every single person on the planet has a story. Don t judge people before you truly know them. The truth might just surprise you. 8
Sepasang Sayap Malaikat
Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciDamar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?
100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan
Lebih terperinciMencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.
Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain. Mencintai seseorang adalah suatu rasa yang mana disaat kau mendengar
Lebih terperinci"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku
One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah
Lebih terperinciDhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU
Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU Dan biarkan aku memujamu, menulis syair terindah,melafatkan mantra sakti mandra guna, atau sekedar puisi tanpa makna @dhekamora 2 Cinta adalah satu kata yang enak untuk
Lebih terperinciMUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat
MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku
Lebih terperinciKISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN
KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,
Lebih terperincidengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap
Dean, kau menghilang cukup lama, dan kau tak mungkin bergabung dengan mereka dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap Justin yang menatapku dengan penuh perhatian. Aku
Lebih terperinciMEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo
MEMBINGKAI ASA Tarie Kertodikromo MEMBINGKAI ASA Oleh Tarie Kertodikromo Copyright 2011 by Tarie Kertodikromo All rights reserved ISBN 978-602-98155-2-8 Cetakan I, Januari 2011 Diterbitkan oleh DeChrome
Lebih terperinciTEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO
TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO TEMAN KESUNYIAN Bagus Eko Saputro Copyright 2016 by Bagus Eko Saputro Desain Sampul: Agung Widodo Diterbitkan Secara Mandiri melalui: www.nulisbuku.com 2 Daftar
Lebih terperinci#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA
#RainbowProject: ORANGE A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta : Pasal
Lebih terperinciKUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN
A.Nggier FKIP Universitas Muhammadiyah Malang Persahabatan Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah
Lebih terperinciAku Tidak Mengerti Orang Biasa
5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun
Lebih terperinciBab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita
Bab 6 Persahabatan M e n u U t a m a Peta Konsep Persahabatan dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Membaca teks
Lebih terperinciHanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)
Hanya Lima Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah) Cetakan pertama, 2012 Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com undang-undang Republik
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciGetar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana
Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana Aku sedang menikmati segelas kopi, ditemani lagu-lagu Roxette dan sebatang rokok yang sesekali kuhisap. Tapi sekarang sudah kubunuh apinya
Lebih terperinciWASIAT SEGELAS PASIR. Oleh: Agus Setiawan. Copyright 2013 by Agus Setiawan. Penerbit. Nulis Buku. Desain Sampul: Welly Huang. Diterbitkan melalui:
WASIAT SEGELAS PASIR Oleh: Agus Setiawan Copyright 2013 by Agus Setiawan Penerbit Nulis Buku Desain Sampul: Welly Huang Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Cerita ini adalah fiksi. Apabila ada kesamaaan
Lebih terperinciP A D A M U E M B U N
R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Perbincangan Denganmu 2 Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciSTOP Hakimi Aku. The Stories *** Tapi... apa itu mungkin, Tuhan? Aku tahu betul kalau. harapan ini sudah melampaui kodratku sebagai laki-laki yang
STOP Hakimi Aku Book Page Genre : NOVEL : 441 pages : Love & Friendship The Stories Andai saja aku bisa, aku akan mengubah diriku menjadi seorang wanita agar dia bisa kumiliki seutuhnya. Tapi... apa itu
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciMata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.
Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel
Lebih terperinciTanda-Tanda Kematian Akan Menjemput Kita Indahnya Berbagi
Indahnya Berbagi Jika Menurut Anda ebook ini sangat bermanfaat, Anda bisa berbagi kepada orang lain dengan cara: Memberikan ebook ini. Menyarankan mereka untuk mendownload sendiri di blog www.agusmanrubianto.com
Lebih terperinciAku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...
Saat itu aku masih kelas 1 SD.. Umurku masih 5tahun.. Aku sekolah di salah satu sekolah swasta di Bogor.. Aku minder... Aku malu.. Karena aku sadar bahwa aku berbeda.. Sekilas tentu saja aku terlihat sama
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciTanpa awan dan angin, takkan pernah ada hujan. Tapi jika awan, angin dan hujan bersama, bukankah akan timbul badai besar?
Tanpa awan dan angin, takkan pernah ada hujan. Tapi jika awan, angin dan hujan bersama, bukankah akan timbul badai besar? Embun pagi yang dingin membasahi gaun hitamku. Aku tak tahu sejak kapan aku ada
Lebih terperinciKanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog
Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena
Lebih terperinciOleh: Yasser A. Amiruddin
LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung
Lebih terperinci- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -
- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciSYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.
Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciSAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku
Prologue Langit yang berawan di siang hari ini seolah menarikku kembali ke masa itu. Masa dimana rasa ini belum ada. Rasa yang mengakibatkan semuanya menjadi abu-abu. Baik aku... Loki... dan juga Fyari...
Lebih terperinciZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS
ZEITMASCHINE Kumpulan Prosa MAS OKIS ZEITMASCHINE : Kumpulan Prosa Oleh: Mas Okis Copyright 2014 by Mas Okis Desain Sampul: Junet Zahmal Tata letak: Team nulisbuku.com Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
Lebih terperinciLOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.
PROLOG Segitiga, bukankah bentuk yang unik? Ada tiga bagian garis yang melintang dan saling berhubungan hingga terbentuk tiga buah titik. Satu diatas dan yang dua ada disisi kanan dan kiri. Jika segitiga
Lebih terperinciAngin senja terasa kencang berembus di antara
Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciIni tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,
A Rangkaian kata. [dimulai.dengan.a] Part 1: ENO Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan, Kurasa aku telah lelah terjatuh,
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciKumpulan Prosa Vyna,
Kumpulan Prosa Vyna, Pemilihan kata sederhana, mengalir dalam setiap tulisan, jujurnya hati perempuan yang jauh dari belahan jiwa, tentang ragu, kepastian yang terus ditunggu, hingga rasa rindu yang membuat
Lebih terperinciROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1
ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat
Lebih terperinciSahabat Ciptaan: Aca
Bacalah puisi di bawah ini dengan percaya diri! Sahabat Ciptaan: Aca Betapa bahagia mempunyai sahabat Tertawa gembira bersama sahabat Berbagi cerita bersama sahabat Bermain gembira bersama sahabat Tak
Lebih terperinciA. Rita. Penerbit. Karya Cinta
A. Rita Penerbit Karya Cinta Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciPenantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com
Penantian Terakhir Susi Retno Juwita Penerbit Nulisbuku.com Penantian Terakhir Oleh: Susi Retno Juwita Copyright 2013 by Pena Si Juwita #3 Penyunting: Susi Retno Juwita Penata Letak: Susi Retno Juwita
Lebih terperinciKierkegaard dan Sepotong Hati
Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam.
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinciTerkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!
Prolog Jendral. Aku menemukannya dalam ruang imajinasi yang kosong. Rupanya ia telah lama terjebak di dalamnya. Terkancah dalam peti, membuncah setengah mati. Aku mendapatinya seiring dengan membengkaknya
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciNyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3
Nyai Ontosoroh Heny Marwati Pagi yang terasa panas. Matahari sepertinya terlalu cepat memunculkan sinarnya. Kulihat ayam jantan mulai malas untuk mengumandangkan suaranya membangunkan warga Boerderij Buitenzorg.
Lebih terperinciPergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah
1 Pergi Tak Kembali Oleh: Firmansyah Lima tahun berlalu tanpa terasa. Tanpa terasa? Tidak juga, lima tahun itu juga Dam dan istrinya menunggu. Beruntung saat mereka mulai merencanakan banyak terapi hamil,
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciSENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG
SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG Perkenalkan, namaku Sena. Jujur saja sampai saat ini, terkadang aku masih merasa risih dengan kehadiran mereka yang terkesan tiba-tiba dan menjengkelkan. Menyodorkan kepala
Lebih terperincihidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang
I Pengantar Kau tahu seluas apa itu langit? Langit itu sangat luas, selama apapun kita memandang ke atas, langit selalu terlihat lapang. Sangat luas. Bahkan jika awan-awan menutupi warna kebiruan langit,
Lebih terperinciSurat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari
Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup
Lebih terperinciMinho JiYeon Reminiscence
Minho JiYeon Reminiscence Minho oppa... panggil manja sosok yeoja cantik pada namja tampan yang sedang memeluknya hangat dari belakang. Wae jagiya?? tanya sosok namja tampan itu lembut. Di tempat ini,
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciFlower 1. Enam Tahun yang Lalu
Flower 1 Lili Andriani berdiri di samping mobil Honda Jazz biru miliknya. Matanya tertuju pada layar TV besar yang terletak di seberang jalan. Seorang pria tampan bernyanyi sambil memegang gitar. Dia adalah
Lebih terperinciPSB PSMA. Rela berbagi Ikhlas memberi
MENULIS PUISI Kelas XI Bahasa Semester 1 SK-KD Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama Kompetensi Dasar : 4.1. Menulis puisi berdasarkan pengalaman
Lebih terperinciHarley Bayu Sastha. Jendela
MATA Harley Bayu Sastha Jendela dari balik jendela terhampar berbagai kejadian setiap detiknya selalu ada jendela sendiri dalam setiap perjalanan dari balik setiap jendela-jendela itu selalu ada cerita
Lebih terperinciProlog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:
Prolog Fito, Untukmu puisi-puisi ini kutulis. Kepadamu, puisi-puisi ini kutujukan. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga: Untuk setiap berkat
Lebih terperinciKisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.
Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com
Lebih terperinciKilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu
Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai
Lebih terperinciMukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman
Mukadimah Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mencoba merangkai kata Berpura-pura jadi pujangga Menyenangkan hati dari tangan dan tulisan Semoga semua berkenan
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciAku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan
Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan menyerah pada apapun juga Walaupun berakhir dengan kematian.
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart
Lebih terperinciClaresta Vania. The Things Left Unsaid
Claresta Vania The Things Left Unsaid Penerbit Papoysspace The Things Left Unsaid Oleh: Claresta Vania Copyright 2017 Penerbit Papoysspace www.papoysspace.wordpress.com Rezt91@gmail.com Desain Sampul:
Lebih terperinciTidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.
1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan
Lebih terperinciAku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.
Wily Chandra Diputra Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian. 1 Catatan Izrail dan Orang-orang yang Dibicarakan
Lebih terperinciBagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?
Aku dan Kamu Delapan tahun silam, awal pertemuan kita Tingkahmu yang polos, tenang, dan ceria Meruntuhkan tembok pertahanan hati Mengetuk dan perlahan memasuki Nalar terlampau cuek tetapi rasa kian acuh
Lebih terperinciyang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari
PROLOG Queenstown Singapore, 1970 Apartemen setinggi ratusan kaki itu mustahil akan membuatnya mudah turun dan keluar. Dia ada di lantai paling atas. Bersama tiga nyawa yang telah hilang dengan beragam
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciKisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu:
Kisah Ashabul Kahfi Kisah Ashabul Kahfi dan anjing adalah sebuah kisah penuh keajaiban sebagai pertanda kekuasan Allah swt yang tak bias di jelaskan oleh akal manusia yang terbatas ini kisah ini di muat
Lebih terperinciLast Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu
Last Child. Indahkah Perbedaan Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu Tanyakanlah pada hatimu Haruskah kita mencoba bertahan di dalam cinta
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciBATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku
Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku Lembar demi lembar kuwarnai Perjalanan kosong menjadi berwarna Tak kenal Lelah Tak kenal Letih Dan tak
Lebih terperinciAku sering kali bertanya, Mengapa?
FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.
Lebih terperinci1. Aku Ingin ke Bandung
1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi
Lebih terperinciMusim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong
Musim Semi Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Aiko. Setelah sekitar mungkin 7tahun lebih aku tak pernah melihatnya. Aku percaya mungkin dengan cara aku berpura pura sebagai dirimu, dia masih
Lebih terperinciTEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU
TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga
Lebih terperinciRanjang. Kamu tidur saja. Aku masih belum mengantuk,
Ranjang Aku memandang langit dari balik jendela kaca berteralis. Jendela yang terbuka itu berengsel pada bagian atas. Malam larut, aku tak takut dengan angin. Beberapa bintang bisa kulihat dengan jelas.
Lebih terperinciKesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian
AKU AKU AKU Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian lantaran ia adalah teladan didunia yang
Lebih terperinciSuratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]
Suratku Aku memang tak pernah ingin mengirimnya. Hanya ingin menulisnya. Bahkan sepertinya bukan untukmu, tapi hanya untuk diriku sendiri. Atau mungkin karena aku memang tak sungguhsungguh ingin mengirimkannya.
Lebih terperinciSelalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira
Mata Cinta Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Tangan ini beralirkan anugerah kuasa-mu Sederhana bagi-mu Hanya kamilah merasa
Lebih terperinciMula Kata, Bismillah
Mula Kata, Bismillah Karena berangkat bukan hanya pergi. Basmalah memilihkan yang tepat dari kebaikan Ada banyak orang pergi ke pasar. Ada yang membeli sayur di pojokan tepat sebelah toko kain. Ada yang
Lebih terperinciAdam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com
Adam Aksara MENANTI CINTA Penerbit Nulisbuku.com PROLOG Butir-butir keringat hangat berjatuhan dari dagu persegi seorang pria. Terdengar suara nafasnya yang memburu cepat. Kedua otot-otot lengannya yang
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinciKakiku basah karena menginjak genangan air. Daundaun berserakan di sekitarku. Terdengar berderik saat terinjak oleh kakiku yang telanjang tanpa alas
Gelap. Dingin. Angin menerpa tengkukku membuatku bergidik. Aku tidak bisa melihat apa pun karena kabut yang menyelimutiku. Suara gemerisik dedaunan terdengar begitu jelas di telingaku. Di mana aku? Seingatku
Lebih terperinciRela berbagi ikhlas memberi
Rela berbagi ikhlas memberi Standar Kompetensi : 3. memahami cerpen dan puisi dalam kegiatan membaca kritis Kompetensi Dasar : 3.2. menganalisis puisi yang dianggap penting pada setiap periode untuk menemukan
Lebih terperinciRaja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan
Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua
Lebih terperinciKegemaran 15. Bab 2. Kegemaran
Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat
Lebih terperinciwanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia
PERSPEKTIF TERBALIK Namaku Aji. Aku hanyalah seorang remaja biasa dengan penampilan yang tak kalah biasa. Kehidupan sosial ku pun bisa dibilang biasa-biasa saja. Bahkan aku belum menuai apapun di kehidupanku.
Lebih terperinciCHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari
CHARLES KUMAR Fakir Sang Pencari My Love my Shakti, my Manura Laxmi, this novel is for you and our children Prisha Vajra Valli And Ganadhakshya Kabir Valli 2 Aku laksana seekor anjing yang menunggu tuan
Lebih terperinciBerlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu
Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis
Lebih terperinci