Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

dokumen-dokumen yang mirip
Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, kami melakukan penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

LAMPIRAN. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Mohon angket diisi oleh saudara/saudari untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

BAB 3 Metode Penelitian

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN PADA KLINIK HASTO.S ATH-THIB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA


KUESIONER ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

KUESIONER PENELITIAN. pennyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Untuk melakukan analisis ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian. (Sumber : maps.google.com diakses pada tanggal 10 Juni 2013)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Lampiran 1. No Responden :. 1. Identitas Responden Nama :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

Angket Lingkungan Keluarga

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

O 1 X O O 3 O 4

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN

Transkripsi:

61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas dari populasi tertentu serta untuk mengetahui apakah kerangka kerja yang dihasilkan dapat menjelaskan bagaimana cara mengimplementasikan knowledge sharing dengan baik pada lingkungan nyata atau tidak. Pada tahap ini digunakan instrumen untuk mengukur berbagai variabel yang diteliti, menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari kerangka kerja serta menunjukkan hubungan antar faktor-faktor di dalam kerangka kerja. V.1 Skenario Evaluasi Langkah awal yang dapat dilakukan yaitu pengujian terhadap constructs yang meliputi faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing serta aktivitas-aktivitas yang dapat mendukung terlaksananya knowledge sharing. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh pengetahuan-pengetahuan mengenai faktorfaktor dan aktivitas pendukung yang apabila telah terbukti berpengaruh terhadap implementasi knowledge sharing, maka kerangka kerja yang dihasilkan dapat dicoba untuk diterapkan pada lingkungan nyata. Langkah berikutnya yaitu menguji panduan implementasi pada lingkungan nyata untuk membuktikan bahwa prosedur dalam panduan implementasi tersebut dapat diterapkan di lingkungan organisasi atau tidak. Dalam penelitian ini yang diuji bukanlah dokumen panduan implementasi secara utuh, namun hanya bagian prosedur pelaksanaan yang terdapat di dalam panduan implementasi yaitu berupa langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh organisasi. Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi sosial dan budaya dari setiap organisasi yang sangat beragam, sehingga untuk dapat mengimplementasikan knowledge sharing secara utuh di lingkungan organisasi, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi sosial, budaya, dan batasan masing-masing organisasi.

62 V.2 Penetapan Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan maka digunakanlah teknik pengumpulan data berupa teknik penyebaran kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa angket kuesioner. Instrumen kuesioner dipilih karena merupakan metode pengumpulan data yang efektif untuk mengetahui secara pasti informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana mengukur variabel pada informasi yang dibutuhkan tersebut. Instrumen kuesioner kemudian dipublikasikan secara online melalui media internet. Responden diberi alamat website dimana kuesioner dapat diakses. Agar penelitian yang dilakukan secara online mempunyai validitas tinggi dan hasilnya dapat dipercaya, maka penelitian di internet perlu mempertimbangkan hal-hal seperti penggunaan teknik sampling, meningkatkan respon responden, mendefinisikan populasi secara spesifik, meningkatkan sekuritas, serta mendapatkan responden potensial (Sarwono, 2003). V.3 Penetapan Sampel Penelitian Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu recruited sample (sampel yang dipilih). Unit analisis pada penelitian ini adalah divisi IT pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan merupakan pegawai di perusahaan-perusahaan tersebut supaya dapat memperoleh gambaran kondisi nyata yang terjadi di lapangan. Jumlah sampel minimal sebanyak 30 orang agar hasil distribusi nilai mendekati kurva normal. Pada penelitian ini didapat 32 responden (data dapat dilihat pada Lampiran B Rekap Database). V.4 Penyusunan Instrumen Instrumen kuesioner diawali dengan gambaran umum mengenai maksud dan tujuan disebarkannya instrumen tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan deskripsi singkat mengenai domain permasalahan yang sedang diamati, dalam hal ini yaitu domain pengetahuan dan knowledge sharing.

63 Pernyataan instrumen dibagi ke dalam tiga bagian. a) Bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi nama responden, tanggal pengumpulan data, lokasi pengumpulan data, pekerjaan responden, lama kerja responden, serta instansi tempat responden bekerja. b) Bagian II merupakan pernyataan-pernyataan yang terkait dengan elemen faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge sharing dan elemen aktivitas-aktivitas pendukung yang terdapat di dalam kerangka kerja. Bagian II terdiri atas sepuluh pertanyaan yang sifatnya tertutup. c) Bagian III merupakan pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari responden mengenai hal-hal yang perlu dilakukan baik oleh organisasi maupun individu, serta untuk menguji keefektifan panduan implementasi. Bagian III terdiri atas tiga pertanyaan yang sifatnya terbuka. V.5 Penetapan Teknik Pengukuran Sampling Teknik pengukuran kuesioner yang digunakan yaitu Likert s Summated Rating (LSR) dengan skala pengukuran menggunakan skala lima (1: sangat tidak setuju, 2: tidak setuju, 3: ragu-ragu, 4: setuju, 5: sangat setuju). Kepercayaan terhadap hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen. Setelah seluruh informasi dan data-data terkumpul, evaluasi kemudian dilanjutkan dengan tahap pengolahan data menggunakan statistik. Perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan data yaitu aplikasi SPSS 15. V.6 Pengumpulan Data Faktor-faktor penting dan aktivitas-aktivitas pendukung yang mempengaruhi knowledge sharing direpresentasikan dengan menggunakan variabel-variabel sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel V.1. Penggunaan variabel-variabel tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam tahap pengolahan data.

64 Tabel V.1 Representasi variabel terhadap constructs yang ingin diukur Variabel Faktor/Aktivitas P1 Faktor kemampuan menyerap pengetahuan P2 Faktor kemampuan berkomunikasi P3 Faktor hubungan timbal balik atas pengetahuan yang diperoleh P4 Faktor perasaan senang membantu individu lainnya O1 Faktor penghargaan dari organisasi O2 Aktivitas menciptakan iklim dan budaya organisasi yang mendukung O3 Aktivitas menyediakan fasilitas sharing seperti forum, diskusi, pelatihan, seminar. O4 Aktivitas membentuk komunitas/perkumpulan di dalam organisasi T1 Aktivitas menggunakan teknologi yang tepat untuk keperluan sharing pengetahuan Hasil pengumpulan data yang diperoleh dari tahap-tahap sebelumnya dapat dilihat pada Lampiran B Rekap Database. V.7 Hasil Pengujian V.7.1 Validitas dan Reliabilitas Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian, dalam hal ini yaitu faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi knowledge sharing. Menurut Kaplan (1993) Suatu pertanyaan dinyatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,3.

65 Tabel V.2 Hasil uji validitas tahap 1 Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 O1 O2 O3 O4 T1 T2 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted 36,38 30,435,652,827 36,34 30,168,669,825 37,00 30,516,402,848 36,16 28,652,646,824 36,09 28,797,622,826 36,22 29,918,578,831 36,28 29,434,653,825 36,50 29,613,598,829 36,44 29,286,635,826 36,81 31,835,227,870 Berdasarkan Tabel V.2, dari kesepuluh variabel yang diuji, terdapat 1 variabel (T2) yang tidak valid karena nilai koefisien validitasnya (Corrected Item-Total Correlation) kurang dari 0,3. Dengan demikian variabel yang tidak valid tersebut dikeluarkan dan proses analisis diulang untuk variabel yang valid saja. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel V.3. Tabel V.3 Hasil uji validitas tahap 2 Item-Total Statistics P1 P2 P3 P4 O1 O2 O3 O4 T1 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted 32,72 26,144,686,851 32,69 25,835,712,849 33,34 26,491,394,879 32,50 24,194,707,846 32,44 25,286,570,860 32,56 25,544,620,855 32,63 25,145,691,849 32,84 25,104,659,851 32,78 26,305,513,865 Berdasarkan Tabel V.3, terlihat bahwa seluruh variabel dinyatakan valid.

66 Reliabilitas menyatakan derajat keandalan dan konsistensi kuesioner. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat konsistensi pengukuran dari suatu responden ke responden lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan adanya perbedaan interpretasi dalam memahami pertanyaan tersebut. Menurut Kaplan (1993), kelompok item dalam suatu dimensi dinyatakan reliabel jika koefisien reliabilitasnya lebih dari atau sama dengan 0,7. Tabel V.4 Hasil uji reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,870 9 Tabel V.4 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas yang dihasilkan dengan menggunakan teknik alpha croncbach dalam aplikasi SPSS. Dari Tabel V.4 didapat hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,870. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen pengujian yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliable. V.7.2 Uji Korelasi Hasil pengujian untuk uji korelasi menunjukkan keterkaitan antar variabel dengan variabel lainnya serta keterkaitan antar variabel dengan skor total dengan menggunakan aplikasi SPSS. Selengkapnya mengenai uji validitas, reliabilitas, dan korelasi dapat dilihat pada Lampiran C Output SPSS. V.7.3 Uji Bobot Tabel V.5 menunjukkan bobot pengaruh faktor-faktor dan aktivitas pendukung knowledge sharing.

67 Tabel V.5 Perhitungan bobot pengaruh faktor-faktor dan aktivitas pendukung Variabel P1 Kesimpulan P2 dari penelitian = 131. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor kemampuan menyerap pengetahuan adalah sebesar 81,9% P3 dari penelitian = 132. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor kemampuan berkomunikasi adalah sebesar 82,5% P4 dari penelitian = 111. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor hubungan timbal balik atas pengetahuan yang diperoleh adalah sebesar 69,4% dari penelitian = 138. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor perasaan senang membantu individu lainnya adalah sebesar 86,3%

68 Tabel V.5 Perhitungan bobot pengaruh faktor-faktor dan aktivitas pendukung (lanjutan) Variabel O1 Kesimpulan O2 dari penelitian = 140. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor penghargaan dari organisasi adalah sebesar 87,5% O3 dari penelitian = 136. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor iklim dan budaya organisasi adalah sebesar 85,0% O4 dari penelitian = 134. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor ketersediaan fasilitas sharing adalah sebesar 83,8% dari penelitian = 126. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor komunitas dalam organisasi adalah sebesar 78,8%

69 Tabel V.5 Perhitungan bobot pengaruh faktor-faktor dan aktivitas pendukung (lanjutan) Variabel T1 Kesimpulan dari penelitian = 128. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat pengaruh faktor penggunaan teknologi adalah sebesar 80,0% Untuk lebih lengkapnya, perhitungan uji bobot dapat dilihat pada Lampiran D Uji Bobot. V.7.4 Uji Keefektifan Panduan Implementasi Prosedur pelaksanaan berupa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh organisasi yang terdapat di dalam panduan implementasi kemudian diuji untuk mengetahui apakah langkah-langkah tersebut dapat diterapkan secara nyata pada lingkungan organisasi atau tidak. Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut: Langkah 1 Manajemen organisasi perlu mempersiapkan strategi yang jelas mengenai rencana implementasi knowledge sharing yang akan dilakukan, serta mengkomunikasikannya kepada seluruh stakeholder. Strategi implementasi tersebut harus disetujui oleh seluruh stakeholder. Langkah 2 Sebelum melakukan implementasi secara menyeluruh, pihak manajemen organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi knowledge sharing di lingkungan organisasi. Langkah 3 Melakukan aktivitas-aktivitas pendukung yang dapat memperkuat faktor-faktor tersebut serta mendorong terlaksananya knowledge sharing.

70 Hasilnya, sebanyak 25 dari 32 responden (78%) menyatakan bahwa langkahlangkah yang terdapat dalam panduan implementasi tersebut dapat diterapkan secara nyata di lingkungan organisasi, namun dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B Rekap Database.