PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR YA AHOWU KABUPATEN NIAS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Berdirinya Pasar Simpang Baru. pekanbaru. Pasar ini sudah ada sejak dahulu ketika wilayah tersebut masih masuk

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR

CATATAN : - Hal-hal yang belum ditentukan dalam perda ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati - Peraturan ini berlaku pada tanggal diundangkan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Area Pasar;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PPK A. GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KABUPATEN SERDANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Evaluasi perhitungan potensi retribusi pasar di pasar Jongke. Agus Nur Hayanto NIM : F UNIVERSITAS SEBELAS MARET GAMBARAN UMUM OBYEK

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BARANG MILIK DAERAH PENGELOLAAN TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dikeluarkannya Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA DAN AKTA CATATAN SIPIL RETRIBUSI TAHUN 2002 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 1 TAHUN 2002

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 46 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG

BAB 4 VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATGEI DAN ARAH KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011

(berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : )

1. PENDAHULUAN. Perencanaan Dan..., Widyantoro, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RETRIBUSI PASAR DAN PENYEDIAAN FASILITAS UNTUK PEDAGANG PASAR DI PASAR TANJUNG JEMBER

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Kediri, Januari Kepala DPM-PTSP Kabupaten Kediri. Drs. INDRA TARUNA. ttd.

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATANG HARI MITRA HUTAN LESTARI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA

Pedoman Wawancara Penelitian Dengan Pemerintah

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Kedudukan Dinas Tata Kota Bandar Lampung

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG. A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

Transkripsi:

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR YA AHOWU KABUPATEN NIAS 1. Dasar Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu. 2. Visi Mewujudkan menjadi perusahaan daerah yang unggul dan terdepan dalam menyelenggarakan kegiatan pemasaran, bersemangat kerakyatan, mandiri serta memajukan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui peningkatan sumber pendapatan daerah. 3. Misi Menyelenggarakan dan menciptakan situasi pasar yang nyaman, tertib, teratur dan ramah lingkungan dan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada untuk mendukung dan meningkatkan program pembangunan daerah yang lebih baik. 4. Langkah mewujudkan Misi 1. Menata keadaan pasar sesuai dengan bidang-bidang usaha tertentu, 2. Menciptakan sistem informasi yang cepat dan tepat dalam membina hubungan yang baik antara penjual, pembeli dan perusahaan daerah, 3. Menciptakan sirkulasi, distribusi barang dan jasa yang teratur dan tertib, 4. Menciptakan sumber-sumber pendanaan perusahaan pasar melalui kegiatan usaha dan jasa, misalnya pengelolaan perparkiran secara profesional, pengelolaan kebersihan dan penyediaan jasa sumber daya manusia, 5. Menciptakan kondisi pasar yang ramah lingkungan melalui penghijauan dan penataan tempat yang dipergunakan bukan hanya untuk melakukan jual beli tetapi menjadi tempat bermain dan rekreasi, 6. Menciptakan sistem keamanan yang terjamin dan terpercaya, 7. Menciptakan sumber-sumber dana untuk kepentingan pembangunan daerah, 8. Menciptakan sistem keuangan yang tertib, terjamin dan terarah melalui keterbukaan terhadap pelaporan keuangan yang tertib, terjamin dan terarah melalui keterbukaan terhadap pelaporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, 9. Menciptakan pasar yang menyediakan kebutuhan masyarakat yang lengkap dan terjamin, 10. Membina iklim usaha yang bersaing secara sehat dan transparan. 5. Tempat Usaha Pasar Ya ahowu terdiri dari 4 (empat) blok : blok A : terdiri dari 60 kios, 32 los dalam dan 1 tower blok B : terdiri dari 60 kios, 32 los dalam dan 1 tower blok C : terdiri dari 44 kios, dan 18 los dalam blok D : diperuntukan untuk kantor Direksi, Staff dan Karyawan Jumlah kios tertutup sebanyak 164 buah, los dalam gedung (kotak-kotak dari kayu) sebanyak 82 kotak, los luar gedung (juga terbuat dari kotak-kotak kayu) sebanyak 36 kotak, food courd (ruang kosong dibawah tangga) sebanyak 6 tempat dan Tower sebanyak 2 tempat

6. Tempat Usaha yang Disewa No. Jenis Tempat Usaha Kondisi Per-September 2012 Buka Tutup 1 2 3 4 1 Kios Tertutup 120 44 2 Los Dalam 40 5 3 Los Luar - - 4 Tower - - 5 Food Court 2 1 7. Tujuan dan Rencana Kerja 1. Bidang Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia Perusahaan mengurangi jumlah karyawan untuk setiap divisi dan juga termasuk tenaga keamanan, parkir dan kebersihan. Tetapi penambahan ini akan selalu dilakukan secara bertahap dengan mengacu kepada kemampuan keuangan perusahaan. Meningkatkan SDM dari para karyawan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. mengusulkan struktur organisasi untuk mendapat penetapan dari Bupati Nias melalui Badan Pengawas. Mengadakan pelatihan bagi pegawai/karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kepentingan atau kebutuhan perusahaan, antara lain : 1) Pendidikan dan pelatihan administrasi umum, 2) Pendidikan dan pelatihan teknis, Program hukum (1). Menetapkan Peraturan Kepegawaian (2). Menetapkan Peraturan Tempat-tempat Usaha Operasional suatu pasar dalam kegiatannya sehari-hari perlu diatur dalam suatu produk hukum pasar atau ketentuan-ketentuan tentang pemakaian tempat-tempat usaha di Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kabupaten Nias. Hukum pasar tersebut meliputi antara lain : 1. Peraturan mengenai jenis jualan dan macam dagangan 2. Peraturan mengenai penggabungan tempat usaha 3. Peraturan mengenai kontrak/sewa tempat usaha 4. Peraturan mengenai prosedur penerbitan surat perjanjian sewa-menyewa 5. Peraturan prosedur penerbitan surat izin pemakaian tempat usaha 6. Peraturan pengalihan tempat usaha 7. Peraturan prosedur perubahan jenis jualan 8. Peraturan mengenai biaya administrasi atas pemakaian tempat usaha 9. Peraturan tentang penerapan, prosedur dan tata cara pelaksanaan sanksi administrasi 10. Peraturan mengenai pencabutan hak pemakaian tempat usaha 11. Peraturan mengenai prosedur kerjasama dengan pihak ketiga

(3). Menetapkan Keputusan-keputusan Direksi, antara lain : 1. Keputusan tentang besarnya biaya perjalanan dinas 2. Keputusan tentang petunjuk teknis pelaksanaan proyek 3. Keputusan tentang pengadaan barang 4. Keputusan tentang gaji dan tunjangan direksi dan karyawan 5. Keputusan tentang daftar skala gaji pokok pegawai 6. Keputusan tentang tatanan perilaku di lingkungan pasar 7. Keputusan tentang bentuk dan warna pakaian dinas 8. Keputusan tentang besarnya jasa produksi 9. Keputusan tentang pembayaran THR 10. Keputusan tentang penilaian pegawai 11. Keputusan tentang unsur dan teknis penilaian 12. Keputusan tentang hari dan jam kerja 2. Bidang Operasional dan Usaha Mengoptimalkan promosi dan pemasaran sehingga seluruh kios disewakan secara keseluruhan. Selanjutnya meningkatkan penerimaan dari sektor-sektor pendapatan yang selama ini belum dikelola, seperti menggunakan lahan kosong yang ada di lingkungan Pasar Ya ahowu. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pedagang melalui pelatihan dan penyuluhan sehingga dapat memberikan tingkat pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pelatihan-pelatihan bagi karyawan dan pedagang, penyuluhan kepada pedagang, temu wicara memfasilitasi para pedagang dengan menyuplai/pedagang-pedagang besar yang ada di luar pulau nias sehingga didapatkan barang-barang yang baik dan harga terjangkau sehingga persaingan antar pedagang yang ada di Pasar Ya ahowu dan di luar Pasar Ya ahowu menjadi lebih dekat. Pembayaran sewa dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali cicilan sehingga diharapkan seluruh kios dapat dipasarkan secara keseluruhan. 3. Bidang Pembangunan, Perawatan dan Penataan Pasar Melakukan pemagaran terhadap lokasi pasar ya ahowu. Hal ini untuk mencegah masuknya orang luar secara sembarangan dan sekaligus memudahkan pengamanan pasar secara keseluruhan. melaksanakan penertiban secara rutin kepada penyewa yang melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku dilingkungan PD. Pasar Ya ahowu, namun hal ini dilakukan secara bertahap dan dengan pendekatan yang baik kepada para penyewa tempat usaha.

4. Bidang Administrasi dan Keuangan Pendapatan Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kabupaten Nias Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kab.Nias pada tahun 2010 mengalami defisit sebesar Rp. 234.506.684,71 dan pada tahun 2011 sebesar Rp. 63.148.144,53 sehingga total defisit yaitu Rp. 297.654.829,24. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan : (a). (b). Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kab.Nias baru beroperasi sehingga masih dalam proses pembenahan. Pemasaran kios dilaksanakan dari bulan Agustus sehingga pendapatan menjadi sangat terbatas sehingga tidak dapat menutupi biaya operasional (c). Tempat-tempat usaha yang telah tersedia di Pasar Ya ahowu belum tersewakan secara keseluruhan. Untuk saat ini Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kabupaten Nias belum dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nias karena masih dalam proses pembenahan dan perkembangan, diharapkan kedepan PD.Pasar Ya ahowu Kab. Nias dapat memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nias. Lahan pasar Managemen akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias melalui Badan Pengawas untuk memastikan status kepemilikannya. 8. Strategi Pencapaian Tujuan 1. Bidang Manajemen Organisasi Dan SDM Restrukturisasi susunan organisasi dan tata kerja ; 1. Melaksanakan hasil restrukurisasi, susunan organisasi dan tata kerja sesuai dengan kondisi dan situasi perusahaan. 2. Melaksanakan investasi dibidang pendidikan SDM yang bermanfaat jangka panjang 3. Meningkatkan budaya displin, tertib kerja secara konsekuen dengan komitmen dari pimpinan sampai lapisan terbawah. 4. Rekruitmen karyawan yang selektif 5. Rekruitmen pegawai baru harus sesuai dengan kualitas kebutuhan. 2. Bidang Operasional dan Usaha 1. Memberikan pelayanan prima kepada pedagang 2. Menerapkan kepastian tempat usaha dalam kecepatan pelayanan pemasaran 3. Melaksanakan penataan kembali tempat usaha yang tidak aktif 4. Selektif terhadap tempat berjualan.

5. Menetapkan sanksi yang logis, konsekuen dan tegas terhadap tempat usaha yang melanggar aturan perusahaan 6. Mengadakan analisis pasar untuk melakukan peninjauan kembali besaran tarif sewa kios tahun 2012. 3. Bidang Pembangunan dan Perawatan 1. Meneliti dan mengevaluasi kondisi bangunan pasar 2. Meningkatkan pengawasan terhadap kondisi sarana dan prasarana pasar 4. Bidang Administrasi dan Keuangan 1. Menginventarisir asset PD.Pasar Ya ahowu 2. Melaksanakan aturan keuangan, sehingga akan memicu dan memacu manajemen dalam pengembangan usaha. 3. Meninjau kembali komponen-komponen unsur pungutan yang tercantum dalam keputusan tarif di Perusahaan Daerah Pasar Ya ahowu Kab.Nias 4. Melaksanakan pemilahan biaya perawatan bagi pasar yang dianggap memerlukan perbaikan 5. Meningkatkan pengawasan melekat dengan konsekuensi logis yang berdasarkan ketentuan 6. Menyeleksi dan menetapkan biaya operasional yang profesional dengan pendapatan operasional yang realistis 7. Mengefektifkan penggunaan dana untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan