BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. Museum merupakan sebuah tempat pembelajaran yang menampung berbagai macam

Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ

BAB III ANALISIS III.1 Interaksi Sosial sebagai Dasar Knowledge Management

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi

KNOWLEDGE MANAGEMENT SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) : IMPLEMENTASI DAN HAMBATANNYA. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

PERANCANGAN KONTEN E-LEARNING PADA KEGIATAN ALIH MEDIA DAN PRESERVASI BERDASARKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI PDII LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE

ANALISA IMPLEMENTASI SHARING KNOWLEDGE UNTUK MENUJU PENCIPTAAN BUDAYA SHARING KNOWLEDGE DI PERUSAHAAN X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perlu adanya perubahan paradigma dari resource-based competitiveness menjadi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI DIKLATPIM TK II 2017

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) merupakan sebuah. knowledge dalam organisasi atau perusahaan, sehingga knowledge dapat

Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Penerapan Knowledge Management System Berbasis Website CMS pada Divisi Produksi CV. Indotai Pratama Jaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (knowledge management) merupakan proses

BAB II LANDASAN TEORI. Pengetahuan disimpan di dalam otak individu atau di-encode (diubah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi dan liberalisasi, terjadi berbagai perubahan di

KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS (STUDI KASUS : RADIOLOGI DIAGNOSTIK PADA PASIEN KANKER) SKRIPSI. Oleh

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. antar perusahaan semakin meningkat, sehingga setiap perusahaan dituntut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memilih, mengatur dan menyebarkan informasi serta keahlian penting dalam

Bab IV Perancangan Arsitektur Knowledge Management System

PERANCANGAN KONTEN e-learning AKTIVITAS PENJILIDAN BAHAN PUSTAKA DI PDII-LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) merupakan sebuah. knowledge dalam organisasi atau perusahaan, sehingga knowledge dapat

SNIPTEK 2015 ISBN: PENERAPAN KNOWLEDGE SHARING UNTUK MEMBENTUK SHARING CULTURE PADA PT. JANE INDAH PERKASA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Implementasi Binus Online pada Proses Pembelajaran Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

Manajemen Pengetahuan Knowledge Management

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Makhluk Apakah itu? Aini&Saleh. Open Resource? Apa itu? Maksudnya apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi

Dari e-learning Menuju e-knowledge

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Data, Informasi, dan Pengetahuan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI SIMPAN PINJAM MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan juga merupakan sumber daya yang strategis untuk semua tipe

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA DIVISI MEKANIK PT.ABC

Knowledge Management

BAB 2 LANDASAN TEORI. meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DENGAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING

KONSEP KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM SECI MODEL JENIS PENGETAHUAN DLM KM

BAB I PENDAHULUAN. berbisnisnya yang berdasarkan tenaga kerja (labor based business) menjadi

ANALISIS KNOWLEDGE MANAGEMENT IDENTIFIKASI KERUSAKAN NOTEBOOK PADA LESTARI COMPUTER MENGGUNAKAN MODEL SECI

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN (TOMP) KNOWLEDGE SHARING PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan. kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE (STUDI KASUS)

Bab III Analisis Faktor Knowledge Management

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan yang begitu cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut

Knowledge Conversion Pada Kegiatan Registrasi Praktikum Di Laboratorium Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom Dengan Menggunakan Metode Seci

Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management

Nur Annisa Istiqomah ( ) Dosen Pembimbing : Naning Aranti W. ST., MM. Arief Rahman ST., M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya tidak terlepas oleh

DAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014

Pengolahan Kekayaan Sumber Daya Intelektual Menggunakan Teknologi Knowledge Management

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan dan industri. Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan pasar, Mulia Group melebarkan sayap usahanya yang bergerak dalam bidang properti pada tahun 1982. Sektor bisnis yang dilakukan oleh Mulia Group terbagi menjadi tiga kelompok unit bisnis, yaitu : 1. Mulia Industri 2. Mulia Building 3. Hotel, Kondominium, Restaurant Di sektor Mulia Building dimulai dengan berdirinya PT. Bumi Mulia Perkasa Development atau yang biasa dikenal dengan Atrium Mulia pada tahun 1983 yang berlokasi di Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Berdiri di atas lahan seluas 19.525 meter persegi dan memiliki 9 lantai yang di design oleh perusahaan Jepang yakni PT. Jaya Obayashi. Hingga saat ini PT. Bumi Mulia Perkasa Development telah memiliki 22 company sebagai tenant nya yang menyewa ruang perkantoran di sana. Pertumbuhan jumlah karyawan di PT. Bumi Mulia Perkasa Development sendiri tidak terlalu signifikan, melalui tabel di bawah ini dapat dilihat berapa total jumlah karyawan yang dimiliki selama 5 tahun terakhir, sedikit penurunan jumlah karyawan disebabkan adanya karyawan 1

2 yang sudah memasuki masa pensiun. Berikut tabel data pertumbuhan jumlah karyawan di PT. Bumi Mulia Perkasa Development : Tabel 1.1. Total Staff PT. Bumi Mulia Perkasa Development Sumber : Operational Building Report PT. Bumi Mulia Perkasa Development Pertumbuhan bisnis PT. Bumi Mulia Perkasa dapat dikategorikan mengalami peningkatan dimana selama 4 tahun terakhir prosentase tingkat hunian mengalami peningkatan, berikut data tingkat hunian di PT. Bumi Mulia Perkasa Development : Tabel 1.2. Tingkat Hunian PT. Bumi Mulia Perkasa Development Sumber : Operational Building Report PT. Bumi Mulia Perkasa Development Karena service yang memuaskan dengan high standard yang dimiliki oleh Mulia Group, maka tingkat hunian setiap tahunnya meningkat sehingga pertumbuhan bisnis PT. Bumi Mulia Perkasa sendiri mengalami peningkatan.

3 Pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Bagi perusahaan, pengetahuan yang dimiliki oleh anggota dalam organisasi nya merupakan suatu asset penting. Knowledge Management diciptakan untuk mengelola, mentransfer atau mendistribusikan dan menerapkan suatu pengetahuan dalam perusahaan agar karyawan mampu menciptakan suatu inovasi dengan peningkatan kompetensi dan eksplorasi ide ide baru guna membantu perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya agar mampu bersaing. Knowledge Management menurut (Debowski, 2006) adalah proses mengidentifikasi, menangkap, mengorganisir, menyebarkan asset intelektual yang sangat penting bagi perusahaan untuk kinerja perusahaan yang bersifat jangka panjang. Knowledge Management adalah paradigma, strategi, sistem, dan budaya sharing atau kolaborasi pengetahuan untuk mewujudkan kinerja unggul yang berkelanjutan dalam organisasi (Satyo F dan Alex D, 2009). People merupakan salah satu komponen penting dalam Knowledge Management. Menurut (Debowski, 2006), people adalah orang yang memiliki knowledge, mengelola sistem dan proses, dan berkomitmen terhadap proses strategic knowledge untuk keseluruhan perusahaan. Budaya sharing mendorong penyebaran knowledge dapat dibangun melalui hubungan knowledge efektif, networks, COP, dan strategi komunitas sosial lainnya. Budaya knowledge sharing antar karyawan dalam internal PT. Bumi Mulia Perkasa Development ini dapat diadopsi dari SECI Model, SECI model merupakan proses transfer knowledge yang terdiri dari Socialization merupakan transfer knowledge dari satu individu ke individu lainnya dalam bentuk tacit knowledge. Externalization

4 merupakan transformasi knowledge dari bentuk tacit ke bentuk explicit. Combination merupakan kegiatan mengorganisasi kumpulan explicit knowledge kedalam suatu bentuk media yang lebih sistematis melalui penambahan knowledge baru, kombinasi, dan kategorisasi pengetahuan yang telah terkumpul. Internalization merupakan proses transformasi knowledge dari bentuk explicit ke bentuk tacit knowledge. Agar proses knowledge sharing yang sudah ada di PT. Bumi Mulia Perkasa Development dapat berjalan secara efektif, diperlukan suatu kegiatan evaluasi dengan meneliti bagaimana proses pengelolaan pengetahuan yang ada melalui Knowledge Management System (KMS) guna mengubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge agar pengetahuan yang dimiliki oleh masing masing individu dapat di transfer ke individu lainnya melalui proses knowledge sharing dan knowledge presentation dan melalui pengelolaan pengetahuan yang efektif ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawannya dan knowledge yang ada dapat di maintain dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. KMS menjadi sarana utama dalam pelaksanaan prosesproses yang ada di dalam Knowledge Management itu sendiri, maka perlu dilakukan analisis untuk mencari tahu sejauh mana proses-proses yang ada mempengaruhi kinerja KMS. Hasil analisis yang ada diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang akan memberi dampak pada pengembangan organisasi nantinya.

5 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan pemahaman user terhadap KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development? 2. Apa saja yang menjadi indikator yang berpengaruh terhadap pemahaman user terhadap KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development? 3. Bagaimana model yang dapat menggambarkan pemahaman user terhadap KMS melalui evaluasi KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development? 1.3 Tujuan 1. Mencari dan menganalisis faktor faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman user terhadap KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 2. Mencari indikator indikator yang berpengaruh terhadap pemahaman user terhadap KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 3. Membangun model yang dapat menggambarkan pemahaman user terhadap KMS melalui evaluasi KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hasil evaluasi pemahaman user melalui KMS bagi manajemen perusahaan 2. Memberikan saran atau rekomendasi serta gambaran strategi yang digunakan guna proses pengembangan knowledge melalui KMS yang lebih baik

6 3. Melalui penelitian ini, peneliti diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pemahaman terhadap konsep pengelolaan pengetahuan melalui KMS di perusahaan 1.5 Ruang Lingkup 1. Membahas proses knowledge management yang ada di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 2. Membahas keterkaitan SECI Model dengan proses knowledge management di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 3. Penelitian ini hanya membahas bagaimana pemahaman user terhadap KMS di PT. Bumi Mulia Perkasa Development 4. Penelitian ini hanya membahas peran knowledge management bagi perkembangan bisnis perusahaan