Keywords: operational audit, internal control, effectivity of Selling.

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT THE INFLUENCE OF OPERATIONAL AUDIT AND INTERNAL CONTROL ON CORPORATE PERFORMANCE. (Survey At Manufacturing Companies In Banjar Town) By :

PENGARUH AUDIT INTERN DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Survey Pada Bank Umum Konvensional di Wilayah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAANNYA ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERN DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERN

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

Jurnal : Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance. Vicky Dzaky C. P. (0109U189) Universitas Widyatama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kedoya Plaza Blok C No.6 Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat

PENGARUH JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL

Pengaruh Keahlian Auditor Intern dan Tingkat Kepatuhan Terhadap Kinerja Perusahaan (Survey pada Perusahaan skala Menengah dan Besar di Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini negara kita sedang mengalami berbagai masalah yang

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN

PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS TERHADAP KINERJA PEMBELIAN PADA PT ENVIROLAB NUSANTARA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin kompetitif dengan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia didefinisikan dalam Undang-undang Republik

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

Sensus Pada Perusahaan Batik di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. NICK NAZIRA MAOLIDIYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

FAISAL FAHMI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

Ida Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan, mengatur,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

DEWI KURNIASIH Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: audit fee, internal control, Good Corporate Governance

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

ABSTRACT EFFECT OF MARKETING COST ON SALES VOLUME AND IMPACTS TO OPERATING PROFIT. (Case Study in PT. Arta Asri Jaya) FITRIA APRIANI NPM.

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto,

PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA)

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PO SALUYU PRIMA TASIKMALAYA. Oleh : Husni Jamaludin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AUDIT TERHADAP RELIABILITAS LAPORAN AUDIT (SURVEY PADA KAP YANG BERADA DI JAKARTA UTARA)

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

ABSTRACT. Keywords: Aauditor internal, effectiveness of internal control of sales. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Influence of The Professionalism of Internal Auditors to The Quality of Internal Auditing Implementation (Case Study at PT MEPROFARM)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: auditing, internal, control, inventory, raw, material. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BIAYA DISTRIBUSI PEMASARAN DAN REWARD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA RUMAH SAKIT. Staf Dosen FIKes Unigal Ciamis

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA DPPKAD KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah kompetensi dan independensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Manajemen Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Mutu Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

Prosiding Akuntansi ISSN:

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSEDIAAN BARANG JADI

BAB III METODE PENELITIAN

THE INFLUENCE OF IMPLEMENTATION OF INTERN CONTROL GOVERNMENT SYSTEM AND INTERN AUDIT ON GOOD GOVERNANCE (Study at The Offices of The Ciamis Regency)

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

AUDIT OPERASIONAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN MANAJEMEN PERGUDANGAN: STUDI PADA TOSERBA YOGYA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP RISIKO PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Transportasi Darat)

ABSTRACT. Keywords: Professionalism, Forensic Accountant, Competency Evidence, Corruption. Universitas Kristen Maranatha

ANNISA NURWIDANIA Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha dan keadaan ekonomi yang terus menerus mengalami perubahan

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL (Pada Tiga Perusahaan BUMN di Bidang jasa Bandung)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks. Keadaan ini menuntut

Transkripsi:

ABSTRACT The Influence of Operational Audit and internal Control Decisions effectivity selling (Survey at manufacturing companies in Tasikmalaya) Compiled : IRMA PRATIWI AGUSTINI 093403128 The Aims of research are (1) to know operational audit, internal control and effectivity of Selling (2) to know relation operational audit and internal control (3) to know operational audit influence partially on effectivity of Selling (4) to know internal control influence partially on effectivity of Selling (5) to know operational audit and internal control influence simultaneously on effectivity of Selling. This watchfulnes method using analytical descriptive method with approaches survey. The analysis tools are correlation analysis to examine the relationship between operational audit of internal control in manufacturing companies in Tasikmalaya and the linear regression method of path analysis to determine the effect of operational audits and internal control either partially or simultaneously to the effectivity of Selling in manufacturing companies in Tasikmalaya. With significance level (α) of 0.05 is used. the results of this study indicate that (1) operational audit,internal control and effectivity of Selling are good, (2) there is a strong relationship between the operational audit of internal control (3) operational audit influence partially significant on effectivity of Selling (4) internal control influence partially significant on effectivity of Selling (5) operational audit and internal control influential simultaneous significant on effectivity of Selling. Keywords: operational audit, internal control, effectivity of Selling.

ABSTRAK PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN (Survey pada Perusahaan Industri Manufaktur Skala Menengah di Tasikmalaya) Oleh : IRMA PRATIWI AGUSTINI 093403128 Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui audit operasional, pengendalian intern,dan efektivitas penjualan (2) Untuk mengetahui hubungan audit operasional dengan pengendalian intern (3) Untuk mengetahui pengaruh audit operasional secara parsial terhadap efektivitas penjualan (4) Untuk mengetahui pengaruh pengendalian intern secara parsial terhadap efektivitas penjualan (5) Untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan pengendalian intern secara simultan terhadap efektivitas penjualan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan survey. Alat analisis yang digunakan adalah analisis korelasi untuk melihat hubungan antara audit operasional dengan pengendalian intern pada perusahaan manufaktur di Tasikmalaya dan dengan regresi linier metode path analysis untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan pengendalian intern baik secara parsial maupun simultan terhadap efektivitas penjualan pada perusahaan Manufaktur di Tasikmalaya. Dengan taraf signifikan (α) yang digunakan sebesar 0,05. hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Audit operasional, pengendalian intern, dan efektivitas penjualan sudah baik,(2) Terdapat hubungan yang kuat antara audit operasional dengan pengendalian intern (3) Audit operasional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan (4) Pengendalian intern secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan (5) Audit operasional dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan. Kata Kunci : Audit Operasional, Pengendalian Intern, Efektivitas Penjualan

PENDAHULUAN Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini mengakibatkan munculnya perusahaan perusahaan baru yang siap bersaing dengan perusahaan yang telah ada. Perusahaan baru tersebut ada yang dari dalam maupun luar negeri. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu aktivitas dan sarana. Dalam suatu perusahaan, penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting untuk memperoleh laba. Oleh karena itu penjualan harus direncanakan dan dikendalikan dengan baik agar efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Di Tasikmalaya saat ini banyak terdapat perusahaan, diantaranya perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur. Perusahaan yang tergabung dalam industri manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya membeli bahan baku, mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, kemudian menjualnya. Perusahaan manufaktur disini dimaksudkan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi produk jadi, yang mana produk yang dihasilkan itu berbagai jenis industri. Menurut catatan dinas perindustrian dan perdagangan di Tasikmalaya, penggolongan perusahaan industri manufaktur terdiri dari pabrik pengolahan kayu, kopi, gula, plastik, kecap da sambal, sabun dan lain-lain yang belum terklasifikasi.

Dalam perusahaan manufaktur, pendapatan diperoleh dari penjualan produk yang dihasilkan perusahaan. Bertambahnya jumlah pelanggan, jumlah pemasok, jumlah dana yang dibutuhkan, merupakan tanda bahwa perusahaan semakin berkembang. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka semakin luas dan rumit kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Ruang lingkup pengendaliannya juga semakin luas. Keadaan ini mengakibatkan sejumlah operasi yang merupakan tanggung jawab manajemen semakin meningkat dan kompleks, sehingga manajemen akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan fungsi pengendalian terhadap setiap tahapan operasi perusahaan. Di lain pihak, manajemen dituntut untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisien. Agar manajemen dapat dilakukan secara efektif, maka diperlukan suatu pengendalian yang baik. Alat pengendalian tersebut adalah suatu pengendalian intern yang terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai untuk melindungi aktiva, efisiensi, efektivitas, operasi dan ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku serta meyakinkan ketelitian dan keandalan data akuntansi. Salah satu aplikasi yang penting dari pengendalian intern adalah audit operasional yang dilakukan baik secara keseluruhan maupun terhadap salah satu bagian di dalam perusahaan secara terus menerus. Audit operasional dilakukan agar tidak terdapat penyimpangan pengimpangan, untuk menilai kelayakan pengendalian intern dan efektifitas penjualn serta menilai kualitas dari aktivitas yang telah dijalankan perusahaan.

Bagi perusahaan manufaktur audit operasional merupakan kegiatan perusahaan yang sangat penting, yang mana dengan adanya audit operasional pihak manajemen dapat mengukur dan mengevaluasi pihak perusahaan sehingga dapat memberikan informasi yang benar dan objektif bagi manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Audit operasional merupakan audit atas operasi yang dilaksanakan dari sudut pandang manajemen untuk menilai ekonomis, efisiensi, dan efektivitas dari setiap atau seluruh operasi. Manajemen harus mencari lebih banyak informasi untuk mempertimbangkan mutu operasi dan melakukan perbaikan operasional, yang mana kegiatan tersebut harus berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagi perusahaan manufaktur sendiri, efisiensi penjualan merupakan faktor yang sangat penting, yang mana tugas dari audit operasional adalah untuk membantu meningkatkan pengendalian intern dan efektivitas penjualan perusahaan. Selain itu dengan adanya pengendalian intern maka pihak perusahaan dapat mengetahui apakah penjualan yang dilakukan telah efektif sesuai dengan strategi perusahaan. Dengan pelaksanaan audit operasional dan pengendalian intern sangatlah penting sehingga diharapkan efektivitas penjualan perusahaan dapat tercapai yaitu kegiatan penjualan dari suatu perusahaan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA Audit operasional merupakan suatu studi kasus atas operasi, manajerial atau performa dari aspek-aspek yang dipilih pada kegiatan operasional. Audit operasional dapat dilakukan oleh pemeriksaan intern, pemeriksaan (Auditor) pemerintah atau akuntan independen audit operasional dalam beberapa hal utama padaarah yang ingin dicapai dari hasil pemeriksaan. Menurut Amin Wijaya Tunggal (2008 : 2) Audit Operasional adalah proses yang sistematis untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manjemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas hasil-hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi untuk perbaikan. Menurut Amin Wijaya Tunggal (2008 : 28) ada empat tahap dalam audit operasional, yaitu: Empat tahap dalam audit operasional: 1. Memilih Auditee 2. Merencanakan Audit Operasional 3. Melaksanakan Audit 4. Pelaporan dan Tindak lanjut. (2008:28). Pengendalian intern dirancang untuk membantu proses yang dijalankan oleh manajemen terutama dalam pelaksanaan pengendalian terhadap aktiva perusahaan, agar dalam pelaksanaan berjalannya perusahaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah digariskan dan ditetapkan oleh manajemen. COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) :

Pengendalian Internal adalah Sebuah proses yang dihasilkan oleh Dewan Direktur, Manajemen, dan Personel Lainnya, yang didesain untuk memberikan jaminan yang masuk akal yang memperhatikan tercapainya tujuan-tujuan. Menurut Mulyadi (2002 : 183) menyebutkan lima komponen pokok atau elemen-elemen pengendalian intern : 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penaksiran risiko oleh manajemen. 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan Efektivitas adalah hubungan antara keluaran suatu pusat pertanggung jawaban dengan sasaran yang harus dicapainya. Semakin besar kontribusi keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan semakin efektif pula unit tersebut. Penjualan merupakan bagian dari fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi suatu perusahaan karena sumber pendapatan baik penjualan barang atau penjualan jasa. Oleh karena itu, semakin pandai suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan penjualannya, maka semakin besar pulla bagi perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Efektivitas penjualan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas atau volume penjualan dengan melihat kemampuan perusahaan dalam menyalurkan barang barang, kebijaksanaan, strategi yang diterapkan oleh perusahaan agar penjualan efektif (Mulyadi, 2002 :234)

METODE PENELITIAN Objek Penelitian dlam penelitian ini adalah survey perusahaan manufaktur menengah dikota Tasikmalaya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey (Mohammad Nazir, 2005:56). Dan penelitian ini yang dilakukan dengan mengungkap peristiwa atau data-data yang telah lalu. Metode ini yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Dengan melalui metode ini penulis memusatkan gambaran pemecahan yang sedang berlangsung.menghitung dengan menggunakan sofware dan menggunakan teknik analisis data yaitu uji validitas, ujui realibilitas dan path analysis. 1) Penetapan hipotesis operasional : Ho : = 0 Tidak Terdapat Hubungan Audit Operasional Dengan X 1 X 2 Pengendalian Intern. Ha : 0 Terdapat Hubungan Audit Operasional Dengan X 1 X 2 Pengendalian Intern. Ho : = 0 Audit Operasional Secara Parsial Tidak Berpengaruh Y X 1 Terhadap Efektivitas penjualan. Ha : 0 Audit Operasional Secara Parsial Berpengaruh Signifikan Y X 1 Terhadap Efektivitas penjualan. Ho : Y X 2 = 0 Pengendalian Intern Secara Parsial Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Efektivitas penjualan. Ha : 0 Pengendalian Intern Secara Parsial Berpengaruh Y X 2 Berpengaruh Terhadaop Efektivitas penjualan.

Ho : Y = Y X 2 = 0 Audit Operasional Dan Pengendalian Intern Secara X 1 Simultan Tidak Berpengaruh Efektivitas penjualan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban responden atas pertanyaan yang diberikan memiliki validitas (keabsahan) atau tidak. Valid tidaknya suatu data dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masingmasing item pertanyaan, dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan valid. 2. Uji Reliabilitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana responden dapat dipercaya dan diandalkan atas pertanyaan yang diberikan. Dengan kata lain, bahwa pengukuran konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek yang sama dan dengan alat ukur yang sama. Dengan bantuan program SPSS ver.19, adapun hasil perhitungannya untuk Audit Operasional terhadap nilai r hitung sebesar 0,773, dan untuk Pengendalian Intern nilai r hitung sebesar 0,773 lebih besar dari r tabel. Berarti bahwa data yang digunakan reliabel, yang artinya pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner untuk audit operasional dan pengendalian intern yang diajukan tersebut konsisten didalam mengukur gejala yang sama.

Hubungan Audit Operasional terhadap Pengendalian Intern Pada Perusahaan Manufaktur di Tasikmalaya. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 yang terdapat dalam tabel correlation, diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,838 yang menunjukan besarnya hubungan atau pengaruh antara variabel X1 (Audit Operasional) dengan variabel X2 (Pengendalian Intern) mempunyai hubungan yang positif yaitu sebesar 0,838 atau 83,8 % dan memiliki nilai signifikan sebesar 0,001, karena 0,001 < 0.005 berarti tolak Ho dan terima Ha yang berarti terdapat hubungan antara X1 (Audit Operasional) dan X2 (Pengendalian Intern) secara signifikan. Pengaruh secara Parsial Audit Operasional terhadap Efektivitas Penjualan pada Perusahaan Manufaktur di Tasikmalaya. Berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS versi 16.0, besar pengaruh audit operasional terhadap Efektivitas penjualan koefisien beta (ß) atau koefisien standar (standarized coefficients). Nilai koefisien beta (ß) untuk pengaruh audit operasional terhadap Efektivitas penjualan pada perusahaan manufaktur adalah sebesar 0,349 dengan nilai determinasinya adalah sebesar 0,121 atau sebesar 12,1%. Sedangkan pengaruh tidak langsung variabel X 1 terhadap variabel Y melalui variabel X 2 adalah sebesar 0,199 atau sebesar 19,9%. Dengan kriteria penolakan jika Ho jika t hitung >t tabel, diperoleh nilai t hitung sebesar 4,132 dan t tabel sebesar 2,262 dengan taraf signifikansi α sebesar 5%. Maka t hitung > t tabel ( 4,132 > 2,262 ) Dengan demikian kaidah keputusannya adalah tolak Ho dengan tingkat signifikansi 0,003 < 0,05, yang artinya bahwa audit operasional (X 1 ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas penjualan perusahaan (Y)

Pengaruh Secara Parsial Pengendalian Intern terhadap Efektivitas Penjualan pada Perusahaan Manufaktur di Tasikmalaya Berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS 19.00, besar pengaruh pengendalian intern terhadap efektivitas penjualan koefisien beta(ß) atau koefisien standar (standarized coefficients). Nilai koefisien beta (ß) untuk pengaruh pengendalian intern terhadap efektivitas penjualan pada perusahaan manufaktur adalah sebesar 0,681 dan koefisien determinasinya adalah sebesar 0,463 atau sebesar 46,3 %. Sedangkan pengaruh tidak langsung variabel X 2 terhadap variabel Y melalui variabel X 1 adalah sebesar 0,199 atau sebesar 19,9%. Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung >t tabel, diperoleh nilai t hitung sebesar 8,061 dan t tabel sebesar 2,262 dengan taraf signifikansi α sebesar 5% sehingga t hitung > t tabel (8,061 > 2,262) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Maka t hitung >t tabel. Dengan demikian kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, yang artinya bahwa pengendalian intern (X 2 ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan (Y). Pengaruh Secara Simultan Audit Operasional dan Pengendalian Intern Terhadap Efektivitas penjualan. Berdasarkan hasil perhitungan path analysis menggunakan SPSS versi 19.0, diperoleh data mengenai nilai R (koefisien korelasi) dan R Square/R 2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukan besarnya hubungan atau korelasi antara audit operasional dan pengendalian intern terhadap efektivitas penjualan sebesar 0,991.

Sedangkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukan besarnya pengaruh antara audit operasional dan pengendalian intern terhadap efektivitas penjualan, yaitu sebesar 0,983 atau 98,3%. artinya 98,3% variabilitas variabel efektivitas penjualan dipengaruhi secara simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah audit operasional dan pengendalian intern. Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap efektivitas penjualan selain audit operasional dan pengendalian intern adalah sebesar 13,41 %. Dari perhitungan SPSS, diperoleh nilai F hitung sebesar 231,722 dan F tabel sebesar 4,46 sehingga F hitung > F tabel (231,722 > 4,46) dengan tingkat signifikansi 0,000 yang berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan F hitung > F tabel dan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, artinya audit operasional dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan. SIMPULAN Audit Operasional berpengaruh dan Pengendalian Intern secara Simultan Berpengaruh Signifikan terhadap Efektivitias Penjualan pada Perusahaan Manufaktur Menengah dikota Tasikmalaya.Hal ini bahwa semakin baik Audit Operasional dan Pengendalian Intern maka akan mudah tercapainya Efektivitas Penjualan.Faktor lain yang memperngaruhi Efektivitas Penjualan pada Perusahaan Manufaktur Menengah dikota Tasikmalaya yaitu diharapkannya mengevaluasi anggaran untuk pengeluaran biaya, hendaknya melakukan audit operasional dan pengendalian intern secara berkala sehingga efektivitas penjualan dapat ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA Agoes dan Hoesada. 2009. Audit Operasional. Jakarta: Salemba Empat. Amin Widjaya Tunggal. 2002. Audit Operasional Pengantar. Jakarta: Harvarindo. Amir Abadi Jusuf. 2003. Audit Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Arens, and Loebbecke. 2003. Auditing and Interated Approach Alih Bahasa Amir Abadi Jusuf Jakarta: Salemba Empat. Azhar Susanto.2008. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo.2001. Manajemen Pemasaran. Bandung. BPKP. 2003. Pedoman Audit Operasional atas Tugas dan Kegiatan Unit Kerja BPKP. Jakarta. Genny M. Yudawinata. 2002. Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Efektivitas Pengendalian Biaya Produksi. Tasikmalaya. Universitas Siliwangi. Hansen & Mowen.2004. Manajemen Biaya Alih Bahasa oleh Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat. Henry Simamora. 1999. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Hiro Tugiman. 2002. Standar Profesional Auditing Internal. Yogyakarta: Kanasius. Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Publik. Jakarta: Salemba Empat. Kusnaedi. 2005. Cara Menggunakan dan Menggunakan Path Analysis. Bandung: Alfabeta Bandung. Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Kesatu. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2002. Akuntansi Biaya. Edisi Lima. UGM Yogyakarta. Yogyakarta : Aditya Media. Nina Anggraini Ginting. 2011. Pengaruh Tindak Lanjut Produksi Rekomendasi Audit Operasional Terhadap Efisiensi Pengendalian Biaya Produksi. Nurkurniasih.2009. Pengaruh Audit Operasional Terhadap Efisiensi Produksi. Rahmatuloh Husnie Rhamdani. 2012. Pengaruh Audit Operasional dan Pengendalian Intern Terhadap Efektivitas Penjualan.

Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sukrisno Agoes. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Yuyun Supriyati. 2005. Pengaruh Audit Operasional Terhadap Kinerja Perusahaan. Tasikmalaya.Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi.