Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi. Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok. Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Minggu 1 Review Peubah Acak dan Fungsi Distribusi. Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi

Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Perkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 )

KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI. Interaksi Manusia dan Komputer Dosen. Utami Dewi Widianti

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode Monte Carlo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT

Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial

VARIABEL DASAR DAN BIDANG RUNTUH*

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Matematika Terapan dan Pemodelan (RK 1441): Konsep Dasar Pemodelan

TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

II.TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai feature

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

Bab 3 MODEL DAN ANALISIS MATEMATIKA

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto

SILABUS. Tatap Muka Ruang Kelas, papan tulis, OHP, sound system. Evaluasi latihan/quiz selama proses pembelajaran berlangsung. Bentuk angka (0-100)

Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA

Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif.

Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

Rencana Perkuliahan. Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil MZI. Fakultas Informatika Telkom University. FIF Tel-U.

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: V / / : T. 11:00-12:00 / P. 09:00-12:00 : T. B1.2 / P.

MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA SMA MENGGUNAKAN OPERASI LOGIKA PIAGET (Konfirmasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

5. KETENTUAN UMUM 5.1 Ketentuan Ujian Harian Ujian harian dilakukan setelah berakhirnya satu atau beberapa pertemuan perkuliahan.

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil belajar matematika sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan

DESKRIPSI MATA KULIAH MT413 ALJABAR LINEAR LANJUT. Prasyarat : Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah Aljabar Linear

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SELAMAT DATANG TUTORIAL PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DASAR. Universitas Muhammadiyah Jember. Rabu, 11 Oktober

KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP SURYA. Kode: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

AKUNTANSI AGRIBISNIS

DESAIN DIDAKTIS KONSEP VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERDASARKAN LEARNING TRAJECTORY

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK

TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK Deskripsi Mata Kuliah

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

METODE STATISTIKA (Pendahuluan)

Kelompok Tes Uraian. Gronlund & Linn (1990) mengelompokkan tes uraian dalam dua kelompok yaitu : 1. Tes Uraian Terbuka (Extended Response Question)

T 16 Model Pembelajaran Mata Kuliah Pemodelan Matematika Program Studi Matematika ITB

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi pentingnya matematika di dalam sekolah selalu dianggap sulit

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYARTA

KONTRAK PERKULIAHAN MK. SEMINAR KEUANGAN (112018)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

3. METODOLOGI PENELITIAN

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Intan Cahyaningrum, 2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan literasi kuantitatif dan kurikulum. Apakah merupakan hal

BAB II LANDASAN TEORI. konsep baru. Penerapan pendekatan kontekstual di kelas-kelas yang diselenggarakan

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN PERKULIAHAN

Sistem Pendukung Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIK

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

1. "Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model " (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya)

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika

MAT332 Kontrol Optimum

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun Ajaran Objek dalam

Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan dan evaluasi ujian skripsi di Universitas Negeri Semarang.

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH TEKNIK DAN SURVEI DATA TATA RUANG

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Transkripsi:

IKG3I4 Pemodelan Simulasi Dosen: Aniq A Rohmawati, M.Si [Kelas Pemodelan Simulasi] CS-37-04 [Jadwal] Senin 12.30-14.30 R.A204A & 16.30-18.30 R.A207B; Kamis 06.30-08.30 R.A204A [Materi Pemodelan dan Simulasi] Kuliah Pemodelan dan Simulasi berisi tentang teknik-teknik dasar pemodelan matematika seperti analisis dimensi, penskalaan, aproksimasi dan validasi. Setiap mahasiswa akan bekerja dalam kelompok untuk memodelkan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Aspek yang dinilai meliputi usaha setiap individu dalam memecahkan masalah, kerjasasama dalam kelompok, dan kompleksitas model. Minggu 1 Pemodelan Matematika Minggu 2 Analisis Dimensi Minggu 3-4 Penskalaan Minggu 5-6 Penerapan Pemodelan dan Simulasi Minggu 7 Pemilihan Topik dan Rencana Kerja Kelompok UTS Minggu 8 Pengerjaan Tugas: Pendalaman Masalah Minggu 9 Presentasi 1 Minggu 10 Pengerjaan Tugas: Formulasi Matematika Minggu 11 Presentasi 2 Minggu 12 Pengerjaan Tugas: Hasil Akhir Minggu 13 Presentasi 3 1

[Penilaian] 1. UTS 30% 2. Pretest/Posttest 20% 3. Laporan dan Poster 30% 4. Presentasi 10% 5. Log Book 10% A 80 NA < 100; AB 70 NA < 80; B 65 NA < 70; BC 60 NA < 65; C 45 NA < 60; D 30 NA < 45 [Buku Acuan] 1. Clive L. Dym, Principles of Mathematical Modeling 2nd Edition, Elsevier Academic Press, New York, 2004. 2. Frank R. Giordano, Maurice D. Weir, and William P. Fox, A First Course in Mathematical Modeling 3rd Edition, Brooks/Cole, 2003. 2

1 Pemodelan Matematika [Fakta] Jembatan Tacoma Narrow di Washington hanya bertahan selama 4 bulan. Sebuah gedung di Filiphina runtuh. Salah satu tanggul di Jepang gagal menahan terjangan tsunami Apa yang menyebabkan jembatan Tacoma dan salah satu gedung di Filiphina runtuh? Bagaimana dengan tanggul tsunami di Jepang? Definisi Pemodelan adalah suatu kegiatan, aktivitas kognitif dimana kita berpikir tentang membuat model yang menggambarkan bagaimana suatu alat atau objek berperilaku. Banyak cara dimana suatu perilaku suatu alat atau objek dapat digambarkan. Kita dapat menggunakan kata, gambar atau sketsa, model fisik, program komputer, atau formula matematika. Dengan kata lain, kegiatan pemodelan dapat dilakukan dalam beberapa bahasa, dan sering kali secara bersamaan. Model matematika merupakan sebuah idealisasi dari fenomena dunia nyata dan tidak akan pernah menjadi suatu representasi akurat yang sempurna. Dengan kata lain, tidak ada model matematika terbaik, yang ada hanya model matematika yang lebih baik. Model matematika sering kali dapat menolong kita memahami suatu perilaku dengan lebih baik. Model tersebut memberikan kesimpulan secara matematika tentang suatu perilaku. Simulasi (n): (1) Metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirp dengan keadaan sesungguhnya (2) Penggambaran sistem atau proses dengan peragaan berupa model matematika. Pemodelan Matematika dan Metode Ilmiah Dalam metode ilmiah, kita mengenal dunia nyata dan dunia konseptual. Dalam dunia nyata kita mengobservasi berbagai macam fenomena dan perilaku. Sedangkan, dunia konseptual adalah dunia dalam pikiran kita, kita mencoba mengerti apa yang akan terjadi di dunia nyata. 3

Dunia konseptual dapat dipandang memiliki tiga tingkatan: (1) Observasi: Mengukur apa yang terjadi di dunia nyata, mengumpulkan bukti-bukti empirik dan fakta-fakta yang terjadi. (2) Pemodelan : Menganalisa hasil observasi, membuat model yang menggambarkan hasil observasi. (3) Prediksi : Menggunakan model yang telah dibuat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian dalam dunia nyata. [Langkah Metode Ilmiah] 1. Membuat observasi umum dari suatu fenomena 2. Formulasikan suatu hipotesis tentang fenomena tersebut 3. Kembangkan suatu metode untuk menguji hipotesis tersebut 4. Kumpulkan data untuk digunakan pada pengujian 5. Lakukan uji hipotesis dengan data yang sudah diperoleh 6. Keputusan terima atau tolak hipotesis tersebut Berdasarkan skemanya, proses pemodelan matematika dan metode ilmiah mempunyai banyak persamaan. Keduanya membuat asumsi atau hipotesis, mengumpulkan data nyata, menguji atau memverifikasi dengan data yang ada. Metode ilmiah dan pemodelan matematika mempunyai banyak persamaan, akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal motivasi dan pendekatan. Dalam pemodelan matematika, model sering digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi yang waktu mendatang. 4

[Prinsip Pemodelan Matematika] 1. Why. Apa yang kita cari? Mengidentifikasi kebutuhan model 2. Find. Apa yang ingin kita ketahui? Membuat daftar data yang kita cari? 3. Given. Apa yang kita ketahui? Mengidentifikasi data yang relevan tersedia. 4. Assume. Apa yang bisa kita asumsikan? Mengidentifikasi keadaan yang diberlakukan. Metode Pemodelan Matematika 1. Konsistensi dan Keseragaman Dimensi 2. Abstraksi dan Penskalaan 3. Konservasi dan Kesetimbangan 4. Mengkonstruksi Model Linear Misalkan kita mengamati sifat fisika Q(t), dengan variabel bebas adalah waktu t. 5

Hukum kesetimbangan untuk laju Q(t) terhadap waktu adalah, Q t = q in(t) + g(t) q out (t) c(t) dengan q in (t) adalah laju aliran Q(t) kedalam batas sistem; q out (t) adalah laju aliran Q(t) keluar batas sistem; g(t) adalah laju Q(t) dibangkitkan didalam sistem; c(t) adalah laju Q(t) dikonsumsi didalam sistem. Jika tidak ada ada pembangkitan dan tidak ada konsumsi, maka diperoleh Hukum Konservasi, Q t = q in(t) q out (t) [Langkah Membangun Model Matematika] (1) Mengidentifikasi Masalah (2) Membuat Asumsi: Mengklarifikasi variabel dan menentukan hubungan antar variabel yang terpilih (3)Selesaikan atau Interpretasikan Model (4) Verifikasi Model (5) Implementasi Model (6) Memelihara Model [Kasus] Memodelkan arus lalu lintas. Agar terstruktur, formulasikan masalah menjadi suatu model matematika. Langkah pertama, identifikasi kasus dengan pertanyaan Why, Find, How, Assume 6