46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan Struktur Menu Utama Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama Rancangan Struktur Sub Menu Single Stage Gambar 3.2 Rancangan Struktur Sub Menu Single Stage Rancangan Struktur Sub Menu Two Stages Gambar 3.3 Rancangan Struktur Sub Menu Two Stages
47 3.2 Perancangan Modul Untuk perancangan program aplikasi Cluster Sampling, dipakai beberapa buah modul. Untuk setiap proses pengolahan data dari alokasi sampel dan metode pemrosesan akan dibuat modul tersendiri yang saling bebas, tidak tergantung satu sama lain. Modul Perkenalan Modul perkenalan berperan untuk memberikan informasi tentang program aplikasi. Didalam modul ini tidak terdapat proses pengolahan data. Modul Utama Modul utama berperan mengendalikan tampilan pada program aplikasi dan jalannya program aplikasi. Di dalam modul utama terdapat empat modul penting, yaitu Modul Alokasi Sampel SRS, Modul Single Stage Equal Size, Modul Single Stage Un Equal Size dan Modul Two Stages dan satu modul About. Modul Alokasi Sampel - SRS Modul alokasi sampel berperan untuk menentukan berapa besar hasil penarikan sampel dan alokasinya. Alokasi tersebut berupa sampel mana saja yang terpilih dari populasi. Modul Single Stage Equal Size Modul Single stage Equal Size dengan nilai elemen dalam tiap gerombol terpilih sama jumlahnya, berperan untuk mencari nilai penduga populasi. Nilai penduga berupa: rata-rata populasi, nilai total populasi, ragam, galat baku, batas galat dan selang
48 kepercayaan. Hasil dugaan didapat dari data yang berisikan: nilai jumlah cluster dalam populasi, jumlah cluster yang terpilih dalam populasi dan satu nilai karakteristik parameter populasi berupa nilai total pengamatan ke -i. Modul Single Stage Un Equal Size Modul Single stage Un Equal Size dengan nilai elemen dalam tiap cluster terpilih berbeda jumlahnya, berperan untuk mencari nilai penduga populasi. Nilai penduga berupa: rata-rata populasi, nilai total populasi, nilai proporsi, ragam, galat baku, batas galat dan selang kepercayaan. Hasil dugaan didapat dari data yang berisikan: nilai jumlah cluster dalam populasi, jumlah cluster yang terpilih dalam populasi dan satu nilai karakteristik parameter populasi berupa nilai total pengamatan ke-i. Modul Two Stages Modul Two Stages berperan untuk mencari nilai penduga populasi, seperti: ratarata populasi, nilai total populasi, nilai proporsi, ragam, galat baku, batas galat dan selang kepercayaan. Hasil dugaan didapat dari data yang berisikan: nilai jumlah cluster dalam populasi, jumlah cluster yang terpilih dalam populasi tahap pertama, jumlah cluster yang terpilih dalam tahap ke dua dan satu nilai karakteristik parameter populasi berupa nilai total pengamatan ke-i. Modul About Modul About berperan untuk memberikan informasi tentang pembuatan program aplikasi. Didalam modul ini tidak terdapat proses pengolahan data.
49 3.3 Perancangan Layar Perancangan layar untuk program aplikasi ini digunakan perangkat lunak bahasa pemrogramman Borland Delphi 6.0 dengan tampilan antar muka yang interaktif. Berikut ini rancangan layar dan output report pada program aplikasi: Rancangan Layar Perkenalan Gambar 3.4 Rancangan Layar Perkenalan
50 Rancangan Layar Utama Gambar 3.5 Rancangan Layar Utama Rancangan Layar SRS Gambar 3.6 Rancangan Layar SRS
51 Rancangan Layar SRS - Tahap 1 Gambar 3.7 Rancangan Layar SRS - Tahap 1 Rancangan Layar Single Stage - Equal Size Gambar 3.8 Rancangan Layar Single Stage - Equal Size
52 Rancangan Layar Single Stage Equal Size Tahap 1 Gambar 3.9 Rancangan Layar Single Stage Equal Size Tahap 1 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size Gambar 3.10 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size
53 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size Tahap 1 Gambar 3.11 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size Tahap 1 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size Penduga Proporsi Gambar 3.12 Rancangan Layar Single Stage Un Equal Size Penduga Proporsi
54 Rancangan Layar Two Stages Gambar 3.13 Rancangan Layar Two Stages Rancangan Layar Two Stages dengan Total Elemen Populasi Gambar 3.14 Rancangan Layar Two Stages dengan Total Elemen Populasi
55 Rancangan Layar Two Stages tanpa Total Elemen Populasi Gambar 3.15 Rancangan Layar Two Stages tanpa Total Elemen Populasi Rancangan Layar Two Stages Penduga Proporsi Gambar 3.16 Rancangan Layar Two Stages - Penduga Proporsi
56 Rancangan Layar About Gambar 3.17 Rancangan Layar About Rancangan Output Report Single Stage Nilai Rata rata Gambar 3.18 Rancangan Output Report Single Stage Nilai Rata rata
57 Rancangan Output Report Single Stage Nilai Total Gambar 3.19 Rancangan Output Report Single Stage Nilai Total
58 Rancangan Output Report Single Stage Nilai Proporsi Gambar 3.20 Rancangan Output Report Single Stage Nilai Proporsi
59 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Rata-rata Gambar 3.21 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Rata-rata
60 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Total Gambar 3.22 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Total
61 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Proporsi Gambar 3.23 Rancangan Output Report Two Stages Nilai Proporsi
62 3.4 Cara Kerja Program Pada sub bab ini akan digambarkan secara lebih rinci lagi tentang diagram alir (flowchart) dan gambaran proses kerja yang terjadi, ditampilkan dalam bentuk STD, mengenai proses proses yang terjadi pada setiap layar. 3.4.1 Diagram Alir (Flowchart) Diagram alir merupakan alat bantu pemrograman yang biasanya digunakan untuk mengorganisasikan pemikiran logika prosedur suatu program. Perancangan program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data Cluster Sampling ini terdiri dari satu diagram alir utama dari perancangan program dan diagram alir dari masing-masing rancangan modul.
63 Flowchart Perancangan Program Gambar 3.24 Flowchart Perancangan Program
64 Flowchart Modul Perkenalan Gambar 3.25 Flowchart Modul Perkenalan Flowchart Modul Utama Modul Utama Menu About Pilih Menu Alokasi Sampel Belum Sampel sudah dialokasikan? Modul About Ya Modul Alokasi Sampel Berapa Tahap? n > 1 Multi Stages n = 2 Two Stages n = 1 Single Stage Pilih Menu Two Stages Ya Equal Size? Tidak Pilih Menu Single Stage Equal Size Pilih Menu Single Stage Un Equal Size Modul Single Stage Equal Size Modul Single Stage UnEqual Size Modul Two Stages Gambar 3.26 Flowchart Modul Utama
65 Flowchart Modul Alokasi Sampel -SRS Gambar 3.27 Flowchart Modul Alokasi Sampel -SRS
66 Flowchart Modul Single Stage Equal Size Gambar 3.28 Flowchart Modul Single Stage Equal Size
67 Flowchart Modul Single Stage Un Equal Size Modul Utama Menduga Proporsi? Ya Tidak Modul Single Stage Un Equal Size Modul Single Stage Un Equal Size Penduga Proporsi Bikin Baru Belum File sudah ada? Bikin Baru Belum File sudah ada? Sudah Sudah Isi Data Load File Isi Data Load File Simpan File Simpan File Proses Single Stage Un Equal Size Proses Single Stage Un Equal Size Proses Pendugaan Nilai rata-rata populasi Proses Pendugaan Nilai Proporsi populasi Ya Cetak Hasil Proses Ya Cetak? Cetak Hasil Proses Ya Cetak? Tidak Proses Pendugaan Nilai total populasi Total Elemen dalam populasi diketahui? Ya Masukkan Nilai Total elemen Tidak Tidak Proses Pendugaan Nilai total populasi Cetak Hasil Proses Ya Cetak? Tidak Ingin Tentukan Besar Sampel yang sesuai? Ya Proses Penentuan Sampel yang Sesuai Ingin Tentukan Besar Sampel yang sesuai? Ya Proses Penentuan Sampel yang Sesuai Tidak Tidak Kembali ke modul utama? Kembali ke modul utama? Tidak Tidak Exit Exit Gambar 3.29 Flowchart Modul Single Stage Un Equal Size
68 Flowchart Modul Two Stages Gambar 3.30 Flowchart Modul Two Stages
69 Flowchart Modul About Modul Utama Exit Modul About Gambar 3.31 Flowchart Modul About 3.4.2 Diagram Transisi (State Transition Diagram) Diagram transisi memberikan keterangan kepada sistem tentang apa yang harus dikerjakan dan kondisi tertentu. Berikut adalah diagram transisi untuk perancangan program aplikasi aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling.
Gambar 3.32 STD Perancangan Program Aplikasi 70