BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari"

Transkripsi

1 29 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Gambaran Umum Perusahaan Percetakan Paperindo Harsa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan kertas yang memproduksi segala macam jenis pencetakan. Mulai dari produksi cetak bon perusahaan, pencetakan brosur, poster, kartu nama, dan lain-lain. Perusahaan berdiri pada tahun Bidang produksi utama dari Percetakan Paperindo Harsa adalah pencetakan separasi untuk pembuatan poster, flyer, brosur, dan kartu nama. Dengan mempekerjakan 10 orang pegawai tetap dengan 14 orang pegawai tidak tetap, perusahaan dapat mencetak hingga 750 rim kertas per bulannya. Produksi dari perusahaan hampir 90 persen merupakan pesanan langsung dari pelanggan. Hal ini membuat pihak perusahaan lebih aman dalam bidang penyimpanan karena hasil produksi akan langsung dikirim kepada pelanggan. Sedangkan sisa produksi merupakan produksi untuk hasil-hasil cetakan yang biasa dicetak untuk umum, seperti buku tulis, buku kas, buku bon, dan lain-lain. Saat ini, perusahaan sedang melakukan komputerisasi didalam perusahaan untuk mengikuti perkembangan jaman agar tidak ketinggalan dengan perusahaan yang sejenis. Hal ini dilakukan dengan tidak merubah sistem yang telah berjalan selama ini didalam perusahaan. Komputerisasi dilakukan dalam beberapa bidang, seperti bidang pemesanan, pemesanan on-line (dalam tahap pengembangan), produksi, arus kas perusahaan.

2 Proses Produksi Perusahaan Secara umum proses produksi cetak pada percetakan dapat dibagi menjadi 4 tahap yaitu dimulai dari tahap pengesetan cetakan, pembuatan film untuk dasar cetakan, kemudian masuk kedalam tahap pencetakan, terakhir adalah tahap akhir penyelesaian cetakan. Proses produksi cetak pada Percetakan Paperindo Harsa untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap pengesetan cetakan Dalam tahap ini perusahaan sudah mendapatkan gambaran dari produk yang akan dicetak. Hal itu dapat berupa contoh jadi ataupun dalam bentuk file. Dalam tahap ini, gambar hasil cetakan akan diset menjadi 4 (empat) layer warna, yaitu layer cyan, layer magenta, layer kuning, layer hitam. 2. Tahap pembuatan film Tahap ini adalah tahap paling penting dalam pencetakan. Dalam tahap ini pihak perusahaan akan membuat master untuk cetakan dalam bentuk film. Film inilah yang mendasari gambar yang akan dihasilkan dari cetakan. 3. Tahap pencetakan Ditahap ini pencetakan dimulai dan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali. Masing-masing 1 (satu) kali untuk setiap layernya.

3 31 4. Tahap penyelesaian cetakan Tahap terakhir merupakan tahap yang paling menentukan karena harus disesuaikan dengan permintaan dari pelanggan. Permintaan dari pelanggan dapat berupa : Laminating Untuk laminating sendiri terdiri dari 3 (tiga) jenis laminating, yaitu laminating gloss, laminating doft, dan laminating furnish. Pencacahan potong Lipat Penomoran Packing Packing untuk masing-masing hasil cetak berbeda. Untuk poster, flyer akan dikemas dengan kertas. Sedangkan untuk kartu nama dengan kotak Masalah yang Dihadapi Perusahan Pada saat ini, Percetakan Paperindo Harsa menerima cetakan dari berbagai perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Perusahaan yang ingin mencetak memiliki gambaran tersendiri dalam hal biaya untuk pencetakan bagian promosi mereka. Sedangkan untuk Percetakan Paperindo Harsa, biaya untuk mencetak sesuatu sangat didasarkan dari keinginan pelanggan.

4 32 Perhitungan biaya untuk biaya cetak sangat tergantung pada jumlah kertas yang akan dicetak, pemotongan, serta bagian penyelesaian cetakan. Perbedaan sedikit saja dapat menghasilkan total biaya yang jauh berbeda. Semuanya tergantung dari pelanggan yang akan mencetak. Oleh karena itu, biaya yang harus disediakan oleh pelanggan sulit sekali diperkirakan karena harus disesuaikan dengan permintaan masing-masing. Masalah utama yang muncul adalah apabila pelanggan datang untuk menanyakan total biaya yang dibutuhkan untuk mencetak dan ternyata biaya yang dibutuhkan diluar dari total biaya yang telah dianggarkan oleh pelanggan. Hal ini membuat pihak pemasaran dari Percetakan Paperindo Harsa kehilangan calon pelanggan secara total apabila pihak yang ingin mencetak tidak jadi mencetak. Oleh karena itu Pimpinan dari Percetakan Paperindo Harsa merasa kepuasan dari pelanggan belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini dirasa masih bisa ditingkatkan untuk kemajuan perusahaan di masa depan Analisa Permasalahan Penulis melakukan wawancara dengan Ibu Priscilla selaku Marketing Manager dari Percetakan Paperindo Harsa tentang masalah yang dihadapi perusahaan seperti dituliskan oleh penulis di atas. Penulis menanyakan tentang masalah tersebut dalam transaksi sehari-hari dalam perusahaan. Ibu Pris mengatakan bahwa memang banyak dari pelanggan yang menanyakan harga terlebih dahulu. Namun karena perhitungan dengan harga terlebih dahulu lebih sulit dari perhitungan biasa yang berdasarkan jumlah kertas yang akan dicetak, maka biasanya ibu pris akan menanyakan kembali kepada pelanggan berapa banyak pelanggan ingin mencetak. Tak jarang pelanggan tidak jadi mencetak karenanya.

5 33 Pelanggan biasanya telah mempunyai jumlah dana tersendiri yang telah disediakan untuk mencetak. Penulis menanyakan juga langkah apa yang biasa diambil apabila pelanggan menanyakan harga terlebih dahulu kepada Ibu Pris. Langkah yang diambil oleh Ibu Pris biasanya adalah menghitung secara manual berdasarkan jumlah kertas, serta kebutuhankebutuhan lainnya yang dibutuhkan untuk produksi cetak. Penulis menanyakan juga tentang kebutuhan yang biasa dibutuhkan oleh pelanggan yang dijawab oleh Ibu Pris, kebutuhan tersebut tidak bisa ditetapkan karena kebutuhan masing-masing berbeda. Akan tetapi biaya masing-masing tambahan kebutuhan bisa dihitung. Ibu Pris merasa bahwa apabila terdapat suatu perhitungan otomatis untuk menghitung biaya produksi cetak berdasarkan dana yang tersedia, akan memudahkan bagian penjualan perusahaan untuk mengantisipasi kemauan dari pelanggan Usulan Pemecahan Masalah Melihat permasalahan yang ada pada Percetakan Paperindo Harsa, maka Percetakan Paperindo Harsa membutuhkan suatu program yang dapat membantu untuk menghitung jumlah optimal yang dapat diproduksi berdasarkan total biaya yang telah disiapkan oleh pelanggan. Untuk itu penulis, dengan menggunakan metode pendekatan mundur merancang program aplikasi yang dapat digunakan secara langsung oleh pihak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan. Adapun dalam perhitungan biaya agar menghasilkan hasil yang optimal pada program nantinya akan dipakai data-data yang didapatkan dari Percetakan Paperindo Harsa.

6 34 Untuk menggunakan program aplikasi tersebut dibutuhkan input berupa : Total biaya yang telah direncanakan Ukuran kertas yang diinginkan Sumber gambar berupa gambar dikertas atau dalam bentuk file Kebutuhan lain yang ingin ada dihasil produksi Setelah data-data tersebut dimasukkan, maka program aplikasi akan memproses data tersebut dan menghasilkan output berupa berat kertas yang dapat dipilih dan banyaknya kertas yang dapat dihasilkan. Diharapkan dengan adanya program aplikasi optimalisasi ini, dapat membantu Percetakan Paperindo Harsa untuk memenuhi kepuasan dari pelanggan. 3.2 Perancangan Program Aplikasi Program aplikasi ini akan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi mudah (simple) dimana satu layar dapat mengakses dan memuat semua informasi yang diperlukan. Hal ini juga diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk melihat dan memperoleh semua informasi selama menjalankan program Perancangan Struktur Menu Untuk perancangan struktur menu program secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :

7 35 Menu Awal Analisa Data Exit Tambah data Rubah Data Simpan data Hapus data kembali Gambar 3.1 Struktur Menu Program Pada gambar 3.1, gambar struktur menu program, pengguna langsung dapat memilih beberapa menu yaitu menu analisa, menu data, dan menu keluar. Adapun dalam menu data, pengguna dapat memilih beberapa menu pilihan yaitu menu tambah data, menu rubah data, menu simpan data, menu hapus data, dan menu kembali ke menu utama. Adapun masing-masing menu memiliki kegunaan fungsi masing-masing : - Menu Utama merupakan layar utama dari program yang memuat menu-menu dasar yang ada pada program. - Menu Analisa merupakan analisa yang dilakukan untuk menghitung hasil kertas dari rencana cetak yang akan dilakukan. Perhitungan dalam menu ini menggunakan metode pendekatan mundur. - Menu Data merupakan isi dari hal-hal yang diperlukan dalam menu analisa untuk perhitungannya. Adapun data-data awal yang tilah dimasukkan kedalamnya. - Menu Keluar adalah menu untuk keluar dari program.

8 36 - Menu Tambah merupakan menu untuk menambah data apabila dibutuhkan untuk menambah suatu proses dalam pencetakan. - Menu Rubah Data untuk merubah data-data yang telah ada agar dapat terus diperbaharui sesuai dengan kebutuhan. - Menu Simpan Data digunakan untuk menyimpan segala penambahan ataupun perubahan yang terjadi dalam database. - Menu Hapus Data merupakan menu yang digunakan untuk menghapus data yang telah ada di basis data. - Menu Kembali untuk kembali ke menu utama Perancangan Proses Program optimalisasi biaya cetak ini adalah program sederhana, namun diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal. Pertama-tama, user menginput biaya yang disediakan untuk cetak dan keinginan dari user untuk cetakannya, secara manual. Program ini mengunakan database untuk menyimpan semua harga / biaya dari kebutuhan yang ada pada program serta menyimpan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam perhitungan. Kemudian input dari user akan diproses. Setelah user meekan tombol Analisa, maka proses produksi akan disimulasikan dengan menggunakan model optimalisasi pendekatan mundur. Pertama-tama akan dianalisa terlebih dahulu input dari user akan pilihan kebutuhannya. Kemudian proses perhitungan kebelakang dimulai hingga nilai jumlah kertas yang diinginkan dihasilkan dan dibulatkan. Setelah jumlah kertas berdasarkan jenisnya telah dihasilkan, user dapat memilih keinginan untuk cetakan user sesuai dengan kebutuhannya.

9 Perancangan Diagram Alir (Flowchart) Diagram alir merupakan alat pantau pemrograman yang umum digunakan. Diagram alir membantu programmer dalam mengorganisasikan pemikiran mereka dalam pemrograman, terutama bila dibutuhkan penalaran tajam dalam logika prosedur suatu program. Secara garis besar flowchart untuk menggambarkan jalannya program aplikasi ini adalah sebagai berikut (lihat gambar 3.2) : Mulai Input Budget Input Kebutuhan Hitung untuk kertas 120gr Hitung untuk kertas 150gr Hitung untuk kertas 190gr Output Jumlah Kertas Selesai Gambar 3.2 Flowchart perhitungan optimalisasi biaya produksi cetak

10 Algoritma 1. Flowchart Start A y=0 Input Budged y=y+1 Input Kebutuhan f(x)=f(x)-(y*biaya cetak) f(x)=(100/130*budget)- biaya film d=2 e A3? h=harga kertas yes no e=0 Lipat? no A4? yes e=1 yes f(x)=f(x)-biaya lipat h=h + (harga lipat/jmlh lbr * d) no A5? Nomor? yes no e=2 yes f(x)=f(x)-biaya nomor card? no yes h=h + (harga nomor/jmlh lbr * d) e=7 Cacah? f(x)=f(x)-e*biaya potong yes f(x)=f(x)-biaya cacah no soft copy? h=h + (harga cacah/ jmlh lbr * d) no f(x)=f(x)-biaya setting yes 1 A Gambar 3.3 Flowchart Algoritma bagian 1

11 39 1 Gambar 3.4 Flowchart Algoritma Bagian 2

12 40 2. Pseudocode Modul Hitung Isi numerik Budget Isi Kebutuhan F(x)=(100/130*Budget)-biaya film Jika pilihan kertas = A3 maka e=0 Jika pilihan kertas = A4 maka e=1 Jika pilihan kertas = A5 maka e=2 Jika pilihan kertas = Card maka e=7 F(x)=F(x)-e*biaya potong Jika softcopy = false maka F(x)=F(x)-biaya setting Y=0 Lakukan Y=Y+1

13 41 F(x)=f(x)-(Y*biaya cetak) D=2 e H=harga kertas Jika lipat = true maka F(x)=F(x)-biaya lipat H=H+(harga lipat/jmlh lmbr*d) Jika nomor = true maka F(x)=F(x)-biaya nomor H=H+(harga nomor/jmlh lmbr*d) Jika cacah = true maka F(x)=F(x)-biaya cacah H=H+(harga cacah/jmlh lmbr*d) Jika bungkus = true maka F(x)=F(x)-biaya bungkus H=H+(harga bungkus/jmlh lmbr*d) Jika lipat = gloss maka F(x)=F(x)-biaya gloss H=H+(harga gloss/jmlh lmbr*d) Jika doff = true maka

14 42 F(x)=F(x)-biaya doff H=H+(harga doff/jmlh lmbr*d) Jika furnish = true maka F(x)=F(x)-biaya furnish H=H+(harga furnish/jmlh lmbr*d) X=F(x)/H ////pendekatan mundur deret taylor Sampai (X<y*2500) X=100/120*X Akhir Modul Hitung Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram menjelaskan aliran data yang terjadi dalam program. Aliran data yang terjadi dapat dilihat dalam gambar 3.5. Data kebutuhan dan data kertas Analisa Admin Jumlah Kertas Gambar 3.5 Context Diagram

15 43 D2 Job Data kebutuhan dan Data kertas D1 Kertas Pengumpulan data Admin Data Inputan Jumlah Kertas Proses Gambar 3.6 Level 0 Diagram State Transition Diagram (STD) Diagram transisi memberikan keterangan kepada sistem tentang apa yang harus dikerjakan (action) dan kondisi (state) tertentu. Kondisi adalah suatu event pada external environment yang dapat dideteksi oleh sistem misalnya sinyal, interupt atau data. Action adalah hal yang akan dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state atau data. Action akan menghasilkan output, message display pada layar, menghasilkan kalkulasi dan lainlain. Gambar 3.4 berikut adalah gambar State Transition Diagram dari rancangan program aplikasi secara keseluruhan.

16 44 Klik Master Halaman Menu Utama Klik Analisa Klik Keluar Klik Keluar Analisa Klik Keluar Layar Master Barang Melakukan Perhitungan Klik Hitung Layar Windows Gambar 3.7 State Transition Diagram Program Aplikasi Optimalisasi Biaya Produksi Cetak Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Mundur Rancangan Layar Berikut adalah rancangan tampilan layar pada program aplikasi yaitu tampilan menu awal, tampilan database, dan tampilan analisa

17 45 1. Tampilan Layar Awal Data Analisa Keluar Logo Perusahaan Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Layar Awal Tampilan layar menu awal diatas merupakan tampilan yang akan muncul pertama kali ketika program dijalankan. Di sini pemakai dapat memilih menu data, menu analisa, atau menu keluar.

18 46 2. Tampilan Layar Menu Data Data Baru Rubah data Data Kertas Data Pekerjaan Lain Simpan Data Hapus Data Keluar Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Menu Data Layar menu data ini berisikan data-data pendukung untuk menghasilkan perhitungan untuk hasil yang diinginkan. Berisikan dua buah database untuk masingmasing data kertas dan data kebutuhan. Layar menu ini lebih ditujukan untuk staff perusahaan.

19 47 3. Tampilan Layar Analisa Budget Permintaan Kertas Design Softcopy Kebutuhan Lipat Nomor Cacah Bungkus Kotak Laminating Gloss Doft Furnish None Hitung Hasil Keluar Gambar 3.10 Rancangan Layar Analisa Layar menu analisa ini merupakan layar utama dari program. Pada layar ini dibuat untuk membantu user untuk menentukan hasil dari perhitungan untuk memutuskan pilihan dari user. Layar ini terhubung dengan file database yang memuat informasi-informasi untuk perhitungannya.

20 Rancangan Database Database yang digunakan dalam program hanya merupakan pendukung dari program yang digunakan untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan untuk perhitungan. Database yang akan digunakan dalam program ada dua buah, yaitu : Tabel Job Rancangan untuk tabel Job Tabel 3.1 Field untuk Tabel Job Column Data Type Length Name Kode Varchar 20 Job Varchar 50 Per Varchar 10 Harga Varchar 10 - Kode digunakan untuk menomorkan banyaknya kebutuhan - Job adalah field untuk menyimpan jenis kebutuhan - Per digunakan untuk menentukan berapa lembar kertas per sekali dilakukan kegiatan kebutuhan - Harga untuk menyimpan biaya yang dibutuhkan per kegiatan kebutuhan Tabel Kertas Tabel 3.2 Field untuk Tabel Kertas Column Data Type Length Name Jenis Varchar 20 Harga Varchar 50 - Jenis berisi informasi tentang jenis kertas

21 49 - Harga adalah harga per kertas Pseudocode Program Aplikasi Modul Menu Utama Tampilkan menu utama Jika ditekan tombol Master maka Masuk ke modul Master Barang Jika ditekan tombol Analisa Masuk ke modul Analisa Jika ditekan tobol Keluar Keluar program Akhir Modul Menu Utama Modul Master Barang Tampilkan layar modul master barang Hubungkan modul dengan database data barang Tampilkan data barang dalam modul master barang Jika ditekan tombol New maka Field data barang tambah satu Jika ditekan tombol Edit maka

22 50 Field data barang dapat diubah Jika ditekan tombol Save maka Field data barang yang diubah disimpan Jika ditekan tombol Delete maka Field data barang dapat dihapus Jika ditekan tombol Exit maka Masuk ke modul menu utama Akhir Modul Master Barang Modul Menu Analisa Tampilkan layr modul menu analisa Isi numerik Budget Pilih koefisien kertas Pilih design setting Pilih kebutuhan Jika ditekan tombol Analisa maka Lakukan pembacaan koefisien data yang dimasukkan Lakukan perhitungan Bdgt, Krts, Sttng, Kbth Tampilkan hasil analisa

23 51 Jika ditekan tombol Keluar maka Masuk ke modul menu utama Akhir Modul Menu Analisa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Komputer Rancangan program aplikasi optimalisasi biaya produksi cetak dengan menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam bidang industri percetakan belakangan ini semakin keras,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam bidang industri percetakan belakangan ini semakin keras, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bidang industri percetakan belakangan ini semakin keras, terutama dengan adanya teknologi baru dengan cetak digital yang membutuhkan waktu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda T. Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI CETAK DENGAN METODE

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Masalah yang Dihadapi Persamaan integral merupakan persamaan yang sering muncul dalam berbagai masalah teknik, seperti untuk mencari harga

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 39 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3. 1 Spesifikasi Rancangan Proses inti dari program aplikasi ini adalah estimasi titik dengan metode Kriging. Proses estimasi titik dengan metode Kriging adalah mengestimasi

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan. BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1. Algoritma Program Untuk mengimplementasikan ke dalam program aplikasi dibutuhkan algoritma, yaitu langkah-langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris frekuensi.pemodelan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Model Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan baris frekuensi.

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 36 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Struktur Menu Pertama-tama, pada program ini, terdapat 2 buah tombol utama, yaitu tombol Kuantitatif, dan tombol Kualitatif. Berikut, digambarkan struktur masingmasing

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1 Algoritma Program Dibutuhkan algoritma untuk diimplementasikan ke dalam program aplikasi ini, yaitu langkah langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi rancangan program Secara garis besar program dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu deteksi objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Merupakan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam Sistem Akuntansi Arus Kas masih menggunakan sistem manual dan sangat sederhana dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah L-1 LAMPIRAN A. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran dari data melalui sebuah sistem

Lebih terperinci

Operator memiliki hak akses meliputi bahan baku, harga, customer, markup, pemesanan, dan data pemesanan

Operator memiliki hak akses meliputi bahan baku, harga, customer, markup, pemesanan, dan data pemesanan CARA MENGGUNAKAN PROGRAM -LOGIN Masukkan username dan password yang telah diberikan, klik tombol login -MENU UTAMA: OPERATOR Operator memiliki hak akses meliputi bahan baku, harga, customer, markup, pemesanan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dengan kebutuhan akan pentingnya analisis dilakukan maka penulis ingin sekali mengerti proses yang ada pada sistem informasi yang berhubungan dengan SDM yaitu absensi pegawai,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flowchart User memilih pada menu utama yang berisi pilihan menu untuk menuju pada halaman tentang kami, produk kami, hubungi kami dan login admin. Jika user ingin membeli

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 21 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Arsitektur Sistem Template Formulir Sample Karakter Pengenalan Template Formulir Pendefinisian Database Karakter Formulir yang telah diisi Pengenalan Isi Formulir Hasil

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi akhir-akhir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi arus kas pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi Halaman BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI.

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI. Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download JDK : https://jdk7.java.net/archive/7u10-b10.html Pilih yang windows, 64 bit yang filenya berukuran 90mb. link

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bitung Inti Cemerlang (BIC) didirikan pada tahun 1989, yang bergerak dalam bidang eva sponga industries, sandal manufactur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya diimplementasikan pada bahasa

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK DAN ANALISIS. Proses perhitungan jumlah PPA pada bagian Public Affairs and Communications

BAB IV HASIL PRAKTEK DAN ANALISIS. Proses perhitungan jumlah PPA pada bagian Public Affairs and Communications BAB IV HASIL PRAKTEK DAN ANALISIS 4.1 Analisis Proses perhitungan jumlah PPA pada bagian Public Affairs and Communications menggunakan web. Aplikasi ini ditujukan sebagai aplikasi yang dapat menampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, 28 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Dalam proses pengaduan pekerja, pada Dinas Tenga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, hanya proses manual yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan Lokasi yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa 162 5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis dan perancangan sistem informasi berikut menggunakan alat bantu yang dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa permodelan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Agarindo Rasa Utama didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Junaidi Tjohjono. PT. Agarindo Rasa Utama ini memiliki kantor di Jl. Imam Bonjol. Kp.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada awal berdirinya PT Puncak Plastik tidak menemui masalah dalam mengatur pesanan pelanggan. Tapi seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan maka hal tadi menjadi masalah bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama 46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Dokumen Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh perusahaan/organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci