PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Usability padaaplikasi Akreditasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

Universitas Putera Batam Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN USABILITY (Studi Kasus Website STMIK Amikom Yogyakarta)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB 3 METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

3 BAB III METODE PENELITIAN. Analisis Penerapan Model Utaut Terhadap Faktor - Faktor Penerimaan Website

III. METODE PENELITIAN

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut (Sutabri, 2010), Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

Disusun oleh: : NURUL FATIMAH NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE., MM.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang akurat dalam penelitian. Pertanyaan yang diuji adalah sebanyak 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di kantor Badan Pelaksana Penyuluhan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 7 DAN SMART PLS.0. Rumini ), Prayudha Wibi Hascaryo ) ), ) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 558 Email : inny_adinda@yahoo.co.id ), masyudha@gmail.com ) Abstrak Dalam tahapan analisis diperlukan sotfware untuk mengolah data karena memudahkan dalam menghitung. Software tersebut diantaranya SPSS, Smart PLS, eviews, amos, minitab, dan lisrel. Dari berbagai macam jenis software tersebut pasti memiliki kekurangan dan kelebihan hasil regresi, sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil dua software sebagai perbandingan yaitu SPSS 7 dan Smart PLS.0. Analisis dalam penelitian ini menitikberatkan kepada analisis validitas, reliabilitas dan analisis regresi. Analisis regresi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain atau variabel terikat (dependent) dengan variabel bebas (independent). Menggunakan data kuantitatif dalam analisis yang berasal dari data kuesioner yang berjumlah 73 responden, dalam data tersebut terdapat 6 variabel yaitu variabel usability, learnability, error, efficiency, memorability dan satisfaction. Usability merupakan tingkat kemudahan pemakaian sistem terhadap pengguna. Pada penelitian ini akan dicari kekurangan dan kelebihan pada pemakaian kedua software tersebut terhadap data kuantitatif dalam analisis regresi. Dari masing-masing variabel dapat diketahui variabel yang berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent) yaitu variabel usability terhadap variabel bebas (independent) yaitu variabel learnability, error, efficiency, memorability dan satisfaction dari sisi kedua software tersebut. Dari sisi kedua software tersebut akan didapatkan nilai regresi dan dapat diketahui variabel bebas (independent) yang paling berpengaruh terhadap usability (variabel dependent). Nilai regresi dari kedua software bisa sama ataupun berbeda. Sehingga, akan dapat diketahui perbandingan hasil analisis dari masing-masing software. Kata kunci: regresi, usability, smart pls, spss7.. Pendahuluan Dalam menciptakan ilmu baru pasti dibutuhkan penelitian, atau sebaliknya penelitian pasti mendatangkan ilmu baru. Penelitian pasti melibatkan ilmu statistika. Statistika merupakan metode, ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tata cara pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil analisis untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan pada batas-batas yang masih dibenarkan. (Solimun, 997). Dalam penelitian dibutuhkan pengolahan data menggunakan software karena dapat membantu memberikan hasil yang digunakan dalam analisis. Sotfware olah data antara lain SPSS, Smart PLS, eviews, amos, minitab dan lisrael. Beberapa peneliti dengan pertimbangan tertentu akan memilih salah satu atau lebih software untuk pengolahan datanya. Dalam penelitian ini penulis mengambil sofware SPSS dan Smart PLS untuk mengolah data terutama untuk mencari nilai regresi, dari kedua software akan dibandingkan nilai tersebut. Data-data yang diolah berupa data kuantitatif yang merupakan data hasil kuesioner sebanyak 7 responden pada pengguna website pendaftaran akreditasi online BAP S/M DIY. Dari penelitian akan dapat diketahui variabel yang paling berpengaruh terhadap website tersebut. Kuesioner untuk pengguna website pendaftaran akreditasi online BAP S/M DIY terdapat 6 variabel, variabel sebagai variabel terikat ( dependent) yaitu variabel usability, 5 variabel bebas ( independent) yaitu learnability, error, efficiency, memorability dan satisfaction. Menurut Dumas et.al (999), usability digunakan untuk mengukur tingkat pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan produk sistem. Usability berkaitan juga dengan interaksi manusia dan komputer (human computer interaction). Secara umum, usability mengacu kepada bagaimana pengguna bisa mempelajari dan menggunakan produk untuk memperoleh tujuannya, dan seberapa puas mereka terhadap penggunaannya. Shackel (990) dan Nielsen (993) berpendapat 5.8-5

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 learnability sebagai tingkat kemudahan sistem untuk dipelajari, diukur melalui waktu yang diperlukan untuk mempelajari penggunaan sistem hingga mencapai level kemahiran tertentu. Error menurut Nielsen (993) yaitu frekuensi kesalahan yang tinggi pada saat penggunaan sistem mengindikasikan rendahnya usability sistem yang bersangkutan, efisiensi dengan kebutuhan sumber daya, seperti usaha, waktu dan biaya, untuk mencapai tujuan pemakaian sistem tersebut, Memorability berhubungan dengan proses recalling (mengingat) cara pemakaian sistem setelah pengguna tidak berinteraksi dengan sistem tersebut selama beberapa waktu, dan kriteria kepuasan menjadi pertimbangan bagi Nielsen (993) dan standar ISO 94-, kepuasan pengguna terhadap sistem yang dipakainya mengindikasikan bahwa sistem tersebut layak pakai. Dengan analisis regresi maka akan dapat diketahui dari ke-lima variabel bebas tersebut mana yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu usability. Pemilihan kedua software untuk mendapatkan nilai hasil regresi yaitu SPSS dan Smart PLS karena keduanya bersifat general. Dengan penggunaan kedua software tersebut maka hasil perbandingan akan dapat diketahui nilai yang sama atau dapat juga berbeda. SPSS ( Statistical Product and Service Solutions) merupakan program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi dan sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu dan kotak-kotak dialog sehingga mudah dipahami cara pengoperasiannya, terdapat bentuk file yaitu file data yaitu.sav kemudian file output yaitu.spv. Begitu mudahnya penggunaan maka hanya dengan menu dan analisis yang dicari maka output analisis akan ditampilkan. Penulis menngunakan versi SPSS 7.0 dalam penelitian ini, sedangkan versi terbaru saat penulisan ini dibuat, versi untuk SPSS yaitu SPSS.0. Smart PLS merupakan software statistik yang dikembangkan untuk mengolah data menggunakan persamaan struktural, dan juga dapat digunakan untuk persamaan regresi linear. Pada penelitian ini menggunakan versi SmartPLS.0. Smart PLS cukup rumit pada awal melihat antarmuka software, karena menu-menu tidak ditampilkan secara langsung seperti di SPSS. Menu-menu statistika di smart PLS sangat berbeda dengan SPSS. Sehingga harus dipahami terlebih dahulu tahapan-tahapan penggunaan di Smart PLS. Ekstensi file dalam smart pls yaitu.splsm, data dalam bentuk excel maka harus dibuat dalam bentuk ekstensi.csv.. Pembahasan Analisis data kuantitatif untuk analisis regresi dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk ketepatan data dan ketepatan hasil dari suatu pengukuran. Berikut tabel perbandingan nilai validitas, reliabilitas dan regresi dari masing-masing software. a. Uji Validitas Uji validitas adalah tingkat keandalan alat ukur yang digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. (Sugiono, 004:37) Uji validitas dilakukan pada masing-masing jawaban responden tiap indikator dalam variabel. Tabel. Tabel Validitas menggunakan software SPSS dan Smart PLS Variabel Usability Learnability Efficiency Memorability Error Satisfaction Indikator Nilai Validitas SPSS Smart PLS Usa.577.78 Usa.546.708 Usa3.584.748 Usa4.675.88 Usa5.449.608 Lea.468.5 Lea.330.756 Lea3.70.838 Lea4.703.7 Lea5.70.838 Lea6.535.566 Eff.737.830 Eff.66.75 Eff3.33.566 Eff4.485.67 Eff5.760.855 Mem.678.83 Mem.96.97 Mem3.96.97 Err.350.85 Err.093 -.07 Err3.530.75 Err4.593.867 Err5.675.95 Err6.696.939 Sat.56.776 Sat.536.737 Sat3.9.67 5.8-6

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 Sat4.606.833 Sat5.60.757 Dalam uji validitas dengan kedua software, tampak pada tabel bahwa nilai untuk valid yaitu > 0.5. AVE sama dengan uji validitas. Jadi kalau ada konstruk yang nilai AVE-nya di bawah 0.50 menandakan bahwa konstruk tersebut validitasnya rendah, sehingga konstruk/indikator tidak valid secara berturut-turut adalah: ) Software SPSS Indikator yang tidak valid : usa5, lea, lea, eff3, eff4, err, err, sat3. ) Software Smart PLS Indikator yang tidak valid : err, err, sat3. Perbandingan nilai validitas dapat diketahui indikator yang tidak valid, hasil diatas sangat jauh berbeda. Penggunaan sofware olah data dengan SPSS lebih banyak indikator yang tidak valid. Penggunaan sofware Smart PLS nilai validitas rata-rata jauh lebih tinggi dengan SPSS dengan selisih antara 0,009 hingga 0,46. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah digunakan untuk menetapkan instrumen berupa kuesioner dapat digunkan lebih dari satu kali, jika responden sama akan menghasilkan data yang konsisten. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas, yaitu menghilangkan nilai-nilai pada indikator yang tidak valid. Tabel. Tabel Reliabilitas menggunakan software SPSS dan Smart PLS Variabel SPSS Cronbach Alpha Cronbach Alpha Smart PLS Composite Reliability Usability.786.789.909 Learnability.899.848.859 Efficiency.85.79.857 Memorability.89.96.948 Error.80.894.98 Satisfaction.844.784.858 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas seperti tampak pada tabel diatas menunjukkan angka Cronbach Alpha > 0,70 Composite reliability > 0,7, sehingga seluruh penilaian item dalam kuesioner ini reliabel. c. Analisis Regresi berganda Pengertian analisis regresi berganda adalah mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan oleh persamaan yang bersifat linear yang melibatkan variabel bebas atau lebih, untuk digunakan sebagai alat prediksi besar nilai variabel terikat. Analisis regresi digunakan dalam peramalan variabel dependent() berdasar variabel-variabel independen(y). Dalam analisis regresi dihilangkan indikator-indikator yang tidak valid. Berikut indikator-indikator yang valid: ) Software SPSS Indikator yang valid : (usa, usa, usa3, usa4), (lea3, lea4, lea5, lea6), (eff, eff, eff5), (err3, err4, err5, err6), (sat, sat, sat4, sat5). ) Software Smart PLS Indikator yang valid : (usa, usa, usa3, usa4, usa5), (lea, lea, lea3, lea4, lea5, lea6), (eff, eff, eff3 eff4, eff5), (err3, err4, err5, err6), (sat, sat, sat4, sat5). Persamaan garis regresi berganda pada persamaan () dibawah ini: Y = a b Keterangan: Y a b, b, b 3, b 4, b 5 b b3 3 b4 4 b5 5 = Variabel terikat (dependent) = Konstanta (intersep) = Regresi = Variabel bebas (independent) Persamaan regresi dalam bentuk lain, Y 3 = 0 0 0 nn...()...() Keterangan: = Konstanta = Learnability = Efficiency n = variabel dependent yang lain, memorability, error dan satisfaction. Y = Usability Persamaan garis regresi berganda pada model persamaan struktural untuk regresi dengan nilai konstanta atau unstandardized adalah sebagai berikut: Keterangan: Y = Variabel terikat (dependent) a = Konstanta (intersep) b, b, b 3, b 4, b 5 = Regresi = Variabel bebas (independent) Berikut adalah gambar path analysis (analisis Jalur) yang menunjukkan hubungan langsung antar variabel dan antara variabel dengan indikator. 5.8-7

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 Analisis jalur merupakan pengembangan baru analisis regresi yang tidak hanya menguji ke-linear-an model. Tabel 3. Tabel Regresi Gambar. Diagram Jalur Y SPSS Smart PLS a (konstanta) -0,456 - b (lea) 0,08 0,000 b (eff) 0,347 0,435 b3 (mem) 0,45 0,48 b4 (err) 0,437 0,496 b5 (sat) -0,07 0,6 ) Hasil Analisis dengan SPSS Hasil analisis dalam tabel 3 yaitu olah data dengan software SPSS adalah persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = -0,456 +0,08 + 0,347 + 0,45 3 + 0,437 4-0,07 5 atau, Y = -0,456 + 0,08(lea) + 0,347(eff) + 0,45(mem) + 0,437(err) -0,07(sat) Artinya : variabel independent yaitu variabel usability dipengaruhi variabel learnability sebesar 0,08, variabel efficiency sebesar 0,347, variabel memorability sebesar 0,45, variabel error sebesar 0,437 dan variabel satisfaction sebesar -0,07. Variabel dependent yang paling berpengaruh terhadap variabel independent adalah variabel memorability. Sedangkan, nilai konstanta yaitu - 0,456 berarti bahwa tanpa pengaruh variabel dependent maka secara langsung nilai usability adalah -0,456. ) Hasil Analisis dengan Smart PLS Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-square untuk setiap variabel laten dependen. Interpretasinya sama dengan interpretasi pada regresi. Perubahan nilai R-square dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif (Ghozali, 0). Hasil analisis dalam tabel yaitu olah data dengan software Smart PLS adalah persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y= 0,00 + 0,435 + 0,48 3 + 0,496 4 + 0,6 5 Atau, Y= 0,000(lea) + 0,435(eff) + 0,48(mem) + 0,496(err) + 0,6(sat) R-square atau koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodnessfit model atau kesesuaian model. Nilai koefisien regresinya adalah untuk variabel learnability adalah sebesar 0,000, variabel efficiency sebesar 0,435, variabel memorability sebesar 0,48, variabel error sebesar 0,496. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel error. Nilai structural model,000 merupakan koefisien regresi signifikan. Penggunaan standardize dalam smart PLS tidak ada nilai konstanta. 3. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: Perbandingan analisis ini terutama analisis regresi berdasarkan software olah data yaitu SPSS dan Smart PLS membuktikan bahwa hasilnya sangat jauh berbeda. Perbedaannya antara lain: a. Dari nilai validitas, indikator yang tidak valid sangat jauh berbeda. b. Karena nilai regresi berbeda, sehingga variabel dependent yang berpengaruh terhadap variabel independent juga berbeda. c. Olah data dengan software SPSS, beberapa faktor usability, faktor user yang paling berpengaruh adalah faktor memorability yang berarti bahwa dalam website BAP SM DIY masih susah diingat jika tidak dipakai dalam waktu yang lama. d. Olah data dengan software Smart PLS, beberapa faktor usability, faktor user yang paling berpengaruh adalah faktor error yang berarti bahwa dalam website BAP SM DIY masih terdapat error yang harus diperbaiki sehingga jika beberapa error diperbaiki, maka faktor usability menjadi lebih meningkat karena tidak adanya error dalam website tersebut sehingga user menjadi puas. e. Dalam penelitian, peneliti perlu mempertimbangakan software yang akan digunakan karena sangat mempengaruhi hasil. Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya adalah software yang digunakan lebih dari, misal ditambah minitab, amos dan software olah data statistika lainnya. 5.8-8

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 Daftar Pustaka [] Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 3, Yogyakarta: Andi, 006. [] Trihendradi, Step by step SPSS 0 Analisis Data Statistik, Yogyakarta: Andi, 0. [3] Prayudha, Wibi Hascarya, Analisis Usability pada Aplikasi Akreditasi ( Studi Kasus: Badan Akreditasi Provinsi d.i. Yogyakarta), Thesis, 04. Biodata Penulis Rumini, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 0. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 04. Saat ini menjadi Staf Humas dan Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Prayudha Wibi Hascaryo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 0. Saat ini Mahasiswa Magister Teknik Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 5.8-9

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 5.8-30