EVALUASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PERTALITE DI KOTA DEPOK THERESIA DAMAYANTI

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA L A P O R A N SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

BAB IV METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KE DUATAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2016

BAB 5 PENUTUP. merupakan kategori Amat Baik karena berada pada rentang nilai Interval

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia. Semakin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor saat ini

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

SURVEY KEPUASAN PELANGGAN. RSJD Dr. RM. Soedjarwadi PROVINSI JAWA TENGAH di KLATEN

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS PADA KANTOR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS : PELAYANAN E-KTP)

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

Laporan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI Tahun 2016

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

ANALISA KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PELAYANAN KANTOR CAMAT KECAMATAN SAROLANGUN. Dahmiri Universitas Jambi

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MANIMPAHOI KEC. SINJAI TENGAH Alamat :JlnPoros Malino Desa Saotengnga Kec.

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

PANDUAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP TAMAN PINTAR JUNI 2015

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB 1 PENDAHULUAN. negara maupun masyarakat untuk melakukan regulasi kembali dalam

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PADA PUSKESMAS PADURAKSA DAN PUSKESMAS PETARUKAN KAB. PEMALANG

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Transkripsi:

EVALUASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PERTALITE DI KOTA DEPOK THERESIA DAMAYANTI 17212352

PENDAHULUAN 1. Jumlah kendaraan yang masih beroperasi di seluruh Indonesia pada 2013 mencapai 104,211 juta unit, dari jumlah itu populasi terbanyak masih disumbang oleh sepeda motor dengan jumlah 86,253 juta unit di seluruh Indonesia. 2. Premium telah tersalurkan sebanyak 24,92 juta KL atau 85,1 persen dari kuota, dianggap terlalu banyak mengkonsumsi bahan bakar bersubsidi, PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan produk baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite. 3. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, bahan bakar minyak (BBM) Pertalite tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Ia mengatakan, Pertalite akan memiliki kualitas lebih baik dari Premium, tetapi harga di bawah Pertamax. 4. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil tidak menampik bahwa Pertalite ke depan bisa menggantikan Premium.

PENDAHULUAN 5. PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan produk baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite pada 7 juli 2015 lalu. 6. Sebanyak 1.377 kilo liter Pertalite telah terjual sampai dengan 28 Juli 2015 atau 275 kilo liter perhari di 101 SPBU uji coba. 7. Peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian terhadap indeks kepuasan masyarakat terhadap pembelian bahan bakar jenis Pertalite.

RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti merumusan masalah penelitian ini pada bagaimana indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Depok? Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas dan agar penulisan ini lebih fokus serta tidak melebar, maka penulis menentukan batasan masalah pada masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite untuk kendaraan bermotor roda dua miliknya di salah satu dari 3 SPBU di Jalan Margonda Raya Kota Depok.

TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: Mengetahui indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Depok.

METODOLOGI PENELITIAN Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite untuk kendaraan bermotor roda dua miliknya di SPBU Jl. Margonda Raya Kota Depok. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013). Sampel diambil melalui responden berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, dimana rumus penentuan sampel adalah sebagai berikut : Jumlah Responden = (Jumlah unsur +1) X 10 = (14+1) X 10 = 15 X 10 =

METODOLOGI PENELITIAN Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling, dimana pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu, dalam penelitian ini, peneliti menentukan hanya masyarakat yang melakukan pembelian BBM jenis Pertalite yang akan di jadikan sampel. Alat Analisis Yang Digunakan Pengolahan data dalam penelitian ini dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2004 2004 tentang Pedoman Umum penyusunan Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat.

Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian tentang karakteristik jenis kelamin responden didominasi oleh responden berjenis kelamin laki laki, berdasarkan jarak dari rumah ke tempat kerja di dominasi oleh yang berjarak 6 10 kilometer, dan berdasarkan frefekuensi pembelian pertalite dalam 1 bulan di dominasi oleh pembelian sebanyak 6 10 kali.

Hasil penilaian perepsi responden tentang evaluasi indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Kota Depok, dikategorikan sebagai berikut : Tabel 4.1 Tabel Kriteria Penilaian IKM Predikat Persepsi Interval Tertimbang Interval Konversi Sangat Baik 4 3,26 4,00 81,26-100 Baik 3 2,51 3,25 62,51 81,25 Cukup Baik 2 1,76 2,50 43,76 62,50 Tidak Baik 1 1,00 1,75 25 43,73 Sumber: Kepmnen PAN no. 25 tahun 2004 Berikut ini merupakan hasil rata-rata setiap unsur atau kriteria pelayanan dari empat belas (14) unsur atau kriteria penilaian IKM yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2004 :

1. Prosedur Pelayanan Kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. Pada unsur ini diperoleh nilai rata-rata sebesar 478 = 3,187 dan dikategorikan A yaitu sangat baik dengan nilai rata-rata tertimbang yaitu 3,187 0,071 = 0,226. Nilai IKM konversi 3,187 25 = 79,675. 2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan teknis administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Adanya kesesuaian dan kejelasan persyaratan pada unit pelayanan. Unsur persyaratan pelayanan memperoleh nilai rata-rata sebesar 439 = 2,927 dan dikategorikan B yaitu baik dan nilai rata-rata tertimbang dapat dihitung sebesar 2,927 0,071 = 0,207. Nilai IKM konversi 2,927 25 = 73,175.

3. Kejelasan Petugas Pelayanan Adanya kejelasan, kepastian dan responsivitas petugas dalam memberikan pelayanan. Nilai rata-rata dari unsur ini adalah sebesar 457 = 3,047 diketegorikan A yaitu sangat baik dan dengan nilai ratarata tertimbang sebesar 3,047 0,071 = 0,216. Nilai IKM konversi 3,047 25 = 76,175. 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan Kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 446 = 2,973 dan mendapat kategori B yaitu baik, dan dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 2,973 0,071 = 0,211. Nilai IKM konversi 2,973 25 = 74,325.

5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kejelasan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 466 = 3,107 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik. Dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,107 0,071 = 0,220. Nilai IKM konversi 3,107 25 = 77,675. 6. Kemampuan Petugas Pelayanan Tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat, dan nilai ratarata dari unsur ini adalah 454 = 3,027 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik. Dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,027 0,071 = 0,214. Nilai IKM konversi 3,027 25 = 75,675.

7. Kecepatan Pelayanan Target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 423 = 2,83 dan mendapat kategori B yaitu baik. Dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 2,83 0,071 = 0,20. Nilai IKM konversi 2,83 25 = 70,75. 8. Keadilan Mendapatkan pelayanan Pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani. Nilai rata-rata dari unsur ini adalah 456 = 3,04 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik. Dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,04 0,071 = 0,215. Nilai IKM konversi 3,04 25 = 76.

9. Kesopanan dan Keramahan Petugas Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 463 = 3,087 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik. Dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,087 0,071 = 0,219. Nilai IKM konversi 3,087 25 = 77,175. 10. Kewajaran Biaya Pelayanan Keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 456 = 3,04 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik, dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,04 0,071 = 0,215. Nilai IKM konversi 3,04 25 = 76.

11. Kepastian Biaya Pelayanan Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 424 = 2,827 dan mendapat kategori B yaitu baik. dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 2,827 0,071 = 0,20. Nilai IKM konversi 2,827 25 = 70,675. 12. Kepastian Jadwal Pelayanan Pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 440 = 2,933 dan mendapat kategori B yaitu baik. dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 2,933 0,071 = 0,208. Nilai IKM konversi 2,933 25 = 73,325.

13. Kenyamanan Lingkungan Kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan, dan nilai rata-rata dari unsur ini adalah 472 = 3,147 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik. 14. Keamanan Pelayananan Terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Nilai rata-rata dari unsur ini adalah 487 = 3,247 dan mendapat kategori A yaitu sangat baik, dengan nilai rata-rata tertimbang adalah sebesar 3,247 0,071 = 0,230. Nilai IKM konversi 3,247 25 = 81.175.

Perhitungan Interval IKM Konversi Nilai IKM Konversi (unsur 1 + unsur2 +.. +unsur 14) Interval IKM Konversi = 14 Tabel 4.1 Kriteria Penilaian IKM Predikat Persepsi Interval Sangat Baik 4 81,26-100 Baik 3 62,51 81,25 Cukup Baik 2 43,76 62,50 Tidak Baik 1 25 43,73 Sumber: Kepmnen PAN no. 25 tahun 2004 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai interval IKM konversi mendapatkan nilai 67,044 dan mendapatkan predikat Baik.

KESIMPULAN Disimpulkan bahwa unsur keamanan pelayanan memperoleh nilai interval tertinggi dan unsur kepastian biaya pelayanan memperoleh nilai paling rendah, sehingga, indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Depok menunjukkan, bahwa mutu pelayanan yang diberikan oleh staff terkait pelayanan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite masuk dalam kategori BAIK (B).

SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa unsur yang perlu untuk diperbaiki seperti unsur kecepatan pelayanan, kepastian biaya pelayanan dan persyaratan pelayanan dikarenakan unsur-unsur tersebut memperoleh nilai rendah dibandingkan unsur lainnya walaupun masih dikategorikan baik pada unsur tersebut. Semoga pihak SPBU dapat meningkatkan dan mempertahankan ke-3 unsur tersebut agar lebih baik dan bukan lebih menurun lagi, dan semoga pelayanan yang sudah dinilai sangat baik dapat dipertahankan dan semoga setiap staff yang dapat menjalankan prosedur serta dapat memberikan kepuasan bagi konsumen SPBU dapat diberikan apresiasi sesuai dengan kinerjanya.