BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. (output) bagi pelanggan. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN. s/d XIV dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan bersama Direksi PN/PTP

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN. Indonesia terutama di Pulau Sumatera dan Jawa. Tetapi pengelolaannya

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) A. Sejarah singkat PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. 1. Sejarah Ringkas PT. Perkebunan Nusantara III Medan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan terluas dan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.Secara umum kondisi

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara IV ( Perusahaan) (dahulu PT Perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PT. Perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. milik seorang mantan Bupati Labuhan Batu dan juga pensiunan dari angkatan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU

BAB II PROFIL PT. PRIMA MEDICAL NUSANTARA (RUMAH SAKIT PABATU PTPN IV) A. Sejarah PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Pabatu PTPN IV)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN. PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) merupakan Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Wanasari Nusantara Sei.jake

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN

1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya dunia usaha, semakin banyak perusahaan baru yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdiri KUD Marga Bhakti

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA. mulanya didirikan pada tanggal 23 November 1999 dan masih berbentuk CV, dan

Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: tertinggi di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Manager/ADM mempunyai

Mungkur dan Gading Jaya. kebun Limau. PT Selapan Jaya, OKI ha ha, Musi Banyuasin. PT Hindoli, 2, kebun Belida dan Mesuji

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005:50).

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) penataan kembali (Restrukturisasi / Konsolidasi) BUMN Sub Sektor

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asian agri telah mampu mengelola sumber daya alam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, dan peralatan/inventaris yang digunakan dalam mendukung

TABEL PRODUKSI PTPN IV UNIT/KEBUN PABATU TAHUN 2004

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan

Struktur Organisasi Perusahaan dan Job Decription. oleh unit organisasi yang lebih tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari penggabungan PTP.III, PTP.IV, PTP.VI dan PTP.VIII yang berada di wilayah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

STRUKTUR PEMETAAN PROGRAM DIKLAT MASUKAN DU/DI KURIKULUM IMPLEMENTASI SPEKTRUM AKUNTANSI SMK 2009

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sistem Akuntansi Biaya

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MEDAN. A. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

Transkripsi:

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Unit usaha Bah Birung Ulu merupakan salah satu dari 36 unit usaha di PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang berkantor Pusat di Jalan Suprapto No.2 Medan, Sumatera Utara, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang usaha Perkebunan Kelapa Sawit, dibawah koordinasi Group Unit Usaha V yang berkedudukan di Bah Jambi. Unit usaha Bah Birung Ulu terletak di 2 (dua) wilayah kecamatan antara lain Emplasmen dan Afdeling-I Kecamatan Sidamanik dan Afdeling-II-III kecamatan Jorlang Hataran. Unit usaha Bah Birung Ulu dulunya bergerak dibidang komoditi teh sejak tahun 1916, dengan pemilik Nederland Handel Matschappay (NHM), dinasionalisasikan berdasarkan Undang-Undang No.86 Tahun 1958 Peraturan pemerintah No.19 tahun 1959 berubah nama menjadi PPN Atan VI dan pada tahun 1969 perkebunan ini kembali berubah nama menjadi PNP VIII sampai tahun 1974. Kemudian pada tanggal 1 Agustus 1974 berubah nama menjadi PTP.VIII sampai dengan 10 Maret 1996. Perubahan nama PTP.Nusantara IV (Persero) pada tanggal 11 Maret 1996, berdasarkan peraturan pemerintah No.9 tahun 1996. Pada tahun 2004 sesuai KPTS Dirut tanggal 21 Mei 2009, Bah Birung Ulu seluas 1.344,84 Ha di konversikan dari komoditi teh menjadi kelapa sawit sedangkan komoditi teh di Afdeling-E bersisa seluas 187,16 Ha pada tanggal 24 Januari 2006 sesuai SK Direksi No.04.Dirut/KPTS/01A/I/2006, areal

unit usaha Bah Birung Ulu seluas 187,16 Ha komoditi teh dimutasikan ke unit usaha Bah Butong, dari unit usaha Bah Birung Ulu seluas 344 Ha komoditi kelapa sawit di mutasikan ke unit usaha Bah Birung Ulu dan dari unit usaha Marihat seluas 433 Ha kelapa sawit dimutasikan ke unit usaha Bah Birung Ulu hingga tahun 2009 dengan luas areal unit usaha Bah Birung Ulu seluas 2.356,41 Ha. B. Struktur Organisasi PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Struktur organisasi merupakan spesifikasi pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam dihubungkan sampai batas tertentu, dan tingkat spesialisasi aktivitas kerja. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan hierarki dan struktur otoritas organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi mempertahankan kedatangan dan kepergian individu serta untuk mengkoordinasi hubungannya dengan lingkungan. Menurut Siswanto (2009:100) dua aspek utama struktur organisasi adalah pembagian kerja dan departementalisasi. Pembagian kerja merupakan pemecahan suatu tugas kerja sehingga setiap anggota dalam organisasi bertanggung jawab dan melaksanakan seperangkat aktivitas yang terbatas dan bukan keseluruhan tugas. Sedangkan departementalisasi adalah pengelompokan aktivitas pekerjaan sehingga aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak. Departementalisasi mewakili struktur formal suatu organisasi seperti telah dideskripsikan dalam bagan organisasi. Dalam struktur organisasi, tujuan utama dua aspek penting di atas adalah untuk

memudahkan proses komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasil kerja, imbalan, sosialisasi, dan karier. Adapun gambaran struktur organisasi metode garis dan staf pada PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar dapat dilihat pada bagian lampiran. C. Job Description PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar : 1. Manager Unit Usaha a. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan kebun Bah Birung Ulu kepada direksi. b. Meminta pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Tanaman, Kepala Dinas Tehnik dan Asisten Tata Usaha, Asisten SDM dan Umum, terhadap pelaksanaan pekerjaan di bidang masing-masing. c. Mengajukan permintaan pengadaan barang dan jasa non lokal & lokal dalam batas dan wewenang yang ditentukan. 2. Kepala Dinas Tanaman a. Meminta pertanggungjawaban kepada Asisten Afdeling dalam hal pemakaian TK, biaya, barang dan bahan, sesuai ketentuan yang berlaku. b. Memberikan masukan saran/usulan kepada Manager Unit Usaha mengenai kegiatan kinerja serta pemakaian biaya baik diminta

maupun tidak diminta untuk efisiensi dan efektivitas pengelolaan kebun. c. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tambahan dalam rangka pengelolaan bidang tanaman di afdeling kepada Manager Unit Usaha. 3. Asisten Tata Usaha a. Melaksanakan stock opname kas setiap hari dan melaporkan keadaan kas kepada Manajer Unit Usaha sebagai penanggung jawab serta setiap bulan melaporkan keadaan saldo kas sesuai dengan ketentuan direksi. b. Merencanakan serta melaksanakan transaksi pembayaran yang berkaitan dengan semua kegiatan kebun sesuai prosedur yang ditetapkan direksi. c. Meminta pertanggungjawaban kepada Krani 1 Tata Usaha dalam hal pengelolaan pergudangan sesuai dengan norma yang berlaku. 4. Asisten SDM/Umum a. Melaksanakan kegiatan pelatihan di lingkungan perusahaan. b. Melaksanakan pengelolaan lingkungan ditempat kerja masingmasing sesuai prosedur yang ditetapkan dengan mengacu kepada persyaratan ISO 9001. c. Menjaga keamanan aset perusahaan, menyelesaikan masalah, konflik antar pekerja dan masyarakat disekitar.

5. Asisten Tanaman a. Mengawasi pekerjaan di afdeling. b. Melaporkan hasil pekerjaan kepada Kepala Dinas Tanaman. c. Mengevaluasi biaya tanaman seluruhnya. d. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tambahan dalam rangka pengelolaan di afdeling kepada Manager Unit Usaha. 6. Asisten Teknik a. Bertugas dalam proses pengangkutan, juga melayani afdeling lain untuk pemeliharaan tanaman kelapa sawit, juga melayani penerangan, air, pemeliharaan bangunan, serta transportasi. 7. Pa.Pam a. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tambahan dalam rangka pengelolaan keamanan dan ketertiban. 8. Krani Kepala a. Mengkoordinir pekerjaan administrasi/tata usaha. b. Membuat laporan harga pokok. c. Membuat jurnal akuntansi. d. Membuat RK Rekonsiliasi. e. Membuat/menyusun RKO & RKAP. f. Membuat DPU-I dan DPU-II. g. Membuat laporan penggunaan DPU. h. Membuat penjelasan LM.

9. Operator Komputer a. Menginput data. b. Membuat daftar upah karyawan pelaksana. c. Menyusun LM. d. Membuat dan menyusun RKO & RKAP. e. Membuat rekapitulasi buku Asisten. f. Membuat daftar pinjaman karyawan. g. Membuat jurnal upah. 10. Krani SDM & Umum a. Melakukan koordinasi SDM & Umum. b. Mengajukan klaim asuransi Jamsostek. c. Membuat laporan-2 SDM & Umum. d. Membuat administrasi Pensiun (Dapenbun). 11. Krani OPL a. Membuat OPL (order pembelian lokal). b. Membuat jurnal akuntansi untuk PP dan OPL. c. Membuat laporan manajemen. d. Membuat laporan kartu persediaan barang. e. Menginput data AU-53/AU-58 di Inventory. 12. Krani Finansial a. Membuat harga satuan AU-53/AU-58. b. Membuat jurnal akuntansi.

c. Membuat laporan manajemen. d. Membuat laporan faktur pajak/ppn. e. Membuat laporan rincian rekg.146. 13. Krani Tata Buku a. Membuat/menyusun RKO & RKAP. b. Membuat jurnal akuntansi. c. Mencatat transaksi bukti kas dan bank. d. Menyusun LMB Keuangan. e. Membuat laporan manajemen. f. Membuat nota debet & kredit. 14. Krani Admi Kas/Bank a. Membuat voucher kas/bank. b. Membuat jurnal akuntansi. c. Membuat rekonsiliasi bank. d. Mencatat DKAT. e. Membuat daftar inventaris kecil. f. Membuat/menyusun LM. g. Membuat/menyusun RKO & RKAP. 15. Krani Admi EAP a. Membuat jurnal akuntansi. b. Membuat jurnal bagi EAP. c. Membuat voucher kas/bank.

d. Menyusun/membuat LM. e. Membuat rekapitulasi PPh Psl 21 Rampung. f. Membuat laporan PPh pasal 23. g. Membuat rekap PB.10. h. Membuat jurnal bagi upah. 16. Krani Aktiva a. Mencatat daftar keadaan aktiva tetap (DKAT). b. Membuat daftar inventaris kecil. c. Membuat jurnal akuntansi. d. Membuat laporan manajemen. 17. Krani Kepala Dinas Tanaman a. Mengkoordinir pekerjaan administrasi tanaman. b. Membuat PP Tanaman. c. Membuat LM Tanaman. d. Membuat SPK Tanaman. e. Membuat/menyusun RKO & RKAP. 18. Krani Verifikasi a. Memeriksa administrasi pembukuan afd C.Gudang, Tehnik, dan Poliklinik. b. Memeriksa strekte, buku catu, buku asisten LM. c. Memeriksa kartu gudang dan stock opname/memverifikasi fisik.

19. Krani Arsip/Alat Kantor a. Menyelenggarakan pengarsipan. b. Membagi alat-alat kantor. D. Jaringan Usaha dan Kegiatan PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Adapun jaringan usaha dan kegiata perusahaan saat ini yaitu mengelola kelapa sawit untuk menghasilkan TBS (tandan buah segar). Karena perusahaan ini tidak memiliki pabrik kelapa sawit, maka produksi TBS akan dikirimkan ke kantor PTPN IV Bah Jambi. TBS yang dihasilkan harus berorientasi pada mutu TBS yang telah disesuaikan dengan kriteria panen yang ditentukan oleh perusahaan. E. Kinerja Usaha Terkini PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, begitu juga pada PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar, perusahaan terus melakukan kerja prima dan berupaya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat terwujud. Tidak ada perubahan-perubahan dalam prosedur pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, untuk mencapai kinerja operasi, perusahaan juga terus menggali potensi masing-masing karyawan dalam hal penugasan tugas masing-masing. F. Rencana Kegiatan Perusahaan PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar

Adapun rencana kegiatan PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar adalah menyusun RKAP (rencana kerja anggaran perusahaan) 1 (satu) tahun sekali, dan menyusun RKO (rencana kerja operasional) pertriwulan, dimana RKAP dan RKO ini berisi mengenai produksi dan biaya anggaran selama 1 (satu) tahun.