PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR

dokumen-dokumen yang mirip
PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PENGAPLIKASIAN DIGITAL TEMPERATURE CONTROL DC 12 VOLT

MODIFIKASI, PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN PADA MUFFLER PROYEK AKHIR

MAINTENANCE EVAPORATOR PANTHER 1997 HI GRADE PROYEK AKHIR

PERBAIKAN/PENGGANTIAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT (KONDENSOR, FAN KONDENSOR, MOTOR BLOWER)

PERBAIKAN/PENGGANTIAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT

TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM PENDINGIN PADA MESIN MITSUBISHI LANCER SL SPESIFIKASI DRIFTING

REKONDISI SEPEDA MOTOR SUZUKI A100 (MESIN)

ANALISA TROUBLE SHOOTING SISTEM PENDINGIN LIQUID DENGAN POMPA PADA KENDARAAN DAIHATSU CHARADE 1981 TUGAS AKHIR

MODIFIKASI DAN PEMBUATAN TUTUP VELG OPEL BLAZER DOHC LT

PEMBUATAN ALAT PERAGA SISTEM HIDROLIK LENGAN WHEEL LOADER (SILINDER LENGAN)


BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR NOTASI.. xi BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

REKONDISI SEPEDA MOTOR SUZUKI A100 (SUSPENSI)

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300

LAPORAN PROYEK AKHIR PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

IDENTIFIKASI DAN SERVICE SISTEM PENDINGIN TOYOTA KIJANG INNOVA 1 TR-FE

TUGAS AKHIR ANALISA KETEPATAN TEKANAN PADA TUTUP RADIATOR BUS HINO R260

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN MESIN MITSUBISHI GALANT 2500 CC

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

PEMASANGAN WIPER BELAKANG DAN MODIFIKASI MEKANISME PENGUNCI TUTUP TANGKI BAHAN BAKAR ISUZU PANTHER TAHUN 1996

TUGAS AKHIR PERENCANAAN MOTOR BENSIN TYPE SOHC

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN PERONTOK PADI PROYEK AKHIR

BAB II DASAR TEORI Sistem Pendingin. Sistem pendingin adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya overheating

PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

MODIFIKASI DAN PEMBUATAN FOOT STEP COVER OPEL BLAZER DOHC LT

SISTEM PENDINGIN MESIN

RANCANG BANGUN BAGIAN RODA GIGI DAN POROS DRUM PENGGULUNG PADA MESIN KATROL ELEKTRIK

PEMBUATAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER ( PROSES PRODUKSI )

MEKANISME PENGGERAK PADA TROLLY ELECTRIC CRANE MANUAL

MAKALAH MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN SISTEM PENDINGINAN

INSTALASI AIR CONDITIONER PADA MOBIL CHEVROLET LUV 82 PROYEK AKHIR

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ENDI SOFAN HADI NIM : D

RANCANG BANGUN RANGKA

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada suatu

SISTEM PENDINGINAN ENGINE

TUGAS AKHIR PERCOBAAN KUALITAS ETHYLENE DAN AIR PADA ALAT PERPINDAHAN PANAS DENGAN SIMULASI ALIRAN FLUIDA

MAKALAH SISTEM PENDINGIN PADA MOBIL

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCAMPUR BAHAN PAKAN PELET IKAN

BAB III PEMBAHASAN. Tabel 3.1 data spesifikasi Engine Toyota Kijang Innova 1TR-FE. Tipe Mesin 2,0 L,4 Silinder Segaris 16.

PROSES PRODUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK RAMBAK KULIT

BAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki

MODIFIKASI SPION MOBIL OPEL BLAZER

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR

BAB III ANALISIS PERAWATAN SISTEM PENDINGIN ENGINE 7K PADA TOYOTA KIJANG LSX KF80 TAHUN A. Spesifikasi Komponen Utama dan Sistem Pendingin

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

ANALISIS SISTEM PENDINGINAN PADA MESIN ISUZU PANTHER

RANCANG BANGUN MESIN TIRIS MINYAK PADA ABON SAPI (TRANSMISI)

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN SEPEDA BAMBU. Design and Manufacture of Bamboo Bicycle

RANCANG BANGUN MESIN BENDING HIDROLIK (SISTEM HIDROLIK)

LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTEK

BAB III RANCANGAN SISTEM PEMANAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian Radiator

1. PENDAHULUAN. kemajuan teknologi. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen,

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (TRANSMISI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN BAGIAN TRANSMISI MESIN KATROL ELEKTRIK (PULI DAN SABUK)

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user

SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

KONSTRUKSI RANGKA PADA MESIN PENGHANCUR SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA

RANCANG BANGUN SAND FILTER ROTARY MACHINE

AC (AIR CONDITIONER)

REKAYASA BODI DAN CHASIS MOBIL BAHAN BAKAR ETANOL (BBE)

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik BINSAR T. PARDEDE NIM DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN SISTEMPNEUMATIK TRANSFER STATION

BAB III. PERAWATAN SISTEM PENDINGIN (Radiator) MESIN BUS DI PT SAFARI DHARMA SAKTI

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TEPUNG SINGKONG

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 7KG / MENIT UNTUK USAHA KECIL MENENGAH(SISTEM TRANSMISI)

PERANCANGAN SISTEM PNEUMATIK ALAT PRAKTIKUM RUBBISH COMPACTOR

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

PEMASANGAN BOOSTER PADA SISTEM REM HONDA LIFE TAHUN 1974

STUDI PENGARUH PENDINGINAN OLI DENGAN SISTEM RADIATOR PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SHOGUN 110 CC

RANCANG BANGUN SAND FILTER ROTARY MACHINE BAGIAN RANGKA

LABORATORIUM PILOT PLAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015

MEDIA PEMBELAJARAN BIDANG OTOMOTIF

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada sebuah perusahaan bus pengangkutan karyawan dengan operasional rata rata

1. EMISI GAS BUANG EURO2

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 7KG/MENIT UNTUK USAHA KECIL MENENGAH BAGIAN PROSES PRODUKSI

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI ( RANGKA)

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER

LAPORAN TUGAS AKHIR ALAT DISTILASI BERTINGKAT SKALA LABORATORIUM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENGARUH VARIASI SUDU KIPAS RADIATOR TERHADAP PERFORMASI MESIN PENDINGIN PADA MOBIL TOYOTA K3-VI, 1300 CC. Mastur 1, Nugroho Aji

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN LOW SPEED BAGIAN PROSES PRODUKSI

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA MESIN PENEPUNG SINGKONG

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K

Transkripsi:

PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi Diploma III Teknik Mesin Disusun Oleh : ANDELING NUSWANTORO I 8612006 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Akhir ini dengan judul PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT (PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR). Laporan Proyek Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dan menyelesaikan Program Studi D III Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menemuibeberapa kendala dan kesulitan dalam penyusunan laporan tersebut, tetapi berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Budi Santoso, S.T.,M.T. selaku ketua prodi D III Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS. 2. Bapak Eko Prasetya Budiana, S.T.,M.T. selaku pembimbing Proyek Akhir. 3. Seluruh teknisi Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS. 4. Teman-teman DIII Teknik Mesin Otomotif angkatan 2012, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah membantu dalam penyusunan laporan Proyek Akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam penyusunan laporan ini, maka segala kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis hanya bisa berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca baik dari kalangan akademis maupun lainnya. Surakarta, Juli 2015 Penulis iii

ABSTRAKSI ANDELING N, 2015, PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SISTEM PENDINGIN MESIN OPEL BLAZER DOHC LT(PERBAIKAN KEBOCORAN PADA RADIATOR), Proyek Akhir, Program Studi Diploma III Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta Komponen-komponen sistem pendingin mesin pada mobil Opel Blazer sudah mengalami kerusakan. Kerusakan sistem pendingin mesin tersebut berpotensi menyebabkan mesin mengalami overheating. Sehingga perlu mengalami perbaikan atau perawatan. Proses perbaikan sistem pendinginan mesin pada mobil Opel Blazer ini terdiri daripemeriksaan kondisi awal, analisa sebab kerusakan, perbaikan dan pengujian. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh kebocoran yang diakibatkan oleh kondisi komponen yang sudah rusak dan penggunaan air yang tidak tepat sebagai air pendingin. Perbaikan yang dilakukan pada intinya adalah penggantian komponen-komponen yang rusak. Komponen yang diganti diantaranya selang radiator, tangki atas radiator, tangki bawah radiator.komponen yang mengalami perawatan diantaranya radiator dan tangki pelimpah. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilaksanakan pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah dengan cara menjalankan kendaraan dan hanya mengidupkan mesin.setelah dilakukan penggantian dan perbaikan sistem pendingin mesin sudah berfungsi dengan baik, tidak lagi mengalami kebocoran dan mesin tidak mengalami overheating. Kata kunci : perbaikan, proses perbaikan, hasil perbaikan. iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv v vii viii xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LatarBelakang 1 1.2 PerumusanMasalah 2 1.3 BatasanMasalah 2 1.4 TujuanProyekAkhir 2 1.5 ManfaatProyekAkhir 3 1.6 MetodePemecahanMasalah 3 1.7 SistematikaPenulisan 3 BAB II DASAR TEORI 5 2.1 Sistim Pendingin Mesin 5 2.1.1 Pengertian dan fungsi 5 2.2 Macam-Macam Sistem Pendingin Mesin 6 2.2.1 Sistem pendingin udara 6 2.2.2 Sistem pendingin air 8 2.3 Komponen Sistem Pendingin Air 10 2.4 Pemecahan Masalah Kerusakan (Troubleshooting) 23 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 26 3.1 PerencanaanPerbaikanSistemPendinginMesin 26 3.2 TahapPengujianAwalSistemPendinginMesin 28 3.3 JenisSistemPendinginMesinPada Mobil 29 3.4 PemeriksaanSistemPendinginMesin 31 3.4.1 Pemeriksaansecara visual 32 3.4.2 Pemeriksaansistempendinginanmesinsecarafungsional 38 3.5 AnalisaPenyebabKerusakan 38 3.6 RencanaPerbaikanSistemPendingin 40 3.7 GambarKomponenSistemPendinginanMesin 41 v

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PEMBAHASAN 43 4.1 PembongkaranSistemPendingin Mesin 43 4.1.1 Pelepasan filter udara 43 4.1.2 Pengurasan airradiator 43 4.1.3 Pelepasankipaspendingin 44 4.1.4 Pelepasanselang radiator 46 4.1.5 Pelepasantangki pelimpah (recervoir) 46 4.1.6 Pelepasanradiator 47 4.2 Pemeriksaan, Pembersihandan PerbaikanKomponen 48 4.2.1 Perbaikanradiator 48 4.2.2 Perbaikankipas pendingin 57 4.2.3 Pembersihantangkirecervoir 60 4.3 PemasanganKembaliKomponen 61 4.3.1 Pemasanganradiatordan tangkirecervoir 61 4.3.2 Pemasanganselang radiator 62 4.3.3 Pemasangan kipas pendingin 64 4.3.4 Pemasangan tangki pelimpah (recervoir) 65 4.3.5 Pemasangan filter udara 67 4.3.6 Pengisianairpendingin 68 4.4 PengujianPerformance 69 4.5 Pembahasan 71 4.5.1 Kondisisistempendinginanmesinawal 71 4.5.2 Kondisisistempendinginanmesinsetelahdilakukanperbaikan 74 BAB V PENUTUP 80 5.1 Kesimpulan 80 5.2 Saran 81 DAFTAR PUSTAKA 82 LAMPIRAN 83 vi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Gangguan, penyebab dan perbaikan pada sistem pendingin mesin 25 Tabel4.1 Data suhumesinsebelumperbaikan (Air Conditioning hidup) 84 Tabel4.2 Data suhumesinsebelumperbaikan (Air Conditioning dimatikan) 85 Tabel4.3 Data suhu air sesudahperbaikan (Air Conditioning dimatikan) padaalatcontrol temperature manual (CTM) 86 Tabel4.4 Data suhumesinsesudahperbaikan (Air Conditioning dimatikan) padadashboard 87 Tabel4.5 Data suhumesinsesudahperbaikan (Air Conditioning dihidupkan) padadashboard 88 Tabel4.6 Perbandingan data suhumesinsebelumdansesudahperbaikan (Air Conditioning dihidupkan) padadashboard 89 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pendinginan udara secara alamiah 7 Gambar 2.2 Kipas udara pada roda gila 7 Gambar 2.3 Kipas pada roda gila dengan pengarah aliran 8 Gambar 2.4 Sirkulasi alamiah 9 Gambar 2.5 Sirkulasi alamiah di mesin 9 Gambar 2.6 Sirkulasi dengan tekanan 10 Gambar 2.7 Konstruksi sistem pendinginan air 10 Gambar 2.8 Konstruksi radiator 11 Gambar 2.9 Radiator aliran naik 12 Gambar 2.10 Radiator aliran silang 12 Gambar 2.11 Tangki penampung (recervoir) 13 Gambar 2.12 Sistem pengisian kembali air radiator 1 14 Gambar 2.13 Sistem pengisian kembali air radiator 2 14 Gambar 2.14 Sistem pengisian kembali air radiator 3 14 Gambar 2.15 Sistem pengisian kembali air radiator 4 15 Gambar 2.16 Konstruksi tutup radiator 15 Gambar 2.17 Pressure radiator cap 16 Gambar 2.18 Kerja katup pengatur tekanan dan katup vakum 17 Gambar 2.19 Radiator dengan tangki recervoir 17 Gambar 2.20 Konstruksi pompa air 18 Gambar 2.21 Penggerak kipas dengan motor listrik 20 Gambar 2.22 Cara kerja kipas pendingin listrik 20 Gambar 2.23 Thermostat tipe wax 21 Gambar 2.24 Katup thermostat pada saat suhu 83 C-93 ºC 21 Gambar 2.25 Thermostat dengan katup bypass 22 Gambar 2.26 Thermostat dengan katup bypass pada saat dingin 22 Gambar 2.27 Thermostat dengan katup bypass pada saat panas 22 Gambar 2.28 Water jacket 23 Gambar 2.29 Diagram alir troubleshooting pada mobil 24 Gambar 3.1 Diagram alir perencanaan sistem pendingin mobil 26 Gambar 3.2 Diagram alir penanganan overheatingpada mobil 27 Gambar 3.3 Diagram alir proses pengujian awal 28 Gambar 3.4 Radiator aliran bawah 29 Gambar 3.5 Selang radiator 29 Gambar 3.6 Tutup radiator 29 Gambar 3.7 Tangki pelimpah 30 Gambar 3.8 Pendinginan mesin 30 Gambar 3.9 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan kipas pendingin 31 Gambar 3.10 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan radiator 32 Gambar 3.11 Kondisi selang radiator atas 33 Gambar 3.12 Kondisi selang radiator bawah 33 Gambar 3.13 Kondisi selang bypass 34 Gambar 3.14 Kipas pendingin 35 Gambar 3.15 Kebocoran pada tangki radiator 35 Gambar 3.16 Sirip-sirip radiator 36 viii

Gambar 3.17 Kotoran pada piparadiator 36 Gambar 3.18 Bengkokan pada piparadiator 36 Gambar 3.19 Kondisi tutup radiator 37 Gambar 3.20 Alur gejala kerusakan sistem pendingin 40 Gambar 3.21 Tutup radiator 41 Gambar 3.22 Radiator 41 Gambar 3.23 Kipas pendingin 42 Gambar 3.24 Tangki pelimpah 42 Gambar 3.25 Selang hose 42 Gambar 4.1 Pelepasan filterudara 43 Gambar 4.2 Tutup lubang pembuangan air radiator 44 Gambar 4.3 Pelepasan socket terminal kipas pendingin 44 Gambar 4.4 Pelepasan baut pemegang kipas pendingin 45 Gambar 4.5 Melepas kipas pendingin 45 Gambar 4.6 Pelepasan clamppengikat selang radiator 46 Gambar 4.7 Pelepasan clamppengikat selang recervoir 47 Gambar 4.8 Pelepasan bautpengikat tangki recervoir 47 Gambar 4.9 Pelepasan radiator 48 Gambar 4.10 Pipa radiator sebelum diperbaiki 49 Gambar 4.11 Membuka penjepit tangki radiator 49 Gambar 4.12 Kotoran pada tangki radiator 50 Gambar 4.13 Keretakan pada tangki radiator 50 Gambar 4.14 Pelepasan seal karet pada radiator 51 Gambar 4.15 Pembersihan inti radiator 51 Gambar 4.16 Penghalusan permukaan inti radiator 52 Gambar 4.17 Pemberian sealent anti panas pada tangki radiator 52 Gambar 4.18 Pemasangan tangki radiator dengan inti radiator 53 Gambar 4.19 Penekukan plat pengunci tangki radiator 53 Gambar 4.20 Penuangan air proses pembersihan inti radiator 54 Gambar 4.21 Pembersihan pipa inti radiator 55 Gambar 4.22 Kebocoran pada pipa radiator 55 Gambar 4.23 Penambalan pada pipa radiator 56 Gambar 4.24 Pengecatan pada tangki radiator 56 Gambar 4.25 Pengujian kipas pendingin 57 Gambar 4.26 Pelepasan kipas pada bodi kipas 57 Gambar 4.27 Pelepasan sudu-sudu kipas 58 Gambar 4.28 Pelepasan motor kipas 58 Gambar 4.29 Plat pengunci bodi motor kipas 59 Gambar 4.30 Pelepasan rotor pemegang sudu kipas 59 Gambar 4.31 Kondisi sikat arang yang menipis 60 Gambar 4.32 Tangki recervoir disikat dengan air sabun 60 Gambar 4.33 Tutup tangki recervoir dikuas dengan air sabun 61 Gambar 4.34 Pemberian sealent pada bantalan radiator 61 Gambar 4.35 Pemasangan kembali radiator 62 Gambar 4.36 Pemberian sealer pada pipa radiator 62 Gambar 4.37 Pemasangan selang 63 Gambar 4.38 Pemasangan clamp selang 63 Gambar 4.39 Pemasangan kipas commit pendingin to user 64 ix

Gambar 4.40 Pengencanganbaut pemegang kipas pendingin 64 Gambar 4.41 Pemasangan soket terminal kipas 65 Gambar 4.42 Pemasangan tangki recervoir 65 Gambar 4.43 Pengolesan sealer pada tangki recervoir 66 Gambar 4.44 Pemasangan selang pada tangki recervoir 66 Gambar 4.45 Pemasangan clamp pada tangki recervoir 67 Gambar 4.46 Pemasangan filter udara 67 Gambar 4.47 Pemasangan pipa filter udara 68 Gambar 4.48 Pemasangan clamp pada pipa filter udara 68 Gambar 4.49 Pengisian coolant pada radiator 69 Gambar 4.50 Penambahan air pendingin pada tangki pelimpah 69 Gambar 4.51 Indikator suhu mesin 70 Gambar 4.52 Grafik perbandingan suhu mesin sebelum perbaikan 73 Gambar 4.53 Alur pendinginan mesin 74 Gambar 4.54 Grafik suhu air sesudah perbaikan pada CTM(AC dimatikan) 76 Gambar 4.55 Grafik perbandingan suhu mesin sesudah perbaikan 77 Gambar 4.56 Grafik perbandingan suhu mesin sesudah dan sebelum perbaikan(ac dihidupkan) 78 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil analisis data pengujian 7 xi