REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300 Disusun oleh : DHENI KRISTANTO I8611015 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300 PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Disusun oleh : DHENI KRISTANTO NIM. I 8611015 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
Proyek Akhir Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dengan judul : Rekondisi Sistem Kopling Pada Mitsubishi L300 Disusun oleh: DHENI KRISTANTO I8611015 telah dapat disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya. Pembimbing I Surakarta,.. Pembimbing II Dr. Budi Santoso.,ST,MT Wibawa Endra Juwana.,ST,MT NIP. 197011052000031001 NIP.197009112000031001 Mengetahui Ketua Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Heru Sukanto, S.T., M.T NIP.197207311997021001
KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Rekondisi Sistem Kopling Pada Mitsubishi L300. Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan kelulusan pada Program Studi Teknik Mesin Diploma III Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat saran, dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Budi Santoso.,ST., MT selaku pembimbing tugas akhir. 2. Bapak Wibawa Endra Juwana,ST., MT selaku pembimbing tugas akhir. 3. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doanya. 4. Asistan lab. Motor bakar yang telah memberikan pengarahan. 5. Seluruh teman teman Teknik Mesin yang telah memberikan motivasi. 6. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah terlibat banyak membantu sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis. Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi pendidikan dan masyarakat luas. Surakarta, 8 Januari 2015 Penulis
REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300 RECONDITIONING OF CLUTH FOR MITSUBISHI L300 Oleh: Dheni Kristanto ABSTRAK Kopling merupakan sebuah komponen yang terdapat pada mobil yang digunakan sebagai tempat untuk menghubungkan mesin dengan gigi transmisi. Didalam kopling terdapat garpu pembebas yang digunakan untuk menekan kampas dan plat kopling. Garpu pembebas bergerak mendorong atau menekan kampas kopling untuk menghubungkan gigi transmisi dengan mesin. Tujuan dari rekondisi sistem kopling Mitsubishi L300 adalah untuk mengurangi kerugian-kerugian penggunaan kabel kopling yang sering kita temui seperti kerja kabel kopling yang tersendat-sendat, sehingga dibutuhkanya banyak daya untuk menariknya. Menghitung gaya pada garpu pembebas, gaya yang digunakan untuk menekan kopling pada silinder kopling hidraulis, gaya yang dibutuhkan untuk menekan master kopling silinder hidraulis dan gaya yang digunakan untuk menekan pedal kopling. Hasil yang diperoleh dari rekondisi sistem kopling hidraulis pada Mitsubishi L300 ini adalah sebuah sistem dengan menggunakan sistem hidraulis Sebagai pendorong garpu pembebasnya. Maksud dari rekondisi alat ini adalah untuk mengurangi gaya gesekan yang ditimbulkan pada kabel kopling mekanis, menghitung gaya garpu pembebas, gaya yang digunakan menekan kopling pada silinder kopling hidraulis dan gaya untuk menekan pedal kopling hidraulis. Kata kunci: sistem kopling, perbaikan atau rekondisi, hasil yang diperoleh. iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR RUMUS... i ii iii iv v viii ix xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan dan Manfaat Proyek Akhir... 2 BAB II DASAR TEORI... 3 2.1 Sistem Kopling... 3 2.1.1 Pengertian kopling hidraulis... 3 2.1.2 Cara kerja kopling hidraulis... 3 2.1.3 Komponen kopling hidraulis... 6 2.1.4 Kelebihan dan kekurangan kopling hidraulis... 12 2.1.5 Perawatan kopling hidraulis... 13 2.2 Pengelasan... 14 2.2.1 Pengertian las... 14 v
2.2.2 Pemilihan besar arus listrik... 15 2.3 Perhitungan gaya-gaya pada kendaraan... 16 2.3.1 Perhitungan gaya tekan kendaraan... 16 2.3.2 Perhitungan pengelasan... 18 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR... 20 3.1 Flow chart... 20 3.2 Batasan-batasan sistem kopling... 21 3.3 analisis... 22 3.3.1 Perhitungan gaya pada garpu pembebas... 22 3.3.2 Gaya untuk menekan kopling... 22 3.3.3 Perhitungan kekuatan las pada rangka penempat kopling... 27 BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN... 29 4.1 Proses rekondisi... 29 4.1.1 Pembongkaran master silinder kopling hidraulis... 29 4.1.2 Pembongkaran silinder kopling hidraulis... 31 4.1.3 Pemasangan komponen master silinder dan silinder kopling hidraulis... 34 4.1.4 Pemasangan master silinder kopling pada rangka... 35 4.1.5 Pemasangan silinder kopling hidraulis pada transmisi... 35 4.1.6 Pemasangan selang... 36 4.2 Pengujian jalan... 36 BAB V. PENUTUP... 37 5.1 Kesimpulan... 37 vi
5.2 Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Besar arus dalam ampere dan diameter... 15 Tabel 4.1 Estimasi dana... 38 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Sistem kopling hidraulis... 3 Gambar 2.2 Master kopling hidraulis... 4 Gambar 2.3 Silinder kopling hidraulis... 5 Gambar 2.4 Master silinder kopling hidraulis... 6 Gambar 2.5 Pipa minyak koplinghidraulis... 7 Gambar 2.6 Silinder kopling hidraulis... 7 Gambar 2.7 Pedal penginjak... 8 Gambar 2.8 Reservoir... 8 Gambar 2.9 Garpu pembebas... 9 Gambar 2.10 Bearing kopling... 9 Gambar 2.11 Tutup kopling... 10 Gambar 2.12 Kampas kopling... 10 Gambar 2.13 Fly wheel... 11 Gambar 2.14 Fluida... 11 Gambar 2.15 Prinsip kerja las listrik... 15 Gambar 2.16 Jenis sambungan las... 15 Gambar 2.17 Gaya tekan... 16 Gambar 2.18 Tipe pedal kopling... 17 Gambar 2.19 Gaya tekanan pedal ke master silinder... 17 Gambar 3.1 Perencanaan alur kerja... 20 Gambar 3.2 Titik berat transmisi... 22 Gambar 3.3 Tipe kopling hidraulis... 22 Gambar 3.4 Gaya tekan silinder kopling... 23 Gambar 3.5 Gaya tekan master silinder kopling... 24 Gambar 3.6 Gaya tekan pedal penginjak kopling... 26 Gambar 3.7 Potongan kanal U yang dilas dengan kerangka mobil... 27 Gambar 4.1 Pembongkaran master silinder... 29 Gambar 4.2 Seal... 30 Gambar 4.3 Piston Master silinder commit... to user 30 ix
Gambar 4.4 Pegas... 31 Gambar 4.5 Seal... 32 Gambar 4.6 Piston silinder kopling... 32 Gambar 4.7 Pegas... 33 Gambar 4.8 Pushrod... 33 Gambar 4.9 Baut bleeding... 34 Gambar 4.10 Pemasangan... 34 Gambar 4.11 Pemasangan kopling hidraulis... 35 Gambar 4.12 Pemasangan silinder kopling... 36 Gambar 4.13 Pengujian jalan... 36 x
DAFTAR RUMUS Rumus 2.1 Perbandingan gaya pada pedal... 16 Rumus 2.2 Gaya yang keluar dari pedal kopling... 17 Rumus 2.3 Gaya tekan pada master silinder... 18 Rumus 2.4 Tegangan geser akibat momen... 18 Rumus 2.5 Tegangan tarik... 18 Rumus 2.6 Momen... 18 Rumus 2.7 Tegangan geser maksimum... 18 Rumus 2.8 Tegangan geser akibat momen... 18 xi