RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.4404 / Laboratorium Perpajakan Revisi ke : 2 (dua ) Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 1 Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 menit. Tgl mulai berlaku : 1 September 2014 Penyusun : Purwantoro, SE,MSi Akt,.CA Jml Jam kegiatan laboratorium : 100 menit Penanggungjawab Keilmuan : Purwantoro, SE,.M.Si,.Akt,.CA Deskripsi Mata kuliah : Mata kuliah ini memberikan sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pembahasan meliputi prosedur perpajakan dan tata cara perhitungan pajak yang terutang (PPh pasal 21, 23, 25, 26, Pasal 4 ayat (2), PBB, BPHTB, PPN, PPnBM) Standar Kompetensi : Pertemuan ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 1 Mahasiswa setelah pasal 21 bagi pegawai tetap 1.a. Mampu menjelaskan urutan cara menghitung PPh pasal 21 terutang 1.b. Mampu menjelaskan batas maksimal biaya jabatan 1.c. Mampu menjelaskan PTKP dan tarif PPh pasal 21 1.d. Mampu mengisi SSP yang akan disetorkan 1.e. Mampu mengisi SPT Masa PPh pasal 21/26 melaporkan PPh pasal 21/26 Pegawai Tetap bulan Januari
2 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menjelaskan perbedaan cara menghitung PPh pasal 21 terutang melaporkan PPh pasal 21/26 pegawai tetap dengan pegawai harian Pegawai Harian lepas dengan lepas upah borongan dan Pegawai 1.b. mengisi surat setoran pajak bulan Harian lepas dengan upah maret dan SPT Masa PPh pasal 21/26 mingguan pada bulan Maret pasal 21 bagi pegawai harian lepas 3 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung, menjelaskan dan 1. Siti Resmi. 2014. mengisi bukti pemotong untuk setiap melaporkan pasal PPh 21/26 Praktikum Perpajakan. pegawai tidak tetap. pegawai tidak tetap pada bulan Salemba 1.b. Surat setoran pajak bulan mei dan Mei SPT masa PPh pasal 21/26 cara menghitung pegawai tidak tetap (honorer) 4,5 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu mengidentifikasi pembayaran yang dikenakan/dipotong PPh pasal melaporkan PPh pasal 21/26 dan 23/26. PPh pasal 23/26 penerima 1.b membuat bukti pemotong, surat imbalan bulan Juni setoran pajak dan mengisi SPT masa PPh pasal 23/26 bulan Juni pasal 21/26 dan pasal 23/26
6 Mahasiswa setelah 1.a Mampu mengidentifikasi pembayaran yang dikenakan/dipotong PPh pasal 4 melaporkan PPh pasal 21/26 dan ayat (2). PPh pasal 4 ayat (2) bagi 1.b membuat bukti pemotong, surat penerima imbalan atau setoran pajak dan mengisi SPT masa PPh penghasilan lain bulan Juli cara memungut pajak pasal 4 ayat (2) bulan Juli terutang penerima Honorarium dan Imbalan jasa yang berhubungan dengan pekerjaan. 7 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu melakukan penghitungan PBB dan BPHTB yang harus dibayar. melaporkan Pajak Bumi dan 1.b. Membuat Surat Setoran Bea Bangunan serta Bea Perolehan Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Hak atas Tanah dan Bangunan pengetahuan Pajak (SSB) Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. 8 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung, menjelaskan dan mengisi bukti pemotong untuk setiap melaporkan pasal PPh 21/26 pegawai tetap baru. pegawai tidak tetap (Honorer) 1.b. Surat setoran pajak bulan November diangkat menjadi pegawai tetap dan SPT masa PPh pasal 21/26 pada bulan November. pasal 21/26 bagi pegawai tetap
9 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung PPh pasal 21/26 yang dipotong/disetor pada bulan melaporkan pasal PPh 21/26 Desember pada kertas kerja. bulan Desember 1.b. membuat Surat setoran pajak dan SPT masa PPh pasal 21/26 bulan Desember. pasal 21/26 bulan Desember 10,11 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung PPh pasal 21 yang dipotong/disetor pada kertas kerja. melaporkan PPh pasal 21 kurang 1.b. membuat Surat setoran pajak dan atau lebih bayar pada SPT SPT Tahunan PPh pasal 21 Tahunan. kurang atau lebih bayar, pajak yang telah disetorkan 12 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung angsuran PPh pasal 25 yang harus di bayar. melaporkan PPh pasal 25 untuk 1.b. membuat Surat setoran pajak untuk bulan Januari dan Februari. PPh pasal 25 bulan januari dan februari. angsuran PPh pasal 25.
13 Mahasiswa setelah 1.a. Mampu menghitung penyusutan dan nilai buku, HPP, pajak-pajak diluar usaha melaporkan SPT Tahunan. atau dipotong pihak lain. 1.b. Menghitung PPh yang kurang atau lebih bayar. PPh (Badan). 1.c. Menghitung angsuran PPh pasal 25 untuk bulan maret sampai desember tahun berikutnya. 1.d. Mengisi formulir SPT Tahunan. 14 Mahasiswa setelah 1.a. mampu mengitung PPN Keluaran dan Masukan. melaporkan pajak pertambahan 1.b. membuat Faktur Pajak dan nilai dan Pajak Penjualan atas menyetorkan PPN dan PPnBM. Barang Mewah 1.c. Mengisi SPT masa PPN dan PPnBM Pajak Pertambahan bulan Desember. Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Level Taksonomi : Pengetahuan 20 % Pemahaman 50 % Penerapan 20 % Analisis % Sintesis % Evaluasi 10 % Komposisi Penilaian : Aspek Penilaian Prosentase Ujian Akhir Semester 40 % Ujian Tengah Semester 40 % Tugas Mandiri 20 % Keaktifan Mahasiswa % Komponen lain (jika ada) % Total 100 %
Daftar Referensi Wajib Anjuran : 3. UU no. 28 tahun 2007 tentang KUP 4. UU no.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan : 1. Agus Setiawan, 2003, Cara Mudah menghitung PPh Badan dengan Undang Undang Pajak Terbaru, Penerbit Andi, Yogyakarta Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Program Studi Dekan Purwantoro, SE, M.Si,.Akt,.CA Purwantoro, SE,M.Si Akt,.CA Yulita Setiwanta,SE,.M.Si,.Ak Dr. Agus Prayitno