TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK SARUNG BLIKONBLEWUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB 2 LANDASAN TEORI...

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT.

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ)

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENGEMBANGAN MODEL QFD BERBASIS CUSTOMER SATISFACTION SCORECARD UNTUK MERUMUSKAN STRATEGI PERBAIKAN KINERJA (STUDI KASUS: PERUSAHAAN COLDSTORAGE PT

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

Seminar Nasional IENACO ISSN:

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN TELKOMSEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

BAB V ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN)

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KAOS

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR

Kata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality

ANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Industrial Management Analisis Kepuasan Pelanggan Pemakaian Produk Gypsum dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

BAB II LANDASAN TEORI

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

Transkripsi:

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505

Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing Industri

BAB I PENDAHULUAN BATASAN PENELITIAN Bagaimana merancang strategi yang mempengaruhi kebutuhan konsumen terhadap produk sarung tenun. Bagaimana peningkatan kualitas yang dilakukan agar dapat menambah konsumen sarung tenun Masyhur. Pengaruh yang diteliti yaitu hanya membatasi faktor dari harga, kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan. Jenis Produk yang diteliti adalah produk sarung tenun ATBM febber atau sarung tenun goyor.

BAB I PENDAHULUAN Merancang strategi yang mempengaruhi konsumen dalam kualitas produk sarung tenun goyor perusahaan tenun Masyhur. Mengetahui bagaimana faktor harga, kualitas produk, dan kualitas layanan memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan perusahaan tenun Masyhur. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan tenun Masyhur dalam memenuhi kebutuhan konsumen agar tetap loyal terhadap produk sarung tenun. Merancang perbaikan agar produk sarung tenun ATBM goyor lebih diminati ditengah persaingan industri yang semakin banyak. Manfaat Penelitian

BAB II Tinjauan Pustaka Sarung Tenun ATBM Kerajinan tenun ikat produk Sarung Goyor dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) sudah ada sejak 1930-an. Perusahaan Sarung Tenun Masyhur Mulai didirikan sejak tahun 1953, Produk Sarung Tenun Masyhur yaitu Sarung Febber, Sarung Mesres, Sarung Sutra

Tahap Tahap Pembuatan Sarung Goyor BAB II Tinjauan Pustaka Penggulungan Benang & Pembentukan Corak Proses Pewarnaan Penjemuran Penggulungan Hasil Jemuran Dimasukkan Kedalam Skoci

Tahap Tahap Pembuatan Sarung Goyor BAB II Tinjauan Pustaka Digulung Kembali Menjadi lebih Kecil Benang Digulung Gulungan Dipasang Dibawah Mesin Tenun Jadilah Sarung Yangg siap dipasarkan Ditenun Skoci dipasang di tenun

Tahap Tahap Pembuatan Sarung Goyor BAB II Tinjauan Pustaka Sarung Dijemur / Di penteng Proses Quality Control & disetrika Dikemas Dan siap Dipasarkan

BAB II Tinjauan Pustaka Atribut Produk Kotler, ( 1992, hal. 72 ) menyatakan bahwa atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diterapkan oleh pembeli. Menurut Kotler,( 1997) atribut yang harus ada dalam suatu produk, yaitu : a. Harga b. Merek c. Kemasan d. Kualitas e. Ukuran

BAB II Tinjauan Pustaka Analytical Hierarchy Process (AHP) AHP dikembangkan oleh Saaty (1980) dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks atau tidak terstruktur. Data yang ada adalah bersifat kualitatif yang didasarkan, diamati, namun kelengkapan data numerik tidak menunjang untuk memodelkan secara kuantitatif. Didalam Penelitian ini metode AHP digunakan untuk membobot krtieria mana yang paling diprioritaskan dalam pemilihan produk sarung goyor sehingga nantinya dipakai dalam HOQ (House Of Quality).

BAB II Tinjauan Pustaka QFD ( Quality Function Deployment ) Cohen. L (1995 : 11) Quality Function Deployment adalah metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam Penelitian ini QFD digunakan untuk mengukur faktor apa yang menjadi keinginan konsumen dan membuat produk yang sesuai dengan keinginan konsumen

BAB III Metodologi Diagram Alir MULAI Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Lapangan Studi Kepustakaan Penentuan Atribut Kualitas Produk Penentuan Sampling A

BAB III Metodologi Diagram Alir AHP A Penyusunan Kuisioner Pengumpulan Data Y Pengolahan Data N Perbaikan Kuisioner Penyusunan QFD Analisis dan Interpretasi Hasil Membuat Usulan Pelaksanan Kerja Kesimpulan dan saran Selesai

Kesimpulan 1. Dengan melihat atribut produk sarung goyor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih produk sarung tenun goyor yaitu kekuatan sarung 0.235, warna sarung 0.189, Jaitan yang rapi 0.167, Harga 0,150 dan ukuran Panjang 0,079 Strategi yaitu Yaitu dengan melakukan setting mesin alat tenun secara berkala memberikan bahan baku cat sesuai takaran dan komposisi seting mesin jait secara berkala memberikan harga yang kompetitif melakukan training kepada karyawan agar dapat lebih mengerti pemakaian dalam penggunaan alat tenun. 2. Dengan melihat improvement ratio maka dapat ditentukan bahwa perbaikan agar produk sarung tenun goyor Masyhur dapat lebih diminati ditengah persaingan industry yaitu : Pada atribut kemasan dari hasil customer satisfaction performance 2,78 dan nilai goal 2,95 maka perbaikan yang diperlukan yaitu dengan merubah kemasan mika plastik menjadi dompet sehingga konsumen dapat lebih tertarik Pada atribut kekuatan dari hasil customer satisfaction performance 3,57 dan nilai goal 4,01 maka perbaikan yang diperlukan yaitu dengan melakukan setting alat tenun, memberikan bahan sesuai dengan takaran dan komposisi dan memilih bahan benang yang lokal tetapi dengan kualitas yang baik. Pada atribut panjang dari hasil customer satisfaction performance 2,72 dan nilai goal 3,64 maka perbaikan yang diperlukan yaitu mensetting alat tenun dan memberikan traning kepada karyawan agar dapat mengoperasikan alat tenun dan mengkomposisikan bahan lebih baik.

Saran Dalam meningkatkan kualitas produk sarung hendaknya manajemen perusahaan sarung tenun Masyhur lebih memfokuskan pada atribut-atribut produk sarung yang memiliki tingkat kepentingan tinggi dimata konsumen seperti atrbut kemasan sarung, kekuatan sarung dan ketepatan ukuran panjang sarung. Respon teknis yang harus menjadi prioritas manajemen dalam perbaikan kualitas produk sarung harus dipilih pada respon teknis yang mempunyai nilai tertinggi dan memiliki korelasi teknis positif dan kuat dengan respon teknis lainnya sehingga mampu mendukung atribut-atribut yang dipentingkan oleh konsumen.

DAFTAR PUSTAKA Brodjonegoro, Bambang PS., 1992, AHP. PAU-Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta Ciptomulyono, U. (2001). Methodology For Determining Objective and Its Priority by Using the Delphi Method and Analitycal Hierarchy Process (AHP). Jurnal Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Vol 12 (1), Februari 2001. Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How To Make QFD Work for You. Addison- Wesley Publishing Company, USA. Eldin, N. (2002). A Promoting Planning Tool: Quality Function Deployment, cost engineering, Vol 44 no 3 Gasperz, V. (1997). Manajemen Kualitas dalam Industri. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Kotler, P, (1997). Marketing Management, Millenium Edition, New Jersey : Prentice Hall International, Inc Kotler Philip, (1999), Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol), Edisi Indonesia, Jilid 2, PT. Prenhallindo,Jakarta. Kotler, P., and Amstrong, G. (2004). Priciples of Marketing. New York: Prentice Hall Inc, New York. Montgomery, D.C. (1996). Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Edisi keempat. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Muslim, Erlinda, Wibowo, Setio A. (2006), Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus:. MCA), Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nasution, M. N. (2001). Manajemen Mutu Terpadu. Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Saaty, T.L. (1980). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Yang Komplek. PT. Pustaka Binama Pressindo, Jakarta. Supranto, J.(2003). Memperoleh Keunggulan Bersaing Melalui Kualitas dan Service Pelanggan Pada jasa Perbaikan Barang Eletronik di Jawa Barat. PT. Pustaka Utama, Jakarta Tjiptono F., and Gregorius, C. (2002). Service Quality and Satisfaction. Penerbit Andi, Yogyakarta Wijaya Tony. (2011). Manajemen Kualitas Jasa. Penerbit PT. Indeks, Jakarta. Zeithaml, V.A., M. J. Bitner, 1990, Service Marketing, New Jersey: The McGraw-Hill Companies, Inc..

Terimakasih Cintailah Produk dalam Negeri Bangga Bersarung Masyhur

Kuisoner I Kuisioner Pembobotan No Atribut Bobot Penilaian Atribut 1 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Merk sarung 2 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemasan sarung 3 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kekuatan sarung 4 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Warna tidak mudah luntur 5 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jaitan sisi tengah sarung 6 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 7 Harga sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 8 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemasan sarung 9 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kekuatan sarung 10 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Warna tidak mudah luntur 11 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jaitan sisi tengah sarung 12 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 13 Merk sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 14 Kemasan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kekuatan sarung 15 Kemasan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Warna tidak mudah luntur 16 Kemasan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jaitan sisi tengah sarung 17 Kemasan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 18 Kemasan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 19 Kekuatan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Warna tidak mudah luntur 20 Kekuatan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jaitan sisi tengah sarung 21 Kekuatan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 22 Kekuatan sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 23 Warna tidak mudah luntur 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jaitan sisi tengah sarung 24 Warna tidak mudah luntur 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 25 Warna tidak mudah luntur 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 26 Jaitan sisi tengah sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Panjang sarung 27 Jaitan sisi tengah sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung 28 Panjang sarung 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lebar sarung

Kuisioner II Kepuasan Konsumen Atribut Tingkat Kepuasan Sarung Masyhur Sarung Ketjubung Sarung Botol Terbang Harga 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Harga konsumen paling terjangkau Merk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Merk, image produk sarung Kemasan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Kemasan bungkus sarung Kualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Kekuatan sarung ( tidak mudah robek dan awet) Warna sarung tidak mudah luntur Jaitan tengah sarung Ukuran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Panjang sarung Lebar sarung

Uji Validitas No Atribut Koefisien Korelasi ( r ) Kesimpulan Masyhur Botol Terbang Ketjubung Masyhur Ketjubung Botol Terbang 1 Harga Konsumen paling 0,254 0,323 0,873 Valid Valid Valid terjangkau (0,183) (0,183) (0,183) 2 Merk, image sarung 0,667 0,684 0,609 Valid Valid Valid (0,183) (0,183) (0,183) 3 Kemasan bungkus 0,554 0,244 0,730 Valid Valid Valid sarung (0,183) (0,183) (0,183) 4 Kekuatan ( tidak mudah 0,501 0,726 0,740 Valid Valid Valid robek) (0,183) (0,183) (0,183) 5 Warna ( tidak mudah 0,667 0,723 0,730 Valid Valid Valid luntur) (0,183) (0,183) (0,183) 6 Jaitan (kerapian jaitan tengah sarung) 0,519 (0,183) 0,623 (0,183) 0,311 (0,183) Valid Valid Valid 7 Panjang sarung 0,450 0,646 0,250 Valid Valid Valid (0,183) (0,183) (0,183) 8 Lebar sarung 0,897 0,558 0,621 Valid Valid Valid (0,183) (0,183) (0,183)

Reliabilitas Botol Terbang Uji Reliabilitas Reliability Statistics Masyhur Cronbach's Alpha N of Items.713 8 Reliability Statistics Botol Terbang Cronbach's Alpha N of Items.706 8 Reliability Statistics Ketjubung Cronbach's Alpha N of Items.740 8

Importance To Customer

Performansi Tingkat Kepuasan Masyhur No Atribut Tingkat Kepuasan Jumlah 1 2 3 4 5 responden Bobot performansi Performansi kepuasan 1 Harga 0 0 26 11 73 110 487 4,42 2 Merk 0 24 22 30 34 110 404 3,67 3 Kemasan 2 58 27 8 15 110 306 2,78 4 Kekuatan 0 4 48 49 9 110 393 3,57 5 Warna 0 0 40 13 57 110 457 4,15 6 Jaitan 5 43 37 16 9 110 311 2,83 7 Panjang 6 43 40 17 4 110 300 2,72 8 Lebar 0 27 19 14 50 110 417 3,79

Performansi Tingkat Kepuasan Ketjubung No Atribut Tingkat Kepuasan Jumlah 1 2 3 4 5 responden Bobot performansi Performansi kepuasan 1 Harga 0 42 43 25 0 110 313 2,84 2 Merk 28 44 14 4 20 110 274 2,49 3 Kemasan 0 45 29 32 4 110 325 2,95 4 Kekuatan 0 28 0 52 30 110 414 3,76 5 Warna 38 1 46 25 0 110 278 2,53 6 Jaitan 25 42 28 6 9 110 262 2,38 7 Panjang 5 31 39 31 4 110 328 2,98 8 Lebar 13 46 33 14 4 110 280 2,54

Performansi Tingkat Kepuasan Botol Terbang No Atribut Tingkat Kepuasan Jumlah 1 2 3 4 5 responden Bobot performansi Performansi kepuasan 1 Harga 37 4 46 23 0 110 275 2,5 2 Merk 0 38 60 12 0 110 304 2,76 3 Kemasan 15 30 37 19 9 110 307 2,79 4 Kekuatan 0 18 2 51 39 110 441 4,01 5 Warna 23 47 17 3 20 110 280 2,54 6 Jaitan 17 38 9 45 1 110 305 2,77 7 Panjang 0 22 34 15 39 110 401 3,64 8 Lebar 12 49 39 9 1 110 268 2,44

Penentuan Nilai Goal No Atribut Customer Satisfaction Performance Goal Masyhur Ketjubung Botol Terbang 1 Harga 4,42 2,84 2,5 4,42 2 Merk 3,67 2,49 2,76 3,67 3 Kemasan 2,78 2,95 2,79 2,95 4 Kekuatan 3,57 3,76 4,01 4.01 5 Warna 4,15 2,53 2,54 4,15 6 Jaitan 2,83 2,38 2,77 2,83 7 Panjang 2,72 2,98 3,64 3,64 8 Lebar 3,79 2,54 2,44 3,79

Improvement Ratio No Atribut Customer Satisfaction Performance Sarung Masyhur Goal Improvement Ratio 1 Harga 4,42 4,42 1.000 2 Merk 3,67 3,67 1.000 3 Kemasan 2,78 2,95 1.061 4 Kekuatan 3,57 4.01 1.123 5 Warna 4,15 4,15 1.000 6 Jaitan 2,83 2,83 1.000 7 Panjang 2,72 3,64 1.338 8 Lebar 3,79 3,79 1.000

Sales Point No Atribut Sales point 1 Harga 1.5 2 Merk 1.5 3 Kemasan 1.2 4 Kekuatan 1.5 5 Warna 1.5 6 Jaitan 1.2 7 Panjang 1.2 8 Lebar 1.2

Penentuan Raw Weight & Normalized Raw Weight No Atribut Importance to Customer Improvement Ratio Sales point Raw Weight Normalized Raw Weight 1 Harga 0.150 1.000 1.5 0.225 0.153 2 Merk 0,053 1.000 1.5 0.079 0.054 3 Kemasan 0,051 1.061 1.2 0.065 0.044 4 Kekuatan 0.235 1.123 1.5 0.396 0.269 5 Warna 0,189 1.000 1.5 0.284 0.193 6 Jaitan 0,167 1.000 1.2 0.200 0.136 7 Panjang 0,079 1.338 1.2 0.127 0.086 8 Lebar 0,076 1.000 1.2 0.091 0.062

Respon Teknis Manajemen No WHAT HOW 1 Harga Memanfaatkan Bahan baku dalam negeri agar harga lebih kompetitif Penimbangan bahan baku cat sesuai dengan komposisinya dan takaran Setting Alat Tenun Setting Alat Jait 2 Merk Memperluas jaringan pemasaran Melakukan Rembush (penarikan barang kembali jika barang yang dilempar kepasaran ditemukan cacat) 3 Kemasan Mengganti kemasan plastik mika menjadi dompet 4 Kekuatan Seting alat tenun Seting alat jait Penimbangan bahan baku cat sesuai dengan komposisinya dan takaran Melakukan traning kepada karyawan Memanfaatkan bahan baku dalam negeri agar harga lebih kompetitif 5 Warna Penimbangan bahan baku cat sesuai dengan komposisinya dan takaran Memanfaatkan Bahan baku dalam negeri agar harga lebih kompetitif 6 Jaitan Seting alat jait Melakukan traning kepada karyawan 7 Panjang Seting Alat Tenun Melakukan traning kepada karyawan 8 Lebar Seting Alat Tenun Melakukan traning kepada karyawan

What,s Hows Memanfaatkan Bahan Baku Lokal Penimbangan bahan baku cat sesuai takaran & komposisi Memperluas jaringan Pemasaran Melakukan Rembush Mengganti kemasan menjadi dompet Seting Alat Tenun Melakukan Traning Karyawan Seting Alat Jait Harga Merk Kemasan Kekuatan Warna Jaitan Panjang Lebar

Contribution & Normalized Contribution No Respon Teknis Contribution Normalized Contribution 1 Memilih Bahan Baku Lokal 2.763 0.201 2 Penimbangan bahan baku 3.003 0.218 3 seting alat tenun 3.906 0.284 4 seting alat jait 1.646 0.119 5 memperluas jaringan 0.486 0.035 6 melakukan rembush 0.162 0.011 7 mengganti kemasan menjadi dompet 0.396 0.028 8 melakukan training karyawan 1.387 0.101

Own Performance Sarung Tenun goyor Masyhur, Competitive Benchmarking dan Target No Respon Teknis Performansi Target Masyhur Ketjubung Botol Terbang 1 Memilih Bahan Baku Lokal 2 4.02 2.96 2.81 4.02 Penimbangan bahan baku 4.09 2.84 2.83 4.09 3 seting alat tenun 3.04 3.08 3.33 3.33 4 seting alat jait 3.04 2.54 2.86 3.04 5 3.67 memperluas jaringan 3.67 2.49 2.76 6 7 melakukan rembush 3.67 2.49 2.76 3.67 mengganti kemasan menjadi dompet 2.78 2.95 2.79 8 melakukan training karyawan 3.31 3.02 3.304 3.31 2.79

House Of Quality

Usulan Pelaksana Kerja Setting Alat Tenun Penimbangan Bahan Baku Melilih Bahan Baku Lokal Setting Alat Jait Melakukan Training Karyawan

Atribut Produk Atribut kualitas produk sarung mengacu pada kerangka teoritis yang telah ada yaitu kerangka teoritis yang disampaikan oleh Kotler,( 1997) : HARGA meliputi harga jual produk sarung (V1) Yang dimaksud dengan harga adalah, harga jual eceran yang digunakan untuk konsumen. MEREK meliputi tanda, symbol dan desain atau kombinasi semuanya untuk mengidentifikasi produk kepada konsumen sarung (V2). KEMASAN meliputi bungkus sarung (V3). KUALITAS meliputi kekuatan (V4) yang dimaksud kekuatan adalah sarung tidak mudah robek, warna (V5) yang dimaksud warna adalah pewarnaan sarung yang tidak luntur dan awet, Jaitan (V6) yang dimaksud jaitan yaitu jaitan yang terdapat pada sisi tengah sarung. UKURAN meliputi panjang sarung (V7) dan lebar sarung (V8)

Penentuan Sample Dalam Penentuan Jumlah Sample Menggunakan Persamaan Douglas (1996) : n Z 2 2. 2 e p q = Dengan menetapkan tingkat/level kesalahan (e) sebesar 10% tingkat keyakinan sebesar 95% dan proporsi responden puas dan tidak puas sebesar 0,5, maka jumlah sampel minimum yang harus diambil dalam penelitian adaaah 50 responden. Dalam penelitian ini akan disebarkan kepada 150 responden. 2 1,96 x0,5x0,5 n 50responden 2 (0,1)

QFD ( Quality Functio Deployment) E Korelasi Persyaratan Teknis C. A Kebutuhan dan keinginan konsumen Persyaratan Teknis D Relation Ship F Matriks Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingan daya saing dan target untuk persyaratan teknis) B Matriks Perencanaan (Penelitian pasar dan perancangan strategis)