TAKSONOMI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN. Nurul Widiastuti, PhD

TAKSONOMI DESAIN INSTRUKSIONAL

DESAIN INSTRUKSIONAL

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

Aulia Siti Aisjah Hp :

RANAH RANAH. Misalnya : istilah fakta aturan urutan metode

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Taksonomi Perilaku. 1.mengidentifikasikan. C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja

TAKSONOMI PEMBELAJARAN

Tugas Evaluasi Pendidikan RANAH PENGETAHUAN MENURUT BLOOM

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

PENDAHULUAN. 1. Kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi. menggunakan kurikulum berbasis kompetensi -

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM

Bagian 2. EVALUASI : Prinsip, Karakteristik Kualitas, Taksonomi Hasil Belajar, Ragam Bentuk dan Prosedur.

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

MATERI SIDANG PENDIDIKAN GRUP II PROGRAM PELATIHAN BERKOMPETENSI ANGGOTA AFFAVETI

TAXONOMY BLOOM'S THEORY. Membagi kemampuan belajar menjadi 3 (tiga) domain: Kognitif (Pengetahuan) Psikomotorik (Keterampilan) Afektif (Sikap)

Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

3/30/2010 Rustaman file 1

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

TAXONOMY OF EDUCATIONAL

ASPEK-ASPEK PENILAIAN (RANAH KOGNITIF, AFEKTIF, & PSIKOMOTOR) ASSESMEN PEMBELAJARAN FISIKA JURDIK FISIKA FPMIPA UPI

Penanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Siswa. Oleh: Siti Bahiroh

KOPWIL 6 PEKERTI DOSEN UNIMUS SEMARANG, 30 JAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. melalui serangkaian proses ilmiah (Depdiknas, 2006). Pembelajaran IPA tidak

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ?????????

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti

BAB I PENGEMBANGAN AFEKTIF ANAK USIA DINI

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) dan SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Perencanaan : Pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom

ESENSI PENGETAHUAN TRANSFER PENGETAHUAN. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) 12/05/2014

PEMBELAJARAN KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK Oleh : As ari Djohar. Definisi belajar berbeda-beda, menurut pendapat tradisional belajar itu ialah

PEDOMAN DOSEN MM WIDYATAMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

TAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

1.Identitas mata pelajaran: berisi mata pelajaran yang akan diajarkan, kelas, semester, alokasi waktu yang digunakan dan banyaknya jam pertemuan.

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

KONSEP PENYUSUNAN KURIKULUM

TINJAUAN PUSTAKA. keterlibatan siswa pada proses belajar mengajar, untuk berani mengemukakan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA DI SDN 3 TAPA KECAMATAN TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB V PEMBAHASAN. Fiqih dengan melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe picture and

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi Pengetahuan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

II. TINJAUAN PUSTAKA. mempengaruhi satu sama lain, baik antara mahluk-mahluk itu sendiri maupun

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Menurut Gagne (dalam Slameto, 2007:43) lima kategori hasil belajar yaitu

PERKULIAHAN 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Anda Dapat Merancang Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya,

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian,

Pengembangan Media Pembelajaran

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

MAKALAH. Workshop Penyusunan Rubrik Penilaian Sikap Taruna Akademi Kepolisian. Oleh: Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah. c. Konsep dan penerapan PRE

Desain dan Pengembangan Pelatihan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengokohkan kepribadian (Suyono & Hariyanto, 2011). Menurut Sanjaya

Transkripsi:

I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F TAKSONOMI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com L/O/G/O auliasa@ep.its.ac.id

S1 Teknik Fisika FTI-ITS, Lulus 1988, S2 Teknik Elektro ITS, Lulus 1996, S3, Teknik Pengendalian Kelautan FTK ITS, Lulus 2007 Dosen Tetap: Jurusan Teknik Fisika FTI-ITS 1988 Sekarang, Kaprodi S2 Teknik Fisika ITS (2010 2015) Ketua Pusat Jaminan Mutu ITS (2015 Maret 2016) Ketua Lembaga penjaminan Mutu, Pengelolaan, dan Perlindungan Kekayaan Intelektual LPMP2KI (Maret 2016 skr) Ketua Dewan Redaksi Jurnal JURNAL IPTEK, The Journal of Technology and Science (2008-2015) terindeks di indexing International Koordinator Jurnal IPTEK (IPTEK of Engineering, IPTEK of Science, IPTEK of Art and Design, IPTEK of Proceeding Series) (2012 Maret 2016) Angggota Senat Akademik ITS (2011 2013, 2015) Anggota Dewan Penasihat ITS (2013 2015) Trainer utk KBK, Pekerti, AA (2009 skr) Trainer untuk penulisan karya ilmiah DitLitabMas DIKTI (2011 skr) Bersertifikat Pendidik, Ketua Tim Kurikulum Teknik Fisika ITS, 2009 dan 2014 (S2) Ketua Panitia International Seminar 2 nd, 3 th APTECS ITS (annual international seminar), ISST 2015 Ketua Steering Commitee International Seminar 3 th APTECS Peneliti dana (Ristek, DP2M, PUM ITS) 2008 - skr Penerima Hibah E-Learning ITS (2009-2012), Hibah GDLN (2012), Hibah PDITT (2013 2015), Hibah Buku Ajar (2014) Penyusun buku Panduan PDITT Dikti 2014 Keynote speaker: Devsus Workshop (NMMU Port Elizabeth Afsel 2010, IMS Dar er Salaam Zanzibar 2011, Universidad Quintanaa Roo Mexico 2012), AIS workshop 2012

Jadwal

SN Dikti Permenristekdikti No. 44 Thn. 2015 PASAL 2 PASAL 4 1. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2. STANDAR PENELITIAN 3. STANDAR PENGABDIAN KPD MASY STANDAR NAS. PEND 1. Standar KOMP. LULUSAN 2. Standar ISI 3. Standar PROSES 4. Standar PENILAIAN PEND 5. Standar PENDIDIK dan TENAGA KEPENDIDIKANAN 6. Standar SARANA dan PRASARANA 7. Standar PENGELOLAAN 8. Standar PEMBIAYAAN

STANDAR PROSES PASAL 10 Standar proses merupakan kriteria minimal proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar, sehingga terjadi pengembangan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan pembentukan sikap untuk memenuhi capaian pembelajaran Dosen Pengetahuan, ketrampilan dan sikap CP Mahasiswa Sumber Belajar

Pasal 10 (2) Standar Proses Pembelajaran 1. Karakteristik Proses Pembljr. 2. Perencanaan Proses Pembljr. 3. Pelaksanaan Proses Pembljr. Materi: Model Pembelajaran Ps. 12 (1) Disusun untuk setiap MK, disajikan dalam sebuah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain 4. Beban Belajar Mhs. Ps. 12 (2) RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh: Dosen scr Mandiri / Kelompok dosen (dalam keilmuan yg sama)

Bagaimana dapat merencanakan pembelajaran Tujuan Pembelajaran Menghasilkan: Mahasiswa yang kompeten Kerangka konsep kemampuan berpikir Bloom, et.al Tingkatan TERENDAH... Tingkatan TERTINGGI Level terendah harus dipenuhi dahulu

TAKSONOMI & CAPAIAN PEMBELAJARAN

Universities Value VISI & MISI TUJUAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS KOMPETENSI LULUSAN PRODI Matakuliah-A Capaian Pembelajaran MK-A : Kemampuan akhir-1 Kemampuan akhir-2 : Kemampuan akhir-n (Permen DIKBUD Tahun 2013 : SNPT) Matakuliah-Z Capaian Pembelajaran MK-Z : Kemampuan akhir-1 Kemampuan akhir-2 : Kemampuan akhir-n

Tujuan Pendidikan (Bloom, et.al) 3. Afektif 1. Kognitif : Receiving, Knowledge, Responding, Comprehension, Valuing, Application, Organization, Analysis, Characterization. Synthesis, Evaluation, Creation. 2. Psikomotor: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization.

KAWASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL COGNITIF Berorientasi pada kemampuan berpikir intelektual yang paling sederhana kompleks AFEKTIVE PSICHOMOTORIC Berorientasi pada ketrampilan motorik, berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot Berorientasi pada kepekaan rasa, emosi, nilai dan sikap

HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR KAWASAN TAKSONOMI %Afektif Receiving, Responding, Valuing, Organization, Characterization. Observable Terintegrasi dan Berkinerja %Kognitif : Knowledge, Comprehension, Application, Analysis, Synthesis, Evaluation, Creation. %Psikomotor: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization. Measurable Bloom & Anderson (1999-2001)

Ranah KOGNITIF

KNOWLEDGE PENGETAHUAN * Mengingat * Menghafal Ranah KOGNITIF COMPRE- HENSION PEMAHAMAN * Menerjemahkan * Menginterpretasikan * Menyimpulkan APPLICATION PENERAPAN Menggunakan konsep prinsip, dan prosedur untuk memecahkan masalah ANALYSIS ANALISIS * Memecahkan konsep menjadi bagian-bagian * Mencari hubungan antar bagian SYNTESIS SINTESIS Mengga bungkan bagianbagian menjadi satu kesatuan EVALUATION EVALUASI Membandingkan nilainilai, ide-ide, metode dsb. dengan standar pengetahuan Paling sederhana Komplek

Original Evaluasi Sintesa Analisis Aplikasi Pemahaman Pengetahuan Kata Benda Revised Berkreasi Mengevaluasi Menganalisis Mengaplikasikan Memahami Mengingat Kata Kerja

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN Bloom & Anderson & Krathwohl,2001 Mengidentifikasikan, Menyebutkan, Menunjukkan Memberi nama pada, Menyusun daftar, Menggarisbawahi, Menjodohkan, Memilih, Memberikan definisi, Menyatakan,. Menjelaskan, Menguraikan, Merumuskan, Merangkum, Mengubah, Memberikan contoh tentang, Menyadur, Meramalkan, Menyimpulkan, Memperkirakan, Menerangkan, Menggantikan, Menarik kesimpulan, Meringkas, Mengembangkan, Membuktikan,. Mendemonstrasikan, Menghitung, Menghubungkan, Memperhitungkan Membuktikan, Menghasilkan, Menunjukkan, Melengkapi, Menyediakan, Menyesuaikan, Menemukan,. Memisahkan, Menerima, Menyisihkan, Menghubungkan, Memilih, Membandingkan Mempertentang kan, Membagi, Membuat diagram/skema, Menunjukkan hubungan antara, Membagi,.. Memperbandingkan, Menyimpulkan, Mengkritik, Mengevaluir, Memberikan argumentasi, Menafsirkan, Membahas, Menyimpulkan, Memilih antara, Menguraikan, Membedakan, Melukiskan, Mendukung, Menyokong, Menolak,. Merancang, Menyusun, Menciptakan, Mendesain, Mengkombinasikan, Mengatur, Merencanakan,.. C1 C2 C3 C4 C5 C6

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (ANDERSON, 1989) Dimensi Pengetahuan Rememb ering Understa nding Applying Analizing Evaluatin g Creating Pengetahuan FAKTUAL Pengetahuan KONSEPTUAL Pengetahuan PROSES Pengetahuan PROSEDUR Pengetahuan META COGNISI

C1 REMEMBERING (MENGINGAT) Pengeta huan Merecall Pengeta huan Mampukah Mhs mengingat Informasi? Menggambarkan Mengambil Menemukan Memberi nama Identifikasi Menempatkan Menyusun daftar Menyadari Menunjukkan ingatan materi yang telah dipelajari dengan mengingat fakta, istilah, dan konsep dasar. Pengetahuan tentang definisi, terminologi dan fakta-fakta khusus. Pengetahuan tentang cara-cara bekerja dengan sesuatu yang spesifik seperti: aturan, urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi. Pengetahuan tentang sesuatu yang abstrak dan universal: prinsip, teori, generalisasi.

Contoh Outcome Contoh Mengingat waktu (fakta) Mengingat sebuah bilangan (konsep) Mengingat nama tokoh (fakta) Mengingat nama tokoh (fakta) Mengingat (prinsip) Mengingat definisi (prinsip) Mengingat (fakta) Mengingat (proses) Kapan terjadinya perang dunia II Berapa banyak electron bebas pada Atom X Siapakah penemu teorema logika fuzzy Siapa yang menciptakan sistem otomasi pertama kali Apa yang dimaksud dengan besaran vektor Apa definisi 1 meter Tuliskan kata-kata kunci dalam narasi cerita berikut Jelaskan apa yang terjadi setelah benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal V0 Mengingat (proses) Jelaskan urut-urutan kejadian... Mengingat (konsep) Pernyataan berikut ini benar atau salah: Cahaya adalah termasuk gelombang elektromagnetik

C2 Understanding/ Memahami Mahasiswa menangkap makna dari informasi, dengan menafsirkan dan menerjemahkan apa yang telah dipelajari Mengklasifikasi Membandingkan Mencontohkan Menjelaskan Menyimpulkan Menafsirkan Parafrase Meringkas Mampukah mahasiswa menjelaskan sebuah ide / konsep?

Contoh Outcome Contoh Internalisasi Pengetahuan Jelaskan mengapa... (Konsep) Menulis kata-kata Anda sendiri... (Proses/prosedur) Bagaimana Anda menjelaskan...? (konsep) Tulis gambaran singkat... (fakta) Apa gagasan utama...? (Fakta + Konsep + Prinsip) Jelaskan mengapa tekanan udara di dataran rendah berbeda dengan di dataran tinggi Tuliskan kembali kronologis terjadi perang dunia II Bagaimana Anda menjelaskan tentang kejadian turbulensi Tuliskan gambaran singkat tentang devise pada kompoter Apa gagasan utama pada alinea 1 hal. X jurnal yg Anda baca

C3 Mengaplikasikan Mhs menggunakan informasi untuk konteks yang berbeda dengan materi yang dipelajari Menerapkan Melakukan c = Menggunakan Mengeksekusi Mampukah mhs menggunakan informasi / pengetahuan dalam situasi yang lain? Menggunakan pengetahuan yang baru. Menyelesaikan masalah pada situasi yang baru berdasarkan pengetahuan, teknik dan aturan dalam berbagai cara.

Contoh Mengaplikasikan Konsep Konsep Konsep Konsep Proses Tentukan besarnya tekanan udara pada daerah pegunungan, dengan ketinggian h m dr perm laut Tentukan kestabilan dari sistem berikut, dengan menggunakan konsep Routh Hurwitz: Tentukan besarnya Maksimum Overshoot, bila dilakukan uji dengan sinyal step pada sistem berikut: Selesaikan persamaan diferensial berikut dengan menggunakan metode Runge Kutta, bila saat t=0, nilai X(0) = X0 dan saat t = t, nilai X(t) = Xt. Bila material A dengan komposisi X1, Y1, Z1 dipanaskan sd suhu 1000 deg, bagaimana komposisinya setelah dipanaskan

C4 Menganalisis Mhs belajar dengan membagi / memecah informasi (materi yg dipelajari) ke dalam bagian-bagian untuk mendapatkan informasi terbaik (membuat inferensi) Menghubungkan Membandingkan Mendekonstruksi Menemukan Mengintegrasikan Mengorganisasi Menguraikan Menyusun Mampukan Mhs memecah informasi ke dalam bagian yg lebih kecil untuk mengeksplorasi (mengembangkan berdasarkan) pemahaman dan hubungan antaranya

Contoh Menganalisis Konsep Konsep Konsep Proses Jika nilai gain Kp dirubah, dari 2 menjadi 10 pada sistem berikut, bagaimana dampaknya pada kestabilan sistem Bila sinyal X(t) berdistribusi Gauss mendapatan Noise N(t) berdistribusi Gauss dan bersifat independen, bagaimana karakteristik sinyal Y(t) yang diterima oleh receiver

C5 Mengevaluasi Mahasiswa membuat keputusan berdasarkan refleksi, kritik dan penilaian berdasarkan sejumlah kriteria Mengkritisi Mendeteksi Bereksperimen Menilai Memantau Menguji Mampukah mhs membenarkan keputusan atau suatu tindakan?

Contoh Mengevaluasi Prosedur Konsep Desain sebuah sistem kendali berdasarkan letak akar-akar karakteristik berikut Konsep Proses

C6 Berkreasi Mhs menciptakan suatu ide atau informasi baru berdasarkan apa yg telah dipalajarinya Membangun Merancang Menemukan Membuat Merencanakan Memproduksi Mampukah Mhs mengembangkan sebuah produk, ide atau cara baru?

TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) ORGANIZATION CHARACTERIZATION RECEIVING Aktif hadir Berpartisipasi PENGENAL- AN Ingin menerima Ingin menghadiri Sadar akan suatu situasi, objek, fenomena RESPONDING PEMBERIAN RESPON VALUING PENGHARGA- AN TERHADAP NILAI Menerima nilai-nilai, setia kepada nilainilai Memegang teguh nilainilai PENGORGA- NISASIAN Menghubungkan nilai yang dipilih dengan sistem nilai yang ada Mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam hidupnya PENGAMALAN Internalisasi nilai-nilai menjadi pola hidup

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES AFFECTIVE DOMAIN (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) CHARACTERIZATION RECEIVING Melaksanakan, Membantu, Menawarkan diri, Menanyakan, Memilih, Mengikuti, Menjawab, Melanjutkan, Memberi, Menyatakan, Menempatkan,. RESPONDING Menyambut, Menolong, Mendatangi, Melaporkan, Menyumbangkan, Menyesuaikan diri Berlatih, Menampilkan, Membawakan, Mendiskusikan, Menyelesaikan, Menyatakan persetujuan Mempraktekkan,. VALUING Menunjukkan, Melaksanakan, Menyatakan pendapat, Mengikuti Mengambil prakarsa, Memilih Ikut Serta, Menggabungkan diri, Mengundang, Mengusulkan, Membela, Menuntun, Membenarkan, Menolak, Mengajak, ORGANIZATION Merumuskan, Berpegang pada, Mengintegrasikan, Menghubungkan, Mengaitkan, Menyusun, Mengubah, Melengkapi, Menyempurnakan, Menyesuaikan, Menyamakan, Mengatur, Memperbandingkan, Mempertahankan, Memodifikasikan, Bertindak, Menyatakan, Memperlihatkan, Mempraktekkan, Melayani, Mengundurkan diri, Membuktikan, Menunjukkan, Bertahan, Mempertimbangkan, Mempersoalkan, A1 A2 A3 A4 A5

A1 tujuan Mengenal Bersedia menerima Memperhatikan berbagai stimulus Menerima (Level terendah) Siswa memberikan perhatian secara pasif. Mendengarkan Melihat Menghadiri Memperhatikan

A2 tujuan menunjukkan perilaku yang diminta, Responding (Level kedua) Berpartisipasi, Patuh, memberikan tanggapan secara sukarela bila diminta

A3 tujuan Valuing (Level ketiga) mahasiswa secara konsisten berperilaku sesuai dengan suatu nilai tidak ada pihak lain yang meminta, atau mengharuskan. menunjukkan penghargaan terhadap nilai perasaan, keyakinan atau anggapan bahwa suatu gagasan, benda atau cara berpikir tertentu mempunyai nilai

A4 tujuan Organizing (Level keempat) mhs memprioritaskan penilaian berdasar pembandingan nilai yang berbeda, penyelesaian terhadap konflik yang terjadi, dan menciptakan sistem nilai yang baru termasuk pengutamaan dalam membandingkan, menghubungkan, dan memadukan nilai. Kemampuan membentuk sistem nilai

A5 tujuan Mengontrol sistem nilai / sikap Tahap ini berkaitan dengan sistem nilai yang dapat mengontrol sikap pembelajar, yaitu terkait dengan kemampuan menyerap, konsistensinya, kemampuan memprediksi, dan yang lebih utama adalah karakter dari pembelajar itu sendiri. Contoh kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk mengukur tahap ini adalah mempraktikkan, mendengar, memodifikasi, melakukan, menyelesaikan, dan sebagainya.

TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTORIK (Harrow, 1972) IMMITATION PENIRUAN * Menirukan gerak yang telah diamati MANIPULATION MANIPULASI * Menggunakan konsep untuk melakukan gerak PRECISION KETEPATAN * Melakukan gerak dengan teliti dan benar ARTICULATION PERANGKAIAN * Merangkaikan berbagai gerakan secara berkesinambungan NATURALIZATION NATURALISASI * Melakukan gerak secara wajar dan efisien

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL KAWASAN PSIKOMOTOR (DAVE, 1967) ARTICULATION NATURALITATION IMITATION Mengikuti, Menirukan, Menjiplak, Mereplikasi, Mencetak dengan pola, Merakit, Mempraktekkan, Membuat, MANIPULATION Mengoperasikan, Membangun, Memasang, Membongkar, Memperbaiki, Menyusun, Merakit, Merangkai, Memainkan, Mendemonstrasikan,.. PRESICION Melakukan gerak dengan benar, Melakukan gerak dengan teliti, Melakukan gerak terukur,. Membuat variasi, Mengkombinasi gerak, Mengadaptasikan berbagai gerak, Mengatur, Mengorganisasi gerak, Melakukan gerak dg wajar, Melakukan gerak spontan, Melakukan gerak dg cepat, P1 P2 P3 P4 P5