PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP

BAB I PENDAHULUAN. Kini, seiring dengan berkembangnya teknologi, komunikasi pun dapat semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan hidup manusia semakin meningkat seiring dengan

PENGARUH TINGKAT ATTRACTIVENESS CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN DAN TINGKAT AWARENESS MEREK TERHADAP SIKAP PADA MEREK ZEE

Pengaruh Tingkat Ketertarikan pada Brand Placement dan Tingkat Pengetahuan terhadap Citra Merek. Rio / Anita Herawati. Progam Studi Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menjamurnya alat komunikasi canggih atau smartphone khususnya di Indonesia.

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

Eka Dentya Nursita Sari EA19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MEDIA PLACEMENT IKLAN LUAR RUANG TERHADAP TINGKAT BRAND AWARENESS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

Pengaruh Persepsi pada Tingkat Emotional Branding terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Pengiriman Barang TIKI Di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu. : Difa Dasa Putri NPM :

ABSTRAK. Kata kunci : Brand awareness, representation, attention, comprehension dan media iklan. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mulai terlihat dampaknya. Dilihat dari segi peningkatan jumlah pemakai internet yang

BAB III METODE PENELITIAN. Center lantai 4 No. 1006, Jl. Asia Afrika Pintu IX-Gelora Senayan Jakarta 10270

Budhi Punama Siddhi Ign. Agus Putranto

Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Belanja Mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 3. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, PERSEPSI IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP BRAND ATTITUDE PADA LIPSTICK MEREK WARDAH NPM : : MIFTAHUL ROHMAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan pengguna lebih dari 30 juta (Panji, 2012 diakses

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta. Hipotesis yang akan diuji dalam uji validitas ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati

III. METODE PENELITIAN

Reino Harry Sandi. Abstrak

Harry Christian Barus

Universitas Sumatera Utara

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) oleh Budhi Punama Siddhi /KOM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR..ii UCAPAN TERIMA KASIH.iii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL.ix DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xiii

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

III. METODE PENELITIAN

IV. PEMBAHASAN. PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai

METODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone

BAB IV HASIL PENELITIAN

: Komunikasi Pemasaran Terintegrasi, Citra Merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB 5 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji dua variabel yang akan diteliti, diantaranya

Disusun oleh: : NURUL FATIMAH NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE., MM.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Annisa Resti Darmawanti 3EA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi komunikasi membuat persaingan produsen smartphone kian ketat.

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Citra Merek L Oreal pada Brand Extension terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat

Nama : Iksannur Hidayatullah Npm : Kelas : 3EA01

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey/sample, yaitu

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE SECARA ONLINE DI TOKO RENAN STORE

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan produknya dan merebut pangsa pasar (market share)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

Pengaruh Iklan Televisi Provider Telkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Telkomsel 4G LTE. M. Akmal Anwari Manajemen Ekonomi 2016

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013

ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO BOLU RASA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KETERTARIKAN PADA ELEMEN-ELEMEN IKLAN TELEVISI DENGAN BRAND KNOWLEDGE

BAB I PENDAHULUAN. memberatkan bagi perusahaan yang akan menjual produknya di negaranya. Sesuai

Transkripsi:

PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Terpaan Iklan Spot dan Sponsorship, dan Brand Awareness WeChat terhadap Sikap pada Merek WeChat dalam Acara Televisi Indonesian Idol Season 8 di kalangan Mahasiswa FISIP UAJY Angkatan 2012) Daisy Herapuspitasari M. / Y. Bambang Wiratmojo Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No.6 Yogyakarta 55281 Abstrak Terpaan iklan adalah proses dimana individu memperoleh pengalaman dan perhatian terhadap pesan yang disampaikan melalui media periklanan komersial. Kegiatan pemasaran dan periklanan inilah yang membuat produsen harus pintar dalam menempatkan produknya agar sesuai target konsumen. Dampak efektif dari terpaan iklan yang berulang kali yaitu memperoleh perhatian dan pengalaman dari individu penerima yang terkena terpaan pesan iklan tersebut, dan kemudian akan membentuk kesadaran individu tersebut terhadap merek yang menerpanya. Setelah timbul kesadaran dalam benaknya, kemudian akhirnya akan menciptakan sikap pada merek, baik itu sikap yang positif, negatif maupun netral. Penelitian ini menunjukkan bahwa terpaan iklan berpengaruh dalam pencapaian tingkat awareness. Semakin tinggi tingkat terpaan, maka semakin besar pula tingkat awareness yang dihasilkan. Sayangnya dalam penelitian ini, terpaan iklan WeChat masuk dalam kategori rendah, sehingga brand awareness yang didapatkan juga rendah. Brand Awareness WeChat juga berpengaruh dalam menciptakan sikap pada merek. Semakin tinggi awareness-nya, maka semakin mudah bagi konsumen untuk menentukan sikapnya kepada merek tersebut, apakah positif atau negatif. Walaupun brand awareness WeChat dalam penelitian ini rendah, namun konsumen ternyata mampu menunjukkan sikap cukup baik untuk merek WeChat. Hasil studi ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan seperti perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi tentang seberapa kuat pengaruh terpaan iklan WeChat dalam membentuk kesadaran merek di benak konsumen dan seberapa kuat pula brand awareness dapat mempengaruhi sikap pada merek Keywords : Terpaan Iklan, Brand Awareness, Sikap pada Merek, WeChat 1

LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya teknologi, komunikasi pun dapat semakin mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hadirnya alat-alat komunikasi berteknologi tinggi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi, salah satunya adalah smartphone. Tidak dapat dipungkiri, smartphone kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Makin hari, jumlah pengguna smartphone pun terus bertambah. Selain itu, pengguna smartphone di Indonesia juga hampir menghabiskan sebagian besar waktunya bersama smartphone-nya. Hasil temuan riset Indonesia Smartphone Consumer Insight Mei 2014 yang dilakukan lembaga riset global Nielsen menunjukkan per hari rata-rata orang Indonesia memanfaatkan smartphone selama 189 menit (3 jam 15 menit), dengan penggunaan dominan untuk chatting (90%), pencarian (71%) dan jejaring sosial (64%). http://teknologi.news.viva.co.id, Hasil Survei Kebiasaan Pengguna Smartphone di Indonesia) Berdasarkan hasil riset tersebut, diketahui bahwa chatting adalah aktivitas yang paling sering dilakukan di smartphone. Instant Messenger menjadi salah satu aplikasi chatting yang paling populer di kalangan pengguna smartphone. Selain karena proses pengiriman pesan yang lebih cepat, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur menarik yang membuat penggunanya semakin menyukainya. WeChat adalah salah satu aplikasi instant messenger yang merupakan produk Tencent yang resmi diluncurkan pada 28 Februari 2013. Tencent sebagai salah satu perusahaan penyediaan internet terdepan di dunia, MNC melalui PT 2

Global Mediacom Tbk melakukan kerjasama dengan difasilitasi oleh Hillhouse, perusahaan yang menangani penanaman modal berbagai perusahaan terkemuka yang berbasis di Asia (http://techno.okezone.com, Aplikasi WeChat Resmi Diluncurkan). Agar dapat bersaing dan menjaga kelangsungan produknya, WeChat melakukan berbagai macam promosi, salah satunya dengan beriklan di media televisi. Agar frekuensi penayangan iklannya semakin banyak, WeChat melakukan sponsorship pada sebuah program acara televisi, yaitu Indonesian Idol Season 8. Indonesian Idol sendiri merupakan sebuah ajang pencarian bakat (talent show) yang disiarkan di Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Acara yang sudah terselenggara dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini telah menghasilkan delapan season (musim) di mana setiap season telah tayang pada hampir setiap tahunnya. Indonesian Idol Season 8 tayang dua kali seminggu dan minimal ada lima kali penayangan iklan WeChat dan atribut merek WeChat dalam 2,5 jam acara disiarkan, dengan jumlah tersebut dapat diketahui bahwa exposure yang dihasilkan sangatlah besar sehingga peluang audiens untuk mendapat terpaan iklan ini juga besar. Besarnya peluang audiens untuk mendapat terpaan akan berpengaruh besar pula untuk menimbulkan awareness dari merek WeChat sendiri. Bila awareness tentang merek WeChat sudah ada di benak audiens maka akan menciptakan suatu sikap dalam diri mereka terhadap merek WeChat sendiri. Sikap tersebut bisa positif, negatif, atau netral, tergantung pada merek tersebut. 3

Berdasarkan fakta tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh terpaan iklan spot dan sponsorship, dan brand awareness WeChat terhadap sikap pada merek WeChat dalam program acara Indonesian Idol Season 8 TUJUAN Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui terpaan iklan spot dan sponsorship, dan brand awareness WeChat terhadap sikap pada merek WeChat dalam program acara Indonesian Idol HASIL Hasil uji validitas penelitian ini, untuk variabel terpaan iklan, didapatkan bahwa dari tiga butir pertanyaan variabel ini memiliki r hitung > r tabel yaitu 0.232 sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner tentang variabel terpaan iklan adalah valid. Sementara item frekuensi tidak diuji validitasnya karena menggunakan pertanyaan terbuka. Kemudian hasil uji validitas variabel sikap pada merek, didapatkan bahwa dari 9 butir pertanyaan variabel ini memiliki r hitung > r tabel yaitu 0.232 sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner tentang variabel sikap pada merek adalah valid. Berikutnya adalah hasil uji Reliabilitas yang menyatakan bahwa variabeln terpaan iklan (0.716) dan sikap pada merek (0.875) adalah reliabel (konsisten) dengan hasil Alpha Cronbach ketiga variabel > 0,60, dengan demikian maka instrumen dalam penelitian ini dinyatakan reliable. Berikut adalah gambaran dari setiap variabel penelitian. Variabel terpaan iklan masuk dalam kategori rendah, dengan persentase sebesar 47.9%. Kemudian 4

variabel brand awareness masuk pada kategori rendah, dengan persentase sebesar 91.8%, dan variabel sikap pada merek masuk dalam kategori cukup baik, dengan persentase sebesar 75.3%. Hasil dari Analisis Regresi Sederhana yang pertama menunjukkan Pengaruh Terpaan Iklan terhadap Brand Awareness. Terpaan iklan memiliki pengaruh signifikan terhadap Brand Awareness. Besarnya pengaruh signifikan tersebut dilihat dari besarnya nilai r square yang merupakan nilai koefisien determinasi, hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan terpaan iklan mampu menjelaskan perubahan brand awareness sebesar 0,072 atau 7,2 % dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain selain terpaan iklan. Berdasarkan hasil analisis pada tabel coefficient diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Z = 4,920 + 0,917 X Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai konstan variabel brand awareness (Z) sebelum dipengaruhi oleh terpaan iklan (X) adalah sebesar 4,920. Nilai koefisien regresi terpaan (β) sebesar 0,917, artinya bahwa setiap peningkatan terpaan iklan (X) per satu satuan akan meningkatkan brand awareness (Z) sebesar 0,917. Selanjutnya adalah hasil yang menunjukan Pengaruh Brand Awareness terhadap Sikap pada Merek. Dapat dikatakan bahwa Brand Awareness berpengaruh signifikan terhadap Sikap pada merek. Besarnya pengaruh tersebut, dilihat dari nilai r square yang menunjukkan bahwa kemampuan brand 5

awareness mampu menjelaskan perubahan sikap pada merek sebesar 0,073 atau 7,3 % dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain selain brand awareness. Berdasarkan hasil analisis pada tabel coefficient diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Z = 21,040 + 0,984 X Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai konstan variabel brand awareness (Z) sebelum dipengaruhi oleh terpaan iklan (X) adalah sebesar 21,040. Nilai koefisien regresi brand awareness (β) sebesar 0,984, artinya bahwa setiap peningkatan terpaan iklan (X) per satu satuan akan meningkatkan brand awareness (Z) sebesar 0,984. ANALISIS Terpaan iklan ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap brand awareness konsumen, kemudian brand awareness berpengaruh signifikan pula terhadap sikap pada merek. Hal ini terbukti dari nilai signifikansi (sig-t) masingmasing yang sama-sama < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dapat dijelaskan bahwa iklan WeChat yang penayangannya pada acara Indonesian Idol Season 8, yang direalisasikan dengan iklan televisi berupa iklan spot dan sponsorship dianggap mampu menjangkau kelompok sasaran secara luas karena menggunakan media above the line, yaitu televisi. Audiens dalam hal ini mendapat terpaan iklan dari televisi, terpaan iklan yang berdasarkan pada frekuensi dan intensitas mereka menonton. 6

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan nilai koefisien determinasi, pengaruh variabel terpaan iklan terhadap brand awareness adalah sebesar 7,2%. Hasil tersebut tidak mengherankan karena dari gambaran variabel terpaan iklan sendiri sebagian besar masuk dalam kategori rendah yaitu sebesar 47,9%. Meski demikian jumlah tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan yang masuk dalam kategori sedang, yaitu 43,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden setidaknya telah mendapat terpaan iklan WeChat di program Indonesian Idol, meski dalam jumlah yang tidak besar. Jumlah tersebut ternyata mampu menciptakan brand awareness merek WeChat pada audiens. Brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk tertentu (Aaker, 1997 : 90). Namun, pada pengaruhnya terhadap brand awareness lemah, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,269. Hal tersebut tidak mengherankan karena gambaran brand awareness juga memperlihatkan bahwa responden memiliki tingkat awareness yang rendah terhadap merek WeChat, yaitu 8,2%. Hal ini dikarenakan terpaan iklan yang diterima responden juga rendah, sehingga sebagian besar audiens hanya tahu sampai tahap brand recognition saja. Selain itu, WeChat sendiri juga baru beroperasi di Indonesia selama kurang lebih satu tahun, terhitung sejak 28 Februari 2013. Meski faktanya demikian, hal tersebut masih dapat membuktikan teori bahwa salah satu fungsi iklan yakni sebagai reminder sehingga iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan. 7

Namun, berdasarkan nilai koefisien determinasi, terpaan iklan hanya mampu menjelaskan perubahan brand awareness sebesar 7,2%. Menurut Sissors dan Surmanek (1982 : 154), semakin sering sebuah pesan persuasi didengar atau dilihat, maka semakin besar kemungkinan konsumen mengingat merek yang dipromosikan dan menjadi yakin untuk mencoba produk tersebut. Pada kenyataannya berdasarkan temuan peneliti di lapangan, frekuensi penayangan iklan WeChat di Indonesian Idol, baik iklan spot maupun sponsorship sangat sedikit. Iklan spot WeChat ternyata hanya tayang satu kali dan selama acara Indonesian Idol berlangsung, iklan sponsorship (atribut merek) WeChat hanya muncul satu kali. Bila dalam satu episode terdiri dari enam segmen, maka iklan spot dan sponsorship WeChat secara keseluruhan hanya muncul sebanyak 12 kali. Jumlah frekuensi tersebut tidaklah cukup bila ingin mendapatkan perhatian audiens yang besar, mengingat banyaknya iklan yang menerpa seseorang dalam setiap hari sehingga tidak mungkin untuk memperhatikan semua iklan tersebut (Sissors dan Surmanek, 1982 : 64), apalagi WeChat bukanlah satu-satunya merek yang iklannya tayang dalam program Indonesian Idol. Banyak merek lain yang iklannya juga tayang di program ini, bahkan dengan frekuensi tayang yang lebih besar. Brand Awareness produk WeChat yang tayang secara continue pada program acara Indonesian Idol Season 8 secara nyata mampu berpengaruh signifikan pada sikap konsumen pada merek. Seperti yang diungkapkan dalam konsep AIDCA, dimana attention yang tinggi dapat menimbulkan responden berada pada tingkatan conviction atau penentuan sikap oleh konsumen (Jefkins, 8

1994 : 243). Attention dalam hal ini adalah terpaan iklan dari media televisi, yang kemudian mempengaruhi sikap konsumen pada merek. Berdasarkan nilai koefisien determinasi, pengaruh brand awareness terhadap sikap pada merek adalah sebesar 7,3%. Meski demikian, namun jika dilihat dari gambaran variabel sikap pada merek, sebagian besar responden berada pada kategori cukup baik dengan jumlah 75,3%. Seperti telah diketahui sebelumnya bahwa jika dilihat dari nilai koefisien determinasinya, brand awareness hanya mampu menjelaskan perubahan sikap pada merek sebesar 7,3 %. Menurut Aaker (1997 : 90), brand awareness membutuhkan confirm raging (jangkauan kontinum) dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya merek dalam suatu kelompok merek. Kontinum ini dapat terwakili dalam tingkatan brand awareness yang berbeda-beda. Tingkatan tersebut yaitu : 1) Top of Mind ; 2) Brand Recall ; 3) Brand Recognition ; 4) Brand Unaware. Berdasarkan hasil penelitian, merek WeChat baru berada pada tingkatan Brand Recognition. Hal tersebut terlihat dari sebanyak 83,6% responden mengaku mengenal atau mengingat merek WeChat setelah mengisi kuesioner yang diberikan. Menurut Aaker (1997 : 95), jika suatu merek tidak tersimpan dalam ingatan, merek tersebut tidak dipertimbangkan dalam benak konsumen. Merek yang disampaikan dalam ingatan konsumen adalah merek-merek yang disukai atau dibenci. Jadi, dapat disimpulkan bahwa WeChat bukanlah salah satu dari merek yang disukai ataupun merek yang dibenci konsumen, sehingga tidak 9

banyak konsumen yang mengingat merek WeChat. Kalaupun ada yang mengingat merek tersebut, hal yang diingat hanyalah sebatas bahwa WeChat adalah salah satu aplikasi instant messenger, selebihnya tidak ada yang spesial dari merek WeChat sendiri. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang populernya WeChat di kalangan pengguna smartphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek yang menjadi top of mind adalah BBM dengan persentase sebanyak 56,2%, dan pada tingkatan brand recall adalah LINE dengan persentase sebanyak 27,4%. Penyebab lain mengapa WeChat tidak populer adalah keberadaannya sebagai aplikasi instant messenger di Indonesia yang dapat dibilang masih sangat baru. WeChat baru beroperasi di Indonesia kurang lebih selama satu tahun, terhitung sejak 28 Februari 2013. Hal tersebut kemudian berimbas terhadap sikap konsumen pada merek WeChat. Bila ditelusur lebih jauh, ternyata sebagian besar responden menyatakan ragu-ragu terhadap hampir semua pernyataan yang diajukan tentang variabel sikap pada merek. Sikap pada merek merupakan evaluasi konsumen secara menyeluruh terhadap merek dan membentuk dasar yang digunakan konsumen dalam keputusan dan perilakunya (Rossiter dan Percy, 1998 : 47). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa merek WeChat tidak populer dikalangan pengguna smartphone, oleh karena itu pengetahuan tentang merek dan produk WeChat pun juga kurang, sehingga konsumen tidak bisa banyak menilai secara tegas apakah merek WeChat baik atau tidak baik. 10

KESIMPULAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terpaan iklan spot dan sponsorship WeChat dalam program acara Indonesian Idol Season 8 mempengaruhi brand awareness, dan brand awareness juga mempengaruhi sikap konsumen pada merek WeChat. Penelitian ini menunjukkan bahwa terpaan iklan yang sangatlah penting dalam pencapaian tingkat awareness. Semakin tinggi tingkat terpaan, maka semakin besar pula tingkat awareness yang dihasilkan. Sayangnya dalam penelitian ini, terpaan iklan WeChat masuk dalam kategori rendah, sehingga brand awareness yang didapatkan juga rendah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa brand awareness berperan penting dalam menciptakan sikap pada merek. Semakin tinggi awareness-nya, maka semakin mudah bagi konsumen untuk menentukan sikapnya kepada merek tersebut, apakah positif atau negatif. Walaupun brand awareness WeChat dalam penelitian ini rendah, namun konsumen ternyata mampu menunjukkan sikap cukup baik untuk merek WeChat. Meski demikian, penelitian ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan. Kekurangan penelitian ini terletak pada instrumen penelitian dan metode analisis data. DAFTAR PUSTAKA Buku : Aaker, D.1997. Manajemen Ekuitas Merek, Manfaat Nilai Suatu Merek. Cetakan 1. Jakarta : Penerbit Mitra Utama 11

Jefkins, Frank. 1994. Periklanan. Jakarta: Erlangga Sissors, Jack Z. dan Jim Surmanek.1982. Perencanaan Media. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Jurnal : Percy, Larry dan John R. Rositter.1992. A Model of Brand Awareness and Brand Attitude Advertising Strategies. Psycology & Marketing, Vol. 9 Issue 4, July August. hal: 263-274. Internet : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/433547-hasil-survei-kebiasaanpengguna-smartphone-di-indonesia, diakses tanggal 14 Oktober 2013 http://techno.okezone.com/read/2013/02/28/325/769276/aplikasi-wechat-resmidiluncurkan, diakses tanggal 10 Januari 2014 12