KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN Adman, S.Pd, M.Pd

KEPEMIMPINAN. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

LEADERSHIP IN A DYNAMIC ENVIRONMENT

BAB I PENDAHULUAN. upaya para pelaku yang terdapat dalam setiap instansi. Pada sebuah organisasi

Bab 2 Tinjauan Pustaka

KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN SITUASI. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM

Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

Teori-teori dalam studi Kepemimpinan

School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

PERTEMUAN VI KEPEMIMPINAN (PENDEKATAN DARI SEGI SITUASI)

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu pimpinan dapat memberikan. melakukan kinerja didalam suatu perusahaan.

KEPEMIMPINAN. ROSMAWAR NUR UMMI EKA D NURAINUN NOPERIUS T NELLI (Sr.BENEDICTA)

Interpersonal Communication Skill

Pengembangan Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan IKA RUHANA

BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA

Leadership in Nursing. Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Bab 5 Simpulan, Diskusi, Saran

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Kepemimpinan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teori Kepemimpinan Fiedler

NON-ACTIVATED VERSION

GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana bersama dalam menyalurkan pikiran serta

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

KEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

Pengantar Manajemen KEPEMIMPINAN. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

PATH GOAL DAN SUBSTITUSI)

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Departemen Agama Kabupaten

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan gaya kepemimpinan..., Eka Prasetiawati, FISIP 1 UI, 2009 Universitas Indonesia

FUNGSI PENGARAHAN ATAU PELAKSANAAN

STUDI DESKRIPTIF TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN MANAGER OPERASIONAL PT. BANK X CABANG PAMANUKAN. Lisa Widawati, Wilma Wirachmaria Sari

Dasar-Dasar Manajemen dalam Teknologi Informasi Saiful Nur Arif dan Iskandar Zulkarnain

PEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

KATA PENGANTAR Prof. Dr. Abd. Yuli Andi Gani, MS Guru Besar Kepemimpinan FIA UB

ANALISA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA PT RAJAWALI INTI PROBOLINGGO

KEPEMIMPINAN. Teori Kepemimpinan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Kepemimpinan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi.

Psikologi Kepemimpinan *)

MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari ( Ryff, 1995). Ryff (1989) mengatakan kebahagiaan

PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Budi Sulistyo

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Analisis Regresi antara Variabel Y1, Y2, Y3. Dan Y4 dengan X.

Tri Suswanto Saptadi

Kata Pengantar. Terima kasih

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kenyataannya, keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA BIDANG PADA SELURUH UNIT KERJA KANTOR REGIONAL V BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

BAB III PENYAJIAN DATA PENERAPAN POLA KEPEMIMPINAN BRANCH MANAGER DALAM PENGELOLAAN PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM KANTOR PEMASARAN CABANG PEKANBARU

MAKNA DAN RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung merupakan salah satu kota pariwisata di Indonesia. Kota ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau banyak pengikut yang memiliki keterampilan-keterampilan, anugerahanugerah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance).

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III

BAB II KAJIAN TEORITIS. memengaruhi tersebut. Berdasarkan pengertian diatas dan dikaitkan dengan kegiatan

Interpersonal Communication Skill

BAB II LANDASAN TEORI

Gaya Kepemimpinan. Ida Yustina

BAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA CV. SUMBER MAKMUR

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengarahkan bawahannya. Selain itu dibutuhkan pemimpin yang

BAB II LANDASAN TEORI

DIAH SASTRI. Principal s ability 9/21/16 DEFINISI. Leadership is about: GERMAN COASTGUARD

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI. Teori kesejahteraan psikologis yang menjelaskan sebagai pencapaian penuh dari potensi

ANALISA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA CV. INTI KARYA UTAMA

BAB II KAJIAN TEORI. dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas

BAB I PEDAHULUAN. yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan didalam organisasi. tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.

Pendetakan tradisional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PENERAPAN MODEL GAYA KEPEMIMPINAN DI KANTOR PUSAT PT (PERSERO) ANGKASA PURA II

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk

BAB I PENDAHULUAN. tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para manajernya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan efektivitas kerja yang positif bagi pegawai. Adanya kepemimpinan yang

Management. Memimpin: Menajer dan komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional

HUMAN RELATIONS. Kepemimpinan MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

1 KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN Elfrida Nainggolan, SKM

Tujuan Pembelajaran 2 Menjelaskan konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan Menjelaskan teori kepemimpinan Strategi peningkatan peran kepemimpinan keperawatan Mekanisme penumbuhan profesi profesional keperawatan

Konsep Dasar Kepemimpinan 3 Stodgil: Proses mengarahkan grup organisasi pada setting tujuan dan pencapaian tujuan. Gardner: Proses persuasi (oleh individu atau tim pemimpin) mengarahkan grup untuk bertindak sesuai tujuan pemimpin atau tujuan yang ditentukan bersama. Talbot: Usaha vital mentransform/merubah kerumunan, menuju organisasi yang berfungsi dan berguna.

Hal-hal yang terlibat dalam kepemimpinan 4 Karakteristik pemimpin Perilaku, kebutuhan dan karakteristik pribadi anggota Karakteristik organisasi: tujuan dan struktur Lingkungan sosial, politik dan ekonomi

Konsep Dasar kepemimpinan 5 Sistem terbuka Faktor individu mempengaruhi perilaku: Asusmsi tentang perilaku Koping behavior dan Motivasi dan kebutuhan Pengaruh sosio kultural Sumber-sumber stres peran Cara mengurangi stres Kultural

Tiga Aspek Sistem 6 komponen, atribut/sifat, dan hubungan

Karakteristik sistem 7 hierarky system, wholeness, openness, energy fields, growth, pattern, i ndividuality, dan sentience

Multiple faktor of behavior 8 pengalaman masa lalu, kondisi pribadi saat ini, kondisi lingkungan, latar belakang budaya, nilai-nilai individu, dan nilai-nilai sosial.

Komponen kepemimpinan efektif 9 Dibutuhkan pengetahuan yang adekuat baik dalam kepemimpinan maupun bidang profesinya Memiliki kesadaran diri dan menggunakan kemampuan ini untuk memahami pribadi orang lain Berkomunikasi dengan jelas dan efektif Memobilisasi energi untuk aktivitas kepemimpinan Memiliki tujuan yang jelas kongruen dan bermakna Bertindak nyata

Leader 10 Goals Energy Knowledge LEADER LEADER Self-awareness Action Communication

Teori Kepemimpinan 11 2.1 Genetic Theory Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya. 2.2 Traits theory Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang manurut judith R. Gordon mencakup kemampuan istimewa dalam: kemampuan intelektual, kematangan pribadi, pendidikan, statuts sosial ekonomi, human relation, motivasi intrinsik, dan orongan untuk maju.

12 2.3 Behavioral Theory Konsepnya beralih dari siapa yang memiliki memimpin ke bagaimana perilaku seorang untuk memimpin secara efektif. Authoritarian, Democratic & Laissez Faire Continuum of Leadership behavior Teori Employee Oriented and Task Oriented Leadership - Leadership style matrix The Managerial Grid

Behavioral Theory Memiliki Karakteristik 13 (1) Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik dan trait; (2) Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada manusianya sesuai kebutuhan; (3) Gaya kepemimpinan tidak gifted tetapi dapat dipelajari; (4) Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi

14 2.4 Situational Leadership Pengembangan teori ini merupakan penyempurnaan dari kelemahan-kelemahan teori yang ada sebelumnya. Dasarnya adalah teori contingensi dimana pemimpin efektif akan melakukan diagnose situasi, memilih gaya kepemimpinan yang efektif dan menerapkan secara tepat.

Empat Dimensi Situasi 15 (1) Kemampuan manajerial : kemampuan ini meliputi kemampuan sosial, pengalaman, motivasi dan penelitian terhadap reward yang disediakan oleh perusahaan; (2) Karakteristik pekerjaan : tugas yang penuh tantangan akan membuat seseorang lebih bersemangat, tingkat kerjasama kelompok berpengaruh efektivitas pemimpinnya; (3) Karakteristik organisasi : budaya organisasi, kebijakan, birokrasi merupakan faktor yang berpengaruh pada efektivitas pemimpinnya; (4) Karakteristik pekerja : kepribadian, kebutuhan, ketrampilan, pengalaman bawahan akan berpengaruh pada gaya memimpinnya.

Fiedler Contingency model 16 (1) task structure : keadaan tugas yang dihadapi apakah structured task atau unstructured task; (2) leader-member relationship : hubungan antara pimpinan dengan bawahan, apakah kuat (saling percaya, saling menghargai) atau lemah; (3) Position power : ukuran aktual seorang pemimpin

Model kepemimpinan situasional 'Life Cycle' 17 Harsey & Blanchard mengembangkan model kepemimpinan situasional efektif dengan memadukan tingkat kematangan anak buah dengan pola perilaku yang dimiliki pimpinannya. Ada 4 tingkat kematangan bawahan M 1 : bawahan tidak mampu dan tidak mau atau tidak ada keyakinan M 2 : bawahan tidak mampu tetapi memiliki kemauan dan keyakinan bahwa ia bisa M 3 : bawahan mampu tetapi tidak mempunyai kemauan dan tidak yakin M 4 : bawahan mampu dan memiliki kemauan dan keyakinan untuk menyelesaikan tugas.

Gaya Yang Efektif Dalam Model Kepemimpinan Situasional 'Life Cycle' 18 1) Gaya 1 : telling, pemimpin memberi instruksi dan mengawasi pelaksanaan tugas dan kinerja anak buahnya; 2) Gaya 2 : selling, pemimpin menjelaskan keputusannya dan membuka kesempatan untuk bertanya bila kurang jelas; 3) Gaya 3 : participating, pemimpin memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide sebagai dasar pengambilan keputusan; 4) Gaya 4 : delegating, pemimpin melimpahkan keputusan dan pelaksanaan tugas kepada bawahannya.

19 2.5 Transformational Leadership Robert house menyampaikan teorinya bahwa kepemimpinan yang efektif menggunakan dominasi, memiliki keyakinan diri, mempengaruhi dan menampilkan moralitas tinggi untuk meningkatkan karismatiknya. Dengan kharismanya pemimpin transformational akan menantang bawahannya untuk melahirkan karya istimewa. Langkah yang dilaksanakan pemimpin ini biasanya membicarakan dengan pengikutnya bagaimana pentingnya kinerja mereka, bagaimana bangga dan yakinnya mereka sebagai anggota kelompok, bagaimana istimewanya kelompok yang akan menghasilkan karya luar biasa.

Strategi Peningkatan Peran Kepemimpinan Keperawatan 20 Choosing a Position tipe pasien, lingkungan kerja, perencanaan kerangka waktu yang memungkinkan, dan bayaran atau harga yang ditetapkan

21 Patient Types Best fit for the nurse in a patient care environment General versus specialy unit Work environment Smaller or larger setting Available schedule Shift types Process for changing schedules Self-scheduling Pay Salary policy Differentials Definition of pay week

Orientasi Pertimbangan Profesi Keperawatan 22 Orientasi pertimbangan Informasi dan ketrampilan pengukuran; Penjelasan pada perlindungan politik manusia; Keamanan ketrampilan dan prosedur. Identifikasi Kebutuhan Diri Belajar dan Sosialisasi

23