INJEKSI SUB CUTAN (SC)

dokumen-dokumen yang mirip
C. Indikasi Pada bayi atau anak sehat usia di bawah 5 tahun untuk imunisasi dasar atau sesuai pemberian imunisasi

PROSEDUR TINDAKAN PEMBERIAN SUNTIKAN ( INJEKSI )

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP

PEMBERIAN OBAT SECARA PARENTERAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik, mengingat

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1. Keterampilan Menyuntik Rini Rachmawarni Bachtiar Baedah Madjid

DAFTAR TILIK PEMASANGAN IMPLAN JADENA. Beri nilai setiap langkah klinik dengan mengunakan kriteria sebadai berikut :

MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jln. Pierre Tendean No.24 Telp , Semarang, 50131

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

MODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN

Pengertian. Tujuan. Ditetapkan Direktur Operasional STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Tanggal Terbit 15 Februari 2011

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPENTENSI ASPEK KETRAMPILAN LATIHAN GERAK SENDI (ROM) EKSTREMITAS BAWAH

PENUNTUN PEMBELAJARAN ASPIRASI SUPRAPUBIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENCABUTAN IMPLANT. No Sikap dan Prilaku. 1. Menyambut klien dan memperkenalkan diri dengan ramah

Nama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Kebutuhan cairan dan elektrolit

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Faktor-faktor yang mempengaruhi Phlebotomy. 2. Tempat phlebotomy yang dilakukan.

INSTRUKSI KERJA PENGAMBILAN DARAH, PERLAKUAN, DAN INJEKSI PADA HEWAN COBA

TEKNIK PEMBERIAN OBAT PARENTERAL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

6. Botol kecil steril untuk bahan pemeriksaan steril

SOP TINDAKAN ANALISA GAS DARAH (AGD)

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/16/002 No.

MEMASANG KATETER. A. PENGERTIAN Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan urine.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE ( NGT )

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAI KAKAP

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMASANGAN IUD

TEKNIK ASEPTIK. Sebelum melakukan preparasi sediaan steril hal-hal yang harus dilakukan adalah Cuci tangan Memakai APD Mengoperasikan LAF Mengusap LAF

No : Institusi : Nama : Tanggal : Stase : Observer : Set : Keperawatan Dalam 1 ( K1 ) TTD : INSTRUMEN PENILAIAN : PEENKES PENCEGAHAN PENULARAN HIV

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBONG PUSKESMAS MUARA AMAN. Jalan Lapangan Hatta No. 1 Kelurahan Pasar Muara aman

SOP Tanda Tanda Vital

SOP PERAWATAN LUKA GANGREN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN KLINIK DAN KONSELING IMPLAN-2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT INFEKSI DAN TROPIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik. Tempat penelitian cara manual dan automatik dilakukan di

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI PROGRAM IMUNISASI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

PHLEBOTOMY. Oleh. Novian Andriyanti ( ) PSIK Reguler 2. Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya. Malang

BAB III METODE PENELITIAN. studi pustaka, yaitu dengan cara menggambarkan hasil penelitian, dan hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Laboratorium MITRA SEHAT JEPARA. sampel di ambil secara total populasi

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI ANESTESI LOKAL INFILTRASI

- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah

PRAKTIKUM 7 PERAWATAN PASIEN YANG MENGGUNAKAN TRAKSI DAN ELASTIS BANDAGE

TIM PRODI D-IV KEBIDANAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Centre for Disease Control (CDC) memperkirakan setiap tahun terjadi

No. Dok UPT.PUSKESMAS RANGKASBITUNG. Revisi KERANGKA ACUAN IMUNISASI. Tanggal Halaman A. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.

BAB III PEMBAHASAN. Laporan Prakerin SMK Hassina Program Keahlian : Keperawatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN SUHU

Aspirasi Vakum Manual (AVM) Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Dalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat.

No. Dokumen 04 / 05 / 01. Tanggal Terbit 23 Juli 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Persiapan:

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat inisaya sedang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan kesehatan. Dewasa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba

TINDAKAN PEMBEDAHAN SOP. 1. Pengertian. 2. Tujuan. 3. Kebijakan

Tabel 2.3 Pungsi Vena dengan Menggunakan Jarum Berlapis Kateter Plastik

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH M A R C H

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2011, di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BUKU AJAR KEPERAWATAN PEMASANGAN DESFERAL

Blok Gastroenterohepatologi Manual Keterampilan Prosedur Enema

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitis.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSDM SURAKARTA SKRIPSI

PEMBERIAN OBAT MELALUI INTRAVENA, INTRAMUSKULAR, SUBCUTAN, INTRACUTAN DAN INTRAOSEOUS

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

ANALISA GAS DARAH DAN INJEKSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Waktu penelitian adalah Desember April 2010.

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

STERILISASI & DESINFEKSI

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di RS PKU. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2007.

Aplikasi Prinsip Fisika pada Jarum Suntik

Transkripsi:

INJEKSI SUB CUTAN (SC) NO ASPEK NG DI BOBOT.... Menempatkan alat dekat klien 2.. 1 Mengatur posisi klien sesuai penyuntikan 2 Memasang perlak/pengalas 2 Mendekatkan bengkok 2 4 Memilih tempat penyuntikan yang tepat Memakai sarung tangan 6 Mengambil insulin sesuai dengan dosis, menggunakan spuit insulin Mengganti jarum pada spuit insulin dengan jarum baru Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dalam - keluar) 9 Menusukkan spuit dengan sudut 4 derajat Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit 11 12 1 Memasukkan obat kedalam sucutan secara perlahan Mencabut jarum dengan menekan tempat tusukan dengan kapas Membuang spuit kedalam bengkok / tempat khusus 1 Melakukan evaluasi tindakan 2 Berpamitan dengan klien 2 Merapikan alat-alat 2. 4 Mencuci tangan 2. 1 melakukan tindakan 2 Memperhatikan keamanan selama tindakan 2. Melakukan tindakan dengan sistematis 2. JUMLAH 0

INJEKSI INTRA MUSKULER (IM) NO ASPEK NG DI BOBOT Menempatkan alat dekat klien 2 1 Pilih area penusukan 2 dari pakaian 4 Kenakan sarung tangan 4 Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol Ambil kapas alkohol baru dengan tangan non dominan jepit pada jari tengah, ibu jari dan jari telunjuk meregangkan area yang akan diinjeksi 1 6 Dengan tangan dominan ambil spuit, buka tutup jarum Dengan cepat tusukkan jarum dengan sudut 90 derajat, masukkan sampai jaringan otot, lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan spuit, lihat ada darah atau tidak, jika tidak masukkan obat perlahan - lahan Cabut jarum perlahan dengan sudut yang sama, sambil melakukan penekanan dengan kapas alkohol 1 1 Berpamitan dengan klien 2 Mencuci tangan 2 1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2 Memperhatikan keamanan selama tindakan 2

4 Melakukan tindakan dengan sistematis 2 JUMLAH 0 INJEKSI INTRA DERMAL NO ASPEK NG DI BOBOT Menempatkan alat dekat klien 2 Mengatur posisi pasien dengan memilih lokasi 1 penyuntikan 2 Memasang perlak dan pengalas Dekatkan bengkok 4 Bebaskan daerah yang akan diinjeksi Memakai sarung tangan 6 Mendesinfeksi area injeksi dengan kapas alkohol 9 Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit Menusukkan spuit dengan kemiringan 1-20 drjt, jarum masuk 0, cm Masukkan obat secara perlahan, pastikan ada penonjolan kulit Cabut jarum perlahan dari tempat penusukan 11 Memberi tanda lingkaran sekitar tusukan 12 Membuang spuit ke dalam bengkok Berpamitan dengan klien 2 Mencuci tangan 2

1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2 Memperhatikan keamanan selama tindakan 2 4 Melakukan tindakan dengan sistematis 2 JUMLAH 0 INJEKSI INTRA VENA ( IV ) NO ASPEK NG DI BOBOT Menempatkan alat dekat klien 2 1 dari arah distal 2 Pasang perlak dengan pengalasnya Dekatkan bengkok 4 Memasang torniquet cm proksimal dari vena yang akan ditusuk Memakai sarung tangan 6 Mendesinfeksi area injeksi Menusuk vena dengan kemiringan 0 drjt, dan lubang jarum menghadap ke atas Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit 9 Melepaskan torniquet/ melonggarkan torniquet Memasukkan obat secara perlahan 11 tusukan jarum dengan kapas alkohol 12 betadine kecil yang sudah disiapkan dan Berpamitan dengan klien 2 Mencuci tangan 2 1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2

Memperhatikan keamanan selama tindakan 2 4 Melakukan tindakan dengan sistematis 2 JUMLAH 0