MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

dokumen-dokumen yang mirip
MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LANGSA

RENCANA KINERJA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Wamena, 2 Januari 2013 WAKIL KETUA, Dra. WARNI, MH. NIP

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

RENCANA KINERJA TAHUNAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

DOKUMEN PERJANJIAN & PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PARIGI

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP :

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU

Dokumen penetapan kinerja 0

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

B A B P E N D A H U L U A N

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Assalamu alikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

PENETAPAN KINERJA KEGIATAN (PKK) PENGADILAN AGAMA GUNUNGSITOLI TAHUN yang diterima. yang diputus. yang diputus. yang diputus

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

ngadilan Agama Tangerang

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

PENGADILAN NEGERI TUBEI

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Jalan Peratun Medan Estate Medan

MATRIK PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH

1. Indikator Kinerja Utama

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) Fax : (0411) Website :

2. Indikator Kinerja Utama

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN AGAMA TANGERANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG. PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No.

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN NEGERI WONOSARI TAHUN ANGGARAN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) MAHKAMAH SYAR IYAH IDI TAHUN 2015

PENGADILAN AGAMA SOE

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PANGKALPINANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Matriks Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Agama Tangerang Tahun

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.

MATRIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN TARGET KINERJA (TAHUN)

Transkripsi:

PKT PENETAPAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Jl. Banda Aceh Medan, KM. 381. Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur Telp/fax (0646) 7025017 email : msya_idi@yahoo.com website : www.ms-idi.net

KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat serta ridhanya, Mahkamah Syar iyah Idi telah dapat menyelesaikan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Tahun 2014. Selawat dan beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah merubah pola pikir ummat Manusia dari alam kejahilan kepada alam yang berilmu pengetahuan. Penyusunan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Tahun 2015 ini menyajikan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Syar iyah Idi dan ini merupakan pernyataan komitmen yang merpresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu satu tahun serta merupakan kesepakatan antara pengemban tugas (penerima amanah) dengan atasannya (pemberi amanah). Dalam Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Tahun 2015 ini, Mahkamah Syar iyah Idi berpedoman pada DIPA No. 005.01.2.401670/2015 dan DIPA No. 005.04.2.401670/2015. Idi, 06 Pebruari 2015 KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH IDI DRS. BURIANTONI, S.H., M.H. NIP. 19630715 199303 1 001 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II PENETAPAN KINERJA TAHUNAN... 3 A. Dasar Hukum... 4 B. Hakekat Penetapan Kinerja... 4 C. Isi Penetapan Kinerja... 5 D. Pernyataan Penetapan Kinerja... 6 E. Matrik Penetapan Kinerja... 7 BAB III PENUTUP... 11 ii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahunan diantaranya adalah laporan pertanggungjawaban selama ini hanya menekankan pada pertanggungjawaban anggaran dan pelaksanaan kegiatan dan juga belum berorientasi hasil. Selain itu msaih banyak instansi pemerintah yang belum dapat mengukur kinerjanya, karena pada umumnya instansi pemerintah belum memiliki sasaran strategis yang spesifik, jelas, dan terukur, belum mempunyai indikator kinerja untuk mengukur keberhasilannya, belum menetapkan target-target kinerja sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal, belum memiliki sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja. Dan juga dilatarbelakangi adanya kebutuhan akan suatu media yang dapat mengikat suatu instansi pemerintah agar mampu mewujudkan suatu kinerja yang telah disepakati dengan menggunakan sumber daya yang dialokasikan. 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN Penetapan kinerja tahunan mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterima dan terus meningkatkan kinerjanya ; Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai alat untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi ; Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi dan kinerja Aparatur ; 2

BAB II PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Penetapan Kinerja merupakan turunan dari Perencanaan Strategis, sekaligus merefleksikan kinerja yang sesuai dengan perencanaan anggaran. Sasaran strategis, program, indikator kinerja, dan target dalam Penetapan Kinerja berasal dari Rencana Kinerja Tahunan dan anggarannya dari Rencana Kerja dan Anggaran. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan Kinerja merupakan dokumen yang mencerminkan integrasi sistem akuntabilitas kinerja dengan sistem penganggaran. Penetapan Kinerja mendorong terlaksananya pengukuran kinerja, dan sangat penting untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan. Penetapan kinerja merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), meski belum diatur secara eksplisit dalam Inpres 7 tahun 1999. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan. 3

Dalam tahun berjalan, pelaksanaan Penetapan kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang biasa disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). A. DASAR HUKUM Yang mendasari Penetapan Kinerja Tahunan adalah Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Dan RB Nomor SE- 31/M.PAN/XII/ 2004 tentang Penetapan Kinerja; B. HAKEKAT PENETAPAN KINERJA Hakekat dari penetapan kinerja bagi satuan kerja adalah : a. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu satu tahun; b. Kinerja yang dijanjikan tercermin dalam seperangkat Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) yang menggambarkan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi ; c. Penetapan kinerja merupakan kesepakatan antara pengemban tugas (penerima amanah) dengan atasannya (pemberi amanah) 4

d. Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya. e. Penetapan Kinerja menjadi dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) C. ISI PENETAPAN KINERJA Adapun yang termuat dalam Penetapan Kinerja adalah : a. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur b. Lampiran yang berisi : Program-Program Utama ; Sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai secara nyata dari pelaksanaan program, dalam rumusan yang spesifik, terukur, dan berorientasi pada hasil (outcome) ; Ukuran-ukuran kinerja utama yang jelas berupa : Indikator Kinerja Output dan atau Outcome ; Rencana capaian untuk masing-masing indikator ; dan Anggaran untuk setiap Program. 5

D. PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA MAHKAMAH SYAR IYAH IDI NAMA JABATAN : H. AL GHAZI, S.H. : PANITERA / SEKRETARIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Selanjutnya disebut Pihak Pertama NAMA JABATAN : DRS. BURIANTONI, S.H., M.H. : KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Selaku atasan langsung Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan percapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. KETUA MAHKAMAH SYAR IYAH IDI PANITERA/SEKRETARIS MAHKAMAH SYAR IYAH IDI DRS. BURIANTONI, S.H., M.H. H. AL GHAZI, S.H. 6

E. MATRIKS PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PENETAPAN KINERJA MAHKMAH SYAR IYAH IDI NO 1 Uraian Terlaksananya Percepatan penyelesaian perkara. SASARAN Indikator prosentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi prosentase Perkara yang putus tingkat pertama Target 1% 90% 2 3 4 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan Terlaksananya pengawasan peradilan secara efektif Terlaksananya bimbingan aparat peradilan teknis prosentase perkara yang diputus tingkat banding prosentase tunggakan sisa perkara yang diputus 95% prosentase tunggakan sisa perkara 13% prosentase pelaksanaan sita prosentase pelaksanaan eksekusi prosentase perkara prodeo yang diterima prosentase perkara jinayat yang diterima Prosentase kegiatan pengawasan oleh hawasbid dan atasan langsung Prosentase tindak lanjut hakim hasil temuan pengawasan Prosentase pejabat kepaniteraan dan kesektariatan prosentase perkara yang diselesaikan tepat waktu ( 3 bulan) prosentase perkara yang diselesaikan 5 bulan prosentase perkara yang diselesaikan diatas 5 bulan prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase Hakim yang mengikuti bimtek Prosentase pejabat kepaniteraan yang mengikuti bimtek 70% 25% 5% 80% Prosentase pejabat kesekretariatan yang mengikuti bimtek 5 Terlaksananya informasi peradilan transparansi prosentase putusan yang dipublikasikan di website 7

prosentase upload putusan ke direktori putusan MA prosentase upload laporan aplikasi terpadu Mahkamah Syar iyah Aceh prosentase laporan perkara berbasis sms gateway 6 Terlaksananya ketertiban administrasi kepaniteraan prosentase upload data perkara pada SIADPA Plus prosentase tindak lanjut pengaduan masyarakat yang dipublikasikan di website prosentase laporan bulanan keuangan perkara yang dipublikasikan di website prosentase laporan pengembalian sisa panjar yang dipublikasikan di website prosentase laporan bulanan realisasi anggaran yang dipublikasikandiwebsite prosentase registrasi perkara diterima tingkat pertama prosentase registrasi perkara diterima tingkat banding prosentase pengiriman berkas perkara banding tepat waktu (30 hari) prosentase pengiriman berkas perkara kasasi tepat waktu (90 hari) Prosentasi pengiriman berkas perkara PK. prosentase berkas perkara yang diminutasi tepat waktu ( 14 hari) prosentase berkas perkara yang diarsipkan prosentase salinan putusan yang disampaikan kepada para pihak prosentase salinan putusan yang disampaikan kepada KUA Kecamatan prosentase akta cerai yang diterbitkan prosentase akta cerai yang diserahkan pada penggugat/pemohon. prosentase akta cerai yang diserahkan pada tergugat/termohon prosentase laporan perkara yang disampaikan tepat waktu (tgl. setiap bulan) 8

7 8 Terlaksananya ketertiban admnistrasi kepegawaian prosentase keuangan perkara yang digunakan prosentase keuangan biaya administrasi yang digunakan prosentase sisa panjar yang dikembalikan ke pihak dan Kas Negara Prosentase usul kenaikan pangkat regular Prosentase usul kepemilikan karpeg Prosentase usul kepemilikan ASKES Prosentase usul kepemilikan karis/karsu 40% Prosentase penataan file pegawai Prosentase update data simpeg Prosentase izin cuti tahunan Prosentase izin cuti alasan penting Prosentase izin cuti sakit Prosentase penerbitan SPMJ/SPMT Prosentase kenaikan gaji berkala Prosentase penerbitan KP.4 Terlaksananya ketertiban administrasi keuangan Prosentase penerimaan PNBP 9 10 Terlaksananya belanja operasional Terlaksananya ketertiban administrasi umum/perlengkapan. Prosentase penyetoran PNBP Prosentase laporan keuangan tepat waktu Prosentase realisasi pagu anggaran Prosentase penyerapan anggaran prodeo Prosentase penyerapan belanja barang operasional Prosentase penyerapan belanja gaji pegawai Prosentase penyerapan uang makan Prosentase penyerapan remunerasi Prosentase penyerapan uang lembur Prosentase pengelolaan surat masuk Prosentase pengelolaan surat keluar Prosentase asset tanah bersertifikat Prosentase asset gedung yang memiliki IMB 9

Prosentase BPKB kenderaan roda Prosentase BPKB kenderaan roda Prosentase izin penghunian rumah dinas 10

BAB III PENUTUP Penetapan kinerja ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi pemerintah, khususnya untuk satuan kerja Mahkamah Syar iyah Idi. Penyusunan Penetapan kinerja ini diawali dengan merumuskan renstra yang merupakan rencana jangka menengah (lima tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana lima tahunan tersebut kedalam rencana kinerja tahunan. Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Mahkamah Syar iyah Idi menyusun penetapan kinerja ini setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran. Dokumen Penetapan Kinerja Mahkamah Syar iyah Idi ini berfungsi untuk memantau atau mengendalikan pencapaian kinerja satuan kerja Mahkamah Syar iyah Idi, dan untuk melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta menilai keberhasilan Mahkamah Syar iyah Idi sebagai sebuah organisasi Kiranya Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang bersumber dari Rencana Kinerja Tahun 2015 ini dapat menjadi pedoman dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015, sehingga dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja. 11