s - soluble fraction i - insoluble fraction p - post-ni 2+ column

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Prosedur Rotofor

Lampiran 1. Pembuatan Larutan Buffer untuk Dialisa Larutan buffer yang digunakan pada proses dialisa adalah larutan buffer Asetat 10 mm ph 5,4 dan

Lampiran 1 Pembuatan Medium Kultur DMEM Lampiran 2 Pembuatan Larutan PBS Lampiran 3 Prosedur Pewarnaan HE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2014 di Green

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Bahan-bahan yang digunakan untuk pengujian aktivitas enzim (Grossowicz et al., 1950) (a). Reagen A 1. 0,2 M bufer Tris-HCl ph 6,0 12,1 gr

I. Tujuan Menentukan berat molekul protein dengan fraksinasi (NH 4 ) 2 SO 4 Teori Dasar

7. LAMPIRAN. Gambar 19. Kurva Standar Protein

ANALISIS PROTEIN SPESIFIK TEMBAKAU SRINTHIL. Disusun oleh : Nama : Slamet Haryono NIM :

LAMPIRAN 1. Pembuatan Reagen Bradford dan Larutan Standar Protein

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. digunakan diantaranya N2 cair, alkohol 70 %, yodium tinkture, kapas dan tissue.

3 METODE. Bahan. Alat

20,0 ml, dan H 2 O sampai 100ml. : Tris 9,15 gram; HCl 3ml, dan H 2 O sampai 100ml. : ammonium persulfat dan 0,2 gram H 2 O sampai 100ml.

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM. Dokumen nomor : CCRC Tanggal : 21 Mei 2015 Mengganti nomor : - Tanggal : -

Analisis kadar protein

Asam Asetat Glacial = 5,7 ml EDTA 0,5 M ph 8.0 = 10 ml Aquades ditambahkan hingga volume larutan 100 ml

3 METODE PENELITIAN. 3.1 Bahan Bahan penelitian

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2. Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERCOBAAN KE 2 PEMISAHAN PROTEIN PUTIH TELUR DENGAN FRAKSINASI (NH 4 ) 2 SO 4

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI

Metode Penelitian. III.2.1 Sampel

INSTRUKSI KERJA ALAT MINI TRANSBLOTTER

III. METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan reagen-reagen untuk tahapan ekstraksi DNA. bio.unsoed.ac.id

Laporan Praktikum Isolasi DNA, Teknik PCR dan Elektroforesis Agarose

3 Percobaan. 3.1 Tempat dan Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

RPMI 1640 medium. Kanamisin 250 µg. Coomassie brilliant blue G-250

3. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan September Januari 2016 di

3. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Deskripsi Pembuatan Larutan Stok dan Buffer

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan

3 Metodologi Percobaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari empat primer yang

METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Pertumbuhan dan Peremajaan Isolat Pengamatan Morfologi Isolat B. thuringiensis

3 Metode Penelitian Alat

Beberapa definisi berkaitan dengan elektroforesis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 7 sampel dari 7

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juni 2013 di Laboratorium Daya, Alat,

III. Bahan dan Metode

Asam Amino dan Protein

BAHAN DAN METODE Lokasi dan Waktu Bahan dan Alat

Uji antibakteri komponen bioaktif daun lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Escherichia coli dan profil kandungan kimianya

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1 Prosedur uji aktivitas protease (Walter 1984, modifikasi)

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilakukan di Laboratorium Institute of Human Virology and

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKUM PCR, ELEKTROFORESIS AGAROSE DAN SDS-PAGE (SDS PolyAcrilamide Gel Elektroforesis)

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian

Lampiran 1. DATA SHEET : RIBAVIRIN (Bertrand 2000 dalam McEvoy 2005)

Pembuatan Media Kultur Bakteri Pemanenan sel bakteri. Isolasi DNA kromosom bakteri. Kloning DNA

BAB III METODE PENELITIAN. mengekstraksi DNA dari dari beberapa spesimen herbarium Rafflesia arnoldii

INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.

BAB III METODE PENELITIAN Bagan Alir Penelitian ini secara umum dapat digambarkan pada skema berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

1.2. Tujuan Untuk mengetahui proses pelaksanaan elektroforesis dan cara penggunaanya.

Lampiran 1 Rancangan penelitian

EFEK ASAM TERHADAP SIFAT TERMAL EKSTRAK GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Euthynnus affinis)

Lampiran 1 Data Rendemen Pelet Kapang Endofit Xylaria psidii KT30. Berat sampel (pelet) setelah sentrifugase: 0,223 gram

BAB III METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan sampel. Penyiapan templat mtdna dengan metode lisis sel

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Alat dan Bahan

Lampiran 1 Ekstraksi dan isolasi DNA dengan metode GeneAid

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform,

ZIMOGRAFI (UJI AKTIVITAS ENZIM SELULASE, AMILASE, XYLANASE, LACCASE)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Biologi FPMIPA UPI dan protease Bacillus pumilus yang diperoleh

Preparasi Sampel. Gaplek Terfortifikasi. Identifikasi Asam Amino Tepung Gaplek Terfortifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

FAKULTAS BIOLOGI LABORATORIUM GENETIKA & PEMULIAAN INSTRUKSI KERJA UJI

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: set alat destilasi,

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

3. METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2014, yang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Larutan Stok dan Buffer

4 Hasil dan Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi dan Laboratorium Biokimia, Departemen Kimia Fakultas Sains dan

BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dilakukan lima tahap utama yang meliputi tahap

Purifikasi Protein Fusi MBP-Mga Streptococcus pyogenes Hasil Ekspresi Heterolog di Escherichia coli

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

PENGARUH LOGAM BERAT PB TERHADAP PROFIL PROTEIN ALGA MERAH ( (Gracillaria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian akan diawali dengan preparasi alat dan bahan untuk sampling

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

DATA PENGAMATAN. Volume titran ( ml ) ,5 0,4 0,5 6

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM

Transkripsi:

METODE SDS- PAGE Oleh: Susila Kristianingrum susila.k@uny.ac.id SDS-PAGE Trx-STS Trx-CHS s i p s i p 97 66 45 60 K 31 22 14 s - soluble fraction i - insoluble fraction p - post-ni 2+ column Langkah SDS-PAGE 1. Pembuatan gel pemisah (separating gel) 2. Pembuatan gel pengumpul (stacking gel / upper gel) 3. Pemanasan sampel 4. Dilarutkan. Runing pada plate 1 dengan arus 28A dengan tegangan 110V dan pada plate 2 dengan arus 30A dan tegangan 130 V. 5. Gel direndam dalam larutan staining untuk proses pewarnaan selama 20 menit 6. Gel direndam dalam larutan destaining (Penghilangan warna) untuk proses pencucian 20 menit Persiapan Gel a. Separating gel 12,5% dibuat dengan cara : Siapkan tabung polipropilen 50 ml

Masukkan 3,125 ml stock akrilamid dalam tabung Masukkan 2,75 ml 1M tris ph 8,8 tabung ditutup, lalu digoyang dengan shaker secara perlahan-lahan. Masukkan aquabides 1,505 ml, tabung ditutup, lalu digoyang dengan shaker secara perlahan-lahan Masukkan 75 µl SDS (sodium dodesil sulfat) 10%, tabung ditutup, lalu digoyang dengan shaker secara perlahan-lahan Masukkan 75 ml APS (amonium persulfat) 10%, tabung ditutup, lalu digoyang secara perlahan Masukkan 6,25 µl TEMED, tabung ditutup lalu digoyang dengan shaker secara perlahan Segera tuang larutan ke dalam plate pembentuk gel menggunakan mikro pipet 1 ml (dijaga jangan sampai terbentuk gelembung udara) sampai batas yang terdapat pada plate. Perlahan tambahkan aquades/n-buoh diatas larutan gel dalam plate agar permukaan gel tidak bergelombang. b. Biarkan gel memadat selama kurang lebih 30 menit (ditandai dengan terbentuknya garis transparan diantara batas air dan gel yang terbentuk) setelah itu, air/n-buoh yang menutup separating gel dibuang. c. Setelah separating gel memadat, stacking gel 3% disiapkan dengan cara yang sama pada prosedur diatas dengan volume larutan: 30% acrylamide-bis 0,45 m 1M tris ph 6,8 0,38ml Aquabidest 2,11 ml 10% SDS 30 µl TEMED 5 µl 10% APS 30 µl

d. Kemudian tuang stacking gel e. Pasang sisir tempat penyuntikan sampel, kemudian biarkan beberapa lama hingga gel memadat f. Lepas sisir g. Gel dalam plate dipasang pada alat elektroporesis set mini protean II Dual Slab Cell Bio- Rad (Vertical Slab Cells) spesifikasinya sbb: Inner cooling core Clamp assemblies : Molded liquid crystal polymer : Glass filled liquid crystal polymer Clamps with acrylic pressure plate Lower buffer chamber, lid, casting stand: molded polycarbonate Electrodes Combs Spacers Shipping weight Overall size Gel size Glass plate size : Platinum wire 0,254mm diameter : Teflon : PVC : 2,2 kg : 16 cm (L)x 12 cm (W) x 18 cm (H) : 7 cm (L) x 8 cm (W) : inner 7,3 cm x 10,2 cm outer 8,3 cm x 10,2 cm h. Tuang running buffer Injeksi Sampel dan Runing a. Enzim murni/ ekstrak murni/ isolat dipipet sebanyak 15 µl kemudian dimasukan kedalam eppendorf b. Tambahkan dengan 15µl RSB dan panaskan pada suhu 100 0 C selama 2 menit c. Dinginkan pada suhu kamar. d. Suntikan sampel sebanyak 10-20 µl kedalam sumur secara hati-hati dengan menggunakan Hamilton syringe. e. Syringe dibilas dengan air atau runing buffer sebelum dipakai untuk memasukan sampel yang berbeda pada sumur gel berikutnya.

f. Untuk memulai running, hubungkan perangkat elektroporesis dengan power supply dengan arus pada plate 1 28 ma tegangan 110 V dan Plate 2 30 ma dengan tegangan 130V Pewarnaan Gel a. Untuk tahap ini diperlukan larutan staining untuk mewarnai protein pada gel dan larutan destaining untuk pencucian atau menghilangkan warna pada gel dan memperjelas band protein yang terbentuk. 1) Untuk membuat larutan staining 1 liter diperlukan Coomassie Blue R-250 1,0 g Methanol 450 ml Aquades 450 ml Asam asetat glasial 100 ml 2) Untuk membuat larutan destaining 1 liter diperlukan Methanol 100 ml Asam asetat glasial 100 ml Aquades 800 ml b. Gel direndam di dalam 20 ml larutan staining solution sambil digoyang dengan shaker selama 20 menit, kemudian larutan staining dituang kembali ke wadahnya. c. Kemudian dicuci dalam 150 ml asam asetat / larutan TCA 12,5% d. Gel direndam dalam larutan destaining sambil digoyang selama 20 menit e. Cuci dengan asam asetat/ larutan TCA 12,5% sampai bening

LATIHAN SOAL 1.a. Jelaskan aplikasi dari metode elektroforesis. b. Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode SDS-PAGE. 2. a. Jelaskan parameter apa yang memberikan hasil pemisahan secara elektroforesis dari 2 protein dapat maksimum? b. Jelaskan bagaimana cara deteksi komponen sampel yang dipisahkan secara elektroforesis? 3. Perhatikan data hasil pemisahan campuran asam amino berikut ini: Asam amino Mr TIL Waktu retensi (menit) pada ph bufer 4 6 Alanin (ala) 89 6,00 1,2 1,9 Arginin (arg) 174 10,76 3,5 1,3 Asam aspartat (asp) 133 2,77 5,1 3,5 Serin (ser) 105 5,68 1,8 2,8 Tirosin (tyr) 171 5,66 2,9 5,2 Gambarkan kromatogramnya berdasarkan data retensi untuk pemisahan pada ph bufer 4 dan 6, lengkap dengan nama asam aminonya. Selamat mengerjakan semoga sukses