PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

KATA PENGANTAR. Muara Teweh, Januari 2015 KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH SUPARNA, SH NIP

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

SOP WAKIL SEKERTARIS

SKEMA SOP KEPANITERAAN PIDANA

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sungailiat 2015

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG. Jl. Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung 40381

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

SOP PENGADILAN TK. PERTAMA

1 jam perkara sesuai dengan nomor urut perkara 4. Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang

I. BIDANG ADMINISTRASI 1.1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI KELAS II SUKADANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO.

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MEDAN

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

Pengadilan Negeri Saumlaki J l n. I r. S o e k a r n o, S a u m l a k i M T B LAPORAN TAHUNAN. Pengadilan Negeri Saumlaki Tahun 2015

STANDARD OPERATION PROCEDURE (S.O.P) DI JAJARAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI SE-KALIMANTAN TENGAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP

STANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA

PENGADILAN NEGERI PRAYA

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

MAHKAMAH AGUNG RI LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI TUAL MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG KELAS 1A JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN TAHUNAN 2015

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

STANDAR OPERATING PROCEDURE ( SOP ) PENGADILAN NEGERI DOMPU. Dicetak dan Diterbitkan oleh IT - PN DOMPU 2014

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

PENGADILAN NEGERI PRAYA

L A K I P TAHUN 2013

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Kab. Kampar Propinsi Riau Telepon/Faximile (0762)

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

INDIKATOR KINERJA UTAMA 0

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SOP PROSES PENYELESAIAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA KASASI

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Transkripsi:

LAPORAN TAHUNAN 2013 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL.DR.MOH.SALEH NO.26 TELP.(0335) 421224,421883 Fax. (0335) 421883 Email: pn_probo@yahoo.com atau pnkotaprobolinggo@gmail.com PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH NO. 26 PROBOLINGGO WEBSITE: pn-probolinggo.go.id EMAIL: pnkotaprobolinggo@gmail.com 1 TELP/FAX : 0335-421224 TAHUN 2013

KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan berkat dan rahmat-nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tahunan 2013 Pengadilan Negeri Probolinggo ini dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan surat dari Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya nomor :W.14.U/5770/ OT.01.2/12/2013, Tanggal 04 Desember 2013 tentang Penyusunan Laporan Tahunan 2013, maka telah kami susun Laporan Tahunan 2013 satuan kerja Pengadilan Negeri Probolingo. Dalam pembuatan laporan ini, penyusun telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Panmud Pidana, Panmud Perdata, Panmud Hukum, Kaur Personalia, Kaur Umum dan Kaur Keuangan yang mana melengkapi laporan yang telah kami buat. Kami berharap agar Laporan Tahunan 2013 Pengadilan Negeri Probolinggo ini bermanfaat, khususnya bagi kalangan Peradilan. Dalam penyusun laporan ini, penyusun menyadari bahwa bila terdapat kekeliruan dan kekurangan disana sini, maka penyusun menginginkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini nantinya, terima kasih. Demikian Laporan Tahunan 2013 Satuan Kerja Pengadilan Negeri Probolinggo disusun sebagai bahan untuk laporan tahunan 2013 ke Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. Probolinggo, 03 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PANITERA / SEKRETARIS BUDI SUDIYARTO, SH., M.Hum. NIP : 19621207 198302 1 002 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB. 1. BAB. II. PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan... 1 B. Visi dan Misi... 1 C. Rencana Strategis... 2 STRUKTUR ORGANISASI (Tupoksi) A. Penyusunan Alur Tupoksi... 4 - Eselon I / Ketua Pengadilan Tingkat Pertama - Eselon II / Pansek Pengadilan Tingkat Pertama - Eselon III, Pejabat Struktural B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)... 5 BAB. III. KEADAAN PERKARA... 62 BAB. IV. PENGAWASAN INTERNAL... 63 BAB. V. PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. SUMBER DAYA MANUSIA : 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial... 64 2. Sumber Daya Manusia Non Tenis Yustisial... 64 3. Promosi dan Mutasi... 64 4. Pengisian Jabatan Struktural... 65 B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana dan Prasarana Gedung... 68 a) Pengadaan b) Pemeliharaan c) Penghapusan 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung... 68 a) Pengadaan b) Pemeliharaan c) Penghapusan 3. Pengolahan Teknologi Informasi.. 68 a) Perangkat Keras b) Perangkat Lunak C. PENGELOLAAN KEUANGAN : 1. Belanja Pegawai... 69 - Pagu. - Realisasi - Sisa Pelaksanaan Anggaran 2. Belanja Barang... 69 - Pagu - Realisasi - Sisa Pelaksanaan Anggaran 3. Belanja Modal... 69 - Pagu - Realisasi - Sisa ii

D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI 1. Administrasi Perkara... 70 2. Administrasi Umum... 75 BAB VI KESIMPULAN DAN REKONMENDASI... 77 iii

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM Sesuai dengan Undang undang Nomor 5 Tahun 2005 tentang perubahan Atas Undang undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka wewenang Peradilan Tingkat Pertama mengalami perubahan, Sehinga kebijakan-kebijakan yang dilasanakan mengikuti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan petunjuk-petunjuk serta Visi dan Misi dari Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi untuk pelaksanaan administrasi organisasi berpedoman kepada : - Administrasi Umum ( Kesekretariatan ) berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. - Administrasi Tehnis Yusticial berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. B. VISI DAN MISI Pengadilan Negeri Probolinggo yang merupakan bagian dari Sub Sistem dalam Sistem Peradilan di Indonesia dan merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang bermuara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan Kehakiman yang merdeka sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, didalam melaksanakan fungsi dan tugas tugasnya akan berpedoman pada kinerja dan program kerja. Dimana apabila kita berbicara mengenai kinerja dan program kerja dari suatu lembaga atau instansi, maka untuk terwujudnya hal demikian tidak terlepas dari Visi dan Misi dari lembaga atau instansi yang bersangkutan dalam mengimplementasikan kinerja dan program kerja tersebut. Sebagai suatu lembaga Pengadilan di lingkungan Peradilan Umum dalam menetapkan Kinerja dan program kerja untuk mencapai tujuan, Pengadilan Negeri Probolinggo tidak terlepas dari Visi dan Misi Mahkamah Agung Repubik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman, maka Pengadilan Negeri Probolinggo mempunyai : 1

1. V I S I : Terwujudnya pelayanan pengadilan negeri yang bersih dan berwibawa. 2. M I S I : a) Melaksanakan Proses Peradilan Secara Sederhana, cepat dan biaya murah; b) Meningkatkan pelayanan hukum secara profesional dan berkeadilan kepada masyarakat; c) Membina profesionalisme Aparatur Pengadilan Negeri dan kualitas manajemen Pengadilan Negeri; d) Memberi akses pelayanan public secara transparan; C. RENCANA STRATEGIS Renstra ( Rencana Strategis Satu Tahun Depan ) dibuat berdasarkan kebutuhan prioritas yang harus dilaksanakan untuk memenuhi keperluan pelaksanaan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana pendukungnya. Rencana Strategis Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun Anggaran 2013 diprioritaskan : 1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG : Rehabilitasi Rumah Dinas Wakil Ketua, 4 buah Rumah Dinas Hakim, Rumah Dinas Panitera / Sekretaris dan rumah Dinas Pejabat Struktural. Pembangunan Ruang Arsip. Pembangunan Ruang Perpustakaan. Pembangunan Ruang Tahanan Anak. Pembangunan Ruang Sidang Anak. Pembangunan Tempat Parkir. 2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG Pengadaan alat pengelolah data : Laptop dan Komputer. 2

Pengadaan kendaraan bermotor roda -2 untuk para Panitera Muda, para Kepala Urusan dan Para Jurusita Pengganti. Pengadaan Meubelair untuk Ruang Sidang I dan Ruang Sidang II. Pengadaan Handycam dan Camera Digital. Pengadaan Alat Perekam Pengadaan CCTV. Pengadaan Sound System. 3

BAB II STRUKTUR ORGANISASI ( T U P O K S I ) A. PENYUSUNA ALUR TUPOKSI Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Probolinggo KETUA WAKIL KETUA HAKIM PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS PANMUD PERDATA PANMUD PIDANA PANMUD HUKUM KAUR UMUM KAUR KEUANGAN KAUR KEPEGAWAIAN KELOMPOK FUNGSIONAL 1. PANITERA PENGGANTI 2. JURUSITA 3. JURUSITA PENGGANTI Keterangan : ------------------- - Garis Koordinasi - Garis Tanggung jawab 4

B. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) I. ADMINISTRASI ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO A. KEPANITERAAN PIDANA 1. Penyelesaian Perkara : Pengadilan Negeri menerima Pelimpahan berkas perkara dan barang bukti dari Jaksa Penuntut Umum atau Petugas Kejaksaan yang berstatus PNS yang mendapat tugas resmi untuk itu. Setelah berkas diteliti oleh Panitera Muda Pidana apabila ada ketidak lengkapan hari itu juga dikembalikan kepada Petugas dari Kejaksaan tersebut; Penerimaan Pelimpahan Berkas Perkara dan Barang Bukti serta Pemeriksaan Kelengkapan Berkas dan Registrasi paling lama: 2 hari kerja; Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua Pengadilan Negeri dan Penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera, Penyerahan Berkas Perkara kepada Majelis Hakim dan paling lama: 2 hari kerja; Penetapan Hari sidang dan Penetapan Penahanan (jika terdakwa ditahan) paling lama: 1 hari kerja; Penyerahan Penetapan Hari sidang dan Penetapan Penahanan kepada Penuntut Umum: 1 hari kerja; Persidangan pertama ditetapkan, setelah berkas perkara diterima oleh Majelis Hakim, paling lama: 7 hari kerja; Penyelesaian Berita Acara Sidang harus selesai pada hari sidang berikutnya atau setelah sidang terakhir: 7 hari kerja; Pemeriksaan persidangan yang menyangkut Eksepsi, Pemeriksaan saksi dan barang bukti, Terdakwa, Tuntutan, Pembelaan dan Putusan harus selesai, kecuali dalam perkara pidana yang saksinya lebih dari 20 orang, paling lama: 90 hari kerja; kecuali untuk perkara pidana khusus berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang yang bersangkutan, termasuk praperadilan; Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya apabila persidangan ditunda: pada hari itu juga; Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan dibacakan dan Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan yang telah 5

ditandatangani Majelis Hakim kepada Kepaniteraan Pidana: pada hari itu Juga; Panitera Muda Pidana bertanggung jawab atas pencatatan perkembangan persidangan tersebut kedalam buku register yang diperuntukan untuk itu, juga setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti: pada hari itu juga; Panitera Pengganti wajib menyelesaikan dan menyerahkan Petikan Putusan yang dimaksud kepada Panitera Muda Pidana pada hari itu juga atau paling lama hari kerja berikutnya. Panitera Muda Pidana harus menyampaikan petikan putusan kepada Penuntut Umum dan kepada Rutan serta Terdakwa atau Penasehat Hukumnya setelah petikan putusan tersebut diterima dari Panitera Pengganti, paling lama: 1 hari kerja; Dengan surat pengantar dan tanda terima. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan Minutasi dan Pemberkasan perkara setelah putusan (kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan, paling lama: 14 Hari kerja; Untuk putusan verstek perkara tilang diserahkan kepada Kejaksaan beserta barang buktinya, pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya. 2. Proses Banding : Pernyataan Banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau setelah putusan diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir, paling lama: 7 hari kerja; Laporan banding kepada Pengadilan Tinggi harus disampaikan pada hari itu juga saat permintaan banding diajukan atau paling lama pada hari kerja berikutnya. Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding paling lama: 2 hari kerja setelah pernyataan banding diterima; Minutasi perkara banding harus sudah diserahkan kepada Panitera Muda Pidana dalam waktu : 7 hari setelah permohonan banding diajukan; Tenggang waktu Inzage : 7 hari kerja; Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Tinggi, sejak pernyataan Banding diterima (tanpa harus menunggu Memori Banding), paling lama: 14 hari kerja; 6

Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan Terbanding pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya; Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing- masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. 3. Proses Kasasi: Pernyataan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu : 14 hari kerja; Setelah putusan banding diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa atau 14 hari setelah putusan diucapkan jika Terdakwa diputus bebas. Laporan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, paling lama pada hari kerja berikutnya; Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi setelah pernyataan kasasi diterima, paling lama : 2 hari kerja; Minutasi perkara kasasi yang diputus bebas dan penyerahan salinan putusannya setelah permohonan kasasi diterima, harus selesai dalam waktu: 7 hari kerja; Pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah permohonan kasasi diajukan, paling Iama : 14 hari kerja; Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi setelah memori diterima, dalam waktu : 2 hari kerja; Kontra Memori Kasasi dapat diserahkan oleh Termohon Kasasi seteiah Termohon kasasi menerima Memori Kasasi, paling lama: 14 hari kerja; Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung, sajak pernyataan Kasasi diterima, paling lama : 30 hari kerja; Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. 4. Proses Peninjauan Kembali: Pengadilan Negeri menerima permohonan Peninjauan Kembali. 7

Kepaniteraan Pidana menyerahkan permohonan Peninjauan Kembali kepada Ketua Pengadilan Negeri pada hari itu juga atau pada hari kerja berikutnya. Penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti ditetapkan pada hari itu juga atau pada hari kerja berikutnya. Kepaniteraan Pidana meneruskan permohonan Peninjauan Kembali kepada Majelis Hakim yang ditunjuk pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya. Majelis Hakim memeriksa apakah permintaan peninjauan kembali memenuhi persyaratan dalam waktu paling lama 14 hari kerja. Panitera Pengganti menyerahkan berita acara pemeriksaan dan berita acara pendapat kepada Kepaniteraan Pidana : 2 hari setelah sidang terakhir. Kepaniteraan Pidana dalam waktu 7 hari sejak berkas diserahkan oleh Panitera Pengganti harus sudah mengirimkan berkas tersebut ke Mahkamah Agung. 5. Proses Grasi: Permohonan Grasi diajukan oleh terdakwa atau Keluarga terdakwa, dicatat dalam register, paling lama : 1 hari kerja; Pemberkasan Grasi dengan pembuatan Berita Acara Asli paling lama 2 hari dan dikirimkan ke Mahkamah Agung pada hari itu juga atau hari kerja berikutnya. 6. Delegasi: Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain/ Delegasi, diselesaikan : 1 hari kerja; Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut diterima, paling lama : 3 hari kerja; Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Negeri Pemohon Bantuan, diselesaikan : 2 hari kerja; Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada 8

Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wapan dengan memperlihatkan relaas-relaas/hasil pekerjaannya. Setiap Pengadilan Negeri membentuk Tim Delegasi untuk melaksanakan delegasi dari Pengadilan Negeri pemohon. 7. Laporan Perkara Pidana (Untuk diserahkan kepada Kepaniteraan Hukum) : Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat: pada tanggal 3 tiap bulannya. Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan 4 bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 tiap 4 bulannya. Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan 6 bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lembat pada tanggal 3 tiap 6 bulannya. Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan tahunan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 Januari. Laporan pelaksanaan tugas Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT), paling lambat tanggal 3 setiap bulannya. 9

Kepaniteraan Pidana Meja I 1. Menerima Berkas Perkara dari JPU 2. Verifikasi Panitera Muda Pidana STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PIDANA BIASA DI KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 3a. Registrasi penomoran perkara 5 menit 4. Pengetikan formulir Penetapan penunjukkan Hakim / Majelis dan Panitera Pengganti 11. Pengiriman penetapan : - Penetapan tanggal sidang pertama. - Penetapan Penahanan Hakim 5 menit 5 menit Kepaniteraan Pidana 1 hari 9. Buku register di update : Apakah berkas 10 menit - dakwaan sudah lengkap 3b. Dikembalikan - Majelis Hakim pada JPU - PP Wakil Panitera 5. Verifikasi Wakil Panitera 2,5 menit 30 menit 30 menit 10 Panitera / Sekretaris 6. Verifikasi Panitera 8. Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang membantu Hakim / Majelis. 2,5 menit Ketua Pengadilan Negeri 7. Ketua PN menunjuk Hakim / Majelis serta menandatangani penetapan penunjukkan Hakim / Majelis yang menyidangkan 2 hari Majelis Hakim 10. Menyampaikan berkas perkara kepada Hakim / Majelis sesuai penetapan KPN.

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PERKARA PERMOHONAN BANDING PADA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 11 Pemohon Banding - Mengajukan Banding pada petugas pendaftaran dan memberikan Memori Banding - Apabila terdakwa dalam tahanan maka permohonan banding diajukan melalui Kepala Rumah Tahanan kemudian disampaikan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Probolinggo. 7 hari 1 jam Panitera Muda Memeriksa permohonan Banding 30 menit Panitera / Sekretaris Memeriksa permohonan Banding dan tanda tangan 30 menit 7 hari Petugas Pendaftaran Menerima kontra memori Banding dan pemberitahuan memori banding kepada terbanding. 2 hari Petugas Pendaftaran Membundel, membuat surat pengantar (ditandatangani Panitera), dan mengirim berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Petugas Pendaftaran Meja II Petugas Pendaftaran Mencatat pendaftaran permohonan Banding dan membuat formulir Akta Permohonan Banding Mengirim pemberitahuan Banding dan Inzaghe (pemeriksaan berkas) setelah berkas perkara diterima di Kepaniteraan Pidana (Minutasi)

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PERKARA PERMOHONAN KASASI PADA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 12 Pemohon Kasasi - Mengajukan Kasasi pada petugas pendaftaran dan memberikan memori Kasasi - Apabila terdakwa dalam tahanan maka permohonan Kasasi diajukan melalui Kepala Rumah Tahanan kemudian disampaikan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Probolinggo 14 hari 30 menit Panitera Muda Memeriksa permohonan Kasasi 30 menit Panitera / Sekretaris Memeriksa permohonan Kasasi dan tanda tangan 30 menit 14 hari Petugas Pendaftaran Memberitahu permohonan Kasasi dan penyerahan Memori Kasasi 2 hari Petugas Pendaftaran Membundel, membuat surat pengantar (ditandatangani Panitera), dan mengirim berkas perkara ke Mahkamah Agung. Meja II Petugas Pendaftaran Mencatat pendaftaran permohonan Kasasi dan membuat formulir Akta Permohonan Kasasi Petugas Pendaftaran Menerima dan membuat tanda terima penyerahan Memori Kasasi

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PERKARA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DI KEPANITERAAN Kepaniteraan Pidana Meja II 1. Menerima permohon an PK 2. Verifikasi Panitera Muda Pidana 3. Registrasi penomoran perkara 5 menit 5 menit 4. Pengetikan formulir Penetapan penunjukkan Hakim / Majelis dan Panitera Pengganti 10 menit 11. Setelah berkas diterima kembali dari Majelis selanjutnya Membundel, membuat surat pengantar (ditandatangani Panitera), dan mengirim berkas perkara ke Mahkamah Agung Kepaniteraan Pidana 10. Buku register di update : - dakwaan - Majelis Hakim - PP 7 hari 13 Wakil Panitera 5. Verifikasi Wakil 2,5 menit 30 menit 30 menit Panitera / Sekretaris 6. Verifikasi Panitera 2,5 menit 8. Panitera menunjuk Panitera Pengganti yang membantu Hakim / Majelis. Ketua Pengadilan Negeri 7. Ketua PN menunjuk Hakim / Majelis serta menandatangani penetapan penunjukkan Hakim / Majelis yang menyidangkan 2 hari Majelis Hakim 10. Menyampaikan berkas perkara kepada Hakim / Majelis sesuai penetapan KPN.

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PERKARA PERMOHONAN GRASI DI KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 14 Pemohon Grasi - Mengajukan Grasi pada petugas pendaftaran - Apabila terdakwa dalam tahanan maka permohonan grasi diajukan melalui Kepala Rumah Tahanan kemudian disampaikan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Probolinggo. Panitera Muda Memeriksa permohonan Grasi Panitera / Sekretaris Memeriksa permohonan Grasidan tanda tangan akta Grasi Petugas Pendaftaran Menyampaikan kepada KPN atau majelis yang ditunjuk menangani permohonan Grasi KPN / Majelis KPN / Majelis membuat pertimbangan 2 hari Meja II Petugas Pendaftaran Mencatat pendaftaran permohonan Grasi dan membuat formulir Akta Permohonan Grasi 1 hari Petugas Pendaftaran Menyampaikan permohonan Grasi kepada KPN untuk penunjukkan Hakim Petugas Pendaftaran Membendel kelengkapan berkas, beserta pertimbangannya dari KPN / Majelis dan membuat surat pengantar pengiriman berkas permohonan Grasi ke MA

STANDARD OPERASIONAL LAPORAN PERKARA PADA KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tengah Semester Mempersiapkan data data perkara sisa, masuk, dan putus 2 hari Merekapitulasi 1 hari data data yang telah ada Melaporkan data data dan rekapitulasi perkara ke kepaniteraan hukum 15 Laporan Tahunan Wasmat Mempersiapkan data data yang diperlukan Hakim Wasmat Hakim Wasmat melakukan pengawasan di LP dengan didampingi petugas dan Panmud Pidana Petugas menyusun laporan hasil wasmat 1 hari Penandatanganan laporan hasil wasmat oleh Hakim Wasmat 1 hari Persiapan pengiriman laporan hasil wasmat 1 hari Pansek menandatangani pengantar pengiriman laporan hasil wasmat

STANDARD OPERASIONAL DELEGASI PADA KEPANITERAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO Relas Delegasi dari Umum Meja I Panmud Pidana 1 hari Jurusita / 3 hari Jurusita Pengganti Persiapan Pengiriman Kepada PN yang mengajukan 16 1 hari Kirim

B. KEPANITERAAN PERDATA 1. Penyelesaian Perkara : Pendaftaran gugatan dan permohonan, diselesaikan 3 Hari kerja, setelah biaya perkara ditaksir oleh meja pertama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri, yang dibayar langsung ke bank yang ditunjuk setelah meja pertama memberikan nomor rekening Pengadilan Negeri tersebut. Registrasi perkara perdata gugatan/permohonan, diselesaikan pada hari itu juga. Penyerahan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui Panitera untuk ditetapkan Majelis Hakimnya/hakim, diselesaikan pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan Majelis Hakim/Hakim dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti dalam waktu paling lama: 2 hari kerja. Setelah berkas diterima Penetapan Hari sidang oleh Majelis Hakim/Hakim, ditetapkan pada hari itu juga. Untuk tenggang waktu pemanggilan sidang, dibutuhkan waktu selama 7 Hari kerja, kecuali untuk panggilan delegasi disesuaikan dengan wilayah hukum pengadilan negeri yang akan dimintakan bantuan delegasi dan untuk panggilan luar negeri paling lama 3 bulan/ disesuaikan dengan ketentuan Departemen Luar Negeri. Setelah para pihak hadir dalam sidang pertama Majelis hakim menunjuk mediator dan memberikan tenggang waktu untuk Mediasi sesuai PERMA No.01 Tahun 2008 kecuali terhadap perkara - perkara perdata khusus. Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya pada hari itu juga kepada Kepaniteraan Perdata. Pemeriksaan perkara (Gugatan, jawaban, replik, duplik, pembuktian, Kesimpulan, Putusan ) diselesaikan paling lama 5 bulan, kecuali terhadap perkara perdata khusus. Panitera Pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir sebelum putusan diucapkan dan setelah putusan diucapkan wajib melaporkan kepada kasir perdata pada hari itu juga. 17

Pada saat putusan diucapkan Majelis Hakim membacakan putusan yang telah siap dibacakan dan ditandatangani. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada Kepaniteraan Perdata pada hari itu juga setelah putusan diucapkan dan disertai perintah untuk disertai perintah untuk memberitahukan putusan kepada para pihak yang tidak hadir. Kepaniteraan Perdata mencatat perkembangan persidangan tersebut kedalam buku register yang diperuntukan untuk itu pada hari itu juga setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan Minutasi dan Pemberkasan perkara 14 Hari kerja setelah putusan (kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan. 2. Proses Banding: Pernyataan Banding dapat diajukan dalam tenggang waktu: 14 hari setelah putusan diucapkan atau setelah putusan diberitahukan kepada para pihak yang tidak hadir. Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding paling lama : 2 hari kerja setelah pernyataan banding diterima tanpa menunggu Memori Banding. Minutasi perkara banding harus sudah diserahkan oleh Panitera Pengganti kepada Kepaniteraan Perdata dalam waktu 14 hari setelah permohonan banding diajukan. Para Pihak diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas (inzage) selama : 14 hari kerja. Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Tinggi paling lama 30 hari sejak pernyataan Banding diterima (tanpa harus menunggu Memori Banding/terkecuali ada pemberitahuan delegasi yang belum kembali). Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon dan berkas tersebut telah dikirim dan belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan Terbanding pada hari itu juga. Apabila ada memori banding yang diterima oleh Pengadilan Negeri setelah berkas dikirim maka Pengadilan Negeri mengirimkan memori banding dan atau 18

kontra memori banding tersebut sesegera mungkin dengan disertai relaas pemberitahuannya. Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing- masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Dalam setiap putusan banding yang diterima dari Pengadilan Tinggi harus disertai soft copy. Pemberitahuan putusan banding dari Pengadilan Tinggi diberitahukan kepada para pihak dalam waktu paling lama 2 hari setelah putusan diterima. 5. Proses Kasasi: Pernyataan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu : 14 hari setelah putusan banding diberitahukan kepada para pihak. Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi paling lama: 2 hari kerja setelah pernyataan kasasi diterima. Pemohon Kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya dalam waktu 14 hari setelah permohonan kasasi diajukan. Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi dalam waktu: 2 hari kerja, setelah memori diterima. Kontra Memori Kasasi dapat diserahkan oleh Termohon Kasasi dalam waktu: 14 hari, setelah Termohon kasasi menerima Memori Kasasi Pengiriman Berkas Perkara Kasasi ke Mahkamah Agung paling lama 30 hari sejak pernyataan Kasasi diterima. Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing- masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Dalam setiap putusan kasasi yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon disertai soft copy. Putusan Kasasi diberitahukan kepada para pihak dalam waktu paling lama: 2 hari, setelah putusan diterima. 4. Proses Peninjauan Kembali: Penerimaan permohonan dan pencatatan dalam register Peninjauan Kembali, paling lama : 1 hari kerja; 19

Pernyataan Peninjauan Kembali dapat diajukan dalam tenggang waktu: 180 hari kerja; setelah putusan kasasi diberitahukan kepada para pihak atau sejak ditemukan bukti baru (novum), disertai dengan alasan Peninjauan Kembali. Pemberitahuan permohonan Peninjauan Kembali kepada Termohon Peninjauan Kembali paling lama : 2 Hari kerja, setelah permohonan Peninjauan Kembali diterima. Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat diserahkan oleh Termohon Peninjauan Kembali dalam waktu : 30 hari, setelah Termohon Peninjauan Kembali menerima alasan Peninjauan Kembali. Dalam waktu paling lama 30 hari setelah jawaban diterima dari Termohon Peninjauan Kembali berkas Peninjauan Kembali harus dikirim ke Mahkamah Agung. Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing- masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Dalam setiap putusan Peninjauan Kembali yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon disertai soft copy. Putusan Peninjauan Kambali diberitahukan kepada para pihak dalam waktu paling lama 2 hari satelah putusan diterima. 1. Delegasi : Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain/ Delegasi, diselesaikan : 1 Hari kerja. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut, diterima, paling lama : 3 hari kerja. Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Negeri Pemohon Bantuan, diselesaikan : 2 Hari kerja. Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wapan dangan memperlihatkan relaas-relaas/'hasil pekerjaannya. Setiap Pengadilan Negeri membentuk Tim Delegasi untuk melaksanakan delegasi dari Pengadilan Negeri pemohon. 20

2. Sita dan Eksekusi I. Sita Jaminan Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita jaminan dari Majelis Hakim pada hari itu juga ; Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penunjukan jurusita pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM dan mencatatnya ke dalam buku register penyitaan, Jurusita melaksanakan sita jaminan paling lama 3 hari setelah menerima berkas sita Jaminan dari Kepaniteraan Perdata /bagian eksekusi; Jurusita nenyerahkan berkas sita jaminan kepada Kepanitmaan Perdata /bagian eksekusi perdata paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita Jaminan. II. Aanmaning Surat masuk permohonan aanmaning, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk; Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, dan mencatatnya ke dalam reg. eksekusi paling lama satu hari setelah menerima disposisi; Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setulah Pemohon membayar SKUM ; Penyerahan berkas aanmaning/peneguran oleh bag. eksekusi kepada KPN untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran (pada hari itu juga) ; Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan pada hari itu juga; Hari dan tanggal pelaksanaan aanmaning diperhitungkan: 7 hari kerja untuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri, dan 14 hari kerja apabila tempat tinggal Termohon berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri ybs ; Jurusita melakukan pemanggilan kepada Termohon pada hari itu juga dan atau paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan : Jurusita membuat Berita Acara peneguran pada hari itu juga setelah dilakukan peneguran ; 21

III. SITA EKSEKUSI Surat masuk permohonan sita eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk; Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, dan mencatatnya ke dalam buku register eksekusi paling lama satu hari setelah menerima disposisi; Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita eksekusi ; KPN/Pansek meneliti Penetapan Sita Eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN pada hari juga ; Panitera manunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan pada hari itu juga; Jurusita melaksanakan Sita Eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas sita eksekusi dari bag. eksekusi; Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepada bag. eksekusi perdata paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita eksekusi. III. Eksekusi riil/pengosongan Surat masuk permohonan eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk; Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi ; KPN/Pansek meneliti Penetapan Eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN pada hari juga ; Panitera menunjuk Jurusita pada hari itu juga ; Jurusita melaksanakan Rapat Koordonasi paling lama 3 hari setelah menerima berkas eksekusi dari bag. eksekusi; 22

Jurusita melaksanaan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi kepada para pihak paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan; Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada bag. eksekusi perdata paling lama 1 hari setelah pelaksanaan eksekusi; V. EKSEKUSI LELANG Surat masuk permohonan eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk ; Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, Kepaniteraan Perdata/bag.eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi lelang ; KPN/Pansek meneliti Penetapan Eksekusi lelang untuk ditandatangani oleh KPN pada hari juga ; Kepaniteraan perdata/bag. eksekusi mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang kepada kantor lelang paling lama 2 hari setelah Penetapan ditandatangani ; Catatan : Jangka waktu dapat menyesuaikan dengan factor kesulitan masing-masing perkara. V. Laporan Perdata (Untuk diserahkan kepada Kepaniteraan Hukum) Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 tiap bulannya. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 4 bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 tiap 4 bulannya. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 6 bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 tiap 6 bulannya. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan tahunan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 3 Januari. 23

STANDART OPERASI PROSEDUR PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO Penggugat atau kuasanya Gugatan/per mohonan diterima dan ditaksir biayanya oleh petugas meja 1 KEPANITERAAN PERDATA Setelah panjar biaya dibayar melalui bank yang ditunjuk Gugatan/Permohona n diberikan Nomor Register dan dicatat dalam register Kepaniteraan Perdata membuat penetapan penunjukan majelis hakim dan penunjukan panitera pengganti untuk diajukan ke ketua PN melalui Panitera Kepaniteraan Perdata menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri/ Panitera untuk penunjukan Majelis Hakim/ penunjukan Panitera Pengganti Bila Gugatan/ Permohonan tidak lengkap, meminta kelengkapan kepada penggugat/ kuasa Pada hari itu juga 1 hari kerja Pada hari itu juga Pada hari itu juga KETUA Menunjuk Majelis Hakim, Panitera Menunjuk PP 2 hari kerja Kepaniteraan perdata menunjuk jurusita untuk melakukan panggilan kepada para pihak Majelis Hakim menetapkan hari sidang pertama dilaksanakan dengan memeperhatikan tenggang waktu pemanggilan pada para pihak Majelis Hakim/ Panitera Pengganti membuat penetapan hari sidang dan menyerahkannya kepada kepaniteraan perdata disertai perintah memanggil para pihak Kepaniteraan Perdata menyerahkan berkas perkara kepada Majelis Hakim Pada Hari Itu Juga Majelis Hakim harus sudah siap konsep putusan yang akan diucapkan dan PP setelah putusan diucapkan wajib melaporkan amar Putusannya dengan perintah untuk memberitahukan kepada pihak yang tidak hadir kepada Kepaniteraan Perdata pada hari itu juga Panitera Pengganti melaporkan setiap penundaan sidang pada hari itu juga apabila persidangan ditunda, kepada Kepaniteraan Perdata Pemeriksaan persidangan harus selesai, dalam waktu 5 bulan, kecuali untuk perkara perdata khusus Penyelesaian Berita Acara Persidangan seslesai pada hari sidang berikutnya atau 7 hari setelah sidang terakhir Mediasi Setelah para pihak hadir pada sidang pertama diberikan waktu untuk Mediasi sesuai PERMA No.1 2008 Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan Minutasi paling lama 14 hari setelah putusan diucapkan 24

STANDART OPERASI PROSEDUR I. AANMANING Surat Masuk Permohona Aanmaning, didisposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk Panitera muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi KPN/ Pansek, dan mencatatnya ke dalam registrasi eksekusi paling lama satu hari setelah menerima disposisi Penyerahan berkas aanmaning/ peneguran oleh bag. Eksekusi kepada KPN untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran (pada hari itu juga) Kepaniteraan perdata/ bag. Eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM Panitera menunjuk jurusita untuk melakukan pemanggilan pada hari itu juga Hari dan tanggal pelaksanaan aanmaning diperhitungkan : 7 hari kerja untuk di dalam wilayah hukum PN Bangil dan 14 hari kerja apabila di tempat tinggal termohon berada diluar wilayah hukum PN Probolinggo Jurusita membuat berita acara peneguran pada hari itu juga setelah dilakukan peneguran Jurusita melakukan pemanggilan kepada termohon pada hari itu juga dan atau paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan 25

STANDART OPERASI PROSEDUR II. SITA EKSEKUSI Surat masuk permohonan sita eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk Panitera muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, dan mencatatnya kedalam registrasi eksekusi, paling lama satu hari setelah menerima disposisi KPN/Pansek meneliti Penetapan sita eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN pada hari itu juga Kepaniteraan Perdata/ Bag. Eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita eksekusi Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan penyitaan Jurusita melaksanakan Sita Eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas Sita Eksekusi dari Bagian Eksekusi Jurusita menyerahkan berkas Sita Eksekusi kepada Bagian Eksekusi perdata paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita eksekusi 26

STANDART OPERASI PROSEDUR III. EKSEKUSI RIIL/ PENGOSONGAN Surat masuk permohonan eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk Panitera muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, dan mencatatnya kedalam registrasi eksekusi, paling lama satu hari setelah menerima disposisi KPN/Pansek meneliti Penetapan eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN pada hari itu juga Kepaniteraan Perdata/ Bag. Eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi Panitera menunjuk Jurusita pada hari itu juga Jurusita melaksanakan rapat koordinasi psling lama 3 hari setelah menerima berkas eksekusi dari bagian eksekusi Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada bagian eksekusi perdata paling lama satu hari setelah pelaksanaan eksekusi Jurusita melaksanakan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi kepada para pihak paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan 27

STANDART OPERASI PROSEDUR IV. EKSEKUSI LELANG Surat masuk permohonan eksekusi lelang, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk Panitera muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek, dan mencatatnya kedalam registrasi eksekusi, paling lama satu hari setelah menerima disposisi KPN/Pansek meneliti Penetapan eksekusi lelang untuk ditandatangani oleh KPN pada hari itu juga Kepaniteraan Perdata/ Bag. Eksekusi mempersiapkan penetapan KPN paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi lelang Kepaniteraan perdata/ Bagian eksekusi mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang kepada kantor lelang paling lama 2 hari setelah penetapan ditandatangani 28

STANDART OPERASI PROSEDUR BANDING PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO pembanding atau kuasanya Pernyataan banding disampaikan 14 hari setelah putusan diucapkan atau setelah diberitahukan kepada para pihak yang tidak hadir Pemberitahuan pernyataan banding kepada terbanding paling lama 2 hari kerja setelah pernyataan banding diterima Tenggang Waktu Inzage : 14 hari Minutasi perkara diserahkan ke Panitera Muda Perdata dalam waktu 14 hari setelah permohonan banding diajukan Pembanding dapat menyerahkan memori banding dalam waktu 14 hari Memori banding diberitahukan kepada termohon banding dalam waktu 2 hari setelah Memori diterima Pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi, sejak pernyataan banding diterima (tanpa harus menunggu memori banding), paling lama 30 hari Terbanding mengajukan kontra memori banding dalam waktu 14 hari setelah Memori diterima Putusan banding diberitahukan kepada para pihak dalam waktu 2 hari setelah berkas diterima dari Pengadilan Tinggi Dalam setiap putusan harus dilampirkan Soft Copy, apabila tidak disertai maka dinyatakan tidak lengkap Jika permohonan banding dicabut harus diberitahukan ke Pengadilan Tinggi dan Terbanding pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya 29

STANDART OPERASI PROSEDUR KASASI PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO Pemohon Kasasi atau Kuasanya Pernyataan Kasasi disampaikan 14 hari setelah putusan diberitahukan kepada para pihak Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada termohon Kasasi paling lama 2 hari kerja setelah pernyataan Kasasi diterima Termohon Kasasi mengajukan Kontra Memori Kasasi dalam waktu 14 hari setelah memori diterima Memori Kasasi diberitahukan kepada Termohon Kasasi dalam waktu 2 hari setelah Memori diterima Pemohon Kasasi wajib menyerahkan Memori Kasasi dalam waktu 14 hari Pengiriman berkas perkara ke Mahkamah Agung, sejak pernyataan Kasasi diterima paling lama 30 hari Jika permohonan Kasasi dicabut harus diberitahukan ke Mahkamah Agung dan Termohon Kasasi pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya Putusan Kasasi diberitahukan kepada para pihak dalam waktu 2 hari setelah berkas diterima dari Mahkamah Agung Dalam setiap putusan harus dilampirkan Soft Copy, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap 30

STANDART OPERASI PROSEDUR PENINJAUAN KEMBALI PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PEMOHON PK Penerimaan Permohonan dan Register Peninjauan Kembali paling lama 1 hari Pernyataan Peninjauan kembali diajukan dalam tenggang waktu 180 hari setelah putusan Kasasi diberitahukan kepada para pihak atau sejak ditemukan bukti baru (novum) Pemberitahuan permohonan PK kepada Termohon PK paling lama 2 hari kerja setelah permohonan PK diterima Pengiriman Berkas perkara ke Mahkamah Agung sejak Jawaban Termohon PK diterima paling lama 30 hari Jawaban atas PK diserahkan oleh Termohon PK dalam waktu 30 hari setelah Termohon PK menerima alasan Peninjauan Kembali Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Dan setiap Putusan PK yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon disertai soft copy Putusan Peninjauan Kembali diberitahukan kepada Para Pihak dalam waktu 2 hari setelah berkas diterima dari Mahkamah Agung 31

A. KEPANITERAAN HUKUM 1. Membuat laporan bulanan yang terdiri dari : a. Laporan keadaan perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. b. Laporan Keuangan perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. c. Laporan jenis perkara pidana/perdata, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. 2. Membuat laporan 4 bulanan yang terdiri dari: a. Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan Banding, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. b. Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan Kasasi, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. c. Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan Peninjauan Kembali, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. d. Laporan perkara perdata yang dimohonkan Eksekusi, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. e. Laporan perkara pidana yang dimohonkan Grasi/Remisi, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. 3. Membuat laporan 6 bulanan yang terdiri dari : a. Laporan tentang kegiatan Hakim perkara pidana, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. b. Laporan tentang kegiatan Hakim Perkara perdata, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. 4. Laporan pelaksanaan tugas Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT), paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. 32

5. Membuat statistik perkara perdata dan perkara pidana setiap awal tahun, diselesaikan paling lambat 7 hari kerja. 6. Menyusun dan menata arsip perkara yang diterima dari kepaniteraan perdata dan pidana, diselesaikan berdasarkan kebutuhan. 7. Menerima surat-surat pengaduan dan mengagenda, diselesaikan 1 hari kerja. 8. Membuat formulir pengaduan untuk diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri, diselesaikan 1 hari kerja. 9. Membuat pengantar hasil telaah pengaduan, diselesaikan 1 hari kerja. 10. Mencatat dan mendaftar surat-surat masuk dari Notaris dan lain-lain, diselesaikan 1 hari kerja. 33

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR LAPORAN BULANAN, CATUR, SEMESTER DAN TAHUNAN PERKARA PIDANA DAN PERKARA PERDATA PADA KEPANITERAAN HUKUM KEPANITERAAN PERDATA KEPANITERAAN PIDANA Data Laporan Perkara masuk pada tgl. 31 atau akhir bulan. Dan diserahkan ke Kepaniteraan Hukum. Data Laporan diterima dan dikerjakan oleh Kepaniteraan Hukum dengan koordinasi dengan Kepan Perdata dan Kepan Pidana, sampai batas waktu Tgl 5 akhir. 34 Proses Pengiriman Cek List / Paraf o Paraf : Panitera Muda Hukum. o Paraf : Wakil Panitera. o Paraf dan Tanda-Tangan Panitera / Sekretaris. o Tanda-tangan Ketua Pengadilan Negeri Bangil. Pengiriman o Melalui Urusan Umum o Penomeran surat o Mendapatkan arsip.

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR PENDAFTARAN AKTA DARI NOTARIS : PADA KEPANITERAAN HUKUM 35 PROSES SELESAI 1. Proses dan Tanda Tangan Selesai. 2. Register Akta dari Notaris 3. Pengarsipan. 1. Proses di Kepaniteraa Hukum. 2. Tanda-Tangan PERSYARATAN o PT o CV : NPWP AKTA NOTARIS o PERSEROAN TERBATAS o PERSEROAN COMANDITER o LEMBAGA LAINNYA.

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR KIMWASMAT PADA KEPANITERAAN HUKUM RUTAN/ LEMBAGA PEMASYARAKATAN 36 KEPANITERAAN HUKUM 1. MENERIMA KIMWASMAT DARI KEPAN PIDANA. 2. MELAPORKAN KIMWASMAT BERSAMAAN LAPORAN PERKARA SEMESTERAN DAN TAHUNAN. KEPANITERAAN PIDANA o MEMBUAT DATA TERPIDANA o MEMBUAT PENILAIAN PRILAKU- PRILAKU TERPIDANA. PROSES SELESAI.

ADMINISTRASI UMUM (KESEKRETARIATAN) Ketua Pengadilan Negeri bertanggung jawab secara managerial terhadap pelaksanaan administrasi umum (kesekretariatan). Panitera/Sekretaris bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan administrasi umum (kesekretariatan) yang dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris melalui garis komando terhadap para Kepala Urusan. Dalam hal pengelolaan Daftar Isiaan Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Panitera / Sekretaris bertanggung jawab penuh selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang telah didelegasikan oleh Ketua Pengadilan Negeri. A. Tugas Wakil Sekretaris 1. Membuat program kerja pelaksanaan anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama 10 hari kerja; 2. Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan tahunan dan rencana anggaran tahun berjalan diselesaikan selama 10 hari kerja; 3. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas urusan umum, keuangan, dan kepegawaian setiap hari; 4. Mengoreksi dan mengkoordinasikan surat-surat keluar yang dibuat oleh urusan umum, keuangan dan kepegawaian diselesaikan 1 hari kerja; 5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dilaksanakan sesuai kebutuhan; 6. Menyusun data untuk keperluan evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan untuk disampaikan kepada Pimpinan melalui Panitera/Sekretaris dilaksanakan 3 hari kerja. B. Urusan Umum PENGELOLAAN ADMINISTRASI Pengelolaan Administasi yang menjadi Tugas Pokok Urusan Umum meliputi : 1. Administrasi Tata Persuratan, 2. Administrasi Perlengkapan, 3. Administrasi Perencanaan, 4. Kerumahtanggaan. 37

1. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN a. Surat Masuk Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan/ijin penggeledahan iiin penyitaan) yang ditujukan ke Pengadilan Negeri dan diterima pada Urusan Umum atas delegasi Panitera/Sekretaris. b. Pengelolaan surat masuk - Surat yang diterima diberikan tanda terima dan diagendakan pada buku agenda surat masuk, diberikan nomor dan lembar disposisi, diteliti oleh Kepala Urusan Umum dan diparaf diserahkan ke Wakil Sekretaris dan diparaf dan diteruskan ke panitara/sekretaris dan diparaf dan panitera/sekretaris mensortir surat untuk diteruskan kepada KPN atau WKPN diselesaikan 1 hari kerja; - Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri mendisposisi surat tersebut, diselesaikan pada hari itu juga (kecuali Ketua Dinas Luar); - Surat kembali ke Panitera/Sekretaris untuk didisposisi, diselesaikan 1 hari kerja; - Surat didistribusikan sesuai disposisi oleh Staf Panitera/Sekretaris kepada Wasek atau Wapan diselesaikan pada hari itu juga; - Surat yang memerlukan jawaban/tanggapan, masing- masing harus sudah dijawab/ditanggapi,diselesaikan paling lama : 3 hari kerja; c.pengelolaan Surat Keluar - Surat diagenda dalam buku agenda surat keluar, diberi nomor sesuai kode surat dan tanggal pada hari dan tanggal tersebut. 1 (satu) lembar surat ditinggal pada Urusan Umum sebagai arsip, diselesaikan 1 hari kerja; - Pengiriman surat dilakukan melalui pos dan dilaksanakan setiap hari, sedangkan surat surat yang sangat mendesak/penting dikirim hari itu juga melalui kurir. 38

ADMINISTRASI PERLENGKAPAN Pencatatan aset/barang milik negara, dan setiap ada kegiatan pengadaan barang/jasa setelah adanya penyerahan/laporan dari KPA dan telah adanya SP2D dan SPM dilakukan pencatatan/pengimputan kedalam Aplikasi SIMAK-BMN diselesaikan : 2 hari kerja; Pencatatan Barang-Barang Persediaan (ATK) diselesaikan 2 hari kerja; Pemberian Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN diselesaikan 3 hari kerja; Pembuatan Daftar Barang Ruangan (DBR) diselesaikan dalam waktu 3 hari kerja yang berlaku selama 1 tahun; Pembuatan Kartu Inventaris Barang (KIB) diselesaikan selama 1 hari kerja; Pembuatan laporan Neraca (SIMAK BMN) ke Urusan Keuangan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan dilaporkan setiap akhir bulan; Membuat Laporan Barang Milik Negara setiap Semester ke Instansi terkait, diselesaikan 7 hari kerja; Setiap semester melakukan rekonsiliasi ke KPKNL diselesaikan 3 hari kerja; Melakukan opname barang setia triwulan diselesaikan 3 hari kerja; Pendataan Barang Inventaris yang telah rusak dan sudah tidak bisa dipakai untuk diusulkan penghapusan, diselesaikan 14 hari kerja; Perpanjangan pajak kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat), diselesaikan 2 hari kerja; Perbaikan dan perawatan kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan; Perawatan dan pemeliharaan gedung kantor secara periodik sesuai dengan kebutuhan; Perawatan AC dan komputer setiap 3 (tiga) bulan, dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan; Perbaikan dan perawatan meubelair yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan; 39

3.ADMISTRASI PERENCANAAN - Menghimpun data kebutuhan ATK dan sarana penunjang kerja dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/ Sekretaris, Kepaniteraan dan Kesekretariatan tahun yang akan datang, diselesaikan selama 7 (tujuh) hari; - Menyusun rencana kerja tahunan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana, diselesaikan selama 10 (sepuluh) hari; - Menyusun rencana kerja dan program kerja urusan umum setiap awal tahun, diselesaikan selama 7 (tujuh) hari; 4.KERUMAH TANGGAAN Pelaksanaan tugas kerumahtanggaan dibedakan dalam 4 (empat) kegiatan yaitu Pengelolaan Perpustakaan, Perawatan/Pemeliharaan Sarana Gedung Kantor, Pengamanan dan Kebersihan Lingkungan. a. Pengelolaan Perpustakaan - Mencatat buku baru yang diterima kedalam Buku Agenda, Buku Induk dan Penomoran menurut Klasifikasi, yang diselesaikan selama 1 (satu) hari oleh Petugas Perpustakaan; - Membuat perencanaan dan mengusulkan pengadaan buku-buku. Undangundang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan buku tentang hukum serta buku-buku yang ada relevansinya dengan kedinasan diselesaikan selama 1 (satu) hari setiap akhir tahun oleh Kepala Urusan Umum; - Membuat catatan peminjaman buku dan pengembalian buku dalam Buku Peminjaman, diselesaikan pada hari itu juga; - Melakukan pemeliharaan, perawatan Koleksi Buku- buku satu minggu sekali. - b. Perawatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Gedung Perawatan dan pemeliharaan gedung sesuai dengan kebutuhan dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai kebutuhan; - Perawatan dan pemeliharaan barang inventaris Kantor, setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh pihak ketiga; 40