TELAAH I{EGIATAN KERJA BALAI INFORMASI PERTANIAN KAYUAMBON LEMBANG. JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGAI ALAT BANTU PENYULUHAN TERHAOAP PERUBAHAN PERILAKU PETANI ( Studi Kasus di BIP Kayuam bon dan Oesa Cibodas. Lembang ) mea 18K1 SUHARNO JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKUL TAS PERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOG OR BOGOR 1 9 8 6
TELAAH KEGIATAN KERJA BALA1 1NFORMAS1 PERTAN1AN KAYUAMBON LEMBANG, JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGA1 ALAT BANTU PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU PETAN1 (Studi Kasus di B1P Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang) 01eh 1SK1 SUHARNO A. 18.0162 Laporan Praktek Lapang sebagai salah satu syarat untuk mempero1eh ge1ar Sarjana Pertanian pad a JURUSAN 1LMU-1LMU SOS1AL EKONOM1 PERTAN1AN FAKULTAS PERTAN1AN 1NST1TUT PERTAN1AN BOGOR BOG 0 R 1 9 8 6
Judu1 Laporan TELAAH KEGIAT AN KERJ A BALAI INFORMASI PERTANIAN KAYUAMBON LEMBANG, JAWA BARAT DAN PENGGUNAAN KASET SEBAGAI ALAT BANTU PENYULUHAN TERHADAP PERU BAHAN PERILAKU PETANI (Studi Kasus di BIP Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang) Nama Mahasiswa Nomor Pokok : ISKI SUHARNO : A. 18.0162 Menyetujui Dosen Pembimbing, ( Ir. Gunardi, MA ) Ketua Jurusan, - ( Prof. Dr. Ir. Affendi Anwar ) Tangga1 Lu1us : d-o September 1986
ISKI SUHARNO. RINGKASAN Telaah Kegiatan Kerja Balai Informasi Pertanian Kayuambon Lembang, Jawa Barat dan Penggunaan Kaset sebagai Alat Bantu Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku, Petani dengan Studi Kasus di BIP Kayuambon dan Desa Cibodas, Lembang (dibawah bimbingan GUNARDI). Penulisan ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari kegiatan kerja BIP Kayuambon Lembang dalam usaha mewujudkan fungsi, tugas dan peranannya sebagai lembaga penyedia dan penyalur informasi pertanian serta melihat dan mempelajari manfaat kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan kepada masyarakat, perkembangan penggunaannya dan perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada sasarannya. Balai Informasi Pertanian sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dibidang Informasi Pertanian mulai melakukan kegiatan operasionalnya sejak tahun 1978. Fungsi, tugas dan peranan BlP Kayuambon Lembang adalah sebagai penyedia dan penyalur informasi pert ani an kepada masyarakat. sederhana program pembangunan pertanian yang dilakukan Secara Kayuambon Lembang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan menetapkan materi informasi, mengumpulkan bahan informasi, mengolah, memproduksi, menyebarkan dan mengkajinya. Berbagai produksi yang dihasilkan BIP Kayuambon Lembang meliputi media tercetak (bulletin, brosur, poster, folder dan liptan), media terproyeksi (slide dan foto), BIP media terdengar (kaset), alat peraga dan media audio visual
(film penyuluhan). Disamping kegiatan produksi BlP Kayuambon Lembang juga melakukan kegiatan lain yang menunjang seperti Kaji Terap (Test Bahan lnformasi), Siaran Televisi, Mimbar Saresehan dan Pemutaran Film serta Temu Tugas. Berbagai faktor pembatas maupun penunjang dihadapi BlP Kayuambon Lembang pada pelaksanaan kegiatannya. Besarnya jumlah sasaran yang harus ditangani, luasnya wilayah kerja dengan keadaan yang berbeda-beda, terbatasnya jumlah tenaga dana dan waktu serta kelembagaan penyuluhan yang ada merupakan kendala yang senantiasa mengikuti perkembangan kegiatan BlP Kayuambon Lembang. Sementara itu iklim kekeluargaan yang akrab, mekanisme kerja yang jelas dan cukup lancar merupakan faktor yang membantu menunjang pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas BlP Kayuambon Lembang. Kaset sebagai salah satu alat bantu penyuluhan dalam penggunaannya dapat berfungsi sebagai penunjang maupun pengganti media massa lain. Penggunaannya yang relatif mudah, dapat diulang-ulang, dapat diputar kapan saja serta dapat menyentuh sasaran dengan tingkat pendidikan rendah merupakan keuntungan yang dimiliki media ini. Sementara i tu sediki tnya jumlah produski dan lemba"ga yang memproduksi serta menyebarkan kaset penyuluhan, proses produksinya yang membutuhkan waktu cukup lama, dana yang terbatas serta proses pembuatan yang tidak komersial merupakan keterbatasan yang masih dihadapi media ini dalam penggunaannya.
Tingkat pendidikan, tingkat kesesuaian dan pengalaman responden dengan materi penyuluhan serta tingkat interaksi dengan pihak luar yang erat kaitannya mempengaruhi aspek pengetahuan responden yang tercermin pada hasil pre test, dimana makin tinggi faktor-faktor tersebut maka makin tinggi pula aspek pengetahuannya (nilai pre test aspek pengetahuan makin tinggi). Pada hasil post test faktor-faktor tersebut tidak terlalu berpengaruh, hal ini tercermin dari besarnya perubahan skor (relatif sama) yang berkisar 25 sampai 30 persen. Kesesuaian materi dengan jenis kegiatan respond en mempengaruhi minat dan penerimaan responden (sikap respond en) terhadap materi tersebut. Penyuluhan melalui media massa sulit merubah sikap respond en terutama terhadap hal-hal yang bertentangan dengan kebiasaan umum responden, namun dapat memperkuat sikap semula responden terhadap hal-hal yang sesuai dengan kebiasaan umum responden. Penyuluhan melalui jaringan tradisional (komunikasi tatap muka) dapat lebih efektif dalam merubah sikap responden sebagai langkah lanjut dari penyuluhan melalui media massa. Penggunaan kaset sebagai alat bantu penyuluhan cukup bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan penumbuhan minat petani, terutama untuk teknologi baru yang bersifat praktis dan mudah dipraktekkan. Melalui pemutaran yang dapat diulang ~n memberikan efektivitas yang lebih besar. Penggunaannya saat ini masih cukup relevan dibanding media tercetak, karena masyarakat pedesaan merupakan masyarakat pendengar.
RIWAYAT HIDUP Penulis di1ahirkan di Jakarta pada tangga1 15 Mei 1962 sebagai putra ke de1apan dari sepu1uh bersaudara da1am ke- 1uarga M. Nasum dan S. Kartini. Pada tahun 1974 penu1is 1u1us SD Negeri Petang III Pejompongan Jakarta Pusat, tahun 1977 1u1us SMP Negeri LXX Pejompongan Jakarta Pusat dan pada tahun 1981 1u1us SMA Negeri VI Jakarta Se1atan. Kemudian pada tahun 1981 penulis me1anjutkan seko1ah di Institut Pertanian Bogor me1a1ui Proyek Perin tis II dan pada tahun 1982 memi1ih Jurusan I1mu-I1mu Sosia1 Ekonomi Pertanian dengan bidang minat utama Penyu1uhan Pertanian.
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat rakhmat dan karunia-nya jualah penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Lapang. Laporan Praktek Lapang ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Ilmu-Ilmu Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rasa terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada Bapak Ir. Gunardi, MA yang dengan sabar senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk, sejak persiapan Praktek Lapang hingga tersusunnya laporan ini. Demikian pula ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada 1) Bapak Ir. Zahir Zachri, MA selaku Kepala BIP Kayuambon Lembang dan segenap PPS serta karyawan lain yang dengan tulus telah memberikan bimbingan, petunjuk dan bantuannya kepada penulis baik fisik maupun moral hingga dapat menyelesaikan Praktek Lapang dengan baik. 2) Bapak 1l"'. Fadholi Hernanto, atas petunjuk dan bantuan yang diberikan. 3) Bapak Rusmantara selaku Kepala BPP Lembang, Bapak Budi selaku PPL Desa Cibodas dan segenap aparat lain atas bantuan informasi yang diberikan. 4) Bapak Teddy Karsim selaku Kepala Desa Cibodas, Lembang dan segenap perangkat desa serta responden, atas
kesediaan dan bantuan informasi serta data yang diberikan hingga Praktek Lapang ini dapat terselesaikan. 5) Pihak lain yang tak mungkin disebutkan satu persatu, atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya, masih banyak terdapat kekurangan dalam tulisan ini. Untuk itu dengan lapang hati penulis menerima saran, petunjuk dan kritik yang membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit manfaat bag! yang membutuhkannya. Bogor, September 1986 Penulis