UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA BENTUK GEOMETRI DENGAN MEDIA PAPAN BULETIN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH SANGGRAHAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIATY (SETS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PROJECT BASED LEARNING PADA ANAK KELOMPOK B TK SIWI PENI XI LAWEYAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK ALFABET PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 55 TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

PENERAPAN READING WORKSHOP


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016


PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN


PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL


PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI. Oleh: ISMIATI NUR HALIMAH K

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE CERITA DENGAN TEMA MURIDKU RANI PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 02 NGASEM KARANGANYAR 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PADA SISWA KELAS III SDN TIRTOYOSO NO. 111 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Oleh : ELFRIDA NOVIANTY K

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A1 TK DESA WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBEBASAN BERORGANISASI

Uni Harnika 1), Chumdari 2), Hasan Mahfud 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Selamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

SKRIPSI DISUSUN OLEH : SYNTHIA SRI UNTARI PUTRI K

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR SISWA KELAS I SD NEGERI 2 CABEANKUNTI CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Fitria Andriyani 1, Retno Winarni 2, Hadiyah 3 ¹Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

SKRIPSI. Oleh: ERIKA TRI WARDANI NIM X

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI STRATEGI LEARNING CELL

SKRIPSI. Oleh SITI CHOLIFAH K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 Yanis Tri Hastutik 1, Siti Wahyuningsih 1, Hadi Mulyono 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Email: yanistrihastutik@gmail.com, wahyu.pgtk@yahoo.com, hadimulyono@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok A TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun Ajaran 2015/2016. Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian terdiri dari tiga siklus yang terdiri 2 pertemuan. Setiap pertemuan terdairi dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dan sumber data dalam penelitian ini yaitu anak kelompok A2 dan guru kelas kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, pemberian tugas, unjuk kerja dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triagulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan model interaktif. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan dalam mengenal bentuk geometri pada anak setiap siklus. Pada pratindakan dari 16 anak terdapat 8 anak (50%) sudah tuntas. Pada siklus satu dari 15 anak terdapat 9 anak (60%) tuntas. Pada siklus II terdapat 10 anak tuntas (66,67%) dari 15 anak dan siklus III terdapat peningkatan 86,67% atau 13 anak tuntas dari 15 anak. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak Kelompok A TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci: kemampuan, pengenalan geoemetri, finger painting ABSTRACT The objective of this research is to improve the children ability in recognizing geometry form through finger painting activity for children in A Group of TK Gentungan 01 Mojogedang in academic year 2015/2016. The design used in this research is Classroom Action Research. This research has of three cycles that consist in two meetings. Every meeting consists of planning, action, observation and reflection. The subject and the data resource in this research are 15 children in A2 Group and the teacher in A2 group TK Gentungan 01 Mojogedang. The technique of collecting data in this research is by using interview, observation, giving task, evaluation and documentation. The data validity is using resource triangulation and technique triangulation. The technique of analyzing data is using interactive model. The result of this research shows that there is an improvement in recognizing geometry form for the children in every cycle. Before taking action from 16 children, there are 8 children (50%) that have completed. In first cycle from 15 children, there are 9 children (60%) that have completed. In second cycle, there are 10 children that have completed (66,67%) from 15 children. In the third cycle, there are any improvement 86,67% or 13 children from 15 children. Based on the result in Classroom Action Research that was done in three cycles, the researcher can conclude that through finger painting activity can improve the children ability in recognizing geometry form at A Group of TK Gentungan 01 Mojogedang in academic year 2015/2016. Key words: ability, recognizing geometry, finger painting. PENDAHULUAN

Usia dini merupakan masa fundamental bagi perkembangan individu karena pada masa inilah terjadinya peluang sangat besar pembentukan dan pengembangan pribadi seseorang (Suyadi & Ulfah, 2013) sehingga sangat penting mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Aspek perkembangan anak salah satunya yaitu perkembangan kognitif. Aspek perkembangan kognitif salah satu yang perlu dikembangkan adalah pengembangan matematika. Ibrahim & Suparni (2009) mengemukakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disipilin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini sehingga sangat penting mengenalkan matematika pada anak usia dini. Menurut The National Association For The Education Of Young Children (NAEYC) and Nasional Council Theachers of Mathematics (NCTM) dalam simpulan Phelps (2012) menyebutkan perlu mengenalkan pemahaman dan kompetensi matematika yaitu bilangan dan operasinya, geometri, pola atau aljabar, pengukuran, analisis data. Dari pemaparan tersebut salah satu yang perlu dikembangkan adalah pengenalan geometri. Senada dalam penelitian yang dilakukan Aslan, Arnas & Eti (2012) menyebutkan bentuk geometri merupakan pembelajaran utama untuk anak usia dini khusunya dalam matematika. Pengenalan matematika pada anak terbatas pada pengenalan sebagai dasar untuk jenjang pendidikan yang selanjutnya. Khususnya dalam memahami bentuk geometri penting dikenalkan pada anak usia dini karena disekitar anak tidak terlepas berbagai bentuk geometri sehingga anak dapat membedakan dan memahami bentuk geometri dilingkungan sekitar anak. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di TK Gentungan 01 Mojogedang pada Kelompok A2 menunjukkan bahwa terdapat sebagian anak belum memahami secara maksimal tentang bentuk geometri. Berdasarkan hasil tanya jawab yang dilakukan kepada anak, saat anak diberikan pertanyaan mengenai benda yang ditunjukan, terdapat anak yang masih bingung dalam menyebutkan bentuk geometri. Diperkuat dengan hasil wawancara kepada guru mengenai kemampuan dalam memahami bentuk geometri terdapat siswa yang masih kurang sehingga perlu ditingkatkan. Didukung dengan hasil pretest terdapat 8 anak yang belum tuntas, dan 8 anak yang sudah tuntas dengan keseluruhan jumlah peserta didik terdiri 16 anak. Dari hasil tersebut diporeleh persentase 50% siswa belum memahami bentuk geometri secara maksimal. Kegiatan pembelajaran mengenalkan bentuk geometri guru menggunakan media gambar dan balok, agar lebih menarik dan meningkatkan perlu adanya inovasi dan kegiatan yang lebih variatif dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri kepada anak. Upaya meningkatkan pemahaman tentang bentuk geometri agar mudah dipahami anak diperlukan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Melalui kegiatan finger painting anak dapat memahami secara langsung bentuk geometri dengan membuat bentuk geometri dengan kreatif dan anak aktif dalam memahami bentuk geometri sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Pamadi, Sukardi, Muiz (2010) finger painting adalah teknik melukis secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat, anak-anak dapat mengganti kuas dengan jari-jari tangannya secara langsung. Senada dengan pendapat tersebut Listyowati & Sugiyanto (2014) yang menjelaskan bahwa finger painting atau menggambar dengan jari adalah teknik melukis dengan jari tangan secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat. Dengan kegiatan finger painting anak dapat memahami bentuk geometri yang telah dibuat dan membangun sendiri pengetahuannya dengan pengalaman belajar secara langsung. Pamadi, Sukardi, Muiz (2010) menyatakan bahwa, beberapa manfaat melukis dengan jari diantaranya sebagai alat bercerita (bahasa visual/bentuk) serta dapat melatih kreativitas. Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerak jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf sehingga kegiatan ini dapat dimodifikasi dengan menciptakan bentuk geometri oleh anak yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal bentuk geometri dengan maksimal dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Melalui kegiatan finger painting anak dapat berkreasi membuat bentuk geometri dengan berbagai warna dan anak dapat merasakan membentuk secara

langsung dengan jari-jari anak, sehingga anak dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri sekaligus meningkatkan kreativitas anak. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti melaksankan sebagai upaya meningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting pada Anak Kelompok A TK Gentungan 01 Mojogedang tahun 2015/2016. METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, pemberian tugas, unjuk kerja dan dokumentasi. Wawancara dilakukan guna memperoleh informasi mengenai kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri, observasi dilakukan guna mengamati aktivitas dan kinerja guru dalam proses kegaiatan pembelajaran. Pemberian tugas dan unjuk kerja dilakukan guna mengetahui tingkat kemampuan anak dalam megenal bentuk geometri. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak kelompok A2 dan guru kelas kelompok A2, prosese kegiatan pembelajaran, arsip dan dokumentasi meliputi promes, RKM, RKH, hasil kerja anak, dan video. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk mengecek data sejenis melalui berbagai sumber serta triangulasi teknik untuk mengecek data dengan menggunakan teknik yang berbeda. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu pada kemampuan membedakan bentuk geometri 80%, kemampuan anak dalam mengelompokkan bentuk geometri 80%, kemampuan menyebutkan bentuk geometri 75%. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan kelas pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dalam mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang tahun ajaran 2015/2016. Persentase pada setiap indikator yaitu kemampuan membedakan bentuk geometri 80%, kemampuan anak dalam mengelompokkan bentuk geometri 80%, kemampuan menyebutkan bentuk geometri 75%. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 siklus dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan pada akhir siklus dilakukan pemberian tugas dan unjuk kerja guna mengetahui tingkat kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri setelah pelaksanaan kegiatan finger painting yang disampaikan guru. Pada penelitian mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting kemampuan yang dicapai yaitu membedakan bentuk geometri, mengelompokkan bentuk geometri dan menyebutkan bnetuk geometri. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri menunjukkan peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari data pratindakan tingkatan ketuntasan dari 16 anak terdapat anak 8 anak (50%) dan 8 anak tidak tuntas (50%), siklus I setelah dilaksanakan kegiatan finger painting dalam mengenal bentuk geometri tingkat ketuntasan anak dari 15 peserta didik 9 anak atau 60% dan sisanya 6 anak tidak tuntas dengan persentase 40%. Pada siklus II anak yang tidak tuntas dari 15 peserta didik sebesar 33,33% atau 5 anak dan 10 anak lainnya tuntas atau 66,67%. Siklus III tingkat ketuntasan anak dari 15 peserta didik sebesar 86,67% atau 13 anak dan 2 anak tidak tuntas dengan persentase 13,33%. Hasil kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri dapat diamati pada Tabel 1 sebagai berikut:

Persentase Tabel 1. Hasil Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri antar Siklus Kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang No Siklus Frekuensi Frekuensi Tidak Presentase Presentase Ketuntasan Tuntas Ketuntasan Tidak Tuntas 1 Pratindakan 8 8 50% 50% 2 Siklus I 9 6 60% 40% 3 Siklus II 10 5 66,67% 33,33% 4 Siklus III 13 2 86,67% 13,33% Dari penyajian data pada Tabel 1 diatas mengenai kemampuan anak mengenal bentuk geometri dapat digambarkan grafik pada gambar 1 sebagai berikut: Hasil Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri antar Siklus 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% 66,67% 60,00% 50,00% 50,00% 40,00% 33,33% 86,67% 13,33% Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III Tuntas Tidak Tuntas Gambar 1. Grafik Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri Antar Siklus Pada Anak Kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang. Meningkatnya kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang dipengaruhi oleh kinerja guru yang menunjukkan peningkatan dalam memberikan kegiatan pembelajaran dalam mengenalkan bentuk geometri pada anak melalui kegiatan finger painting. hasil kinerja guru dapat diamati pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Hasil Observasi Kinerja Guru Antar Siklus No Siklus Nilai Persentase 1 Pratindakan 2,4 60% 2 Siklus I Pertemuan 1 2,8 70% 3 Siklus I Pertemuan 2 2,8 70% 4 Siklus II Pertemuan 1 3 75% 5 Siklus II Pertemuan 2 3,03 75,75% 6 Siklus III Pertemuan 1 3,3 82,5% 7 Siklus III Pertemuan 2 3,36 84% Mengacu pada Tabel 2. Mengenai hasil observasi kinerja guru dapat ditampilkan grafik pada Gambar 2 berikut ini:

90% 80% 70% 60% 50% 40% Pert.1 Pert.2 30% 20% 10% 0% Pratindakan siklus I Siklus II Siklus III Gambar 2. Grafik Hasil Observasi Kinerja Guru Antar Siklus Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 2 dan Gambar 2 dapat diketahui bahwa kinerja guru mengalami peningkatan setelah penerapan kegiatan finger painting guna mengenalkan bentuk geometri pada anak. Selain guru, aktivitas anak menunjukkan peningkatan pada proses pembelajaran sehingga mempengaruhi anak dalam menerima materi dari guru. Peningakatan hasil observasi aktivitas anak tersebut dapat disajikan pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Hasil Observasi Aktivitas Anak Antar Siklus No Siklus Nilai Persentase 1 Pratindakan 2,3 57,5% 2 Siklus I Pertemuan 1 2,6 65% 3 Siklus I Pertemuan 2 2,8 70% 4 Siklus II Pertemuan 1 3 75% 5 Siklus II Pertemuan 2 3,15 78,75% 6 Siklus III Pertemuan 1 3,3 82,5% 7 Siklus III Pertemuan 2 3,37 84,25% Dari Tabel 3 mengenai aktivitas anak dalam proses pembelajaran dapat digambarkan grafik pada Gambar 3 berikut ini:

90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Hasil Observasi Aktivitas Anak antar Siklus 84,25% 82,50% 78,75% 75% 70% 65% 57,50% Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III Pert.1 Pert.2 Gambar 3 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Anak Antar Siklus Mengacu pada Tabel 3 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa aktivitas anak pada proses pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap siklus, hal tersebut dapat dilihat dari sikap anak dalam menerima dan kemampuan anak dalam pembelajaran menunjukkan hasil positif. berdasarkan pemaparan teori dan hasil data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan kegiatan finger painting dalam meningkatkan kemampuan dalam mengenal bentuk geometri memberikan pengaruh positif. Hal tersebut terbukti dari hasil kemampuan anak pada setiap pelaksanakan siklus I hingga siklus III. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 3 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun 2015/2016. Peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentumgan 01 Mojogedang dapat diketahui dari tingkat ketuntasan pada tingkat ketuntasan anak pada tahap pratindakan sebesar 50%, siklus I meningkat menjadi 60%, siklus II 66,67%, dan pada siklus III peningkatan ketuntasan anak mencapai 86,67% atau 13 anak. Berdasarkan hasil pemaparan tersebut disarankan bahwa melalui kegiatan finger painting dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di TK khususnya dalam mengenalkan bentuk geometri pada anak agar meningkatkan kemampuan anak dalam memahami bentuk geometri. Kegiatan finger painting dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A dapat memberikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, melalui kegiatan finger painting anak dapat melukis bentuk geometri secara langsung menggunakan jari-jari dengan kreatif. Hal tersebut membuat anak lebih semangat dan tertarik dalam mengenal bentuk geometri sehingga dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak.

DAFTAR PUSTAKA Aslan, D., Arnas, Y.A., & Eti, I. (2012). An Investigation on How Children From Different Socioeconomic Status (Ses) Classify Geometric Shapes. Turki: Çukurova University. International Journal Of Academic Research Vol. 4. No. 6. Ibrahim & Suparni. (2009). Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Teras Masitoh, dkk. (2004). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Listyowati, A & Sugiyanto. (2014). Finger Painting. Jakarta: Erlangga. Pamadi, H. Sukardi, E & Muiz, A. (2010). Seni Ketrampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Phelps, P. (2012). Lets Build strong foundations in language, math and social skill. Lewisville: Gryphon House, Inc. Suyadi & Ulfah, M. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.