b. Tidak mempunyai kartu pembantu piutang usaha untuk setiap

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB IV PEMBAHASAN. PT. My Rasch Indonesia. Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang


BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

Akuntansi Piutang Dagang TRADE RECEIVABLE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta.

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibidang usaha penjualan alat keselamatan yang berkantor pusat di Jalan Griya

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB IV PEMBAHASAN. penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

SIKLUS AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. GANDEWA PRINGGONDANI SAKTI RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang Herry (2009:266)

Audit Siklus Pendapatan

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di PT. Dirgantara

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dalam Wawancara dengan Pihak Manajemen. PT Lucky Rejeki. Pertanyaan Ya Tdk TT

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. siklus penjualan di PT Cisangkan serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

LAMPIRAN INTERNAL CONTROL QUESTIONER PROSES PENJUALAN

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan,

Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

KANTOR PUSAT ( Head Office ) KANTOR CABANG ( Branch Office )

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. NOIR CONCEPT STORE. Dimas Nurdiansyah EB10

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA CV HANA SEJATI GROUP BANJARMASIN. Muhammad Roosdianto Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI

Pertemuan ke-v AKUNTANSI PIUTANG AKUNTANSI PAJAK. Iwan Efriandy, SE.,M.Si.Ak.CA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara

PENERAPAN AKUNTANSI DAN PENGAWASAN PIUTANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk TOYOTA SALES OPERATION CABANG MEDAN GATOT SUBROTO

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN MASALAH. kompensasi (PK) beserta lampirannya dari bagian verifikasi.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

Perusahaan Dagang PROSEDUR BEKERJA DENGAN MYOB 15

BAB II LANDASAN TEORI

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan hidup perusahaan, salah satu strategi untuk

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

TINJAUAN PROSES BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. jasa, perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Semua itu dapat dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

ANALISA PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. KIMIA FARMA TBK. sundari EKONOMI / AKUNTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Transkripsi:

BABV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data-data yang ada, penulis berkesimpulan bahwa: 1. Pengendalian intern atas piutang usaha PT. Spektrumindo sudah cukup memadai sehingga cukup dapat menekan kemungkinan timbulnya piutang usaha tidak tertagih yang besar. Namun, ditemukan juga beberapa kelemahan dalam pengendalian intern perusahaan yaitu : a. Tidak semua transaksi dapat dicatet pada periode akuntansi yang tepat, yaitu dalam hal penghapusan piutang usaha tidak tertagih yang menggunakan metode penghapusan langsung (direct write-off methode). Hal ini dapat menyebabkan saldo piutang usaha dalam neraca tidak menggambarkan keadaan yang sebenamya. b. Tidak mempunyai kartu pembantu piutang usaha untuk setiap pelanggan karena pencatatan piutang usaha dilakukan berdasarkan bulan bukan per pelanggan. Hal ini dapat menyulitkan dalam penentuan saldo akhir piutang usaha setiap pelanggan.

78 C. Tidak mengirimkan statement of account secara periodik kepada pelanggan. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan (khususnya yang menunggak pembayaran) tidak mengetahui saldo akhir utangnya dengan tepat. d. Tidak membuat analisis piutang usaha dalam mengevaluasi keadaan kredit perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kemungkinan tidak tercatatnya piutang usaha tidak tertagih. e. Faktur penjualan (Proforma- Commercial Invoice) dan bukti pengiriman (Courier Manifest) tidak mempunyai nomor unit tercetak. Akibatnya jika ada faktur atau dokumen yang hilang tidak dapat diketahui dengan cepat. 2. Selama tahun 2000 faktor-faktor penyebab piutang usaha tidak tertagih PT. Spektrumindo adalah: a. Faktor ekstern, yaitu pelanggan pindah tanpa memberi tahu terlebih dahulu, pelanggan bangkrut, performa commercial invoice terselip oleh pelanggan dan pelanggan sulit ditagih dengan berbagai alasan. b. Faktor intern, yaitu barang atau dokumen pelanggan hilang atau tidak sampai ke tempat tujuan sehingga pelanggan kecewa dan tidak mau membayar tagihan. 3. Sebelum ditetapkan menjadi piutang usaha tidak tertagih PT. Spektrumindo melakukan usaha penagihan semaksimal mungkin ( sudah baik ) yaitu:

79 a. Melakukan penagihan dan negoisasi secara terus-menerus sampai pelanggan membayar, baik ditelpon oleh credit controller dan sales person maupun didatangi langsung oleh kolektor. b. Apabila jumlah piutang usaha besar maka perusahaan akan menempuh jalur hukum yang akan diwakili oleh asisten direktur bagian hukum yaitu pengacara perusahaan. 4. Pada tahun 2000 jumlah piutang usaha tidak tertagih PT. Spektrumindo adalah Rp. 1.858.950,- dengan penghasilannya sebesar Rp. 57.675.164,-. Apabila tidak ada piutang usaha tidak tertagih, penghasilan PT. Spektrumindo dapat mencapai Rp. 59.534.114,-. Hal ini berarti piutang usaha tidak tertagih menurunkan penghasilan PT. Spektrumindo. B. Saran Setelah memahami pengendalian intern atas piutang usaha dan piutang usaha tidak tertagih PT. Spektrumindo dan mengetahui keadaan perusahaan, Saran-saran yang dapat diberikan penulis adalah : 1. Tindakan yang dapat dilakukan perusahaan terhadap kelemahan yang ada adalah: a. Walaupun jumlah piutang usaha tidak tertagih kecil dan tidak akan mempengaruhi laporan keuangan secara material tetapi sebaikny* perusahaan menggunakan metode pencadangan agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Tujuannya agar piutang usaha dalam neraca menggambarkan keadaan yang sebenarnya. b. Mempunyai kartu pembantu piutang usaha dan mencatat piutang usaha berdasarkan pelanggan bukan bulan sehingga saldo akhir piutang

80 usaha dapat segera diketahui (dapat dilakukan dengan bantuan komputer). C. Mengirimkan statement of account secara periodik kepada pelanggan yang menunggak pembayaran. Hal ini dapat mendukung usaha penagihan yang dilakukan melalui telepon atau ditagih langsung oleh kolektor. d. Membuat analisis umur piutang usaha agar berapa lama pelanggan menunggak pembayaran dapat segera diketahui. e. Nota penghapusan piutang usaha tidak tertagih sebaiknya dibuat berangkap 4 yang akan diserahkan kepada pihak-pihak berkepentingan yaitu kredit controller, accounting supervisor, direktur utama, dan bagian pemasaran. f. SProforma commercial invoice dan courier manifest diberi nomor unit tercetak. 2. Faktor penyebab piutang usaha tidak tertagih dapat diatasi dengan cara: a. Untuk performa commercial invoice yang terselip oleh pelanggan, credit controller harus secepatnya mengeluarkan proforma commercial invoice yang baru atau mengirim statement of account agar piutang usaha dapat ditagih lagi. b. Usaha barang atau dokumen pelanggan yang hilang atau tidak sampai ke tempat tujuan, petugas kurir atau customer service harus lebih teliti menjalankan tugasnya dengan menanyakan alamat yang jelas kepada pelanggan. Selain itu, manajer operasional harus lebih teliti dalam memeriksa kembali bukti pengiriman.

81 3. Usaha-usaha yang perlu ditingkatkan dalam menekan jumlah piutang usaha tidak tertagih adalah : a. Menetapkan diskon bagi pelanggan yang membayar dalam jangka waktu pelunasan (kurang lebih 30-31 hari seteiah proforma commercial invoice diterima) sehingga lama piutang usaha beredar dapat dipersingkat. b. Mengembangkan kriteria tertentu dalam mencari calon pelanggan seperti melihat laporan keuangan pelanggan dan dikomumkasi dengan credit controller. 4. Secara periodik PT. Spektrumindo harus mengevaluasi faktor-faktor penyebab piutang usaha tidak tertagih dan melakukan tindakan perbaikan, khususnya faktor penyebab intern karena masih dapat dikendalikan oleh perusahaan. Hal ini agar jumlah piutang usaha tidak tertagih dapat ditekan dan penghasilan perusahaan tidak menurun secara berlebihan. Dalam hal ini harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara credit controller, bagian pemasaran, atau bagian operasional.