Bab I. Pendahuluan. Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. implisit maupun eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk

BAB I PENDAHULUAN. yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar dan berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Deterjen merupakan salah satu produk kebutuhan rumah tangga yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. dan bersaing agar produknya menjadi unggulan. Banyak cara yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana

BAB I PENDAHULUAN. deodoran, atau antiperspirant untuk menjaga agar aroma tubuh lebih segar.

BAB I PENDAHULUAN. Seperti dikehetaui, manusia merupakan suatu makhluk yang memiliki beberapa

ANALISIS POSITIONING PRODUK DETERJEN (Rinso, So klin, Attack, Surf dan Daia) DI KOTAMADYA SURAKARTA

CATUR WIJAYANTO B

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. yang sangat penting untuk di perhatikan adalah pemasaran produk.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan dan lahirnya perusahaan-perusahaan, baik itu bergelut dalam

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi pemasaran produk yang semakin dinamis menyebabkan persaingan ketat

BAB V PENUTUP. Penelitian ini didasari atas penelitian yang meneliti tentang pengaruh Atribut

BAB I PENDAHULUAN. setiap rumah tangga, dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah

Pengaruh Threat Emotion Konsumen dan Brand Trust terhadap Keputusan Pembelian Produk Deterjen Rinso Pembersih dan Pelembut Pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. salah satu minuman ringan yang cukup popular dan digemari masyarakat. Sari

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar merek produk kategori Consumer goods semakin meningkat. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan pembelian Produk Deterjen Rinso

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis detergen di Indonesia, mempunyai pesaing pasar yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah merasakan

I. PENDAHULUAN. kebutuhan manusia yang semakin kompleks, kebutuhan-kebutuhan tersebut

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. produknya agar dapat bersaing dengan produk lain. Menurut Kotler(2009),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan peran

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB I PENDAHULUAN. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, ransangan, atau kombinasi. Merek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk bersaing secara cermat dan

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat melahirkan kiat-kiat alternatif (strategi) dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran cepat saji. Makanan asing yang disajikan oleh restoran-restoran

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari Amerika serikat yang berkualitas. Tupperware menerapkan sistem penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. industri. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal, serta dapat memperkuat

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini persaingan bisnis antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan di dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Penelitian. Persaingan dunia usaha yang berkembang dewasa ini telah melahirkan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

Windya Eka Arifiana Srikandi Kumadji Dahlan Fanani Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. dimana para produsen per-telekomukasian berlomba-lomba untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis semakin pesat. Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. tingginya persaingan dalam dunia bisnis ini menuntut suatu perusahaan untuk

PROPOSAL. Oleh : ELIF RAHMAWATI

INDUSTRI KECIL DETERJEN CAIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan. mempengaruhi usaha suatu perusahaan di dalam mempertahankan pangsa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah menjangkau beberapa aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. angka 250 juta penduduk. Kota Surabaya merupakan salah satu kota besar yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam

Transkripsi:

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat. Terbukti dengan telah banyaknya beredar berbagai merek Detergen yang ada di pasaran, seperti Detergen Rinso, Daia, Attack, So Klin dan masih banyak lagi merek yang lainnya serta berbagai variasi, mulai dari Detergen bubuk, cair, dan bahkan produsen juga memasarkan Detergen khusus untuk mesin cuci (matic). Keanekaragaman sabun Detergen yang ada sekarang ini memudahkan konsumen dalam memilih sabun Detergen yang mereka butuhkan. Sabun Detergen sudah tertanam dibenak konsumen, karena itu para produsen berlomba-lomba untuk memberikan kualitas terbaik dari produknya. Semua lapisan masyarakat menggunakan sabun Detergen untuk mencuci pakaian yang kotor dan bau keringat yang menempel pada baju mereka.pakaian yang bersih dan wangi akan membuat seseorang menjadi pede dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.dengan begitu, pemilihan sabun detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian sangatlah penting, salah satunya adalah detergen Rinso. Rinso merupakan salah satu merek Detergen yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Rinso adalah merek yang paling lazim digunakan di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia sejak tahun 1918. Pada tahun 1970, setelah menyadari potensi pasar Tanah Air, Unilever menjadikan Indonesia sebagai pangkalan Rinso. Hal ini terbukti merupakan langkah yang cerdas karena Rinso memang merupakan pemimpin di 1

pasar Detergen Indonesia. Rinso memberikan proses pencucian yang efektif dan lebih mudah dan pengalaman mencuci terbaik. Detergen Rinso sebagai merek pertama dan pemain utama dalam pasar Detergen di Indonesia, selalu terdepan dalam melakukan inovasi produk dan memberikan pilihan rangkaian produk yang lengkap baik dan disesuaikan dengan kebutuhan Ibu di Indonesia. Kini Rinso terdiri dari berbagai varian antara lain: Rinso Anti Noda, Rinso Molto Ultra, Rinso Color and Care, Rinso Cair, Rinso Molto Ultra Cair, Rinso Matic Top Load, dan Rinso Matic Front Load. (Ciputraentrepreneursih.com). Detergen Rinso merupakan produk yang diproduksikan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. PT. Unilever Indonesia Tbk adalah produsen sabun bubuk yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Semua lapisan masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan sabun bubuk detergen merek Rinso adalah merek yang dikeluarkan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk.(Unilever.co.id). Hal ini dapat dilihat pada Top Brand Index (TBI) Detergen rinso dengan pesaingnya dua tahun terakhir. Tabel 1.1 Top Brand Index Detergen Tahun 2014-2015 Merek TBI 2014 TBI 2015 Top Rinso 47,3% 48,4% Top Daia 19,9% 17,2% Top Attack 16,2% 16,2% Top So Klin 9,6% 11,3% Sumber: topbrand-award.com Detergen Rinso yang diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia Tbk tidak hanya bersaing dengan So Klin yang diproduksi oleh PT. Wings Surya Surabaya Indonesia dan Attack oleh PT. KAO Indonesia saja. Tetapi juga dengan merek-merek lain yang 2

memiliki kelebihan dari masing-masing atribut yang dilekatkannya pada produk sabun untuk menarik minat konsumen dalam membeli sabun detergen. Sabun cuci Detergen Rinso memiliki atribut yang melekat pada produknya,menurut Simamora (2003:147), Atribut produk seperti harga, kualitas, kelengkapan fungsi(fitur), desain, layanan purna jual, dan lain-lain.stanton (1991:169) menyatakan,atribut produk meliputi harga, merek, kemasan, jaminan produk, warna, nama baik penjual, pelayanan penjual, kualitas produk, karakteristik fisik barang. Atribut adalah sifat-sifat yang mendasar dari sebuah produk yang akan membedakan dengan produk pesaingnya (Arifiani et, al 2012). Atribut produk juga merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Mengelola atribut produk dengan baik merupakan salah satu cara yang paling penting untuk menarik minat konsumen dalam keputusan pembelian produk. Atribut produk inilah yang akan membedakan antara produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan produk sejenis yang ditawarkan perusahaan lain. Perbedaan atribut kemudian bisa menimbulkan perbedaan persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan sehingga akhirnya dapat mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian, begitu juga dengan Citra Merek. Sari et, al (2014), menyatakan citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan atau suatu produk. Dimana citra positif yang secara konsisten tampil kuat karena didukung oleh konsistensi antara kredibilitas dan pengalaman yang dinamis akhirnya menghasilkan reputasi suatu perusahan. Mengembangkan citra merek (brand image) yang kuat adalah salah satu cara untuk membuat konsumen mengenal produk tersebut. 3

Hal tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pilihan (Dharma dan Putu 2015). Pada akhirnya keputusan pembelian konsumen dapat dilihat sebagaisuatu proses dimana konsumen akan mengevaluasi produk dengan melihatkekuatan berbagai atribut produk dan citra yang dimiliki oleh produk tersebut(akyopomare et, al 2012). Adapun faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen membeli produk Detergen Rinso karena kebutuhan akan produk tersebut, atribut produk, citra merek, dan juga pengaruh iklan di televisi. Keputusan pembelian merupakan hak dari konsumen. Konsumen bebas memilih produk dan merek yang akan dibelinya. Konsumen akan berusaha membuat keputusan terbaik dan cenderung setia terhadap merek yang sudah dipilihnya. Pada saat konsumen tidakdapat mengevaluasi barang yang akan dibeli, maka kecenderungan bagi konsumen untuk menggunakan harga sebagai dasar menduga kualitas barang yang akan dibeli. Konsumen biasanya berasumsi bahwa harga yang tinggi mewakili kualitas yang tinggi atau dengan kata lain semakin mahal harganya maka semakin bagus kualitasnya. Survey pendahuluanyang dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh, seorang mahasiswa mengatakan yang diperhatikannya saat membeli sabun cuci detergen untuk mencuci pakaiannya adalah fitur kemasan dan merek produk sabun Rinso. Sedangkan pada fitur Rinso memiliki keharuman yang berbeda dari yang lain. Seorang ibu rumah tangga Mutiara (31 tahun), atribut yang diperhatikannya adalah kualitas sabun Rinso sangat bagus, karna pakaian dicuci bersih dan noda yang melekat hilang tanpa perlu tenaga yang banyak untuk mengucek pakaian anaknya yang 4

banyak sekali noda ketika anaknya baru pulang sekolah. Dan fiturnya yaitu wangi atau aroma yang diberikan oleh serbuk bubuk detergen tersebut sangat segar, dan juga anaknya menyukai aromanya. Bagi ibu Mutiara harga tidak terlalu mempengaruhinya dalam membeli sabun detergen, karna Ibu Mutiara mengatakan harga yang mahal pasti mempunyai kualitas yang baik pula. Detergen Rinso merupakan salah satu sabun cuci yang sampai saat ini masih menunjukan eksistensinya ditengah persaingan produk baru yang terus bermunculan. Ini semua membuat Rinso terus melakukan inovasi-inovasi supaya menciptakan produk yang inovatif dengan tetap mempertahankan kualitas, dan berbagai atribut yang dapat menarik minat konsumen agar melakukan pembelian. Rinso juga memiliki slogan yang cukup baik untuk menarik minat konsumen untuk memutuskan membeli sabun rinso, yaitu dengan slogan Berani Kotor Itu Baik itu membuat konsumen tertarik untuk membuktikan apakah benar sesuai dengan iklan yang ada. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka perlu dilakukan analisis mengenai Pengaruh Atribut Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Detergen Rinso di Kota Payakumbuh. 5

1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Detergen Rinso di Kota Payakumbuh? 2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Detergen Rinso di Kota Payakumbuh? 3. Bagaimana pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian Detergen Rinso di Kota Payakumbuh? 4. Bagaimana pengaruh label terhadap keputusan pembelian Detergen Rinso di Kota Payakumbuh? 5. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian Detergen Rinso di Kota Payakumbuh? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam menyusun penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada Detergen Rinso. 2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada Detergen Rinso. 3. Untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian pada Detergen Rinso. 4. Untuk mengetahui pengaruh label terhadap keputusan pembelian pada Detergen Rinso. 6

5. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian pada Detergen Rinso. 1.3 Manfaat Penelitian Penelitian dan penyusunan proposal ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi penulis, umumnya bagi penulis berikutnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan referensi dalam pengembangan ilmu pemasaran pada umumnya, khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi atribut produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan mengenai gambaran, informasi pandangan dan saran agar mengetahui secara jelas apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 7