ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

dokumen-dokumen yang mirip
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

III. METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara 1)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini berlokasi di Universitas

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam

PENERAPAN ANALISIS KORELASI KANONIK PADA HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

(2.1) keterangan: i = Banyaknya faktor yang terbentuk; (i=1,2,3,...,k)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dealer Nissan Basuki Rahmat di kota Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Pelayanan Jasa Pelabuhan Sunda Kelapa

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Ketawanggede Malang. Pemilihan

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

KUISIONER PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di sebuah distro yaitu Distro Inspired Soekarno Hatta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

LAMPIRAN 1. KUESIONER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk

BAB III METODE PENELITIAN. malang karena malang merupakan kota modern dan yang mempunyai gudang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Maranatha Christian University

DAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

Oleh : Ratna Nurmalitasari ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor email: sintyadrosady@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Pakuan (UNPAK) terhadap pelayanan parkir kampus menggunakan analisis faktor. Faktor service quality (servqual) yang dianalisis terdiri dari faktor tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Data yang digunakan merupakan data primer dari 100 kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Pakuan yang membawa kendaraan bermotor. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling dengan teknik judgement sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor (factor analysis) dengan metode komponen utama. Ekstraksi yang dilakukan berdasarkan pada kriteria nilai akar ciri (eigen value) yang lebih besar dari 1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 faktor baru hasil ekstraksi dari analisis faktor yaitu faktor daya tanggap, kehandalan, empati, keamanan dan fasilitas pendukung dengan total bobot kontribusi sebesar 65.45%. Faktor daya tanggap merupakan faktor dominan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa karena mempunyai bobot kontribusi terbesar dari faktor yang lain yaitu 36.64%. Variabel-variabel penyusun faktor daya tanggap adalah tingkat pengetahuan petugas waktu ketika lahan parkir yang penuh/ kosong, tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/ kosong, arahan yang jelas yang diberikan petugas mengenai jalur masuk-keluar parkir, daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan, daya tanggap petugas terhadap pertanyaan mahasiswa tentang parkir serta daya tanggap petugas terhadap keluhan mahasiswa tentang parkir. Kata kunci: analisis faktor, kepuasan mahasiswa, pelayanan parkir 1 Mahasiswa Program Studi Matematika, Universitas Pakuan, Bogor. Staf Pengajar pada Program Studi Matematika, Universitas Pakuan, Bogor. 1

LATAR BELAKANG Pendahuluan Setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi, umumnya selalu dimulai dan diakhiri di tempat parkir. Di berbagai kota besar maupun kota yang sedang berkembang, tempat parkir selalu menjadi masalah. Hal ini membuat tempat parkir menjadi salah satu fasilitas penting pada suatu tempat aktivitas masyarakat, salah satunya adalah kampus. Tempat parkir yang tersedia di kampus Universitas Pakuan (UNPAK) sangatlah terbatas dengan jumlah mahasiswa yang setiap tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pula jumlah mahasiswa yang membawa kendaraan pribadi dan menyebabkan penumpukkan kendaraan bermotor. Bagi mahasiswa yang membawa kendaraan bermotor, diperlukan adanya pertimbangan dalam memilih dan menentukan lokasi parkir. Beberapa diantaranya adalah akses yang mudah dicapai dari tempat parkir ke tempat tujuan dan ukuran lahan parkir yang luas. Hal lain yang juga dapat memungkinkan mahasiswa parkir di lingkungan kampus yaitu keamanan, kenyamanan, dan tarif parkir yang terjangkau. Adanya petugas parkir di area lahan parkir yang bertanggung jawab juga dapat membuat mahasiswa tidak akan merasa khawatir terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kendaraannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan yang layak dan memadai yang diberikan oleh petugas parkir. Oleh karena itu dengan meninjau tingkat kepuasan mahasiswa UNPAK terhadap pelayanan parkir kampus dapat dijadikan masukan bagi petugas parkir agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. Terdapat penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam pelayanan parkir. Chronika dkk (008), menganalisis kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan parkir di Mega Mall A. Yani Pontianak menggunakan tabulasi silang dan chi-square. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sikap pelanggan secara umum merasa puas dengan kualitas parkir yang diberikan namun masih perlu ditingkatkan presentasenya sebagai pendukung pusat perbelanjaan untuk mempertahankan keadaannya. Putra dkk (013), menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa parkir. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa variabel kehandalan (reliability), jaminan (assurance), dan empati (empathy), berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan melalui uji t, sedangkan variabel fisik (tangible) dan daya tanggap (responsiveness) tidak berpengaruh signifikan. Variabel yang berpengaruh dominan adalah kehandalan (reliability). Pada penelitian ini digunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa UNPAK terhadap pelayanan parkir kampus dengan menggunakan variabel fasilitas fisik, (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy). Analisis faktor bertujuan untuk mendapatkan sejumlah faktor yang memiliki sifat-sifat yang mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman yang ada dalam data (Dillon dan Goldstein, 1984).

Tujuan Penelitian Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Pakuan terhadap pelayanan parkir kampus menggunakan analisis faktor. METODOLOGI PENELITIAN Data Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang berisi variabel-variabel yang diduga menjadi indikator kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan parkir kampus adalah sebagai berikut. X1: Kebersihan/ kerapihan/ kenyamanan/ keindahan lahan parkir X: Kerapihan & kebersihan penampilan petugas parkir X3: Tarif parkir yang ditentukan X4: Jumlah petugas X5: Tersedia CCTV X6: Jumlah pos masuk-keluar X7: Tingkat pengetahuan petugas waktu saat lahan parkir yang penuh/ kosong X8: Tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/ kosong X9: Arahan jelas yang diberikan petugas mengenai jalur masuk-keluar parkir X10: Daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan X11: Daya tanggap petugas terhadap pertanyaan mahasiswa mengenai parkir X1: Daya tanggap petugas terhadap keluhan mahasiswa mengenai parkir X13: Kerja sama yang baik antar petugas satu dengan lain X14: Sikap adil petugas dalam melayani semua mahasiswa X15: Jaminan keamanan terhadap pelayanan X16: Keterampilan petugas parkir dalam bekerja X17: Keahlian petugas dalam bekerja X18: Rasa aman yang diberikan petugas terhadap mahasiswa yang berkendara X19: Pelayanan petugas yang sopan terhadap mahasiswa X0: Pelayanan petugas yang ramah terhadap mahasiswa X1: Pelayanan petugas memahami mahasiswa yang izin keluar masuk parkir beberapa kali dalam waktu sehari Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif UNPAK yang membawa kendaraan bermotor. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik judgement sampling. Jumlah populasi tidak dapat diketahui secara pasti karena dapat berubah-ubah setiap waktu, maka penelitian ini mengambil sampel dengan cara mengalikan paling sedikit 4 atau 5 dengan jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian (Malhotra, 005). Karena penelitian ini digunakan 1 variabel, maka kisaran jumlah sampel yang digunakan adalah: 41 51 84 105 Diambil sampel sebanyak 100, yang berada diantara 84-105. Metode Analisis Tahapan analisis data dilakukan sesuai dengan diagram alir berikut. Mulai Matrik data mentah ( n X p ) n = 100 dan p = 1 Matrik korelasi Mencari akar ciri dan vektor ciri Menentukan jumlah faktor Apakah faktor tumpah tindih? Interpretasi faktor Selesai Rotasi Gambar 1. Tahapan Analisis Faktor 1. Penyiapan Matrik Data Variabel yang hendak diamati dalam bentuk matriks berukuran n x p, dengan baris menunjukkan jumlah individu atau responden (n) sebanyak ya tidak 3

100 dan kolom menunjukkan jumlah variabel (p) sebanyak 1.. Ekstraksi Faktor Ekstraksi faktor adalah penyederhanaan jumlah variabel sehingga lebih mudah untuk dilakukan analisis dengan tidak kehilangan informasi yang dikandung dalam data awal. Tahapan ekstraksi adalah sebagai berikut: a. Menyusun matrik korelasi, yang merupakan input utama dalam metode analisis faktor dan menunjukkan korelasi antara variabel yang diasumsikan mempunyai hubungan linear. Semakin tinggi nilai korelasi yang dihasilkan, maka semakin sedikit jumlah faktor yang dihasilkan. b. Menentukan metode analisis faktor, setelah ditetapkan bahwa analisis faktor merupakan teknik yang tepat untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan, kemudian tentukan metode yang tepat untuk analisis faktor tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode komponen utama. Dalam metode komponen utama yang diperhitungkan adalah jumlah varian dari data yang ada serta dapat digunakan bila ingin ditentukan jumlah minimum faktor-faktor yang dapat diperhitungkan untuk memperoleh varian maximum dalam rangkaian analisis multivariat tersebut. c. Menentukan jumlah faktor, dilihat berdasarkan: 1. Eigen value, merupakan total varian yang diterangkan oleh setiap faktor. Hanya faktor yang memiliki nilai eigen value > 1 yang dipertahankan. Scree plot, merupakan plot dari eigen value yang dihubungkan dengan sejumlah faktor. 3. Rotasi Faktor Faktor yang belum dirotasi, akan memuat variabel yang sama pada beberapa faktor sehingga sulit dalam interpretasi. Faktor yang didapat perlu dirotasi dengan tujuan untuk mendapatkan kesederhanaan sehingga lebih mudah dalam interpretasi. Pada penelitian ini dipilih rotasi varimax yang memaksimumkan variansi dari kuadrat loading variabel. 4. Interpretasi Faktor Setelah diperoleh sejumlah faktor, selanjutnya perlu menginterpretasikan faktor. Interpretasi nama faktor didasarkan variabel apa yang diwakilinya. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden Dari hasil kuesioner yang disebarkan dapat dideskripsikan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, terdapat 59 responden dengan jenis kelamin laki-laki dan 41 responden dengan jenis kelamin perempuan. Sebaran berdasarkan fakultas, 1 mahasiswa dari Fakultas Hukum, 13 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, 16 mahasiswa dari FKIP, 6 mahasiswa dari FMIPA, 4 mahasiswa dari Fakultas Sastra serta 9 mahasiswa dari Fakultas Teknik. Sebaran berdasarkan semester, mahasiswa semester lima sebanyak 33 responden, 7 responden semester tiga, 4 responden semester tujuh sedangkan 16 responden semester satu. Berdasarkan tingkat kepuasan responden, 3.43% responden menjawab sangat puas. 8.81% responden menjawab puas. 17.4% responden menjawab cukup puas. Selebihnya sebanyak 50.5% responden menjawab kurang puas dan tidak puas. Data tersebut disajikan pada Tabel 1 berikut. 4

Tabel 1. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Pakuan terhadap Pelayanan Parkir Kampus Variabel/Tingkat Kepuasan Sangat Puas Jumlah (Mahasiswa) Cukup Kurang Puas Puas Puas Tidak Puas Kebersihan/ kerapihan/ kenyamanan/ keindahan lahan parkir 5 1 56 5 Kerapihan & kebersihan penampilan petugas parkir 3 34 7 9 7 Tarif parkir yang ditentukan 19 37 1 9 14 Jumlah petugas yang mencukupi 5 19 1 47 17 Tersedia CCTV 10 0 7 34 9 Jumlah pos masuk-keluar 15 13 45 5 Tingkat pengetahuan petugas waktu saat lahan parkir yang penuh/kosong 1 7 15 4 15 Tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/kosong 0 5 19 40 16 Arahan jelas yang diberikan petugas mengenai jalur masukkeluar parkir 0 31 15 38 16 Daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan 1 1 37 8 Daya tanggap petugas terhadap pertanyaan mahasiswa mengenai parkir 0 9 30 19 Daya tanggap petugas terhadap keluhan mahasiswa mengenai parkir 7 13 34 4 Kerja sama yang baik antar petugas satu dengan lain 39 17 9 13 Sikap adil petugas dalam melayani semua mahasiswa 1 35 18 30 16 Jaminan keamanan terhadap pelayanan 0 8 16 35 1 Keterampilan petugas parkir dalam bekerja 1 36 3 8 1 Keahlian petugas dalam bekerja 47 17 1 13 Rasa aman yang diberikan petugas terhadap mahasiswa yang berkendara 0 31 19 34 16 Pelayanan petugas yang sopan terhadap mahasiswa 5 3 5 3 15 Pelayanan petugas yang ramah terhadap mahasiswa 6 38 1 13 Pelayanan petugas memahami mahasiswa yang izin keluar masuk parkir beberapa kali dalam waktu sehari 9 9 18 5 19 Jumlah 7 605 36 688 373 Presentase 3.43% 8.81% 17.4% 3.76% 17.76% Tabel 1 menunjukkan bahwa responden yang menjawab kurang puas terbanyak terhadap kebersihan/ kerapihan/ kenyamanan/ keindahan lahan parkir sebanyak 56 mahasiswa. Responden yang menjawab puas terhadap keahlian petugas dalam bekerja dan menjawab kurang puas terhadap jumlah petugas masingmasing terdapat 47 mahasiswa. Responden yang menjawab kurang puas terhadap jumlah pos masukkeluar, tingkat pengetahuan petugas waktu saat lahan parkir yang penuh/kosong, tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/kosong masing-masing sebanyak 45, 4 dan 40 mahasiswa. Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini digunakan ukuran sampel kecil sebanyak 40 responden. Kemudian dihitung korelasi product moment antara masing-masing pertanyaan dengan skor total setiap pertanyaan dengan rumus berikut. N XY X Y r xy { N X X }{ N Y Y } 5

Keterangan : rxy koefisien korelasi N jumlah responden X skor masing-masing pertanyaan Y skor total Tabel. Hasil Uji Validitas Var r hitung r tabel (df=38; α=5%) Var r hitung 1 0.639 11 0.800 0.399 1 0.777 3 0.449 13 0.739 4 0.558 14 0.689 5 0.39 0.31 15 0.458 6 0.597 16 0.753 7 0.754 17 0.715 8 0.67 18 0.684 9 0.686 19 0.565 10 0.775 0 0.617 1 0.688 r tabel (df=38; α=5%) 0.31 Tabel menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan valid karena memenuhi syarat bahwa r hitung > r tabel, menurut tabel r (product moment) untuk derajat bebas (n-) sebesar 38 dan = 0,05 bernilai 0,31. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan teknik cronbach s alpha dengan rumus sebagai berikut. k b r k 11 1 1 t Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan = varians total = jumlah varian butir pertanyaan t b Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Var σ hitung r 11 Var σ hitung r 11 1 0.609 11 1.74 1.100 1 1.99 3 1.60 13 1.174 4 1.44 14 1.09 5 1.790 15 1.88 0.94 6 0.944 16 1.090 0.94 7 1.150 17 1.010 8 0.944 18 1.59 9 1.174 19 1.369 10 1.38 0 1.350 1 1.969 Tabel 3 menunjukkan dari hasil setiap σ hitung masing-masing variabel, diperoleh nilai cronbach s alpha 0,94 maka memenuhi syarat bahwa r hitung > r tabel dan dinyatakan reliabel. Analisis Faktor 1. Uji KMO dan Bartlett Tabel 4. Nilai KMO dan bartlett s Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.841 Bartlett's Test of Sphericity 1040.34 Df 10.000 Sig. 0.000 Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai KMO 0.841, artinya ada korelasi yang cukup signifikan antar variabel mengingat angka ini sudah berada diatas nilai 0,5. Begitu juga dengan bartlett s test of sphericity yang mempunyai nilai 1040.34 dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 yang artinya bahwa faktor pembentuk variabel ini sudah baik untuk dianalisis uji lanjut. Sedangkan rumus varians yang. Ekstraksi Faktor digunakan adalah: Banyaknya eigen value yang X X lebih besar dari satu menunjukkan n banyaknya faktor baru () yang n digunakan. Keterangan: n = jumlah sampel X = nilai skor yang dipilih 6

Tabel 5. Eigen Value dan Keragaman Faktor Eigen Keragaman Keragaman Value Total (%) Komulatif 1 7.696 36.646 36.646 1.793 8.536 45.181 3 1.74 8.08 53.389 4 1.455 6.97 60.316 5 1.078 5.135 65.451 6 0.883 4.0 69.653 7 0.811 3.861 73.514 8 0.741 3.57 77.041 9 0.656 3.1 80.163 10 0.606.885 83.049 11 0.573.77 85.776 1 0.500.379 88.155 13 0.414 1.969 90.15 14 0.380 1.811 91.936 15 0.379 1.804 93.739 16 0.34 1.69 95.368 17 0.58 1.7 96.595 18 0.39 1.140 97.735 19 0.176 0.837 98.57 0 0.164 0.780 99.35 1 0.136 0.648 100.000 Tabel 5 menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor baru yaitu faktor 1,, 3, 4 dan 5 karena memiliki eigen value lebih besar dari satu, yaitu masing-masing sebesar 7.696, 1.793, 1.74, 1.455, 1.078. Faktor 1 memberikan sumbangan ragam sebesar. 100% 36.646%. Untuk melihat sumbangan ragam pada faktor lain dapat dilakukan dengan cara yang sama. Tabel 6. Nilai Komunalitas Nilai Nilai Var Komunalitas Komunalitas Var 0.800 17 0.658 1 0.754 0 0.654 7 0.751 18 0.653 6 0.703 15 0.635 4 0.700 5 0.617 10 0.698 11 0.583 0.697 19 0.565 3 0.68 13 0.559 1 0.673 8 0.553 14 0.67 16 0.471 9 0.665 1 Tabel 6 menunjukkan urutan pertama yaitu variabel keahlian petugas dalam bekerja dengan nilai komunalitas sebesar 0.800, berarti sekitar 80% variabel 17 dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Demikian juga untuk variabel selanjutnya, dengan ketentuan semakin besar nilai komunalitas sebuah variabel, maka semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk. 3. Rotasi Faktor Bobot faktor dapat dilihat berdasarkan nilai korelasi antar setiap faktor dan variabel-variabel analisis. Bobot faktor memberikan informasi tentang variabel mana yang berkorelasi signifikan dengan faktor tertentu. Informasi ini selanjutnya akan digunakan dalam menginterpretasikan faktor. Tabel 7. Bobot Faktor Sebelum Dirotasi Var Faktor (Komponen) F 1 F F 3 F 4 F 5 X 1 0.465 0.41 0.065 0.73 0.305 X 0.56 0.003 0.05-0.16 0.59 X 3 0.340-0.440 0.377 0.6 0.14 X 4 0.486 0.46 0.411 0.045-0.10 X 5 0.361 0.408 0.030 0.67 0.095 X 6 0.469 0.551 0.37 0.074 0.19 X 7 0.713 0.00 0.04-0.75 0.169 X 8 0.649 0.137-0.050-0.480-0.013 X 9 0.569 0.099 0.08-0.316-0.177 X 10 0.711 0.164 0.06-0.079-0.81 X 11 0.774-0.104-0.13-0.16-0.1 X 1 0.687 0.15-0.150-0.3-0.65 X 13 0.785-0.134-0.14-0.16 0.19 X 14 0.655 0.000-0.310 0.106 0.17 X 15 0.530 0.030-0.384 0.44-0.306 X 16 0.683-0.9-0.6 0.074 0.81 X 17 0.684-0.365-0.387-0.01 0.1 X 18 0.654-0.080-0.343 0.368-0.53 X 19 0.594-0.331 0.477 0.04-0.073 X 0 0.589-0.96 0.556 0.013-0.099 X 1 0.531-0.430 0.34 0.06-0.177 Pada Tabel 7 terlihat hubungan antara faktor dengan variabel secara individu akan tetapi keanggotaan sebuah variabel ke dalam suatu faktor masih sulit untuk dijelaskan. Pada komponen faktor satu (F 1 ) sampai dengan faktor lima (F 5 ) dari X 1 sampai dengan X 1, apabila komponen faktornya 0.5 berarti variabel pengukuran faktor tersebut merupakan anggota faktor yang terbentuk, namun 7

jika nilai komponen faktor 0.5 berarti variabel pengukuran bukan anggota faktor tersebut. Apabila antara komponen faktor satu dan komponen faktor dua terdapat nilainilai dalam satu variabel pengukuran yang 0.5 pada kedua faktor maka harus dilakukan rotasi faktor dengan metode varimax agar tidak terdapat nilai-nilai komponen bersama yang 0.5 pada dua komponen faktor atau lebih. Tabel 8. Bobot Faktor dengan Rotasi Varimax Var F 1 Faktor (Komponen) F F 3 F 4 F 5 X 1 0.087 0.93 0.04 0.14 0.667 X 0.13 0.659 0.144-0.136 0.53 X 3-0.158 0.66 0.680 0.0 0.08 X 4 0.434-0.15 0.6 0.016 0.616 X 5-0.15 0.057 0.054 0.41 0.707 X 6 0.39 0.058 0.096-0.047 0.78 X 7 0.590 0.445 0.113 0.019 0.309 X 8 0.739 0.344 0.047 0.000 0.08 X 9 0.641 0.15 0.175 0.069 0.097 X 10 0.67 0.090 0.16 0.336 0.38 X 11 0.60 0.307 0.64 0.387-0.008 X 1 0.717 0.160 0.04 0.31 0.148 X 13 0.46 0.568 0.69 0.58 0.086 X 14 0.65 0.510 0.064 0.434 0.174 X 15 0.159 0.106 0.05 0.80 0.144 X 16 0.185 0.68 0.19 0.348 0.06 X 17 0.3 0.78 0.198 0.398-0.136 X 18 0. 0.4 0.175 0.781 0.108 X 19 0.79 0.136 0.766 0.061 0.104 X 0 0.316 0.080 0.793 0.007 0.137 X 1 0.147 0.08 0.750 0.58 0.005 Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa faktor pertama terdiri dari variabel X 7, X 8, X 9, X 10, X 11 dan X 1. Variabel X, X 13, X 14, X 16 dan X 17 merupakan anggota faktor kedua. Variabel X 3, X 19, X 0 dan X 1 merupakan anggota faktor ketiga. Variabel X 15 dan X 18 merupakan anggota faktor keempat. Variabel X 1, X 4, X 5 dan X 6 merupakan anggota faktor kelima. 4. Interpretasi Faktor Diperoleh 5 faktor baru yang dapat mewakili ke-1 variabel yang dianalisis, yaitu: a. Faktor pertama adalah faktor daya tanggap memberikan bobot kontribusi sebesar 36.65%. Variabel-variabel tersebut adalah tingkat pengetahuan petugas waktu saat lahan parkir yang penuh/kosong, tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/kosong, arahan yang jelas diberikan petugas mengenai jalur masuk-keluar parkir, daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan, daya tanggap petugas terhadap pertanyaan mahasiswa mengenai parkir serta daya tanggap petugas terhadap keluhan mahasiswa mengenai parkir b. Faktor kedua adalah faktor kehandalan memberikan bobot kontribusi sebesar 8.54%. Variabelvariabel tersebut adalah kerapihan dan kebersihan penampilan petugas parkir, kerja sama yang baik antar petugas satu dengan lain, sikap adil petugas dalam melayani semua mahasiswa, keterampilan petugas parkir dalam bekerja serta keahlian petugas dalam bekerja. c. Faktor ketiga adalah faktor empati memberikan bobot kontribusi sebesar 8.1%. Variabel-variabel tersebut adalah tarif parkir yang ditentukan, pelayanan petugas yang sopan terhadap mahasiswa, pelayanan petugas yang ramah terhadap mahasiswa serta pelayanan petugas memahami mahasiswa yang izin keluar masuk parkir beberapa kali dalam waktu sehari. d. Faktor keempat adalah faktor keamanan memberikan bobot kontribusi sebesar 6.93%. Variabelvariabel tersebut adalah jaminan keamanan terhadap pelayanan dan rasa aman yang diberikan petugas 8

terhadap mahasiswa yang berkendara. e. Faktor kelima adalah faktor fasilitas pendukung memberikan bobot kontribusi sebesar 5.14%. Variabelvariabel tersebut adalah kebersihan/ kerapihan/ kenyamanan/ keindahan lahan parkir, jumlah petugas, tersedia CCTV serta jumlah pos masuk-keluar PENUTUP Kesimpulan 1. Terdapat 5 faktor baru penentu kepuasan mahasiswa hasil ekstraksi dari analisis faktor yaitu faktor daya tanggap, kehandalan, empati, keamanan dan fasilitas pendukung dengan total bobot kontribusi sebesar 65.45%.. Faktor daya tanggap merupakan faktor dominan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa karena mempunyai bobot kontribusi terbesar dari faktor yang lain yaitu 36.64%. Variabelvariabel pada faktor daya tanggap inilah yang dominan mempengaruhi kepuasan mahasiswa. 3. Variabel penyusun faktor daya tanggap adalah tingkat pengetahuan petugas waktu ketika lahan parkir yang penuh/ kosong, tingkat pengetahuan petugas dimana lahan parkir yang penuh/ kosong, arahan yang jelas yang diberikan petugas mengenai jalur masuk-keluar parkir serta daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan, terhadap pertanyaan dan juga keluhan mahasiswa tentang parkir. Saran Pelayanan parkir kampus diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam hal tingkat pengetahuan petugas waktu saat dan dimana lahan parkir yang penuh/ kosong, arahan yang jelas yang diberikan petugas mengenai jalur masuk-keluar parkir serta daya tanggap petugas saat mahasiswa membutuhkan, terhadap pertanyaan dan juga keluhan mahasiswa tentang parkir karena hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Pakuan terhadap pelayanan parkir kampus. DAFTAR PUSTAKA Chronika L., Mangunson L. dan Narsih. 008. Analisis Kepuasan terhadap Kualitas Pelayanan Parkir di Mega Mall a. Yani Pontianak. Politeknik Negeri Pontianak. Dillon, R. W. and Goldstein, M. 1984. Multivariate Analysis Methods and Aplications. United States of America: Jhon Wiley & Sons. Inc. Malhotra, N. K. 005. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks. Putra Y. S., Dianawati E., dan Sarwoko E. 013. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Parkir. Malang. 9