MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI AKTUALISASI DIRI BAGI KOMUNITAS INSTAMEET SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh : SHANDRA ARYA SURYATRIANI 071211433050 PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015 1
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT Bagian atas keseluruhan ini Skripsi ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi dan/ atau universitas lain tidak pernah dipublikasikan/ ditulis oleh individu selain penyusun kecuali bila dituliskan dengan format kutipan dalam isi Skripsi. Apabila ditemukan bukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Airlangga. Surabaya, 17 Desember 2015 (Shandra Arya Suryatriani) NIM. 071211433050 2
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI AKTUALISASI DIRI BAGI KOMUNITAS INSTAMEET SURABAYA Skripsi ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diujikan Surabaya, 17 Desember 2015 Dosen Pembimbing Drs. Doddy S. Singgih, M.Si NIP. 195905281984031002 3
H A L A M A N P E R S E M B A H A N Sebuah karya ini aku persembahkan kepada : 10. Terima kasih untuk mbak Lifa Hestina dan kakak angkatan 2011 Sosiologi yang berbaik hati sama aku. 4
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI Skripsi ini telah diujikan dan disahkan dihadapan Komisi Penguji PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Pada hari : Rabu Tanggal : 23 Desember 2015 Pukul : 11.00 WIB Komisi Penguji terdiri dari: Ketua Penguji (Prof. Dr. Ida Bagus Wirawan. SU) NIP. 194908311979011001 Anggota Anggota (Drs. Doddy S. Singgih, M.Si) ( Drs. Sudarso, M.Si ) NIP. 195905281984031002 NIP. 196805141992031002 5
ABSTRAK Media sosial merupakan wadah untuk ajang mengaktualisasikan diri melalui sebuah foto. Melalui media sosial Instagram mereka bisa mengunggah foto semaunya dengan ruang gerak yang bebas. Mereka yang memiliki akun media sosial Instagram membentuk sebuah komunitas yang berhadapan dengan berbagai praktek seperti melebih-lebihkan foto atau yang dimaksud dengan hiperealitas foto. Komunitas Instameet Surabaya merupakan perkumpulan bagi pengungga Instagram yang ada di Surabaya. Studi ini memfokuskan pada makna dan cara komunitas Instameet Surabaya menjadikan media sosial Instagram sebagai media melebih-lebihkan foto. Paradigma yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah paradigma memandang hiperrealitas atau realita semu. dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan yakni teori hiperealitas dari Jean Baudrillard. Informan dalam penelitian ini adalah lima pengguna Instagram pada komunitas Instameet Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan partisipasi langsung di lapangan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain: (1) kelima informan mempunyai pemaknaan berbeda tentang hiperealitas dan hiperealitas pada Instagram; (2) mengaktualisasi diri pada Instagram melalui pemilihan objek foto; dan (3) Melebih-lebihkan hasil foto dengan menggunakan peralatan mendukung dan proses editing. Kata kunci: media sosial, Instagram, hiperealitas, foto, pengguna Instagram, komunitas Instameet Surabaya, aktualisasi diri 6
ABSTRACT Social media is a container for the event actualize themselves through a photograph. Instagram through social media they can upload photos as they wish with the space for free. Those who have social media accounts Instagram forming a community dealing with various practices such as picture or exaggerate the meaning of hyperreality photos. Community Instameet Surabaya is an association for pengungga Instagram in Surabaya. The study focused on the meaning and how the community makes Instameet Surabaya Instagram social media as media exaggerates photos. The paradigm used to answer the problem in this research is the paradigm of looking at reality hyperreality or false. with a qualitative approach. The theory used the theory of Jean Baudrillard's hyperreality. Informants in this study was five users Instagram in Surabaya Instameet community. The sampling technique used was purposive. Data collection method in this research is in-depth interviews and direct participation in the field. The results found in this study include: ( 1 ) the five informants have different meanings of hyperreality and hyperreality on Instagram ; ( 2 ) actualize themselves on Instagram through the selection of the object ; and ( 3 ) exaggerating the image using equipment support and the editing process. Keywords : social media, Instagram, hyperreality, photos, Instagram users, community Instameet Surabaya, self-actualization 7
KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas kelancaran dan kemudahan yang diberikan selama proses pengerjaan hingga penyelesaian skripsi yang berjudul : Media Sosial Instagram Sebagai Aktualisasi Diri Bagi Komunitas Instameet Surabaya Skripsi ini mencoba mengetahui bagaimana hiperealitas foto pada media sosial Instagram pada komunitas Instameet Surabaya. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi syarat-syarat dalam memperoleh gelar sarjana S1 pada jurusan Sosiologi, Universitas Airlangga Surabaya juga sebagai pembanding ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah. Selama proses pengerjaan skripsi ini, banyak semangat dan dukungan serta motivasi dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Drs. Doddy S. Singgih, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak pengarahan, saran dan mengoreksi kekurangan skripsi ini. 2. Karnaji, S.Sos, M.Si selaku dosen wali yang telah banyak membantu proses perkuliahan penulis sejak semester pertama sampai terakhir. 3. Drs. Herwanto, MA selaku Ketua Departemen Sosiologi atas kritik dan saran yang diberikan selama mengikuti mata kuliah proposal skripsi. 8
4. Seluruh Dosen Sosiologi Universitas Airlangga, terima kasih atas seluruh ilmu dan pembelajaran yang telah diberikan. Terima kasih penulis sampaikan juga kepada keluarga dan seluruh temanteman Sosiologi Universitas Airlangga di berbagai angkatan serta sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan kepada penulis. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat baik praktis maupun akademis dalam memahami fenomena hiperealitas foto dalam media sosial Instagram. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam skripsi ini. Penulis juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik teknis maupun non-teknis dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih. Surabaya, 17 Desember 2015 Penulis 9
DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii iii iv v vi vii ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah 5 1.2 Studi Terdahulu 5 1.3 Fokus Penelitian 5 1.4 Tujuan Penelitian 6 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis 7 1.5.2 Manfaat Praktis 7 1.6 Landasan Teori 8 1.6.1 Teori Hiperealitas Jean Baudrillard 8 1.7 Metode Penelitian dan Prosedur Penelitian 1.7.1 Paradigma Penelitian 11 1.7.2 Pendekatan 11 1.7.3 Setting Penelitian 12 1.7.4 Penentuan Informan 13 1.7.5 Kehadiran Peneliti 15 1.7.6 Metode Pengumpulan Data 15 1.7.7 Teknik Analisis Data 16 BAB II HISTORI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI INDONESIA DAN KOMUNITAS INSTAMEET SURABAYA 19 2.1 Media Sosial 19 2.2 Instagram 31 2.3.Komunitas Instameet Surabaya 36 BAB III PROFIL SUBYEK PENELITI 39 3.1 Informan DR 40 3.2 Informan CH 43 3.3 Informan RRS 45 3.4 Informan AR 48 10
3.5 Informan AK 51 BAB IV PEMAKNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN CARA MEMBESAR-BESARKAN REALITA (HIPEREALITAS) FOTO BAGI KOMUNITAS INSTAMEET SURABAYA 54 4.1 Pemaknaan Media Sosial Instagram sebagai Media Hiperealitas Foto bagi Komunitas IMS 56 4.1.1 Berawal dari Sebuah Kebutuhan Informasi Menggunakan Instagram 58 4.1.2 Diperkuat dengan Dukungan Keluarga dan Lingkungan Sosial 62 4.1.3 Didukung dengan Adanya Komunitas Instameet Surabaya 69 4.2 Pemahaman Hiperealitas Foto di Instagram 73 4.3 Cara Komunitas IMS membesar-besarkan realita (hiperealitas) Foto di Instagram 78 4.3.1 Pemilihan Objek untuk Hiperealitas Foto di Instagram 80 4.3.2 Cara Menghasilkan Foto yang Bagus untuk Melakukan Hiperealitas Foto di Instagram 84 BAB V AKTUALISASI DIRI DENGAN MELEBIH-LEBIHKAN REALITA (HIPEREALITAS) FOTO DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA KOMUNITAS INSTAMEET SURABAYA 91 5.1 Pemaknaan Media Sosial Instagram sebagai Media Hiperealitas Foto bagi Komunitas IMS 91 5.2 Pemahaman Hiperealitas Foto di Instagram Menggunakan Instagram 96 5.3 Cara Komunitas IMS Membesar-besarkan Realita (Hiperealitas) Foto di Instagram 98 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan 102 6.2 Saran 104 DAFTAR PUSTAKA 113 LAMPIRAN 11