INTERVENTION: ADULTS AND COUPLES

dokumen-dokumen yang mirip
Eksperimen. Prof. Bhisma Murti

CLINICAL INTERVENTION. Kuliah 5 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

Culture and Treatment of Abnormal Behavior

BAB III METODE PENELITIAN

KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA

Sofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005

PERSPEKTIF TERPADU: ALTERNATIF TERBAIK ATAS KONSELING KONVENSIONAL. Wening Cahyawulan 1 Arga Satrio Prabowo 2

FORMULASI KASUS 4P. Dedi Prasetiawan, S.Psi., Psikolog Surabaya, 11 Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi bidang ekonomi, teknologi, politik dan budaya serta bidang-bidang lain

RISET TAHUN Hubungan antara subjective well-being dengan motif penggunaan kartu debit pada konsumen lanjut usia.

CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK

SOP PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UGM

12Ilmu. Penelitian Eksperiman. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

Gangguan Penyesuaian (Adjustment Disorder)

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS

Gordon Emmerson (2007) Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

IPAP PTSD Tambahan. Pilihan penatalaksanaan: dengan obat, psikososial atau kedua-duanya.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus

KONSEP DASAR GANGGUAN TINGKAH LAKU

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kasus tunggal (singlecase

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical

BAB III METODE PENELITIAN. integrasi. Integrasi sensori atau sensory intregration adalah proses

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENANGANI KECEMASAN SEORANG AYAH

BAB I PENDAHULUAN. 202 juta di tahun 1950 menjadi 831 juta di tahun Jumlah ini diperkirakan akan terus

BAB I PENDAHULAN. Kecemasan adalah sinyal akan datangnya bahaya (Schultz & Schultz, 1994).

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

b. Tujuan farmakoekonomi...27 c. Aplikasi farmakoekonomi...28 d. Metode farmakoekonomi Pengobatan Rasional...32

Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah individu yang masih bergantung pada orang dewasa dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1. PENDAHULUAN. Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika dalam Diagnostic and Statistical Manual

How to Find Current Evidence Best Medicine. Oleh: Sukirno, S.IP., MA.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang menghadapi

LAMPIRAN. Depresi. Teori Interpersonal Depresi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perasaan takut bermula dari masa kanak-kanak karena pada

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan intervensi pada sasaran penelitian. Eksperimen yang dilakukan

Penggunaan Obat Herbal Berbasis Bukti (Evidence-Based Herbal Medicine)

Psikoterapi Singkat Pada Pasien Dengan Kondisi Medis Umum

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan fungsi mental berupa frustasi, defisit perawatan diri, menarik diri

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI ABNORMAL KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS

Pengembangan Interaksi dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata

Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000

PENELITIAN EKSPERIMEN

ii Psikologi Kepemimpinan TERAPI KOGNITIF-PERILAKU UNTUK ANAK TRIANTORO SAFARIA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Pengobatan herbal berbeda dengan pengobatan secara konvensional namun terdapat sisi penilaian efikasi yg sama dari uji secara klinis.

Pedologi. Batasan Pedologi Bidang Terapan. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

Bidang Psiko1ogi Nama o. Mahasiswa. Tahun Tempat Praktik Supervisor 2 :. ... ~... pasfoto 3x4

THEORY AND PRACTICE OF COUNSELING AND PSYCHOTHERAPY (TEORI DAN PRAKTEK DARI KONSELING DAN PSIKOTERAPI) TERAPI ADLER

Pedologi. Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran informasi dan dukungan emosional. Dalam bidang keperawatan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh perubahan yang terjadi, perlu adanya

BAB 1. derajat kesehatan. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat

Kuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Penulis : George A. Clum, PhD., Chair, Thomas H. Ollendick, PhD., dan Robert S. Stephens, PhD.

1 BAB I PENDAHULUAN. Mood disorders atau gangguan emosional merupakan. salah satu gangguan mental yang umum terjadi. Sekitar 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Penderita gangguan skizifrenia di seluruh dunia ada 24 juta jiwa dengan angka

dicintai, putusnya hubungan sosial, pengangguran, masalah dalam pernikahan,

PENERAPAN METODE SOCIAL STORY UNTUK MENURUNKAN PERILAKU SEKSUAL YANG TIDAK SESUAI PADA REMAJA LAKI-LAKI DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. muncul dalam masyarakat, diantaranya disebabkan oleh faktor politik, sosial

EFEK TERAPI DESENSITISASI SISTEMATIS GUNA MENGURANGI GEJALA KECEMASAN PADA PENDERITA GANGGUAN FOBIA SPESIFIK TESIS

BAB III METODE PENELITIAN. terkendalikan. Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment). dua variabel. Variabel-variabel tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Kesenjangan. tenaga non-medis seperti dukun maupun kyai, (Kurniawan, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya yang bernama Wida secara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.

Written by Administrator Wednesday, 17 March :00 - Last Updated Thursday, 28 January :47

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

TERM OF REFERENCE PRAKTIK KULIAH LAPANGAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa adalah salah satu masalah kesehatan yang masih. banyak ditemukan di setiap negara. Salah satunya adalah negara

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS)

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

Penelitian Ilmiah dalam Psikologi. Lia Aulia Fachrial, M.SI

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya penggunaan komputer atau laptop di kalangan anak sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan untuk mempunyai anak, maka para calon orangtua akan menjaga

DALAM DIAJUKAN PROGRAM NIM : FAKULTAS SURABAYAA ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

PSIKOEDUKASI: INTERVENSI REHABILITASI DAN PREVENSI

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbahaya, salah satunya medical error atau kesalahnan medis. Di satu sisi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah diperoleh data dari lapangan melalui wawancara, observasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. (Djarwanto, 1990)

Transkripsi:

INTERVENTION: ADULTS AND COUPLES

PENGANTAR Seberapa efektif psikoterapi untuk mengatasi disorder bagi orang dewasa? 44% klien yang mendapatkan psikoterapi mengalami perbaikan 64% dengan eklektik juga mengalami perbaikan Namun terdapat 72% klien yang tidak mendapatkan terapi juga mengalami spontaneous recovery. Harus diingat terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi ke-72% tersebut, seperti internal validity (sejarah, kematangan, regresi, dan seleksi populasi).

EVIDENCE-BASED TREATMENT Sekarang ini banyak temuan penelitian yang menarik mengenai pemberian psikoterapi dan manfaatnnya untuk membantu klien berfungsi secara optimal, termasuk di dalamnya disorders mood disorders, anxiety disorders, sleep disorders, sexual disorders, substance-related disorders. Teknik yang dipakai dalam psikoterapi menggunakan Clinical practice guidelines, yaitu panduan praktek klinis yang terbukti secara empiris dapat membantu terapis melakukan penilaian dan tindakan.

Panduan ini dibuat oleh APA Isi panduan adalah teknik-teknik terstandar untuk menangani suatu disorder/gangguan. Teknik-teknik ini sudah melalui penelitian yang didesign menggunakan empirically supported treatment (EST). Teknik akan dipakai bila terbukti menurunkan gejala keberfungsian seseorang yang mengalami gangguan dapat menggunakan single-case studies namun panjang EST vs evidence-based treatment?

EVIDENCE BASED APPROACH Ketika menggunakan terapi yang menggunakan pendekatann EBA maka penting untuk membedakan tindakan yang belum dites dan tindakan yang dilaporkan tidak efektif atau berbahaya. Dalam mengoperasionalisasikan definisi EBT, sistem yang digunakan adalah ranking untuk membangun urutan bukti-bukti. Maksudnya tindakan yang paling tinggi memiliki empirical support adalah tindakan yang disarankan untuk memperbaiki suatu masalah Sayangnya EBA tidak terlalu menekankan penanganan dalam axis II.

CLINICAL PRACTICE GUIDELINES Digunakan oleh profesi dalam bidang kesehatan mental. Baca Tab 12.5

TUGAS: (HUSLEY, LEE, 2010) 1. Masing-masing mahasiswa memilih satu disoder yang tertera di hal 356 tabel 12.4 2. Pilih satu treatmen yang akan dibahas 3. Bandingkan disorder yang sama dengan treatmen yang disarankan di EST 4. Silakan pergunakan sumber dari internet dan buku teks lainnya. 5. Identifikasi perbedaan dari masing-masing treatmen dari EST dengan EBT

EMPIRICAALY SUPPORTED TREATMENT Kategori keefektifan treatmen menurut EST: 1. Well established/efficacious and specific(didukung oleh paling sedikit dua kelp yang dikontrol dan didapat secara random. Hasilnya harus menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kedua kelp tersebut 2. Probably efficacious/possibly efficacious (didukung oleh paling sedikit satu kelompok yang didapat dengan randomisasi. Dan terdapat perbedaan signifikan dengan kelp kontrol) 3. Promising (didukung dengan hasil penelitian)

KRITIK TERHADAP EST 1. Situasi sangat eksperimental sehingga dipertanyakan penerapan dan efektivitas pada seting klinis/natural 2. Kriteria yang digunakan menggunakan kriteria DSM, dimana kriteria DSM masuk dalam golongan disorder, padahal masalah klien biasanya bukan tergolong disorder 3. bukan hanya teknik terapi yang menghasilkan hasil yang baik namun faktor klien, terapis, dan faktor lainnya juga turut menyumbangkan penting 4. Adanya manual terapi yang jarang digunakan oleh para terapis. Terlalu berlebihan.

5. Ketika meniadakan faktor klien, terapis, dan hubungan interpersonal maka gagal melihat efektifitas terapi 6. Ada internal validity, namun efek terapi biasanya dilihat melalui unambiguously causal relationship

Jadi, sebenarnya banyak kritik terhadap EST namun membuka cakrawala kita mengenai hasil psikoterapi. Tantangannya adalah membuat penelitian yang menggunakan EST namun ditambah dengan penelitian lain yang meneliti mengenai faktor lain yang dapat membantu memperoleh gambaran psikoterapi.

EVIDENCE-BASED PRACTICE Ialah: integrasi dari penelitian-penelitian terbaik oleh para ahli di bidang klinis dengan menggunakan faktor karakteristik klien, budaya, dan minat klien sebagai indikator keberhasilan terapi. Tujuan dari EBP adalah meningkatkan efektivitas praktek psikologis dan mengembangkan kesehatan masyarakat dengan cara menerapkan prinsip2 dasar dari pemeriksaan psikologis, formulasi kasus, hubungan terapeutik, dan intervensi.