Bidang Psiko1ogi Nama o. Mahasiswa. Tahun Tempat Praktik Supervisor 2 :. ... ~... pasfoto 3x4
|
|
- Devi Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 pasfoto 3x4 EVAlUASI PRAmK, KERIA PROFESI Bidang Psiko1ogi Nama o. Mahasiswa... ~.... Tahun Tempat Praktik Supervisor 1. 2 :.
2 BUKU PANDUAN DAN EVALUASI (EKSTERNAL) PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (BIDANG PSIKOLOGI KLlNIS) MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS PSIKOLOGI UGM PRAKTEK KERJA PROFESI (PKP): PKP Bidang Psikologl Klinis adalah kegiatan akademik sebagai pembelajaran mahasiswa dalam mengaplikasikan penqetahuan, keterampilan, dan etika profesi untuk menangani masalah klinis di tempat pelayanan psikologi. Penanganan yang dilakukan meliputi proses asesmen, diagnosis dan intervensi berdasarkan evidence (evidence based). Masalah yang ditangani mefiputi level individu (anak, remaja, dewasa, dan lansia), keluarga, kelompok, maupun komunitas. PKP Bidang Psikologi Klinls diikuti oleh mahasiswa yang sudah menyelesaikan dan lulus dalam matakuliah Dasar Keprofesian (Praktek Observasi dan Wawancara, Praktek Psikodiagnostika, dan Praktek Intervensi); Pengayaan Mayor Bidang Psikologi Klinis (Asesmen Klinis, Dinamika Psikologi, dan Intervensi Klinis); dan Pengayaan Minor (Bidang Psikologi Pendidikan atau Bidang Psikologi Industri dan Organisasi). Mahasiswa melakukan praktek psikologi klinis di Rumah Sakit Jiwa Or Soerojo Magelang selama 110 jam, di Puskesmasatau RSU di Kabupaten Sleman selama 255 jam, serta memilih salah satu di antara tiga tempat yang disediakan antara lain: PSAA, Yakkum, atau KUNCI selama 156 jam. Selama praktek kerja protest mahasiswa menangani kasus-kasus klinis, baik Individual (anak, remaja, dewasa dan lansia), keluarga, kelompok, maupun komunitas. Tugas yang harus diselesaikan untuk masing-masing tempat praktek kerja disesuaikan dengan jumlah jam yang digunakan untuk praktek. KOMPETENSI: Pada akhir program PKP diharapkanmahasiswa mampu: memahami kasus-kasus klinis pada level individu, keluarga, kelompok, maupun komunitas, melakukan asesmen, menyusun dinamika psikologis dan menegakkan diagnosis sesuai dengan acuan baku, antara lain dengan PPOGJ (Pedornan Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa). melakukan intervensi dan mengevaluasi intervensi yang diberikan, menyusun laporan hasil pemeriksaan psikologis dan melaporkan penanganan kasus secara tertulis, menjalin hubungan dengan sesama protesional dan profesionallain, menerapkan kode etik psikologi selama praktek kerja protesi.
3 SUPERVISI: Dalam ~elakukan PKP mahasiswa dlbimbing oleh supervisordari tempat praktek (supervisor ekstemal) dan Program Magister Profesi Fakultas Psikologi UGM (supervisor Intemal). TUGAS MAHASISWA DJ RSJ OR SOEROJO MAGELANG Menanganl khen yang disetujui oleh supervisor ekstemal Mengumpulkan: Individual: Laporan studi kasus 1 khen psikotik Laporan HPP bentuk pendek 3 klien (1 klien diambil dari klien yang telah disusun laporan studi kasusnya) Kelompok Laporan studi kasus 1 klien non psikotik Laporan studi kasus 1 khen psikotik Melaporkan kegiatan selama PKP pad a buku harian TUGAS MAHASISWA 01 PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT UMUM (RSU) / Menanganl klien yang disetujui oleh supervisor ekstemal, minimal 40 kasus Mengumpulkan laporan rekam psikologis semua kasus yang ditangani selama PKP kepada pihak Dinkes Kabupaten Sleman Mengumpulkan:. Laporan studi kasus 1 klien individu Laporan HPP bentuk pendek 6 khen yang terdiri dari anak, remaja, Dewasa atau lansia yang diambil dari klien yang ditangani Laporan studi kasus komunitas Menuliskan kegiatan selama PKP pad a buku harian 2
4 TUGAS MAHASISWA 01 KUNCI ATAU PSAA ATAU YAKKUM Menangani kllen yang disetujui oleh supervisor eksternal Mengumpulkan: Individual: Laporan studi kasus 1 klien individual Laporan HPP bentuk pendek 2 klien (1 klien diambil dari klien yang telah disusun laporan studi kasusnya) Kelompok Laporan studi kasus kelompok atau komunitas Menu/iskan kegiatan selama PKP pada buku harian TUGAS SUPERVISOR EKSTERNAL: Memberikan pembekalan kepada mahasiswa Memberikan bimbingan secara intensif kepada mahasiswa Melakukan monitoring dan evaluasi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap} kepada mahasiswa ~'. Memberikan penilaian mahasiswa sesuai pedoman TUGAS SUPERVISOR INTERNAL: Memberikan pembekalan kepada mahasiswa Berkomunikasi dengan supervisor ekstemal mengenai proses kerja praktek mahasiswa, mulai dari penyerahan hingga penarikan Memberikan bimbingan secara intensif kepada mahasiswa Melakukan monitoring dan evaluasi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) kepada mahasiswa, terprogram minimal dua minggu sekali secara case conference Memberikan penilaian mahasiswa sesuai pedoman 3
5
SOP PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UGM
SOP PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UGM PRAKTIK KERJA PROFESI PSIKOLOGI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN Kuliah praktik kerja profesi adalah praktik penerapan
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (PKPP) PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI MAYORING PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PANDUAN PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (PKPP) PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI MAYORING PSIKOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 PENGANTAR Praktek Kerja Profesi Psikologi
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA
KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program
Lebih terperinciILMUWAN PSIKOLOGI DAN PSIKOLOG. Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog
ILMUWAN PSIKOLOGI DAN PSIKOLOG Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog ILMUWAN PSIKOLOGI DAN PSIKOLOG Pengertian, kewenangan dan tanggung jawab PSIKOLOGI merupakan ilmu yang berfokus pada perilaku
Lebih terperinciKOMPETENSI PENDIDIKAN BIDANG PSIKOLOGI. Disusun oleh Kolokium Psikologi Indonesia
KOMPETENSI PENDIDIKAN BIDANG PSIKOLOGI Disusun oleh Kolokium Psikologi Indonesia 3.1. PENDIDIKAN PSIKOLOGI Berdasarkan hasil rumusan Kolokium Psikologi Indonesia dan dikuatkan dengan pengesahan dari Direktorat
Lebih terperinciLAMPIRAN KODE MK MATA KULIAH SKS
LAMPIRAN Lampiran 1 Kurikulum 014 Fakultas Psikologi Undip: SEMESTER 1 3 KODE MK MATA KULIAH SKS PSO401 Psikologi Dasar 7 PSO403 Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan 7 MPK06 Bahasa Inggris MPK05 Bahasa
Lebih terperinciDOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PELAYANAN LPU (LAYANAN PSIKOLOGI UNMUL)
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR DOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PELAYANAN LPU (LAYANAN PSIKOLOGI UNMUL) KODE
Lebih terperinciBUKU PANDUAN MATA KULIAH APLIKASI PSIKOLOGI DI SEKOLAH
U N T U K K A L A N G A N BUKU PANDUAN MATA KULIAH APLIKASI PSIKOLOGI DI SEKOLAH S E N D I R I FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 1 KATA PENGANTAR Panduan Mata Kuliah Aplikasi Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Chaplin,gangguan jiwa adalah ketidakmampuan menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data
Lebih terperinciBUKU PANDUAN KURIKULUM PROGRAM PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BUKU PANDUAN KURIKULUM PROGRAM PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN VISI DAN MISI PROGRAM PSIKOLOGI PROFESI Visi program Psikologi Profesi Universitas Ahmad Dahlan adalah: VISI: 1. Menghasilkan lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalani jenjang pendidikan di universitas atau sekolah tinggi (KBBI, 1991). Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Mahasiswa adalah label yang diberikan kepada seseorang yang sedang menjalani jenjang pendidikan di universitas atau sekolah tinggi (KBBI, 1991). Dalam peraturan
Lebih terperinciFERRY EFENDI MAKHFUDLI
FERRY EFENDI MAKHFUDLI DAFTAR ISI Tentang Penulis Kata Pengantar Daftar Isi iii v vii BAB 1 Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas 1 Pendahuluan 3 Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas 4 Perbedaan
Lebih terperinciPENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS
PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS Psikologi Abnormal Psikologi Kepribadian PSIKOLOGI KLINIS Psikologi Perkembangan Asesmen dan Intervensi Psikopatologi Pengertian Metode yg digunakan untuk mengubah dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Kementrian
Lebih terperinciSejarah dan Aliran Psikologi
Modul ke: 15 Rizka Fakultas PSIKOLOGI Sejarah dan Aliran Psikologi Organisasi Profesional Psikologi Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI http://mercubuana.ac.id Organisasi Psikologi di Asia Cina
Lebih terperinciKODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi
Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog
Lebih terperinciKODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.
Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BAB I. PEDOMAN UMUM Pasal 1. Pengertian Kode Etik Psikologi: seperangkat
Lebih terperinciNERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP
NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Lebih terperinciI IPS4106 Psikologi Sosial II Berubah Nama, Kode, dan IPS4175 Psikologi dan Media 2 0 2
No KODE MK NAMA ASAL KODE MK SEMES NAMA BARU KETERANGAN K PR J Baru K PR J TER SF4110 Psikologi Umum 3 0 3 1 PS1101 Pengantar Psikologi 4 0 4 PS4218 Psikologi Umum 3 0 3 Berubah Nama dan Kode PS4225 Psikologi
Lebih terperinciOffice : Jl Tirto utomo VIII/4 Malang
Office : Jl Tirto utomo VIII/4 Malang Email : brilianpsikologi@gmail.com Phone : 082134779380 Website : www.brilianpsikologi.com TENTANG KAMI Brilian Psikologi merupakan lembaga independen yang bergerak
Lebih terperinciKurikulum Prodi Bimbingan dan Konseling
Published on Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (http://bk.fip.uny.ac.id) Home > PROGRAM STUDI > Prodi > Kurikulum Kurikulum Prodi Submitted byadminuny on Wed, 01-09-1 08:19 A. Latar Belakang Salah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciCIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN PELAKUNYA DENGAN PROGRAM DAN JENJ
PENGEMBANGAN PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING SUHERMAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA CIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang kinerja setelah lepas dari institusi pendidikan (Barr, 2010)
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Masing-masing profesi kesehatan di pelayanan kesehatan memiliki peran yang berbeda. Namun pada praktiknya, profesional kesehatan tidak akan bekerja sendirian namun
Lebih terperinciPROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA
PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA Lulusan dokter gigi yang diharapkan sesuai dengan standar pendidikan dan kompetensi sebagai berikut: DOMAIN I : PROFESIONALISME Melakukan praktik di bidang kedokteran
Lebih terperinciHIMPSI. Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 2014
HIMPSI Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 2014 SEJARAH Awalnya bernama Ikatan Sarjana Psikologi (ISPsi) yang didirikan pada tanggal 11 Juli 1959 Tahun 1998 di Jakarta, berubah nama menjadi Himpunan Psikologi
Lebih terperinciManajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-
Manajemen Asuhan Keperawatan RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- Manajemen pada proses keperawatan Pengkajian Diagnosis Perencanaan Implementasi evaluasi langkah awal dalam proses keperawatan PENGKAJIAN proses
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE PRAKTIK KULIAH LAPANGAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
LATAR BELAKANG TERM OF REFERENCE PRAKTIK KULIAH LAPANGAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai sebuah perguruan tinggi dituntut dapat mengimplementasikan
Lebih terperinciii Psikologi Kepemimpinan TERAPI KOGNITIF-PERILAKU UNTUK ANAK TRIANTORO SAFARIA
Kepemimpinan dan Pemberdayaan i TERAPI KOGNITIF-PERILAKU UNTUK ANAK ii Psikologi Kepemimpinan TERAPI KOGNITIF-PERILAKU UNTUK ANAK TRIANTORO SAFARIA Kepemimpinan dan Pemberdayaan iii TERAPI KOGNITIF-PERILAKU
Lebih terperinciKonstruksi Kurikulum Program Studi Sarjana Psikologi Universitas Sanata Dharma
Konstruksi Kurikulum Program Studi Sarjana Psikologi Universitas Sanata Dharma A. Supratiknya Salah satu acuan praktis untuk merumuskan profil lulusan Program Studi Sarjana Psikologi kita adalah konsep
Lebih terperinciEVAlUASI PRAKTII IERJA PROFESI. Bidang Psikologi. Nama No. Mahasiswa Tahun Tempat Praktik Supervisor -?-' : 1.
EVAlUASI PRAKTII IERJA PROFESI -?-' Bidang Psikologi. Nama No. Mahasiswa Tahun Tempat Praktik Supervisor : 1. 2. PANDUAN PELAKSANMN PRAKTEK KERJA PROFESI PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOlOGI 81DANG INDUSTRI
Lebih terperinciJURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM JENJANG STRATA 1 (SARJANA : S1 )
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM JENJANG STRATA 1 (SARJANA : S1 ) PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN KONSLING PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLKP-LS) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA
Lebih terperinciSTRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta )
STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta ) Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Psikologi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini dipaparkan mengenai kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan merupakan inferensi dari temuan empiris dan kajian pustaka. Sementara rekomendasi difokuskan pada
Lebih terperinciCLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK
CLINICAL CHILD PSYCHOLOGY ISU UNIK PADA PSIKOLOGI KLINIS ANAK Psikologi Klinis berpijak pada jalur akademik dan praktik. Klinik pertama yang didirikan witmer adalah untuk membantu anak-anak yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 4 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 5 E. Keaslian Penelitian 5
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN INTISARI ABSTRACT Halaman i ii iii iv vi ix x xi xii xiii xiv
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS
KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS Kurikulum PSPA Fakultas Farmasi Unand Page 1 PROFIL LULUSAN 1. Care Giver 2. Decision Maker 3. Communicator 4. Leader 5. Manager
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi deskriptif. Hal ini berarti bahwa penelitian. menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Penelitian ini akan menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Hal ini berarti bahwa penelitian kualitatif berupaya untuk memahami
Lebih terperinciLampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja
(1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma
Lebih terperinciKODE ETIK PSIKOLOGI. Bab III. Kompetensi (Pasal 7-12) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI
Modul ke: KODE ETIK PSIKOLOGI Bab III. Kompetensi (Pasal 7-12) Fakultas PSIKOLOGI Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BAB III. KOMPETENSI Pasal 7. Ruang Lingkup
Lebih terperinci1. Pendahuluan PENDAMPINGAN PSIKOLOGIS DI PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH
Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 PENDAMPINGAN PSIKOLOGIS DI PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH 1 Rina Rahmatika, 2 Dilfa Juniar, 3 Ratih Arruum L, 4 Titi Sahidah F 1,2,3,4 Fakultas Psikologi
Lebih terperinciAP (ASESMEN PASIEN) AP.1
AP (ASESMEN PASIEN) AP.1 Acuan: PMK 269/Menkes/Per/III/2008 EP.1 Kebijakan asesmen pasien rawat inap (memuat informasi minimal yang harus tersedia untuk pasien rawat inap) Panduan/Pedoman asesmen pasien
Lebih terperinciGAMBARAN KEPATUHAN DOKTER PRAKTEK SWASTA (DPS) TERHADAP SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL) DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013
GAMBARAN KEPATUHAN DOKTER PRAKTEK SWASTA (DPS) TERHADAP SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL) DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 J. Nugrahaningtyas W. Utami Intisari Latar Belakang : Menurut Kementrian
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI
K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional dalam menjalankan perannya. Peran akuntan sebagai penyedia informasi keuangan sangat mempengaruhi
Lebih terperinciDRAFT. PANDUAN AKADEMIK 2013 Program Studi Magister Psikologi Profesi. Program Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Program Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Program Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada J. Humaniora No.1 Bulaksumur Sleman, Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perawat di Indonesia, jumlahnya paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Sehingga perannya menjadi penentu dalam meningkatkan mutu pelayanan
Lebih terperinciPANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI
PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI LATAR BELAKANG Crisis Center mempunyai komitmen untuk membantu pemulihan bidang kesehatan mental dan psikososial (Mental Health and Psychosocial
Lebih terperinciKISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR
KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR No 1. Pedagogik 1 Menguasai teori dan praksis pendidikan 1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya 1.1.1 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. stressor, produktif dan mampu memberikan konstribusi terhadap masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sehat jiwa adalah keadaan mental yang sejahtera ketika seseorang mampu merealisasikan potensi yang dimiliki, memiliki koping yang baik terhadap stressor, produktif
Lebih terperinciSTANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan
STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 3 Kompetensi Lulusan 0 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 3 C. Istilah dan
Lebih terperinciKUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU (PEPPG)
KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU (PEPPG) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN DAN KETENAGAAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1128, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Perekam Medis. Pekerjaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PENYULUHAN PADA PASIEN
PEDOMAN PENYULUHAN PADA PASIEN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH Jl.Kalibutuh No.26 Surabaya 60173 Telp. (031) 5343410 pkmtembokdukuh@gmail.com KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat itu mahal, kata-kata tersebut sekarang sering terdengar di telinga kita mengingat banyak sekali orang-orang yang terkena berbagai macam penyakit akibat banyak
Lebih terperinciBagian IKM Fakultas Kedokteran UGM
Bagian IKM Fakultas Kedokteran UGM Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Mata Kuliah: Prinsip-prinsip Manajemen Organisasi dan Mutu dalam Pelayanan Kesehatan (Ilmu Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. adalah memajukan kesejahteraan bangsa. Salah satunya adalah dalam bidang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan nasional yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 adalah memajukan kesejahteraan bangsa. Salah satunya adalah dalam bidang kesehatan (Hanafiah dan Amir,
Lebih terperinciTujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia
1. TUJUAN Tujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur ini
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : Keperawatan Sosial : SMP/MTs STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Indikator Esensial 1. Melakukan kerja sama klien
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PRAKTIK KONSELING KOMUNITAS (PKK) Oleh Tim Dosen
PANDUAN TEKNIS PRAKTIK KONSELING KOMUNITAS (PKK) Oleh Tim Dosen JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 016 PANDUAN TEKNIS PRAKTIK KONSELING KOMUNITAS (PKK)
Lebih terperinciPENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM
Form. 05 FISPH /FISCM PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM Pengantar Tujuan dari penilaian mandiri ini adalah untuk membantu Anda menemukan tingkat kompetensi Anda terhadap dimensi kunci pengajaran
Lebih terperinciPLANNING OF ACTION (POA) PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV PSIK FK UNDIP DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANG. Kegiatan Tujuan Kompetensi
Nama : Intan Herdini Devi NIM : 22020114210097 Hari/ Tanggal Senin, 23 Selasa, 24 PLANNING OF ACTION (POA) PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV PSIK FK UNDIP DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANG
Lebih terperinciHand Out BIMBINGAN DAN KONSELING LINTAS BUDAYA DALAM PERSPEKTIF SEPANJAT HAYAT OLEH NANDANG RUSMANA. nandang rusmana diklat plpgbk 2008
Hand Out BIMBINGAN DAN KONSELING LINTAS BUDAYA DALAM PERSPEKTIF SEPANJAT HAYAT OLEH NANDANG RUSMANA 1 1 Pengenalan terhadap konseling dan psikoterapi multikultural Meningkatnya masyarakat multikultur Memahami
Lebih terperinciKEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI PSIKOLOGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG
KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Kode : 25 : KEDOKTERAN KOMUNITAS Semester : 7 (tujuh) Standar Kompetensi : mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan aspek promotif,
Lebih terperinci2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.
COACHING PROSES Pengertian : 1). Pemberdayaan kualitas potensial mahasiswa 2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Etika dan Isu Dalam Tes Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Etika Dan Isu Tes Psikologi Ethics
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Judul Mata Kuliah : Etika dan Filsafat KomunikasI Semester : 6 (enam) Sks : 3 (Tiga) Kode:... Dosen : Dr. Ahmad Mulyana M.si Diskripsi Mata Kuliah : Etika dan Filsafat Komunikasi membahas tentang filsafat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan disability (ketidakmampuan) (Maramis, 1994 dalam Suryani,
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan berat dan menunjukkan adanya disorganisasi (kemunduran) fungsi kepribadian, sehingga menyebabkan disability (ketidakmampuan)
Lebih terperinciLaporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK
Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan Hosizah NIK 297040078 Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan FIKes - Universitas Esa Unggul 2017 Latar
Lebih terperinciJadwal Kuliah Asesmen Psikologi: PSIKODIAGNOSTIK
Hari/Tanggal Tatap Muka Jadwal Kuliah Asesmen Psikologi: PSIKODIAGNOSTIK Sessi angkatan XII semester genap 2014/ 16 Maret - 20 April Waktu (menit) Materi Pengampu Senin, 16 Maret 08.40-14.30 150 Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyandang predikat guru professional. Hal tersebut tertuang dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang dianggap independen, menuntut profesi akuntan publik untuk meningkatkan kinerjanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ajzen yang merupakan penyempurnaan dari reason action theory yang
A. Teori Planned Behavior BAB II TINJAUAN PUSTAKA Theory of planned behavior merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen yang merupakan penyempurnaan dari reason action theory yang dikemukakan oleh Fishbein
Lebih terperinciBUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II
BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT STIKESS BINA BANGSA MAJENE I. PENDAHULUAN Magang Surveilans adalah salah satu bentuk cara pengajaran kepada mahasiswa untuk
Lebih terperinciNo Pengaturan mengenai program Internsip diperlukan untuk menjamin penyelenggaraan program Internsip yang bermutu. Mengingat program Internsip
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6171 PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. Peraturan Pelaksanaan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 303) PENJELASAN
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR MAGANG
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR MAGANG NO. DOKUMEN : POB-IKK-S1-06 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Fakultas Ekologi Manusia Dr. Arif Satria
Lebih terperinciPROSEDUR UJIAN SKRIPSI
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR UJIAN SKRIPSI NO. DOKUMEN : POB-IKK-S1-08 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Fakultas Ekologi Manusia Dr. Arif
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN CLINICAL PREVILEGE KEPERAWATAN RS. TMC TASIKMALAYA I. PENDAHULUAN
KERANGKA ACUAN CLINICAL PREVILEGE KEPERAWATAN RS. TMC TASIKMALAYA I. PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penderita gangguan jiwa di dunia diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan masalah yang sangat serius.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Psikolog di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Psikolog adalah seorang ahli dalam bidang praktik psikologi, bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Psikolog di Indonesia
Lebih terperinciPekerjaan Sosial PB :
Pekerjaan Sosial PB : Suatu bidang praktik profesi pekerjaan sosial dimana Peksos menggunakan keahlian khusus untuk membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melaksanakan peran sosial mereka
Lebih terperinciNomor 29 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 29 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 29 TAHUN 2010
Nomor 29 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 1 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 29 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN PSIKOLOGI KLINIS PUSKESMAS DALAM RANGKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung (dependent variable/ effectual variable) : kualitas hidup 2. Variabel bebas (independent
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA. Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Tehnis Dinas
BAB II. GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA A. Pengertian dan Domisilih Lembaga Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Tehnis Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang digantungkan kepadanya. Perkembangan
Lebih terperinciSISTEM PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT
TINJAUAN PUSTAKA SISTEM PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT Rika Endah Nurhidayah.* ABSTRAK Sistem pengembangan karir perawat sampai saat ini masih belum jelas. Hal ini ada hubungannya dengan bervariasinya jenjang
Lebih terperinciLampiran 6 LEMBAR PERSETUJUAN
Lampiran 6 LEMBAR PERSETUJUAN Saya (inisial) yang bertandatangan dibawah ini : Nama :... Umur :... Alamat :... Bersedia untuk menjadi responden penelitian yang berjudul Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU KULIAH KERJA NYATA TEMATIK. NO. POB/FEM/ESL/10 Rev.
01 September 01 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. Rev.01 URAIAN Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Staff Program Studi Staff
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memecahkan permasalahan yang dihadapi klien. Menurut Hojat et al (2013), rasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan layanan konsultasi terletak pada interaksi klien dan konsultan yang didasari oleh rasa saling percaya dan kemampuan konsultan dalam memahami serta memecahkan
Lebih terperinci2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang
No.307, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEHATAN. Keperawatan. Pelayanan. Praktik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO, 2001). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan. kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah pada tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak individualis maupun kolektif yang seharusnya dijamin oleh negara. Hal ini dapat kita lihat dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I Kesimpulan 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan adanya peningkatan kemampuan kolaboratif (komunikasi, kolaborasi, peran dan tanggung jawab,
Lebih terperinciSTANDARISASI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA SUNARYO KARTADINATA
STANDARISASI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA SUNARYO KARTADINATA KETUA UMUM PENGURUS BESAR ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA 2006 CAKUPAN KEILMUAN LEGALITAS EKSISTENSI (UU No. 20/2003)
Lebih terperinci1. SOP pemeriksaan lab 1. Brosur pelayanan lab 2. Panduan pemeriksaan lab (ext) tersedia
BAB VIII KRITERIA SK SOP DOKUMEN LAINNYA 8.1.1 1. SK jenis-jenis pemeriksaan lab yang 1. SOP pemeriksaan lab 1. Brosur pelayanan lab 2. Panduan pemeriksaan lab (ext) tersedia 3. Pola ketenagaan 4. Persyaratan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 867/MENKES/PER/VIII/2004 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK TERAPIS WICARA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 867/MENKES/PER/VIII/2004 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK TERAPIS WICARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinci