BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan di Indonesia. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. menyadari pentingnya sektor pariwisata dan sibuk mereposisi industri tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 3, yaitu usaha jasa pariwisata, pengusaha objek dan daya tarik wisata, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya seperti usaha perhotelan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB I PENDAHULUAN. gunan di bidang pariwisata, salah satunya yaitu Tour and Travel. Terlebih

BAB I PENDAHULUAN. andalan bagi perekonomian Indonesia dan merupakan sektor paling strategis

BAB I PENDAHULUAN. mengubah gaya hidup banyak masyarakat di dunia, berbagai macam akan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Selain itu juga didukung oleh masyarakat lokal Bali yang ramah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwista belakangan ini mulai mengalami perkembangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. World Tourism

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata semakin mengokohkan dirinya menjadi salah satu peraup devisa

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PEDAHULUAN. diselenggarakan di provinsi-provinsi di Indonesia seperti D.I Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan dalam dunia modern pada hakekatnya merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berputar-putar dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin baik, hal tersebut tentunya akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan dan yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan untuk liburan, bersenang-senang ataupun dengan tujuan lain yang bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam, sebagai keterbukaan pasar. Di sini terjadilah

BAB I PENDAHULUAN. satu (Suwantoro, 1997: 35). Terbukti bahwa saat ini segala yang dapat menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Biro Perjalanan Umum, Tour Operator, dan Agen Perjalanan. Dengan perkataan

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

BAB I PENDAHULUAN. hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Hotel bukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dan pembangunan di Bali sejak tahun 1970-an. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata mengalami kemajuan pesat selama satu dekade terakhir.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan

Bab 1. Pendahuluan. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. maju ini, industri pariwisata menjadi sebuah industri yang dapat mendatangkan

BAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih

BAB I PENDAHULUAN. semua orang. Sering kali orang-orang bersedia melakukan apapun untuk meluangkan

Manajemen Operasional Paket Wisata City Tour Surakarta di PT. Kirana Surya Gemilang Yogyakarta (Studi Kasus Rombongan Ikatan Wanita Bank Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam bukunya Grundriss Der

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA PERJALANAN WISATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. daya tarik wisata, serta usaha terkait lainnya. Pembangunan kepariwisataan juga

PERANAN BAHASA INGGRIS DALAM MENUNJANG KUALITAS TOUR LEADER

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini telah berkembang dengan

2015 PENGARUH KOMPONEN PAKET WISATA TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI PULAU TIDUNG KEPULAUAN SERIBU

BAB I PENDAHULUAN. dan perjalanan wisata pada khususnya. Beberapa tahun belakangan ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. wisata bukanlah hal yang baru lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Selain

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki potensi besar dalam lingkup pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. cemerlang yang dapat terus mengembangkan pariwisata, hal tersebut tidak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2 (dua) kata yaitu Pari yang artinya keliling, sempurna, lengkap, banyak dan

BAB I PENDAHULUAN. Era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia.Pengelolaan dan pengembangan pariwisata harus dilanjutkan dan

BAB II URAIAN TEORITIS. wisatawan yang datang pada setiap tahunnya memperlihatkan kecendrungan yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang pariwisata salah satunya yaitu Tour and Travel. Terlebih

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sektor yang mampu dikelola dengan baik akan mampu menarik

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti luas pariwisata adalah kegiatan rekreasi diluar dominasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2008) menunjukkan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan BPW atau Biro Perjalanan Wisata (BPW). Semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel merupakan salah satu akomodasi yang dapat diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh Menteri Pariwisata kepada Kompas.com, bahwa berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. liburan yang menggabungkan beberapa produk. Selain berurusan dengan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM MEMBELI PAKET WISATA DI PT. BALI SUCI TOUR AND TRAVEL

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa terbesar bagi Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. 6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi terlebih bagi negara berkembang. High quality berarti kualitas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan di Indonesia. Hal ini terbukti pariwisata telah memberikan kontribusi yang sangat besar yaitu sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah minyak dan gas bumi. Ada berbagai jenis pariwisata yang dapat dikembangkan. Saat ini secara garis besar ada enam jenis pariwisata berdasarkan tujuannya, yakni pariwisata untuk menikmati perjalanan, pariwisata untuk rekreasi, pariwisata untuk kebudayaan, pariwisata untuk olahraga, pariwisata untuk urusan dagang, dan pariwisata untuk berkonvensi. Meningkatnya orang-orang melakukan perjalanan wisata itu menuntut pula peningkatan pelayanan Biro Perjalanan Umum, Tour Operator, dan Agen Perjalanan. Dengan perkataan lain diperlukan peningkatan pelayanan pengatur perjalanan wisata yang lebih baik dan semuanya ini akhirnya sangat tergantung pada sumber daya manusia yang profesional yang mengelolanya (Oka A.Yoeti, 2001). Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar di bidang pariwisata, dengan berbagai jenis obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang ataupun di 1

2 berbagai mancanegara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Sehingga terdapat banyak sektor pariwisata termasuk Tour and Travel. Salah satu penyedia jasa Biro Perjalanan Wisata di Yogyakarta adalah Kirana Tour. Biro perjalanan wisata yang sudah cukup lama berdiri dan mampu menunjukan kualitasnya diantara para pesaing. Sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri dan mempunyai klien yang cukup banyak Kirana Tour masih terus memerlukan upaya perbaikan manajemen operasional dalam mengelola paket wisata untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen operasional menjadi komponen penting dalam perusahaan tour and travel. Menyajikan proses teknis operasional tour and travel belum banyak dilakukan oleh peneliti. Tugas akhir ini diharapkan dapat mengisi kekosongan penelitian tentang teknis operasional paket wisata di sebuah tour and travel. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana profil perusahaan Kirana Tour? 2. Apa saja paket wisata yang ditawarkan di Kirana Tour? 3. Bagaimana manajemen operasional paket wisata city tour di Kirana Tour Yogyakarta untuk tamu Ikatan Wanita Bank (IWABA) tanggal 5 Maret 2014?

3 C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui profil perusahaan Kirana Tour. 2. Untuk mengetahui deskripsi produk paket wisata Kirana Tour. 3. Untuk mengetahui manajemen operasional paket wisata city tour di Kirana Tour untuk tamu Ikatan Wanita Bank (IWABA) tanggal 5 Maret 2014. D. Manfaat Penelitian Berikut ini adalah manfat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis : 1. Bagi Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, sebagai pembelajaran, dan referensi untuk mahasiswa pariwisata di Indonesia khususnya mahasiswa Diploma Kepariwisataan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada untuk ikut memajukan kegiatan pariwisata di Indonesia dalam bidang Biro Perjalanan Wisata. 2. Bagi masyarakat umum Penelitian ini dapat memberikan gambaran dan informasi tentang Kirana Tour, dapat memberikan gambaran kepada masyarakat umum bagaimana pengelolaan produk di suatu Biro Perjalanan Wisata. 3. Bagi Penulis Sebagai motivasi bagi penulis untuk ikut berperan dalam memajukan industri pariwisata di bidang Biro Perjalanan Wisata.

4 E. Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya tentang perjalanan wisata telah dilakukan, antara lain : 1. Tugas Akhir Susi Sugiarti di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2013 yang berjudul,manajemen Pengelolaan Desa Wisata Brayut Sleman DIY : Studi Kasus Kunjungan Tamu SMK Ttheresia Jakarta, 17 18 April 2013.Tugas Akhir tersebut menjelaskan tentang Manajemen pengelolaan di Desa Wisata Brayut dalam studi kasus kunjungan tamu SMK Theresia pada 17 18 april 2013. Tugas akhir tersebut menyimpulkan bahwa Manajemen pengelolaan adalah program kerja yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi, karena didalam manajemen pengelolaan tersebut Desa Wisata Brayut bisa mengatur segala urusan masalah sumber daya manusia dan keuangan, dimana nantinya dalam mengurus masalah tersebut, itu akan dibagi-bagi kepada setiap anggota pengelola Desa Wisata Brayut. Oleh karena itu manajemen pengelolaan sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang ada di Desa Wisata Brayut, karena tanpa adanya manajemen pengelolaan Desa Wisata Brayut tidak dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. 2. Tugas Akhir Widyaningrum Kumaladewi di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2012 yang berjudul, Peranan Tour Departement Dalam Operasional Tour (Studi Kasus di Seta Tour & Travel Cabang Yogyakarta). Tugas akhir tersebut pada bab II membahas Standart

5 Operasional Perusahaan (SOP), dimana dalam mengelola kegiatan wisata, Seta Tour & Travel membutuhkan karyawan yang disiplin dan bertanggung jawab dalam mengerjakan dan melaksanakan pekerjaannya sesuai peraturan yang sudah ditetapkan perusahaan. 3. Tugas Akhir Galih Puspita di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2013 yang berjudul Strategi Pelayanan Terhadap Customer Di Kirana Tour Yogyakarta. Tugas akhir tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi customer untuk menggunakan produk-produk di Kirana Tour adalah kecepatan dan keakuratan kinerja pelayanan. Cara kerja dan tahapan kerja para karyawan menjadi salah satu kualitas pelayanan yang sering menjadi perhatian customer. Berdasarkan tinjauan pustaka yang saya lakukan, kajian yang melihat aspek manajemen operasional Kirana Tour & Travel Yogyakarta belum pernah dibuat sebelumnya. F. Landasan Teori 1. Pengertian Pariwisata Menurut Undang-undang No.9 Tahun 1990 Bab I, pasal 1 : Wisata (tour) adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara suka rela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Wisatawan (tourism) adalah orang yang melakukan perjalanan wisata.

6 Pariwisata (tourism) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tertentu. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubunga dengan penyelengaraan di bidang tertentu. Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut. Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yoeti, (1991:103). Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim dengan kata travel dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu, maka kata Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Tour. 2. Biro Perjalanan Wisata ( BPW ) Menurut undang undang No. 9 Th. 1990 bagian kedua pasal 12, disebutkan bahwa BPW merupakan usaha penyedia jasa perencanaan dan / atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata.

7 Menurut Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No.Kep.16/U/II/88 Tgl. 25 Februari 1988 tentang Pelaksanaan Ketentuan Usaha Perjalanan, pada Bab I Penelitian Umum Pasal 1,memberi pengertian : Usaha Perjalanan adalah kegiatan usaha yang bersifat komersil yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang, sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata. Biro Perjalanan adalah badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan usaha perjalanan ke dalam negeri dan atau di dalam negeri dan atau ke luar negeri. Agen Perjalanan adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan. Sedangkan R. S. Damardjati menjelaskan bahwa BPW adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan persinggahan orang orang termasuk kelengkapan perjalannannya, dari suatu tempat ke tempat lain, baik di dalam negri, dari dalam negri, ke luar negri atau dalam negri itu sendiri. 3. Manajemen Operasional Menurut Eddy Herjanto (2007) Manajemen Operasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa, dan kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya produksi

8 menjadi keluaran yang diinginkan. Manajemen Operasi yaitu mengandung unsur adanya kegiatan yang dilakukan dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan Fogarty (1989) mendefinisikan manajemen operasi sebagai proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan (Herjanto, 2006 :2). G. Metode Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Kantor Pusat Kirana Tour : Jl. Kebon Agung No.9, Jombor, Sleman, Yogyakarta 555284 b. Waktu Penelitian 3 Februari 2014 30 April 2014 2. Teknik pengumpulan data : a. Observasi dan Partisipatoris Mendapatkan data dengan mengamati dan menyaksikan langsung kondisi dan jalannya kegiatan di lapangan sebagai data yang mendukung penulisan tugas akhir. b. Wawancara

9 Informasi yang diperoleh dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada pihak pengelola Kirana Tour antara Direktur Utama, Pemimpin Cabang Yogyakarta, Direktur Keuangan, Staf Pemasaran dan Operasional Grup, Staf Operasional F.I.T dan kepada konsumen sebagai data yang mendukung penulisan tugas akhir. c. Studi Pustaka Mengumpulkan data dengan cara membaca dan mempelajari beberapa buku dan artikel yang berkaitan dengan lingkup data yang mendukung penulisan tugas akhir yang didapatkan di perpustakaan prodi Kepariwisataan. d. Dokumentasi Data yang diperoleh dari dokumentasi pribadi atau catatan-catatan dan foto yang tersimpan di arsip perusahaan.

10 H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri atas empat bab yang masingmasing dijabarkan sebagai berikut : Bab I ( Pendahuluan ) yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, teknik pengumpulan data serta sistematika penulisan. Bab II ( Profil Perusahaan ) berisi profil Kirana Tour, yang terdiri dari sejarah berdirinya, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan paket wisata yang dipasarkan. Bab III ( Pembahasan ) berisi tentang manajemen operasional city tour yang dikelola oleh Kirana Tour untuk Ikatan Wanita Bank ke Surakarta pada tanggal 5 Maret 2014 yang dimulai dari Proses Order, Persiapan Teknis (Destinasi, Penyusunan Itinerary, Reservasi Transportasi Bus, Order Makan Untuk Sarapan, Penunjukan Tour Operation dan Helper, Penentuan Tour Leader / Guide, Briefing Tour Leader, Menyiapkan Properti Wisata), Penghitungan Basic Cost, Pelaksanaan Tour (Start Finish), Pasca Tour (Evaluasi Tour, Sistem Pembayaran Paket Wisata) Bab IV ( Penutup ) yang terdiri dari kesimpulan dari hasil penulisan dan saran untuk pihak terkait dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut.