BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
: Survey lapangan Kajian Standar Nasional Indonesia Produk. Unggulan UKM Sektor Pangan. : Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta/ DIY)

bakpia perharinya?rata-rata dan maksimal dalam sehari? 2. Berapakah lama waktu yang dibutuhkan dalam penggilingan kacang

BAB II LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS

Model umum metode simpleks

Metode Simpleks M U H L I S T A H I R

ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III. METODE SIMPLEKS

contoh soal metode simplex dengan minimum

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

Operations Management

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV. METODE SIMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pada abad ke-5, dibuktikan dengan kisah perjalanan biksu Buddha

BAB II METODE SIMPLEKS

BAB III PROFIL PERUSAHAAN Profil Perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN)

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

PEMROGRAMAN LINIER. Metode Simpleks

BAB 2 LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan. Makanan khas dan barang-barang kerajinan Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS. Nama : Reza Rizki Akbar NPM :

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

Algoritma Simplex. Algoritma Simplex adalah algoritma yang digunakan untuk mengoptimalkan fungsi objektif dan memperhatikan semua persamaan

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Pertemuan 2 Metode Simplex

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL

BAB V PROGRAMA LINIER : METODE SIMPLEKS

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Ada beberapa kasus khusus dalam simpleks. Kadangkala kita akan menemukan bahwa iterasi tidak berhenti, karena syarat optimalitas atau syarat

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK NON RUMINANSIA. Materi: Formulasi Pakan

PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX

Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tetapi juga oleh pertidaksamaan dan/atau persamaan =. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan

ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA MARTABAK ALIM FRANCHISE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS NAMA

BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI

APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM MASALAH ALOKASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK. Erlia Sri Wijayanti ABSTRAK

METODE BIG M. Metode Simpleks, oleh Hotniar Siringoringo, 1

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Tablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR

Resep Kue. Resep kue nastar

MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BATIK DENGAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA BATIK HANA

PRAKTIKUM II PEMROGRAMAN LINIER (METODE SIMPLEKS)

Metode Simpleks Kasus Minimisasi

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK NON RUMINANSIA. Materi 1 : Formulasi Pakan

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

BAB II KAJIAN TEORI. masalah fuzzy linear programming untuk optimasi hasil produksi pada bab

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan pesaing dan potensi dalam perusahaan merupakan sebuah hal yang

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

TEORI DUALITAS. Pertemuan Ke-9. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Nisaa Aqmarina EB10

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, pemenuhan zat gizi harus benar benar

BAB II KAJIAN TEORI. maupun kronik, penulis akan menguraikan perencanaan diet DM di RS PKU

Contoh : Gambarlah daerah x + y 0. Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x 0, dan y 0, maka diperoleh gambar seperti berikut.

ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KUE UMI

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS

DIKTAT MATEMATIKA II

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemrograman Linier (3)

METODE SIMPLEKS (THE SIMPLEX METHOD)

18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

PENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati

Gambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan

Teknik Riset Operasi. Oleh : A. AfrinaRamadhani H. Teknik Riset Operasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS

METODE SIMPLEKS KASUS MEMAKSIMUMKAN

Metode Simpleks Dengan Tabel. Tabel metode simpleks Tabel metode simpleks bentuk standar

BAB 2 LANDASAN TEORI

Program Linear. Bab I

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PABRIK TAHU BANDUNG DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS. Rully Nourmalisa N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 LEMBAR SOAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Bakpia Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian, yaitu dari kata "bak" yang berarti daging (umumnya daging babi) dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan. Dari sumber yang lain bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa -rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Di desa Pathok, dulunya penduduk tidak mengenal istilah "merek", hingga pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang "nomor rumah produsen", misalnya nomor 25 dan 75, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga mencapai puncak kejayaan yang dimulai sejak sekitar tahun 1992. Kemudian barulah muncul beberapa merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, seperti Djava dan lain-lain. Lezatnya rasa bakpia menjadikan kue ini menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bakpia bisa didapatkan di toko bakpia atau toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja. Bakpia itu sendiri dibuat berdasarkan empat bahan utama seperti tepung, kacang hijau, gula, telur, dan minyak barco.

Agar bisa menciptakan beberapa rasa itu hanya ditambahkan perasa dan beberapa pengurangan komposisi agar rasa yang diciptakan lebih bisa dirasakan. Agar dapat mencapai keuntungan optimal, pelaku bisnis juga dianjurkan memperhatikan apa saja yang mereka miliki dalam usaha ini. Berdasarkan data awal yang penulis dapatkan, pabrik bakpia ini mampu membuat 34 dus ini 20 butir bakpia dengan varian rasa berbeda ( 34 x 20= 680 butir ) yang didapatkan dari perhitungan bahwa sehari pabrik ini membuat 10 adonan. Tenaga kerja yang dimiliki oleh pabrik bakpia ABC sebanyak 53 orang dengan sistem kerja harian yang dimulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Bahan baku yang digunakan untuk membuat 10 adonan perhari pada pabrik bakpia ABC yaitu: Kacang Hijau sebanyak 75 Kg Gula pasir sebanyak 50 Kg Gandum sebanyak 20 Kg Minyak Barco 25 L Telur ayam sebanyak 50 Kg Sedangkan energy yang digunakan untuk proses pembuatan bakpia dalam sehari yaitu: Mesin oven 1 tabung gas 12 Kg Mesin pengaduk 1 tabung gas 12 Kg Tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan bakpia yaitu: Kacang di giling Kacang direndam menggunakan air biasa selama 2 jam Kemudian, kacang dicuci hingga bersih dan dibuang kulitnya Kacang ditanak selama dua jam

Lalu, kacang digiling lagi dan dimasukkan kedalam mesin aduk selama 2 jam Proses pembuatan dimulai dengan cara: Pembuatan kulit luar bakpia Dimasuki kacang hijau dan ditambah varian rasa yang diinginkan Di cetak oleh para pekerja sesuai ukuran yang diinginkan Dimasukkan ke dalam oven untuk dipanggang Setelah semua proses selesai, ditunggu agar suhunya normal lalu dimasukkan kedalam box. 2.2 Metode Yang Digunakan 2.2.1 Definisi Programa Linier Definisi programa linier adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Linear Programing merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Program Linear adalah suatu program untuk menyelesaikan permasalahn yang batas-batasannya berbentuk pertidaksamaan linear. Secara umum program linear terdiri dari dua bagian, yaitu : fungsi kendala dan fungsi objektif. Fungsi kendala adalah batasan batasan yang dipenuhi, sedangkan fungsi objektif adalah fungsi yang nilainya akan dioptimumkan (dimaksimumkan adan diminimumkan). Dalam program linear ini, batasan batasan (kendala kendala ) yang terdapat didalam masalah program linear diterjemahkan terlebih dahulu kedalam bentuk perumusan matematika, yang disebut model matematika.

Model matematika adalah suatu bentuk interpretasi manusia dalam menerjemahkan atau merumuskan persoalan persoalan yang ada ke bentuk matematika sehingga persoalan itu dapat diselesaikan secara matematis. Pada hakikatnya merancang atau membuat model matematika dalam suatu masalah program linear adalah menentukan fungsi tujuan beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program linear tersebut. Dalam merancang suatu model matematika diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Tuliskan ketentuan-ketentuan yang ada ke dalam sebuah table 2. Tetapkan besaran masalah di dalam saoal sebagai variable-variabel (dinyatakan dalam huruf-huruf) 3. Buatlah system pertidaksamaan linear dari hal-hal yang sudah di ketahui 4. Tentukan fungsi tujuan (fungsi objektif), yaitu fungsi yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan (kalau ada) 2.2.2 Metode-metode programa linier 1. Metode Grafik Metode Grafik adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan programa linear, dan merupakan salah satu metode yang sering digunakan, karena metode ini cukup mudah dan tidak memakan terlalu banyak waktu. Akan tetapi, penggunaan metode grafik ini terbatas karena metode ini hanya dapat digunakan untuk menyelesaiakn permasalahan program linier dengan dua variabel. Karena untuk menyelesaikan permasalahan program linier dengan tiga variabel diperlukan grafik dalam bentuk tiga dimensi, dan akan cukup rumit. Sedangkan untuk permasalahan program linier dengan empat atau lebih variabel tidak dapat dibuat grafiknya. Ada beberapa langkah penyelesaian diantaranya sebagai berikut: 1. Buat model yang sesuai dengan masalah yang ada. 2. Gambar grafik kendala-kemdalanya

3. Tentukan daerah fisibel, yaitu daerah dalam grafik yang memenuhi semua kendala 4. Hitung nilai fungsi di titik-titik sudut segi-n daerah fisibel 5. Cari titik yang menghasilkan nilai fungsi yang paling optimal. 2. Metode Simplek Metode Simplek adalah suatu prosedur matematis untuk mencari solusi optimal dari suatu masalah pemrograman linear yang didasarkan pada proses iterasi. Metode simplek biasanya digunakan untuk lebih dari dua variabel dan tahapan metode simplek ini lebih kompleks dibandingkan dengan metode grafik. 2.1. Keunggulan Metode Simplek Di era yang bisnis yang sangat berkembang pesat ini kita perlu mengetahui apa saja keunggulan dari metode simplek. Keunggulan Metode Simplek diantaranya: a. Dapat digunakan untuk lebih dari dua variabel. b. Lebih efisien serta dilengkapi dengan suatu test yang bisa memberitahukan kapan hitungan harus dihentikan c. Semua informasi yang kita perlukan terdapat pada setiap table, selain itu nilai tujuan dari suatu tabel akan lebih besar atau kecil atau sama dengan tabel sebelumnya. 2.3. Langkah-langkah penyelesaian metode simplek di programa linier Metode Simplek adalah suatu metode yang secara sistematis dimulai dari suatu penyelesaian dasar yang fisibel ke pemecahan dasar fisibel lainnya, yang dilakukan berulang-ulang(iteratif) sehingga tercapai suatu penyelesaian optimum. Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian di metode simplek: Langkah-langkah penyelesaian dengan metode simpleks adalah sebagai berikut : 1. Mengubah fungsi tujuan dan batasan

2. Menyusun persamaan-persamaan ke dalam tabel simpleks 3. Memilih kolom kunci Caranya dengan memilih kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai negatif dengan angka terbesar. 4. Memilih baris kunci Pilih baris yang mempunyai limit ratio dengan angka terkecil. Limit ratio = Nilai kolom NK Nilai kolom kunci 5. Mengubah nilai-nilai baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci. Gantilah variabel dasar pada baris kunci dengan variabel yang terdapat di bagian atas kolom kunci. 6. Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci Untuk mengubahnya menggunakan rumus : Baris baru = baris lama ( koefisien per kolom kunci * nilai bari baris kunci ) 7. Melanjutkan perbaikan-perbaikan atau perubahan-perubahan Ulangi langkah 3 s /d 6, sampai semua nilai pada fungsi tujuan berharga positif