fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

fundamental management journal ISSN: (online) Volume:1(S) No.1 Part 3 (E-UKI) Special Issue of Indonesian Christian University

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) CABANG SEMARANG

fundamental management journal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB V HASIL DAN ANALISA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KECAMATAN BENGKALIS Oleh :

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN PADA PT JALUR NUSANTARA TRAVEL PONTIANAK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KUALITAS PELAYANAN JASA PERCETAKAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TRI JAYA MANDIRI

BAB 3 METODOLOGI Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TEHADAP PELAYANAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) 1946 KANTOR KAS PASAR SEGIRI 2 SAMARINDA

KUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTA

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Analisis Kinerja Pelayanan Dan Harapan Pada Pengunjung Museum Jateng Ranggawarsita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KUALITAS PELAYANAN JASA PADA CREDIT UNION PANCUR KASIH TEMPAT PELAYANAN SEBADU KABUPATEN LANDAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini, segala sektor kehidupan semakin modern, dan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN METRO

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pembiayaan Yang Mempengaruhi Kepuasan Mitra Usaha Pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Purwokerto

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI

KESENJANGAN (GAP) PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN Studi Kasus Minimarket X di Jakarta Timur

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

THE LEVEL OF CUSTOMER SATISFACTION AT GIANT EKSTRA IN PANAM PEKANBARU

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEKALONGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

6 Media Bina Ilmiah ISSN No

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI MBA TOUR & TRAVEL

Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada RS. Delima Asih Sisma Medika Karawang. Abstrak

Transkripsi:

fundamental management journal eissn: 2540-9220 (online) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN HOTEL MEKARSARI INDAH CILEUNGSI Julesron Siagian siagianjulesron@yahoo.co.id Robert P Panjaitan robertrpanjaitan@yahoo.com Ganda T Hutapea Ganda.hutapea@yahoo.com ABSTRACT The number of visitors has decreased in February to April 2016 and increased again in May 2016. The number of visitors nine in May 2016, in 2895 the number of visitors and the lowest occurred in April 2016, 2647 people. Total visitor Hotel Mekarsari Indah, Cullinan period January - May 2016 was 15 557 people. This study aims to determine the extent of consumer satisfaction level of importance and performance Mekarsari Indah Hotel, Cullinan and to find out what attributes the causes of customer satisfaction Hotel Mekarsari Indah, Cullinan. Source data used are primary data obtained through questionnaires to 100 respondents, ie customers who visited Hotel Mekarsari Indah, Cullinan while secondary data obtained through library research by reading marketing books and other data sources that are still associated with research Keyword : Performance,Customer satisfaction A. Latar Belakang Pada masa sekarang ini pembangunan di sektor jasa mengalami perubahan yang meningkat. Hal ini terlihat dari berubahnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang cenderung meningkat. Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat muncullah berbagai macam kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh masyarakat sehingga hal ini tentu saja membuka kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan bisnisnya. Salah satunya perhotelan, industri perhotelan adalah industri jasa yang memadukan antara produk dan layanan. Pengusaha hotel dituntut untuk berlomba-lomba dalam menarik minat konsumen untuk menginap di hotel mereka. Banyak cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen diantaranya dengan melakukan promosi, diskon, memasang iklan dan sebagainya. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Pada dasarnya tujuan dari industri jasa adalah untuk memberikan kepuasan kepada para konsumen melalui pelayanan yang baik serta keramah-tamahan sehingga akan terjalin hubungan yang baik antara pihak penyedia jasa dan konsumen. Hal tersebut tentu saja memberikan dampak positif bagi penyedia jasa serta membangun image positif dimata para konsumen. Mekarsari Indah salah satu Hotel yang sudah cukup terkenal di daerah Cileungsi dalam penelitian ini Hotel Mekarsari terjadi penurunan jumlah pelanggan. Data mengenai jumlah pengunjung Hotel Mekarsari Indah Periode Januari-Mei 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 20 P a g e fmj

TABEL I JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MEKARSARI INDAH, CILEUNGSI PERIODE JANUARI-MEI 2016 Bulan Januari 3514 Februari 3304 Maret 3197 April 2647 Mei 2895 Jumlah Total Pengunjung 15.557 Sumber data: Hotel Mekarsari Indah Jumlah Tamu Pada tabel I menunjukkan bahwa jumlah pengunjung mengalami penurunan pada bulan Februari, Maret, April dan kembali meningkat pada bulan Mei. Jumlah pengunjung pada bulan Mei 2895 orang pengunjung dan jumlah pengunjung terendah terjadi pada bulan April 2647 orang. Total pengunjung Hotel Mekarsari Indah, periode Januari-Mei 2016 adalah 15557 orang. B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen berdasarkan kepentingan dan kinerja Hotel Mekarsari Indah, Cileungsi? 2. Atribut apa yang menyebabkan kepuasan konsumen Hotel Mekarsari Indah, Cileungsi? Uraian Teoritis A. Kepuasan Konsumen Menurut Philip Kotler (2002: 42) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para konsumen yang merasa puas. Setiap orang atau organisasi (perusahaan) harus bekerja dengan kosnumen internal dan eksternal untuk memenuhi kebutuhan mereka, terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya Tjiptono (2003) : 1. Hubungan perusahaan dengan konsumen menjadi harmonis 2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang 3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas konsumen 4. Membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan 5. Laba yang diperoleh meningkat Kinerja adalah persepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk. Harapan adalah pikiran konsumen tentang apa yang akan diterimanya apabila ia mengkonsumsi produk.berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang yang merupakan hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya. B. Pelayanan Pelayanan adalah proses pemenuhan kebtuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain 21 P a g e fmj

Menurut hadi pranata (1980) berpendapat bahwa, pelayanan adalah aktivitas tambahan diluar tugas pokok yang diberikan kepada konsumen atau pelanggan, nasabah, dan sebagainya serta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan. Metodologi Penelitian A. Definisi Operasional Variabel Defenisi operasional adalah defenisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau mengekspresikan kegiatan atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penelitian ini ada lima dimensi kualitas jasa, dimana pada masingmasing dimensi tersebut terdapat beberapa atribut. 1. Bukti fisik (tangibels) Berhubungan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan material yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawannya. Atribut dari dimensi ini yaitu: a. Lokasi hotel yang strategis b. Kebersihan hotel c. Tempat parkir memadai d. Karyawan hotel berpenampilan rapi 2. Kehandalan (reliability) Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun danmenyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati. Atribut dari dimensi ini yaitu: a. Kenyaman dalam beristirahat pada hotel b. Kemudahan dalam pemesanan pada hotel c. Kemudahan cara pembayaran pada hotel d. Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas hotel 3. Daya tanggap (responsiveness) Berhubungan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta menginformasikan kapan saja akan diberikan dan kemudian akan memberikan jasa secara cepat. Atribut dari dimensi ini yaitu: a. Kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan b. Karyawan merespon dengan baik terhadap kebutuhan dan keluhan pelanggan c. Kemampuan karyawan hotel dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan 4. Jaminan (assurance) Jaminan perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan tersebut dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggannnya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawaan selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan serta mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertayaan atau masalah pelanggan. Atribut dari dimensi ini yaitu: a. Harga kompetitif b. Keramahan karyawan hotel c. Kesopanan karyawan hotel 5. Empati (empaty) Empati perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan, Atribut dimensi ini yaitu: a. Keamanan dilingkungan hotel b. Perlengkapan kamar hotel yang memadai c. Peralatan didalam kamar hotel berfungsi dengan baik 22 P a g e fmj

B. Populasi dan Sampel Jumlah populasi dalam dalam penelitian ini adalah pengunjung hotel Mekarsari Indah, Cileungsi pada bulan Januari - Mei 2016 sebanyak 15557 orang dengan penentuan jumlah sampel yang telah dihitung sebanyak 100 responden C. Sumber Data Dalam memperoleh data tentang informasi yang diperlukan, ada dua macam metode yang penulis gunakan, yaitu: 1. Data Primer Dilakukan dengan cara mengumpulkan data langsung dari objek penelitian dengan menggunakan kuesioner. 2. Data sekunder Dilakukan dengan membaca berbagai literatur teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, untuk mendapatkan kerangka teori tentang kepuasan konsumen. D. Analisis Data Dalam menganalisis tingkat kepuasan konsumen hotel atas kualitas pelayanan di Hotel Mekarsari Indah, Cileungsi digunakan analisis: 1. Skala Likert Skala yang digunakan untuk mengukur harapan atau kepentingan pelanggan hotel diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut: a. Sangat Penting (SP) diberi bobot 5 b. Penting (P) diberi bobot 4 c. Netral (N) diberi bobot 3 d. Tidak Penting (TP) diberi bobot 2 e. Sangat Tidak Penting (STP) diberi bobot 1 Sedangkan untuk mengukur kinerja kualitas pelayanan hotel diberi lima penilaian dengan bobot sebagai berikut: a. Sangat Baik (SB) diberi bobot 5 b. Baik (B) diberi bobot 4 c. Netral (N) diberi bobot 3 d. Tidak Baik (TB) diberi bobot 2 e. Sangat Tidak Baik (STB) diberi bobot 1 2. Importance Performance Analysis Analisis tigkat kepentingan dan kinerja berdasarkan perhitungan nilai rata-rata tingkat kepentingan konsumen hotel Mekarsari Indah, Cileungsi atas kualitas pelayanan hotel Mekarsari Indah, Cileungsi 3. Tingkat Kesesuaian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diwakili variabel yang diwakili oleh X dan Y, dimana X merupakan tingkat kinerja yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, adapaun rumus yang digunakan adalah: Tki = xi x 100% yi Dimana: Tki = Tingkat kesesuaian responden Xi = Skor penilaian kinerja perusahaan pengelola Yi = Skor penilaian kepentingan pelanggan Hasil dari seluruh perhitungan yang penulis lakukan akan dijabarkan ke dalam empat bagian diagram Kartesius. 23 P a g e fmj

Y (Kepentingan) eissn: 2540-9220 (online) Prioritas Utama (A) Prioritas Rendah (C) Pertahankan Prestasi (B) Berlebihan (D) X (Kinerja) Sumber: Supranto (2001:242) Keterangan: 1. Kuadran A (Prioritas Pertama) Prioritas pertama, menunjuk atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk atribut atribut yang dianggap sangat penting tetapi perusahaan belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga mengecewakan pelanggan atau tidak puas. 2. Kuadran B (Pertahankan Prestasi) Pertahankan prestasi, pada kuadran ini menunjukkan atribut yang dianggap penting oleh pelanggan dan telah sesuai dengan harapan pelanggan. Oleh karena itu perlu dipertahankan karena dianggap sangat penting dan memuaskan. 3. Kuadran C (Prioritas Rendah) Prioritas rendah, menunjukkan atribut atribut yang dianggap kurang penting pengaruhnya dan kurang memuaskan kinerjanya. Atribut atribut ini perlu dipertimbangkan kembali karena manfaat yang dirasakan pelanggan sangat kecil. 4. Kuadran D (Berlebihan) Berlebihan, menunjukkan atribut yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi kinerja sangat memuaskan. Analisis dan Pembahasan A. Diagram Kartesius TABEL II PERHITUNGAN RATA-RATA DARI PENILAIAN KINERJA DAN KEPENTINGAN PADA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN HOTEL MEKARSARI INDAH CILEUNGSI NO PERNYATAAAN KINERJA KEPENTINGAN X Y 1. Lokasi hotel strategis 475 459 4,75 4,59 2. Kebersihan hotel 315 345 3,15 3,45 3. Tempat parkir memadai 453 434 4,53 4,34 4. Karyawan hotel berpenampilan rapi 329 329 3,29 3,29 5. Kenyamanan dalam beristirahat pada hotel 350 314 3,50 3,14 6. Kemudahan dalam pemesanan kamar 340 331 3,40 3,31 24 P a g e fmj

Sumber: Diolah oleh penulis eissn: 2540-9220 (online) pada hotel 7. Kemudahan cara pembayaran pada hotel 360 345 3,60 3,45 8. Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas hotel 323 336 3.23 3,36 9. Kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan 345 318 3,45 3,18 10. Karyawan merespon dengan baik terhadap kebutuhan dan keluhan 353 332 3,53 3,32 pelanggan 11. Kemampuan karyawan hotel dalam memberikan informasi yang 326 330 3,26 3,30 dibutukan oleh pelanggan 12. Harga kompetitif 380 352 3,80 3,52 13. Keramahan karyawan hotel 339 331 3,39 3,31 14. Kesopanan karyawan hotel 338 353 3,38 3,53 15. Keamanan dilingkungan hotel 309 364 3,09 3,64 16. Perlengkapan kamar hotel memadai rapi 257 329 2,57 3,29 17. Peralatan kamar di dalam hotel berfungsi dengan baik 296 330 2,96 3,30 Nilai rata-rata X dan Y 3,46 3,50 GAMBAR I DIAGRAM KARTESIUS ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN HOTEL MEKARSARI INDAH CILEUNGSI Kuadran A Kuadran B Kuadran C Kuadran D Diolah: Penulis 25 P a g e fmj

Keterangan: 1. Lokasi hotel strategis 2. Kebersihan hotel 3. Tempat parkir memadai 4. Karyawan hotel berpenampilan rapi 5. Kenyamanan dalam beristirahat pada hotel 6. Kemudahan dalam pemesanan kamar pada hotel 7. Kemudahan cara pembayaran pada hotel 8. Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas hotel 9. Kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan 10. Karyawan merespon dengan baik terhadap kebutuhan dan keluhan pelanggan 11. Kemampuan karyawan hotel dalam memberikan informasi yang dibutukan oleh pelanggan 12. Harga kompetitif 13. Keramahan karyawan hotel 14. Kesopanan karyawan hotel 15. Keamanan dilingkungan hotel 16. Perlengkapan kamar hotel memadai 17. Peralatan kamar di dalam hotel berfungsi dengan baik Dari diagram kartesius tersebut dapat diketahui posisi penempatan data tingkat kinerja dan kepentingan tiap-tiap atribut yang telah dianalisis, yang telah dibagi menjadi empat bagian sebagai berikut: 1. Kuadran A Semua atribut yang berada di kuadran ini merupakan atribut yang memiliki tingkat kinerja di bawah rata-rata (<3,46) namun memiliki penilaian responden mengenai tingkat kepentingan di atas rata-rata (>3,50). Pada kuadran ini menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa bagi pelanggan, tetapi dari pihak Hotel Mekarsari belum mampu memenuhi keinginan pelanggan, sehingga menimbulkan kekecewaan atau tidak puas. Atribut 14: Kesopanan karyawan hotel Atribut 15: Keamanan dilingkungan hotel 2. Kuadran B Semua atribut yang berada di kuadran ini merupakan atribut yang memiliki tingkat kinerja di atas (>3,46) dengan tingkat kepentingan mahasiswa di atas rata-rata (>3,50). Pada kuadran ini menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa pokok yang dianggap penting oleh pelanggan telah dilaksanakan dengan baik dan telah sesuai oleh harapan pelanggan, sehingga menimbulkan kepuasan pelanggan, maka kini tugas dari pihak Hotel Mekarsari adalah mempertahankan kinerjanya. Atribut 1: Lokasi hotel strategis Atribut 3: Area parkir memadai Atribut 12: Harga kompetitif 3. Kuadran C Semua atribut yang berada di kuadran ini memiliki tingkat kinerja di bawah rata-rata (<3,46) dan tingkat kepentingan mahasiswa juga dibawah rata-rata (<3,50). Pada kuadran ini menunjukkan bahwa beberapa faktor yang dianggap kurang penting bagi pelanggan, pelaksanaanya oleh pihak hotel Mekarsari biasa-biasa saja, dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. Atribut 2: Kebersihan hotel Atribut 4: Harga kompetitif Atribut 6: Karyawan hotel berpenampilan rapi Atribut 8: Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas hotel Atribut 9: Kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan Atribut 11: Kemampuan karyawan hotel dalam memberikan informasi yang dibutukan oleh pelanggan Atribut 13: Keramahan karyawan hotel 26 P a g e fmj

Atribut 16: Perlengkapan kamar hotel memadai Atribut 17: Peralatan kamar di dalam hotel berfungsi dengan baik 4. Kuadran D Semua atribut yang berada pada kuadran ini memiliki tingkat kinerja di atas rata-rata (>3,46), tetapi tingkat kepentingan pelanggan berada di bawah rata-rata (<3,50). Kuadran ini menunjukkan faktorfaktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaanya kurang penting. Dianggap kurang penting, tetapi memuaskan. Atribut 5: Kenyamanan dalam beristirahat pada hotel Atribut 7: Kemudahan cara pembayaran pada hotel Atribut 10: Karyawan merespon dengan baik terhadap kebutuhan dan keluhan pelanggan Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor atau atribut yang menjadi prioritas utama terdapat pada kuadran A dan harus di laksanakan sesuai dengan harapan konsumen, dikarenakan kinerja pelayanan hotel Mekarsari Indah belum optimal yang menyangkut: a. Kesopanan karyawan hotel b. Keamanan dilingkungan hotel 2. Faktor-faktor atau atribut yang terdapat di kuadran B merupakan yang perlu di pertahankan dalam pelaksanaanya, karena sesuai dengan harapan pelanggan. Adapupun faktor atribut tersebut adalah: a. Lokasi hotel strategis b. Area parkir memadai c. Harga Kompetitif 3. Faktor-faktor atau atribut yang terdapat di kuadran C merupakan aribut prioritas rendah, atribut ini di nilai kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan dan pelaksanaanya di Hotel Mekarsari di rasakan biasa-biasa saja. Adapun atribut tersebut adalah: a. Kebersihan hotel b. Harga kompetitif c. Karyawan hotel berpenampilan rapi d. Kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas hotel e. Kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan f. Kemampuan karyawan hotel dalam memberikan informasi yang dibutukan oleh pelanggan DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Buku I, Salemba IV, Jakarta, 2000 ----------, 1997, Konsep Pemasaran, Jakarta : Erlangga. ----------, 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2.Jakarta. Bumi Aksara Lupiyoadi, Rambat. 2001. Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Parasuraman, A. Valerie, 2001, Delivering Quality Service, The Free Press, New York. Rangkuti, Freddy, Measuring Coustumers Satisfaction, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy, 2004. Kepuasan dalam Pelayanan, Salemba Empat, Jakarta. -----------, 2005. Pemasaran Jasa, Edisi pertama. Malang: Bayu Media Publishing William J. Stanton, 1993, Pemasaran Jasa, Bayu Media Malang. 27 P a g e fmj