BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini,

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Persaingan tersebut membuat bank harus merancang strategi pemasaran

Easy. 2. Bebas Biaya Penarikan Tunai di ATM Seluruh Dunia 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB I. membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang. menciptakan para pelanggan yang merasa puas.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Loyalitas konsumen merupakan kunci bagi kesuksesan suatu bisnis. Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan ekonomi nasional yang mengandung berbagai kelemahan struktural yaitu

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV maka, penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan pada bab-bab

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter dan ekonomi pada tahun 1997 yang disusul dengan krisis

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. sulit untuk mengetahui, meniru dan menyusun cara-cara untuk mematahkan. terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

BAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang

Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dana, kliring, hingga settlement. Cara pembayaran yang

dibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB I PENDAHULUAN. bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sejak mulai zaman dahulu sudah mulai

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

I. PENDAHULUAN. kemajuan. Dunia perekonomian yang serba maju, secara psikologis berpengaruh pula

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatkan daya saingnya di pasar yang kompetitif (Zeplin Jiwa

T R I Y O N O D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1] Diajukan Oleh

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMBERIAN HADIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi

TUGAS AKHIR. AKTIVITAS PENGELOLAAN DAN PERKEMBANGAN SIMPANAN TABUNGAN TAPLUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG UTAMA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Bank harus bisa membuat para nasabahnya agar tetap loyal kepada bank tersebut

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu alternatif pembayaran yang digunakan dalam proses

I. PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap produsen guna. mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki.

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill

RINGKASAN INFORMASI PRODUK KARTU DEBIT MAN UTD

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa besar daya tariknya

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart

BAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai korelasi positif dengan kondisi perekonomian secara umum. Dengan demikian, industri perbankan sebagai financial intermediary institution yang menjebatani antara surplus unit dengan deficits unit merupakan salah satu kunci atau barometer yang menggambarkan maju mundurnya perekonomian negara. Begitu pentingnya peranan industri perbankan sebagai salah satu komponen pemacu perekonomian, maka telah menjadi suatu tuntutan bahwa pengelolaan bank memerlukan menajemen yang dapat mengendalikan jalannya aktivitas bank dalam berbagai kondisi perekonomian. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan nasabah untuk tetap konsisten menjadi bank mainded dan salah satunya adalah produk yang ditawarkan disertai dengan pelayanan yang melekat pada produk tersebut. Suatu hal yang harus dipahami bahwa baiknya kualitas pelayanan dan efektifnya dalam melakukan bauran promosi akan memberikan respon positif terhadap kepuasan nasabah bank untuk tetap loyal menggunakan jasanya. Menurut Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert (2007 : 4) menyatakan : Semua organsasi disebut bisnis (perusahaan) apabila organisasi tersebut menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud mendapatkan laba. Beliau 1

2 (2007 : 7) juga menyatakan : Dalam konsep pemasaran, bisnis bermula dari pelanggan, sehingga filosofinya agar dapat mendatangkan keuntungan, maka bisnis harus berfokus pada identifikasi dan kepuasan keinginan konsumen. Selanjutnya menurut Johannes Ibrahim (2004 : 132) bahwa : Pada dasarnya tujuan suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antar perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan juga membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan. Pendapat di atas memberikan arti bahwa eksistensi pelayanan yang baik, selain akan mendatangkan keuntungan juga akan menjadi faktor pendorong untuk meningkatkan kepuasan nasabah dalam mendayagunakan produk-produk bank. Adanya kebutuhan akan produk-produk bank ini, menuntut bank-bank untuk meningkatkan kinerjanya baik dari segi pelayanan maupun produk-produk yang ditawarkan. Ini dapat dilihat dari pelayanan beberapa jenis produk baru maupun pengembangan dari produk lama yang diluncurkan oleh bank sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang ketat di antara bank. Pada dasarnya tujuan utama dari setiap bank meluncurkan produkproduknya adalah agar masyarakat luas mengenal bank itu dan mau menggunakan produk-produknya sehingga dana masyarakat dapat terkumpul banyak di bank tersebut. Agar dana yang dihimpun dari masyarakat tersebut menghasilkan pendapatan (produktif), maka bank harus segera menjualnya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit.

3 Kartu kredit adalah salah satu produk yang ditawarkan oleh bank pada masyarakat dalam upaya menyalurkan kreditnya. Kartu kredit merupakan salah satu kartu yang diterbitkan oleh bank atau dikenal sebagai bank card yaitu uang plastik yang dikeluarkan oleh bank. Kegunaannya sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu seperti swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan dan tempat lainnya. Seiring dengan terjadinya perubahan sosial-budaya masyarakat Indonesia, terjadi pula perubahan fungsi dari kartu kredit, semula kartu kredit hanya berfungsi sebagai alat untuk transaksi keuangan non tunai namun saat ini kepemilikan kartu kredit sudah dianggap menjadi bagian dari gaya hidup. Dalam rangka menjaring pemegang kartu kredit sebanyak-banyaknya, bank yang beroperasi di Indonesia, berusaha bersaing menambah berbagai atribut pada kartu kredit yang ditawarkan, karena atribut yang ada pada kartu kredit dapat mempengaruhi kepuasan nasabah dalam memanfaatkan segala fasilitas kartu kredit pada suatu bank. Pengertian atribut menurut Bilson Simamora (2004 :79) adalah : 1. Karakteristik yang membedakan merek atau produk dari yang lain. 2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembelian suatu merek ataupun kategori produk yang melekat pada produk atau menjadi bagian produk itu sendiri. Atribut kartu kredit yang ditawarkan bank-bank sebagai keistimewaan produknya pada nasabah, selain untuk meningkatkan jumlah pemegang kartu kredit berfungsi juga sebagai alat untuk memberikan kepuasan nasabahnya.

4 Dengan menggunakan kartu kredit, nasabah mendapatkan kemudahan untuk berbelanja, kemudahan memperoleh uang tunai dan menghindari resiko kehilangan membawa uang tunai. Sesuai dengan visi BNI untuk menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul dalam layanan dan kinerja. Sedangkan misinya memaksimalkan stakeholder value dengan menyediakan solusi keuangan yang fokus pada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer. Kondisi yang terjadi di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung, adalah perkembangan kartu kredit belum sepesat yang diharapkan, padahal BNI memberikan keunggulan dan kemudahan dalam bisnis kartu kredit yang tidak dimiliki oleh penerbit kartu kredit lainnya. Keunggulan Kartu Kredit BNI, diantaranya sebagai berikut : 1. Kartu Kredit BNI Visa/MasterCard diterima di lebih dari 15 juta tempat usaha dan lebih dari 400.000 ATM bertanda CIRRUS / PLUS di seluruh dunia, serta di lebih dari 2300 ATM Bank BNI di seluruh Indonesia. 2. Cukup membayar minimum 10% dari total tagihan dengan suku bunga yang rendah yaitu: 2,85% untuk transaksi belanja dan 3,75% untuk penarikan tunai. 3. Kemudahan pembayaran tagihan tanpa biaya administrasi di ATM BNI. 4. Kemudahan mentransfer dana (tunai) dari batas kredit (dengan suku bunga ritel) untuk apa saja melalui TelePlus BNI ke rekening mana saja di Indonesia sesuai dengan kebutuhan.

5 5. Smart transfer yaitu fasilitas transfer dana secara otodebet dari Kartu Kredit BNI ke rekening manapun yang diinginkan, termasuk untuk melakukan pembayaran tagihan Kartu Kredit Bank lain. 6. Bonus pasti untuk setiap transaksi belanja sebesar Rp. 2.500,- dan kelipatannya dengan menggunakan Kartu Kredit BNI, berhak mendapatkan 1 (satu) point reward. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan dapatkan hadiah langsung tanpa diundi selama periode Program Bonus Pasti berlangsung. 7. Smart spending yaitu transaksi pembelanjaan dengan menggunakan Kartu Kredit BNI di Merchant atau Toko mana saja, yang transaksinya ditagihkan dengan cara cicilan tetap. 8. Kartu Kredit dengan Sentuhan Pribadi pemilik akan merasa lebih dihargai dengan foto dan tanda tangan yang dicetak di bagian depan kartu kredit. 9. BNI Affinity Card adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh BNI yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga/institusi non profit. Nama dan logo institusi akan dicetak pada kartu sebagai simbol kebanggaan dan prestise dari institusi. 10. BNI VISA Corporate Card adalah kartu kredit BNI Visa yang diperuntukkan bagi eksekutif perusahaan tertentu yang dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaannya. Nama perusahaan akan dicetak pada kartu sebagai simbol kebanggaan dan prestise dari perusahaan, sehingga citra perusahaan akan lebih dikenal di Indonesia dan di dunia Internasional.

6 Fenomena yang muncul adalah adanya keluhan dari nasabah yaitu : 1. Adanya limit kartu kredit yang dibatasi sesuai dengan saldo simpanan, 2. Tagihan kadang-kadang tidak diterima langsung sehingga terlupakan untuk dibayar. 3. Pada waktu dipakai belanja kartu kredit ditolak karena limit habis. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengakibatkan perkembangan kartu kredit BNI tidak optimal. Belum optimalnya perkembangan penggunaan kartu kredit BNI tidak terlepas dari adanya prinsip kehati-hatian Bank BNI karena kartu kredit merupakan produk baru sehingga dalam proses aplikasi kartu kredit sangat selektif terutama bagi nasabah segmen menengah ke atas, disamping itu banyak nasabah memiliki pengertian bahwa kartu kredit adalah kartu yang berguna untuk membeli barang secara kredit, padahal masih banyak manfaatmanfaat lainnya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh atribut kartu kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka permasalahan yang telah dirumuskan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

7 1. Bagaimana pendapat responden terhadap atribut kartu kredit BNI pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 2. Bagaimana tingkat kepuasan nasabah terhadap kartu kredit BNI pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 3. Bagaimana pengaruh atribut kartu kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai kegiatan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung, sebagai bahan penulisan skripsi ini untuk melengkapi salah satu syarat guna menempuh sidang sarjana strata Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Maranatha. Sedangkan tujuan penelitian yaitu : 1. Untuk mengetahui pendapat responden terhadap atribut kartu kredit BNI pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap kartu kredit BNI pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atribut kartu kredit BNI terhadap tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung.

8 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Penulis : o Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan penalaran teoritis metodologis penupis mengenai masalah yang diteliti. o Untuk membandingkan antara teoritis dalam mata kuliah dengan permasalahan dengan permasalahan yang nyata khususnya pengaruh atribut kartu kredit terhadap tingkat kepuasan nasabah. 2. Bagi perusahaan : o Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan Bandung sebagai sumber informasi dalam mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan nasabah terhadap atribut-atribut kartu kredit BNI, sehingga dapat dijadikan solusi dalam upaya peningkatan pelayanan dan kepuasan nasabah. 3. Bagi masyarakat umum: o Digunakan sebagai salah satu sumber referensi bagi para peneliti berikutnya.

9 1.5 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertempat di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perintis Kemerdekaan yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Bandung. Adapun lamanya penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini : Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Mei 2007 Juni 2007 Juli 2007 Agustus 2007 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan proposal Studi kepustakaan Pengumpulan data Analisis data Penulisan laporan