LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan

RENCANA KINERJA TAHUNAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III TAHUN 2015

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

Kata Pengantar. Mataram, Pebruari 2016 Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes NIP

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

Laporan Tahun 2016 Politeknik Kesehatan Denpasar

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Telp. (0401)

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

LAPORAN AKUNTABILITAS

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYUSUTAN B. DEFINISI

KEPUTUSAN. Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013. Tentang

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2017

TOTAL 15,551,141,698 6,325,867, ,829,000

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

laporan hasil audit internal

RENCANA STRATEGI BISNIS

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

b. bahwa sesuai dengan Pasal 14 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 Page 1

RENSTRA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Renstra Poltekes Bandung

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TIM PENYUSUN LAKIP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

SPMI dan ISO 9001:2008

PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Tabel Evaluasi Program Undiksha (Indikator dan Capaian Kinerja) Tahun 2013 dan Rencana Sasaran Target 2015

LAPORAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN 2014 OLEH : Dra. Ida Nurhayati, M.Kes

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2014 Direktur Poltekkes Surakarta. Ilham Setyo Budi, S.Kp., M.Kes NIP

KATA PENGANTAR. Bekasi, Januari 2017 Politeknik Kesehatan Jakarta III Direktur,

USULAN PENETAPAN TARGET

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah Dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM Kesehatan 20 Dokumen 21 Dokumen 105%

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP DI KABUPATEN BLORA

-5- BAB VI MASA MANFAAT Pasal 12 (1) Penentuan Masa Manfaat Aset Tetap dilakukan dengan memperhatikan faktorfaktor

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR Dra. Maryanah, AMKeb., M. Kes

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11

Transkripsi:

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN RI TAHUN 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii RINGKASAN EKSEKUTIF... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 20 BAB IV PENUTUP... 41 LAMPIRAN 1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang diemban oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan tahun 2012. Maksud penyusunan LAKIP adalah sebagai sarana pengendalian danpenilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya. Acuan penyusunan LAKIP adalah Rencana Strategis Bisnis (RENSTRA) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar Tahun 2009-2013 yang disusun pada tahun 2009. Sehingga beberapa target yang telah ditetapkan nampaknya perlu direvisi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi terkait kebijakan dan birokrasi yang mengalami perubahan tidak seiring dengan perencanaan di tahun 2009. Berdasarkan hal tersebut, maka sesuai hasil pertemuan tim penyusun LAKIP Poltekkes di lingkungan BPPSDM pada tahun 2012 di Bali dan pertemuan tim Penyusun LAKIP Poltekkes Makassar pada tanggal 22 November 2012 yang dihadiri oleh Tim LAKIP BPPSDM, maka pada LAKIP Poltekkes Kemenkes Makassar terdapat beberapa perubahan target pencapaian kegiatan yang selanjutnya akan dipertimbangkan untuk disesuaikan dengan perencanaan penyusunan RENSTRA Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2014-2018 yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dan sudah dianggarkan dalam DIPA tahun 2013. 2

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Tugas Pokok Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar mempunyai tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan Diploma IV Bidang Kesehatan. 2. Fungsi a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan. c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan B. VISI DAN MISI Visi Menjadi Pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. Misi 1. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan; 2. Meningkatkan pengelolaan Sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat; 3. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi. C. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Jumlah Pegawai Pada akhir tahun anggaran 2012 jumlah pegawai pada Politeknik Kesehatan Makassar berjumlah 428 orang yang tersebar diseluruh jurusan dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar. Berdasarkan pengelompokan sumber daya manusia 3

terdapat 215 orang tenaga dosen/pendidik dan 213 Orang tenaga kependidikan (Data Terlampir) Tabel yang ada menunjukkan penyebaran sumber daya manusia di 9 lokasi yang berbeda termasuk Direktorat Poltekkes Kemenkes Makassar. Grafil 1.1 Data Pegawai Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 Jumlah pengawai yang ada jika dibandingkan tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 3,82 % (tahun 2011 sebanyak 445 orang dan tahun 2012 sebanyak 428 orang). Hal ini kiranya perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan rekruitmen tenaga terutama tenaga dosen atau tenaga pendidik. Dari sudut jumlah SDM, jurusan keperawatan memiliki SDM terbesar dan jurusan Gizi terkecil sedangkan secara keseluruh prosentase tenaga pendidik (50,23 %) lebih besar dibanding tenaga kependidikan (49,77) hanya penyebarannya masih perlu dikaji lebih proporsional sesuai dengan kebutuhan. 4

Grafik 1.2 Grafik Latar Belakang Pendidikan dan Jabatan Akademik Tenaga Pendidik Tahun 2012 200 180 186 160 140 120 100 80 60 40 20 0 26 3 Pendidikan 105 66 44 Jabatan Akademik S3/Lektor Kepala S2/Lektor S1/D4/Asisten Ahli. Dari sisi pendidikan tenaga pendidik, sebagian besar sudah berada pada jenjang S2 sedangkan tenaga pendidikan dengan kualifikasi S1 sebagian besar masih dalam proses pendidikan lanjut dan sebagian lainnya berada pada kondisi ambang batas (mendekati pensiun) sehingga tidak melanjutkan pendidikannya, Untuk jenjang S3, kendala terbesar adalah permasalahan dana yang sangat terbatas sehingga disikapi dengan memberi kesempatan pada beberapa tenaga dosen untuk melanjutkan studi dengan biaya sendiri melalui jalur izin belajar. Hal ini kiranya bisa dijadikan bahan masukan bagi para penentu kebijakan dalam menyikapi keterbatasan dana dengan memberikan peluang kepada tenaga dosen sebagai antisipasi dalam menghadapi tuntutan tindak lanjut proses alih bina yang sudah dimiliki oleh poltekkes Makassar. Berdasarkan data dari 215 orang tenaga pendidik, terdapat 183 (85,1 %) orang yang sudah tersertifikasi dan sisanya 43 (14,9 %) orang yang belum. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa tenaga pendidik masih dalam tugas belajar dan sebagian lainnya sudah memasuki usia pensiun dengan kualifikasi pendidikan S1. Sehingga ke depan, jumlah tenaga pendidik yang tersertifikasi akan meningkat lagi dan tentunya akan memberikan konsekuensi terhadap peningkatn kualitas proses belajar mengajar di Poltekkes Kemenkes Makassar. 5

Sertifikasi Dosen Tahap I Sertifikasi Dosen Tahap II Grafik 1.3 Grafik Sertifikasi Dosen Tenaga Pendidik Tahun 2012 6

Tahun ajaran 2012/2013 Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki mahasiswa sebanyak 3.504 orang, yang terdiri dari 2.725 orang D III Reguler, 298 orang D III Non Reguler, dan 481 orang D IV. Jurusan dengan mahasiswa terbanyak adalah jurusan Keperawatan Makassar sesuai dengan jumlah SDM yang cukup besar. Pelaksanaan program khusus ada di jurusan Keperawatan, Gigi, Analis dan Farmasi Pelaksanaan program D.IV tidak berjalan di jurusan farmasi namun program studinya tersedia sehingga kedepan program studi tersebut dapat dioptimalkan. Grafik 1.4 Data Peserta Didik Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Ajaran 2012/2013 Berdasarkan data yang ada, tampak bahwa sebagian besar mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar adalah mahasiswa program D.III Reguler (77,77 %) diikuti D.IV (13,73%) dan Program khusus (8,5 %). Secara umum perlu dipertimbangkan berbagai kebijakan untuk bisa meningkatkan jumlah peserta didik pada program D.IV dan Program khusus. Namun bayang-bayang ke depan kendala yang paling dirasakan adalah terkait aturan moratorium yang tampaknya masih perlu 7

dipertimbangkan atau perlu ditindaklanjuti dengan mengantisipasi perubahan wacana pengembangan Institusi Poltekkes Kemenkes Makassar kearah jenjang yang lebih tinggi. D. SISTEMATIKA PENYAJIAN Inti penyusunan LAKIP 2012 ini adalah penjelasan tentang capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar selama tahun 2012. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti ini, sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 sebagai berikut. 1. Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, visi dan misi, gambaran singkat sumber daya organisasi dan sistematika penyajian. 2. Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja), menjelaskan tentang tujuan dan sasaran serta target yang direncanakan pada tahun 2012. 3. Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2012, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran dalam pencapaian kinerja selama tahun 2012. 4. Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan dan saran atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012. 8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. VISI DAN MISI 1. Visi Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang masa depan berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Poltekkes Kemenkes Makassar, yaitu Pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. Visi tersebut telah mendapat persetujuan dari anggota senat karena pada akhirnya visi tersbut akan menjiwai seluruh kegiatan yang dilakukan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar. 2. Misi Misi Poltekkes Makassar ketika menjadi Badan Layanan Umum adalah : a. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat c. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi B. TUJUAN DAN SASARAN Bertolak dari pernyataan visi dan misi, maka tujuan strategis yang hendak diwujudkan oleh Poltekkes Kemenkes Makassar dalam periode 2009 2013 adalah sebagai berikut : 1. Tujuan a. Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia b. Peningkatan penjaminan mutu pendidikan c. Peningkatan kualitas, profesionalisme dan produktivitas tenaga Dosen / Pendidik dan Kependidikan 9

d. Peningkatan penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisien), berhasil dan berdaya guna (efektif). e. Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan 2. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai ditentukan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan seperti yang terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran-Sasarannya TUJUAN Pertama : Peningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Peningkatkan penjaminan mutu pendidikan Ketiga : Peningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia Keempat : Peningkatkan Penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Peningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan SASARAN 1. Meningkatkan penerimaan mahasiswa baru 2. Meningkatkan produktivitas lulusan 3. Meningkatkan kualitas lulusan 4. Meningkatkan review kurikulum bersama stakeholder 1. Meningkatkan pelaksanaan penjaminan mutu 2. Meningkatkan penilaian akreditasi Kementerian Kesehatan 3. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM sesuai kebutuhan 2. Meningkatkan jumlah penelitian terapan 3. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan publikasi 4. Meningkatkan Jumlah buku bahan ajar 5. Meningkatkan jumlah pengabdian pada masyarakat 1. Meningkatkan layanan pendidikan 2. Meningkatkan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran 3. Meningkatkan ketersediaan media pembelajaran / audio visual 4. Meningkatkan sumber daya keuangan 1. Meningkatkan pertumbuhan kemitraan 2. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar C. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SESUAI RENSTRA 2009-2013 Berdasarkan hasil kesepakatan dari Tim Penyusun LAKIP Poltekkes, maka telah disetujui 6 indikator utama (IKU) yang dijadikan acuan dalam penilaian LAKIP di lingkungan 10

Poltekkes. Sesuai dengan RENSTRA Poltekkes Makassar tahun 2009-2013, maka target yang harus dicapai adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu Meningkatnya prosentase lulusan dengan IPK 2,75 Persen 67 70 75 80 85 Persen 91,2 92,7 93,4 94,2 95,1 Meningkatnya jumlah penelitian Judul 22 27 30 33 35 Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja Buah 70 75 78 80 82 Kegiatan 1,2 1,23 1,2 1,29 1,32 Persen 65 70 75 80 85 Beberapa acuan pengisiann IKU Poltekkes antara lain : 1. Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja, yaitu prosentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda. Cara Menghitung : Jumlah lulusan yang memperolehpekerjaan < 6 bulan / jumlah lulusan pada tahun yang sama 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan per tahun Cara Menghitung : Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun 3. Jumlah lulusan tepat waktu, Prosentase lulusan tepat waktu, yaitu persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program 11

Cara Menghitung : Jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program / jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun yang sama 4. Jumlah lulusan dengan IPK 2,75, yaitu lulusan dengan mendapatkan IPK 2,75 Cara Menghitung : Jumlah lulusan dengan IPK 2,75 / jumlah lulusan pada tahun yang sama 5. Melakukan kegiatan penelitian, yaitu jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Cara Menghitung : Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun 6. Publikasi karya ilmiah, prosentase karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal (terakreditasi) per tahun. Cara Menghitung : Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal, seminar, bulletin dan buku ajar/jumlah karya ilmiah pertahun. D. RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR 2009-2013 1. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia a. Sasaran I : Meningkatkan penerimaan mahasiswa mahasiswa baru Tabel 2.3 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah 4207 4300 4400 4700 5000 pendaftar Sipenmaru Meningkatnya jumlah 813 3300 3400 3500 3600 mahasiswa baru Meningkatnya sistem 2 2 3 3 4 Sipenmaru 12

b. Sasaran II : Meningkatkan produktivitas lulusan Tabel 2.4 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Produktivitas lulusan (lulus 96,34 96,84 97,34 97,84 98,34 tepat waktu) Tersusunnya Kurikulum 0 2 2 2 2 Berbasis Kompetensi c. Sasaran III : Meningkatkan kualitas lulusan Tabel 2.5 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran III Indikator Prosentase Mahasiswa IPK 2,75 Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 91,2 92,7 93,4 94,2 95,1 d. Sasaran IV : Meningkatkan review kurikulum dengan stakeholder Tabel 2.6 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya kegiatan review 1 2 2 2 1 kurikulum bersama stakeholder 2. Tujuan Kedua : Peningkatan penjaminan mutu pendidikan a. Sasaran I : Meningkatkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tabel 2.7 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran I Indikator Tersusunnya Dokumen hasil Review Sistem Penjaminan Mutu Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013-8 - - - 13

b. Sasaran II : Meningkatkan penilaian akreditasi Kementerian Kesehatan Tabel 2.8 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran II Indikator Seluruh Jurusan terakreditasi A Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013-8 - - - c. Sasaran III : Implementasi penilaian Akreditasi BAN-PT Tabel 2.9 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran III Indikator Seluruh jurusan terakreditasi BAN-PT Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 - - 8 - - 3. Tujuan Ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia a. Sasaran I : Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 2.10 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah SDM 25 31 31 31 31 Prosentase Dosen / Pendidik yang tersertifikasi 29 50 50 50 50 Pengembangan pendidikan 25 41 42 46 47 lanjut bagi SDM (Orang) Pelatihan bagi SDM (orang) 172 204 214 225 232 b. Sasaran II : Meningkatkan jumlah penelitian terapan Tabel 2.11 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran II Indikator Meningkatnya jumlah penelitian Pelatihan tentang penelititian (orang) Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 22 27 30 33 35 80 80 80 80 80 14

c. Sasaran III : Meningkatkan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 2.12 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah 70 75 78 80 82 kegiatan ilmiah dan publikasi Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah 1 2 2 0 0 d. Sasaran IV : Meningkatkan jumlah buku bahan ajar Tabel 2.13 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah 45 27 27 45 27 penyusunan buku bahan ajar e. Sasaran V : Meningkatkan Jumlah Pengabdian Masyarakat Tabel 2.14 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran V Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah 1,20 1,23 1,26 1,29 1,32 kegiatan pengabdian masyarakat 4. Tujuan Keempat : Peningkatan penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) a. Sasaran I : Meningkatkan layanan pendidikan Tabel 2.15 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan rata-rata jumlah 1,03 1,05 1,08 1,10 1,12 jam melaksanakan PBM Pertumbuhan Pemanfaatan 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 perpusta kaan Pertumbuhan Pemanfaatan 1,19 1,20 1,21 1,22 1,23 laboratori um Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa 10 12 14 16 18 15

b. Sasaran II : Meningkatkan jumlah aset gedung/ruang pembelajaran Tabel 2.16 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah aset 1 1 1 1 2 gedung / ruang pembelajaran c. Sasaran III : Meningkatkan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 2.17 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 5 5 5 5 5 d. Sasaran IV : Meningkatkan sumber daya keuangan Tabel 2.18 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya penyerapan 92 93 94 95 96 realisasi keuangan 5. Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan. a. Sasaran I : Meningkatkan pertumbuhan kemitraan Tabel 2.19 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan V Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya Pertumbuhan 1,20 1,23 1,26 1,29 1,32 kemitraan b. Sasaran II : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar Tabel 2.20 Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan V Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Prosentase daya serap lulusan di masyarakat 65 70 75 80 85 16

E. RENCANA KINERJA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR TAHUN 2012 Rencana Kinerja Tahun 2012 diharapkan selalu mengacu pada RKP tahun 2012 yang merupakan rencana operasional dari RPJMN. Selanjutnya dalam rencana kinerja ini berisikan target kinerja yang harus dicapai dalam tahun 2012. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang diletakkan pada setiap indikator kinerja. Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja dan target Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 2.21 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Peningkatan sistem sipenmaru 1. 4700 orang 2. 3500 orang 3. 3 sistem 2 Peningkatan produktivitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu 2. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi 1. 97,84 % 2. 2 dokumen 3 Peningkatan kualitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase mahasiswa IPK 2,75 1. 94,2 % 4 Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder 1. Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder 1. 2 dokumen 17

Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Pendidikan Mutu 1. Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu 1. - 2. Peningkatan Penilaian Akreditasi Kemenkes 1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1. - 3. Implementasi Penilaian akreditasi BAN PT 1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT 1. - Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 1. Meningkatnya jumlah SDM 2. Meningkatnya prosentase dosen/pendidik yang tersertifikasi 3. Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 4. Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 1. 31 orang 2. 50 % 3. 46 orang 4. 225 orang 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan 3 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 1. Meningkatnya jumlah penelitian 2. Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian 1. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah 2. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar 1. 33 judul 2. 80 orang 1. 0 2. 45 buku 18

4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 1. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat 1. 1,29 Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiens), berhasil dan berdaya guna (efektif) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan layanan pendidikan 1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM 2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan 3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa 1. 1,10 2. 1,06 3. 1,22 4. 16 orang 2 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajara 3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual 4 Peningkatan sumber daya keuangan 1. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 1. 1 gedung 1. 5 unit 1. 95 % Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan pertumbuhan kemitraan 1. Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan 1. 1,29 2 Peningkatan penyerapan dipangsa pasar lulusan 1. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat 1. 80 % 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. HASIL PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Pengukuran capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Makassar 2009 2013 serta melakukan perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun sebagai bahan utama dalam penyusunan Lakip di tingkat Eselon I, diperlukan hasil pengukuran kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disepakati di tiap Poltekkes. Capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama terlihat dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase lulusan tepat Persen waktu 97,84 92 94,03 Meningkatnya prosentase lulusan Persen dengan IPK 2,75 94,2 100 106,16 Meningkatnya jumlah penelitian Judul 33 49 148,48 Meningkatnya jumlah publikasi karya Buah ilmiah 80 225 281,25 Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan 1,29 1,08 83,72 Prosentase penyerapan lulusan di Persen pasar kerja 80 23,52 29,4 Berdasarkan hasil capaian IKU 2012 terdapat 3 indikator utama yang belum mencapai target secara optimal. Hal ini terkait berbagai faktor yang sangat mempengaruhi. Salah satunya adalah penetapan target yang terlalu tinggi sehingga ke depan perlu dipertimbangkan untuk di review ulang sesuai dengan fakta dan kenyataan di lapangan serta perlu dicarikan solusi untuk penetapan target yang lebih rasional sehingga benarbenar sesuai dengan kondisi yang ada. 20

Adapun 3 indikator utama yang belum mencapai target secara optimal antara lain: 1. Prosentase lulusan tepat waktu Hal ini dipegaruhi beberapa factor antara lain adanya cuti akademik dengan alasan tertentu sehingga dapat dipastikan yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Selain itu juga terdapat minat mahasiswa terhadap Jurusan yang telah dipilih tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan sehingga meskipun mereka sudah dinyatakan lulus dan sudah menyelesaikan proses administrasi namun pada akhirnya mereka akan tereliminasi sendiri karena tidak bisa mengikuti perkuliahan sesuai dengan minat yang mereka kehendaki. Ke depan perlu kiranya dianalisas lebih mendalam lagi berbagai factor yang bisa mempengaruhi prosentase lulusan tepat waktu dengan memberikan alternative selain cuti akademik dan mengadakan skrening terhadap minat mahasiswa yang masuk ke Poltekkes Makassar. 2. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Pada hakekatnya kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Makassar, tetapi dengan adanya kegiatan yang tidak dilaporkan ke UP2M menyebabkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Solusinya adalah perlu himbauan kepada jurusan dan bagian terkait lainnya untuk memberikan informasi kegiatan pengabdian masyarakat melalui surat tembusan kepada bagian UP2M. 21

3. Penyerapan lulusan di pasar kerja Terdapat berbagai tantangan untuk melakukan pelacakan lulusan karena selama ini setelah mahasiswa menyelesaikan administrasi kelulusannya, mereka terpencar ke berbagai daerah dan tidak melaporkan dimana mereka bekerja. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain pengisian lembar data base alumni yang disediakan pada saat legalisir ijazah, data dari Jurusan, ikatan alumni, jejaring sosial, maupun upaya lainnya. B. HASIL PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN RENSTRA 2009-2013 Pengukuran capaian kinerja tahun 2012 di tinjau pada empat aspek yaitu : aspek layanan, aspek Sumber Daya Manusia, aspek keuangan serta aspek sarana dan prasarana. 1. KINERJA LAYANAN a. Pembelajaran 1) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Jurusan yang paling diminati pada Sipenmaru tahun 2012 adalah Jurusan Kebidanan dengan jumlah pendaftar yang paling tinggi sebesar 1242 orang. Urutan kedua adalah Jurusan Analis Kesehatan dengan jumlah pendaftar 826 orang. Rekapitulasi Penerimaan Mahasiswa Baru secara keseluruhan terlihat dalam tabel berikut. Secara keseluruhan jumlah pendaftar tahun 2012 sebanyak 5114 orang dan yang diterima sebanyak 1509 orang. 22

Tabel 3.2 Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2012 No Jurusan / Prodi Non Reguler Reguler (D3) D3 D4 Yang Yang Yang Pendaftar Pendaftar Pendaftar Diterima Diterima Diterima 1 Keperawatan Makassar 622 187 0 0 79 79 2 Keperawatan Pare2 181 100 0 0 0 0 3 Analis Kesehatan 826 99 0 0 149 149 4 Kebidanan 1242 101 0 0 122 112 5 Farmasi 648 82 65 50 0 0 6 Keperawatan Gigi 536 104 0 0 99 96 7 Gizi 170 90 0 0 30 30 8 Fisioterapi 176 93 0 0 23 23 9 Kesehatan Lingkungan 121 89 0 0 25 25 Jumlah 4522 945 65 50 527 514 Tabel 3.3 Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2011 dan 2012 Target Realisasi % Capaian No Tahun Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba 1 2012 4700 3500 5114 1509 108,81 43 % 2 2011 4400 3400 5319 1559 120.88 % 45.85 % Secara umum tahun 2012 realisasi target melebihi target yang telah ditetapkan namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya tampak terjadi penurunan sebesar 12,1 %. Kondisi ini sebenarnya tidak terjadi karena jika dilihat jumlah peminatan melalui system on line mencapai 8177 orang sehingga perlu dicarikan solusi agar jumlah tersebut juga meningkatkan jumlah yang mendaftar. Sedangkan dari sisi jumlah mahasiswa baru target belum tercapai karena terkait dengan perubahan kebijakan dan regulasi yang begitu cepat sehingga berpengaruh pada jumlah pelaksanaan progsus di Poltekkes Kemenkes Makassar. 23

Grafik 3.1 Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2011 2012 2) Sistem Sipenmaru Terjadi peningkatan pencapaian target pada tahun 2012, yaitu a) Sistem pendaftaran Sipenmaru sudah menggunakan sistem online; b) Sistem penggandaan soal ujian sipenmaru pada tahun 2012 menggunakan mesin penggandaan yang berkapasitas besar; c) Sistem pemeriksaan hasil ujian tulis Sipenmaru pada tahun 2012 tidak lagi manual tetapi sudah menggunakan mesin komputerisasi. Tabel 3.4 Sistem Sipenmaru Tahun 2011 2012 No Tahun Peningkatan Sistem Sipenmaru Target Realisasi % Capaian 1 2012 3 3 100% 2 2011 3 2 66,67 b. Produktivitas Kelulusan Produktivitas kelulusan dilihat dari prosentase jumlah mahasiswa yang lulus terhadap jumlah mahasiswa yang masuk pada angkatan yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan, Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki produktivitas kelulusan 92 %. Ini berarti bahwa hampir seluruh mahasiswa yang lulus pada tahun 2012 adalah lulus tepat waktu. 24

Tabel 3.5 Prosentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012 JUMLAH PESERTA JUMLAH LULUSAN DIDIK TEPAT WAKTU NO JURUSAN JMLH JMLH % NON NON D III D IV D III D IV REG REG 1 Keperawatan Makassar 120 24 30 174 107 24 30 161 93% 2 Keperawatan Pare2 60 0 0 60 58 0 0 58 97% 3 Analis Kesehatan 60 38 46 144 56 29 46 131 91% 4 Keperawatan Gigi 60 91 0 151 50 90 0 140 93% 5 Kes. Lingkungan 75 0 0 75 60 0 0 60 80% 6 Kebidanan 51 42 0 93 49 41 0 90 97% 7 Farmasi 51 0 68 119 47 0 68 115 97% 8 Gizi 53 29 0 82 44 29 0 73 89% 9 Fisioterapi 47 24 0 71 38 25 0 63 89% JUMLAH 577 248 144 969 509 238 144 891 92% Tabel 3.6 Pengukuran Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu % Capaian % 97,84 92% 94,03% Tabel 3.7 Indikator Penunjang Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder Meningkatnya jumlah penerima beasiswa Dokumen 2 5 250 Orang 16 81 506,25 Tabel 3.8 Prosentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2010 2012 No Tahun Prosentase Lulusan Tepat Waktu Target Realisasi % Capaian 1 2012 97,84 92% 94,03% 2 2011 97,34 94,64 97,22 Capaian kinerja lulusan tepat waktu sulit untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini dipegaruhi oleh mahasiswa yang menjalani cuti akademik dengan alasan tertentu. Selain itu minat mahasiswa terhadap Jurusan yang telah dipilih tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. 25

c. Prosentase Lulusan dengan IPK 2,75 Prosentase lulusan yang memiliki IPK 2,75 diperoleh dengan membagi jumlah lulusan yang memiliki IPK 2,75 dengan jumlah lulusan pada tahun yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan prosentase lulusan yang memiliki IPK 2,75 pada tahun 2012 adalah sebesar 100 %. Ini berarti bahwa semua lulusan tahun 2012 memperoleh IPK 2,75. Kondisi kiranya perlu dipertahankan atau ditingkatkan dengan menaikkan indikator IPK. Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja Lulusan dengan IPK 2,75 Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase lulusan % 94,2 100 106,16 % dengan IPK 2,75 Tabel 3.10 Indikator Penunjang Kinerja Lulusan dengan IPK 2,75 Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Tersusunnya kurikulum berbasis Dokumen 2 9 450 % kompetensi Pertumbuhan rata-rata jumlah jam Pertumbuhan 1,10 1,11 102,57 % melaksanakan PBM rata rata Pertumbuhan pemanfaatan Pertumbuhan 1,06 1,23 115,57 % perpustakaan rata rata Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium Pertumbuhan rata rata 1,22 1,24 101,46 % 26

Tabel 3.11 Prosentase Lulusan dengan IPK 2,75 Tahun 2010 2012 No Tahun Prosentase Lulusan IPK 2,75 Target Realisasi % Capaian 1 2012 94,2 100 106,16 2 2011 93,4 94,34 101,01 d. Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja pada tahun 2012 adalah sebesar 23,52. Kondisi ini banyak mendapat kendala karena para kesulitan dalam memantau kondisi alumni. Tabel 3.12 Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012 JUMLAH LULUSAN JUMLAH LULUSAN YANG SUDAH NO JURUSAN JMLH BEKERJA JMLH % D III D IV NON REG D III D IV PROGSUS Keperawatan 1 Makassar 109 24 30 163 0 24 27 51 31,29 2 Keperawatan Pare2 60 0 0 60 9 0 0 9 15 3 Analis Kesehatan 57 29 46 132 0 0 0 0 0 4 Keperawatan Gigi 53 90 0 143 0 63 0 63 44,06 5 Kes. Lingkungan 62 0 0 62 0 0 0 0 0 6 Kebidanan 51 41 0 92 0 35 0 35 38,04 7 Farmasi 48 0 68 116 6 0 50 56 48,28 8 Gizi 49 29 0 78 0 0 0 0 0 9 Fisioterapi 39 25 0 64 0 0 0 0 0 JUMLAH 528 238 144 910 15 77 122 214 23,52 27

Tabel 3.13 Pengukuran Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja % 80 23,52 29,4% Tabel 3.14 Indikator Penunjang Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya pertumbuhan kemitraan Kali 1,29 1,43 110,74 % Tabel 3.15 Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Target Realisasi % Capaian 1 2012 40 23,52 29,4 2 2011 75 52,24 69,65 Terdapat berbagai tantangan untuk melakukan pelacakan lulusan karena selama ini setelah mahasiswa menyelesaikan administrasi kelulusannya, mereka terpencar ke berbagai daerah dan tidak melaporkan dimana mereka bekerja. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain pengisian lembar data base alumni yang disediakan pada saat legalisir ijazah, data dari Jurusan, ikatan alumni, jejaring sosial, maupun upaya lainnya, e. Pertumbuhan Rata-Rata Jumlah Jam Melaksanakan PBM Target tahun 2012 berhasil dicapai seiring dengan berhasilnya Poltekkes Makassar meraih sertifikat ISO 9001 : 2008. Tabel 3.16 Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,10 1,11 100,9 2 2011 1,08 1,25 115,7 28

f. Pertumbuhan Rata-Rata Pemanfaatan Perpustakaan Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan berdasarkan Jumlah kunjungan ke perpustakaan / orang / tahun yang berasal dari civitas akademika dan masyarakat umum lainnya (di luar civitas akademika Poltekkes Kemenkes Makassar). Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan di jurusan keperawatan menunjukkan jumlah yang paling mencolok karena jurusan keperawatan terdiri atas 2 (dua) program studi yang lokasinya berbeda (prodi keperawatan Makassar dan prodi keperawatan Pare-Pare). Tabel 3.17 Target Rata-Rata Pemenfaatan Perpustakaan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,06 1,09 102,73 2 2011 1,05 1,18 112,86 g. Pertumbuhan Rata-Rata Pemanfaatan Laboratorium Tabel 3.18 Target Rata-Rata Pemenfaatan Perpustakaan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,22 1,24 101,46 2 2011 1,21 1,35 111,57 29

h. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa Tabel 3.19 Penerima Beasiswa Tahun 2011 dan 2012 NO JURUSAN TAHUN 2012 TAHUN 2011 BERPRESTASI GAKIN BERPRESTASI GAKIN 1 Keperawatan 4 5 1 2 2 Kebidanan 4 5 2 1 3 Aanalis kesehatan 4 5 2 1 4 Keperawatan Gigi 4 5 2 1 5 Kesehatan Lingkungan 4 5 2 1 6 Farmasi 4 5 2 1 7 Gizi 4 5 2 1 8 Fisioterapi 4 5 2 1 9 Keperawatan Pare2 4 5 1 1 JUMLAH 36 45 16 10 No Tahun Tabel 3.20 Penerima Beasiswa Tahun 2011 dan 2012 Jumlah Penerima Beasiswa Target Realisasi % Capaian 1 2012 16 81 506,25 2 2011 14 26 185,71 3 2010 12 10 83,33 i. Kurikulum Pada tahun 2012, semua jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Makassar sudah menyusun kurikulum berbasis kompetensi kecuali Jurusan Farmasi. Meskipun belum tersusun, namun kurikulum yang ada di Jurusan Farmasi saat ini sudah bermuatan kompetensi. Jurusan yang melaksanakan review kurikulum pada tahun 2012 adalah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Makassar, Farmasi, Kebidanan, dan Prgram Studi Keperawatan Pare Pare. No Tabel 3.21 Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2011 dan 2012 Tahun Tersusunnya Kurikulum Berbasis Kompetensi Target Realisasi % Capaian 1 2012 2 8 400 2 2011 2 7 350 30

Tabel 3.22 Kegiatan Review Kurikulum Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Kegiatan Review Kurikulum Target Realisasi % Capaian 1 2012 2 5 250 2 2011 2 3 150 j. Pengembangan Mutu Selama tahun 2012 pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Poltekkes Kemenkes Makassar sudah berjalan baik. Berbagai standar prosedur dan pedoman telah disusun. Pedoman mutu yang sudah tersusun sebanyak 28 item dan disatukan menjadi satu dokumen pedoman mutu. Dokumen prosedur mutu yang terdiri dari 32 item juga sudah tersusun. Khusus untuk pengembangan mutu, target perencanaan untuk tahun 2010 tidak tercapai sehingga pada tahun 2011 dan 2012 menggunakan target pada 2010. Penetapan target tersebut adalah berdasarkan perkiraan pada tahun 20120 semua jurusan sudah menerapkan system penjaminan mutu, namun kenyataannya proses tersebut membutuhkan persiapan yang lebih lama. 31

Tabel 3.23 Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Tahun 2010 dan 2011 No Tahun Tersusunnya Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Target Realisasi % Capaian 1 2012 0 4 50 2 2011 0 2 25 3 2010 8 0 0 k. Akreditasi Jurusan yang memperoleh akreditasi A pada tahun 2012 adalah Jurusan Fisioterapi dan Giz sedangkan jurusan lainnya yaitu Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan, Farmasi, Kesehatan Lingkungan dan Prodi Keperawatan Pare Pare memperoleh akreditasi B. Penetapan target untuk akreditasi Jurusan sama halnya dengan pengembangan mutu yaitu memperkirakan pada tahun 2010 semua sudah terakreditasi A sehingga ada tahun berikutnya tidak ada lagi target yang ditetapkan. Berdasarkan kondisi itu maka target yang digunakan adalah target yang ada pada proses perencanaan. Sedangkan untuk penerapan target pada akreditasi BAN PT, poltekkes terkendala 32

dengan status kelembagaan yang masih bernaung di bawah Kemenkes. Sehingga sampai tahun 2012 target belum bisa dicapai. Selain itu dilihat dari masa berlakuknya akreditasi, rata-rata jurusan berakhir pada tahun 2014-2015. Namun sebagai antisipasi proses alih bina yang sudah disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Poltekkes secara bertahap sedang mempersiapkan untuk proses akreditasi BAN PT. Tabel 3.24 Akreditasi Jurusan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jurusan yang Terakreditasi A Target Realisasi % Capaian 1 2012-2 25 2 2011-2 25 3 2010 8 2 25 Tabel 3.25 Jenjang Akreditasi BAN PT Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Seluruh Jurusan Terakreditasi BAN PT Target Realisasi % Capaian 1 2012 - - - 2 2011 8 - l. Pertumbuhan Kemitraan Tabel 3.26 Pertumbuhan Kemitraan No Jurusan Tahun 2012 Tahun 2011 Pertumbuhan 1 Keperawatan 3 11 0,27 2 Kebidanan 2 13 0,15 3 Analis Kesehatan 0 11 0,00 4 Kes. Lingkungan 1 11 0,09 5 Kesehatan Gigi 1 12 0,08 6 Farmasi 0 11 0,00 7 Fisioterapi 2 11 0,18 8 Gizi 1 11 0,09 Total 10 91 0,87 Rata-Rata 1,25 11,375 1,47 33

No Tahun Tabel 3.27 Pencapaian Target Pertumbuhan Kemitraan Tahun 2011 dan 2012 Pertumbuhan Kemitraan Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,29 1,25 2 2011 1,26 1,07 96,9 84,92 Pertumbuhan kemitraan masih perlu ditingkatkan lagi, terutama kemitraan dalam hal pemanfaatan lulusan Poltekkes Makassar. Secara umum, pertumbuhan kemitraan sudah berjalan di beberapa jurusan hanya belum ditindaklanjuti dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dan beberapa mitra kerja memiliki peraturan tertentu sehingga meskipun kemitraan sudah dijalankan namun lebih bersifat kemitraan social yang bersifat umum. 2. Penelitian a. Peningkatan Jumlah Penelitian Tabel 3.28 Pengukuran Kinerja Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya jumlah penelitian Judul 33 49 148,48 Tabel 3.29 Indikator Penunjang Kinerja Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Capaian Orang 80 225 281,25 No Tabel 3.30 Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2011 dan 2012 Tahun Jumlah Penelitian Target Realisasi % Capaian 1 2012 33 39 2 2011 30 32 118,18 106,67 34

b. Peningkatan Jumlah Karya Ilmiah Tabel 3.31 Pengukuran Kinerja Jumlah Karya Ilmiah Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan Buah 80 160 200 Tabel 3.32 Indikator Penunjang Kinerja Jumlah Karya Ilmiah Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Bertambahnya jumlah media jurnal Buah 0 0 0 ilmiah Bertambahnya jumlah penyusunan Buah 45 45 100% buku bahan ajar 3. Pengabdian pada Masyarakat Tabel 3.33 Pengukuran Kinerja Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Bertambahnya jumlah kegiatan Kegiatan pengabdian masyarakat 1,29 1,08 83,72 Tabel 3.34 Pertumbuhan Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Pertumbuhan Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,29 1,08 83,72 2 2011 1,26 1.08 85,71 35

2. KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA a. Peningkatan Jumlah SDM Tabel 3.35 Peningkatan Jumlah SDM Tahun 2012 Tahun 2011 Target Realisasi % Capaian Target Realisasi % Capaian 31 1 3,23 31 - - Peningkatan jumlah SDM yang tidak mencapai target disebabkan oleh terlalu tingginya target yang telah ditetapkan dalam Renstra Poltekkes Makassar 2009 2013 sehingga dalam penyusunan Renstra selanjutnya target peningkatan jumlah SDM perlu ditinjau ulang. Selain itu kendala kebijakan juga turut mempengaruhi kinerja peningkatan jumlah SDM, sehingga perlu dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut khususnya dalam upaya memenuhi rasio dosen dan mahasiswa yang dibeberapa jurusan tampaknya perlu dipertimbangkan untuk ditingkatkan jumlah SDM dosen atau tenaga pendidiknya. b. Prosentase Dosen yang Tersertifikasi NO JURUSAN/ PRODI Tabel 3.36 Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi JUMLAH DOSEN JUMLAH DOSEN YANG SUDAH % DISERTIFIKASI 2012 2011 2012 2011 1 KEPERAWATAN MAKASSAR 57 55 49 96,49 85,96 2 PRODI KEP PARE PARE 17 14 8 82,35 47,06 3 KEBIDANAN 18 16 13 88,89 72,22 4 FARMASI 20 15 12 75,00 60,00 5 ANALIS KESEHATAN 13 11 9 84,62 69,23 6 KESEHATAN GIGI 21 15 13 71,43 61,90 7 KESEHATAN LINGKUNGAN 23 20 19 86,96 82,61 8 FISIOTERAPI 24 18 17 75,00 70,83 9 GIZI 22 19 17 86,36 77,27 JUMLAH 215 183 157 85,12 73,02 36

Tabel 3.37 Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi Target Realisasi % Capaian 1 2012 50 85,12 170,24 2 2011 50 73,02 140,8 c. Pengembangan Pendidikan Lanjut Bagi SDM Tabel 3.38 Jumlah Peserta Pengembangan Pendidikan Lanjut Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Peserta Pendidikan Lanjut Target Realisasi % Capaian 1 2012 46 61 132,6 2 2011 42 10 23,81 d. Pelatihan Bagi SDM Tabel 3.39 Jumlah Pelatihan SDM Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Pelatihan Target Realisasi % Capaian 1 2012 2 2011 225 245 108,89 214 10 4,15 37

3. KINERJA KEUANGAN a. Penerimaan Negara Bukan Pajak Tabel 3.40 Target dan Realisasi PNBP Tahun 2011 dan 2012 Uraian Tahun 2012 2011 Target Rp. 10.794.628.000,- Rp.8.968.520.000,- - Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin - Pendapatan Sewa Rumah Dinas Rp. 8.900.000,- Rp. 7.900.000,- - PendapatanDenda Rp. 2.645.640,- Rp. 2.645.640,- Rp. - Rp. 7.176.000,- - Pendapatan dari penerimaan kembali belanja Rp.. 1.880,- Rp. 1.228.729,- pegawai pusat TAYL - Pendapatan dari penerimaan Rp. 74.518.488,- Rp. - Rp. - embali belanja lainnya TAYL Rp. 18.704.759.000,- Rp. 13.541.226.371,- - Rp. 296.846.404,- Rp. - endapatan Jasa Layanan Pendidikan BLU - endapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Total Realisasi Rp.19.087.671.412 Rp.13.560.176.740 % Capaian 176,82 % 151,2 % b. Belanja BLU Tabel 3.41 Realisasi Belanja BLU Tahun 2011 dan 2012 Belanja BLU No Tahun Pagu Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Serapan 1 2012 12.984.328.000,- 12.905.580.450,- 99,39 2 2011 8.968.520.000,- 8.901.698.019,- 99,25 Output sudah tercapai dari anggaran realisasi yang ada dengan sisa anggaran antara lain dari belanja modal, pegawai dan barang. 38

c. Belanja APBN Tabel 3.42 Realisasi Belanja APBN Tahun 2012 (dalam rupiah) No. JenisBelanja APBN Tahun 2011 PaguAnggaran Realisasi % Serapan 1 BelanjaPegawai 24,547,580,000,- 23,918,367,980,- 97.44 2 BelanjaBarang 15,358,839,000,- 12.076.386.754,- 99.39 3 Belanja Modal 45,149,119,000,- 44.421.313.370,- 99.99 Total 72,414,338,000 66,905,324,802 94.55 Tabel 3.43 Serapan APBN Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Penyerapan Realisasi APBN Target Realisasi % Capaian 1 2012 95 95,19 100,20 2 2011 94 92,40 98,29 d. SARANA DAN PRASARANA Tabel 3.44 DATA SARANA DAN PRASARANA POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2012 URAIAN KUANTITAS SATUAN TANAH Tanah Persil 139.953 M2 Jumlah 139.953 M2 PERALATAN DAN MESIN Alat Bantu 8 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 72 Unit Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3 Unit Alat Bengkel Bermesin 15 Unit Alat Bengkel Tak Bermesin 67 Unit Alat Ukur 159 Unit Alat Pengolahan 65 Unit Alat Kantor 1.326 Unit Alat Rumah Tangga 12.393 Unit Alat Studio 92 Unit Alat Komunikasi 27 Unit Peralatan Pemancar 18 Unit Peralatan Komunikasi Navigasi 3 Unit 39

Alat Kedokteran 2.144 Unit Alat Kesehatan Umum 187 Unit Unit Alat Laboratorium 2.467 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 24 Unit Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 8 Unit Radiation Application & Non Destructive Testing 5 Unit Laboratory Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 38 Unit Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 82 Unit Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 30 Unit Persenjataan Non Senjata Api 13 Unit Senjata Sinar 1 Unit Alat Khusus Kepolisian 22 Unit Komputer Unit 384 Unit Peralatan Komputer 168 Unit Alat SAR 37 Unit Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 209 Unit Unit Peralatan Proses /Produksi 8 Unit Peralatan Olahraga 51 Unit Tanda Penghargaan Bidang Olahraga 1 Unit Jumlah 20.131 Unit GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan Gedung Tempat Kerja 143 Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 56 Unit Tugu/Tanda Batas 9 Unit Jumlah 208 Unit JALAN DAN JEMBATAN Jalan 1.177 M2 IRIGASI Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 3 Unit JARINGAN Instalasi Air Bersih/Air Baku 3 Unit Instalasi Pengolahan Sampah 50 Unit Jumlah 1.233 Unit ASET TETAP LAINNYA Bahan Perpustakaan Tercetak 13.425 Buah Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro 81 Buah Kartografi, Naskah dan Lukisan 1 Buah Barang Bercorak Kesenian 2 Buah Jumlah 13.509 Buah ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Alat Bantu 3 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 4 Unit Alat Ukur 8 Unit Alat Kantor 60 Unit Alat Rumah Tangga 512 Unit Alat Studio 12 Unit Alat Kedokteran - Unit 40

Alat Kesehatan Umum - Unit Unit Alat Laboratorium 35 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 1 Unit Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 4 Unit Komputer Unit 15 Unit Peralatan Komputer 1 Unit Alat SAR - Unit Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan - Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 2 Unit Jumlah: 657 Unit Tabel 3.45 Peningkatan Jumlah Aset Gedung Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Peningkatan Jumlah Aset Gedung dan Ruang Pembelajaran Target Realisasi % Capaian 1 2012 1 7 700 2 2011 1 9 900 Tabel 3.46 Peningkatan Jumlah LCD dan Laptop Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Peningkatan Jumlah LCD dan Laptop Target Realisasi % Capaian 1 2012 5 63 1260 2 2011 5 62 1240 C. RINGKASAN HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2012 Secara ringkas sebagian besar sasaran-sasaran strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat sasaran strategis yang belum berhasil diwujudkan pada tahun 2012 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja yang belum berhasil diwujudkan tersebut, Poltekkes Kemenkes Makassar akan melakukan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan pada tahun berikutnya. 41

1 2 3 4 Hasil pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.47 Hasil Pengukuran Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Peningkatan sistem sipenmaru 1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu (IKU) 2. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi 1. Meningkatnya prosentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) 1. Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder 1. 4700 org 2. 3500 org 3. 3 sistem 1. 97,84 % 2. 2 dokumen 1. 94,2 % 1. 5114 org 3. 1509 org 3. 3 sistem 1. 92 % 2. 8 dokumen Capaian Kinerja (%) 1. 108,8 2. 43 3. 100 1. 94,0 2. 400 1. 100 % 1. 106,2 1. 2 dokumen 1. 5 dokumen 1 250 Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan 2. Peningkatan Penilaian Akreditasi Kemenkes 3. Implementasi Penilaian akreditasi BAN PT 1. Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu 1. 8 dok 1. 4 dok 1. 50 1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1. 8 dok 1. 2 dok 1 25 1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT 1. 0 1. - 1. - 42

Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan 3 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 1. Meningkatnya jumlah SDM 2. Meningkatnya prosentase dosen / pendidik yang tersertifikasi 3. Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 4. Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 1. Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) 2. Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian 3. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU) 4. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar (IKU) 1. 31 orang 2. 50 % 3. 46 orang 4. 225 orang 1. 33 judul 2. 80 orang 2. 0 2. 45 buku 1. 1 2. 85,12 3. 61 orang 4. 245 1. 49 2. 225 1. 0 2. 45 buku 1. 3,2 2. 170,2 3. 132.6 4. 108,9 1. 148,5 2. 281,3 1. 0 2. 100 4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 2. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU) 2. 1,29 1. 1,08 1. 83,7 Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, Sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara Efektif dan Efisien No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan layanan pendidikan 2 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM 2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan 3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa 2. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 1. 1,01 2. 1,06 3. 1,22 4. 16 org 1. 1,11 3. 1,09 3. 1,24 4. 81 org 1. 100,7 2. 102,7 3. 101,5 4. 506,3 % 1. 1 gedung 1. 7 gdg 1. 700 43

3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual 4 Peningkatan sumber daya keuangan 2. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 2. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 1. 5 unit 1.63 unit 1. 1260 1. 95 % 1. 95,19% 1. 100,2 Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan 2. Meningkatnya pertumbuhan 1. 1,29 1. 1,25 1. 96,9 pertumbuhan kemitraan Kemitraan 2 Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar e. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU) 2. 80 % 1. 23,52 2. 29,4 44

BAB IV PENUTUP Berdasarkan evaluasi internal atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2012 sebagian besar berhasil dicapai oleh Poltekkes Makassar. Meskipun secara umum realisasi telah melampaui target-target yang ditetapkan, namun masih diperlukan komitmen dan langkah-langkah untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya dan dana agar keberhasilan capaian kinerja sesuai perencanaan strategis yang ditetapkan. LAKIP Tahun 2012 merupakan rangkaian terakhir dari pelaporan akuntabilitas. Oleh sebab itu, informasi kinerja yang disajikan tidak hanya untuk tahun berjalan saja tetapi juga untuk periode berikutnya..secara ringkas dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012, capaian kinerja setiap sasaran dapat di lihat padatabel di bawah ini. Tabel 4.1 Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia 1 2 3 4 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Peningkatan sistem sipenmaru 1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu (IKU) 2. Tersusunnya kurikulum Capaian Kinerja (%) 1. 108,8 2. 43 3. 100 1. 94,0 2. 400 berbasis kompetensi 1. Meningkatnya prosentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) 1. 106,2 1. Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder 1 250 45

Pada tujuan I, terdapat 2 (dua) target yang tidak tercapai karena terkait perubahan kebijakan serta kondisi individual mahasiswa yang memiliki keunikan tersendiri sehingga prediksi dalam perencanaan tampaknya perlu dipertimbangkan lagi Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan 2. Peningkatan Penilaian Akreditasi Kemenkes 3. Implementasi Penilaian akreditasi BAN PT 1. Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu 1. 50 1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1 25 1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT 1. - Pada tujuan II, terdapat 1 target yang tidak tercapai karena berhubungan dengan status kelembagaan yang memang belum menerapkan program tersebut. Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan 3 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 1. Meningkatnya jumlah SDM 2. Meningkatnya prosentase dosen / pendidik yang tersertifikasi 3. Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 4. Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 1. Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) 2. Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian 1. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU) 2. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar (IKU) 1. 3,2 2. 170,2 3. 132.6 4. 108,9 1. 148,5 2. 281,3 1. 0 2. 100 46

4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 1. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU) 1. 83,7 Pada tujuan III, terdapat 3 target yang tidak tercapai karena proses pencapainya sangat dipengaruhi oleh dinamika institusi sehingga perlu disikapi dengan mencarikan solusi terbaik dalam proses peningkatan pencapaian target. Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, Sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara Efektif dan Efisien No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan layanan pendidikan 2 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual 4 Peningkatan sumber daya keuangan 1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM 2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan 3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa 1. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 1. 100,7 2. 102,7 3. 101,5 4. 506,3 % 1. 700 1. 1260 1. 100,2 Pada tujuan IV, seluruh target behasil dicapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga perlu dianalisa lebih lanjut untuk meningkatkan target kinerja yang ada dalam penyusunan RENSTRA berikutnya. 47

Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan pertumbuhan kemitraan 1. Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan 1. 96,9 2 Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar 1. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU) 2. 29,4 Pada tujuan V, kedua target tampaknya belum berhasil dicapai terutama pada target Prosentase daya serap lulusan di masyarakat. Kondisi ini bisa disikapi dalam dua hal yang pertama adalah target yang telah ditetapkan tidak seimbang dengan kenyataan di langan dan perlunya peningkatan kreativitas jurusan dalam menggalang kemitraan. 48

DAFTAR LAMPIRAN 1. Distribusi Pegawai Poltekkes Makassar Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012 2. Tabel Dosen Berdasarkan Jabatan Tahun 2012 3. Jumlah Peserta Didik Tahun 2012 4. Foto Kegiatan LAKIP 49

FOTO KEGIATAN LAKIP Pembukaan kegiatan dan penyajian materi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar,Drs. H. Ashari Rasjid, SKM., MS Penyajian materi oleh Kasubag Organisasi Badan PPSDMK Kemenkes RI, Ismawiningsih, SKM., M.KM 50

Penyajian materi oleh Pudir I Poltekkes Kemenkes Makassar, H. Muhammad Nur, S.SiT., S.Kep., M.Kes Penyajian LAKIP Jurusan Keperawatan dan Jurusan Gizi 51

Peserta Penyusunan LAKIP Poltekkes Makassar Peserta Penyusunan LAKIP Poltekkes Makassar 52

Peserta Penyusunan Poltekkes Makassar Tahun 2012 Peserta Evaluasi LAKIP Poltekkes Makassar Tahun 2012 53